Saipar Dolok Hole, Tapanuli Selatan

kecamatan di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara
Revisi sejak 10 Juni 2020 08.41 oleh AABot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Saipar Dolok Hole adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, Indonesia. Ibu kota kecamatan ini berada di kelurahan Sipagimbar.

Saipar Dolok Hole
Peta lokasi Kecamatan Saipar Dolok Hole
Negara Indonesia
ProvinsiSumatra Utara
KabupatenTapanuli Selatan
Pemerintahan
 • CamatMuhammad Syarif Pane
Populasi
 • Total12,802 (2.012) jiwa
Kode Kemendagri12.03.05 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1203160 Edit nilai pada Wikidata
Luas547,85 km²
Kepadatan23 jiwa/km²
Desa/kelurahan12 Desa
2 Kelurahan
Peta
PetaKoordinat: 1°52′23″N 99°27′6″E / 1.87306°N 99.45167°E / 1.87306; 99.45167

Batas Wilayah

Utara Kecamatan Aek Bilah
Timur Kabupaten Padang Lawas Utara
Selatan Kecamatan Arse
Barat Kabupaten Tapanuli Utara

Pemerintahan

 
Pembagian Wilayah Desa/Kelurahan di Kecamatan Saipar Dolok Hole

Kabupaten Tapanuli Selatan terdiri dari 12 Desa dan 2 Kelurahan yaitu:

Desa

Kelurahan

Pendidikan

Sekolah SD Negeri sebanyak 29 dan 1 MIN SMP 4,Tsanawiyah 1,SMU 1,MAN 1 dan Pesanteren 1 yaitu Pesanteren Darul Mursyid yang terletak di Desa Sidapdap Simanosor dan PAUD

Budaya

Mayarakat Saipar Dolok Hole merupakan Batak Angkola dan masih menerapkan sistim dalihan natolu (Mora,Kahanggi,Anak Boru ) salah satu yang budaya Masyarakat Saipar Dolok Hole yang sampai saat ini masih kental dalam upacara adat yaitu Martahi/Martuppak di tempat mempelai laki-laki.

Marga di kecamatan Saipar Dolok Hole cukup banyak,namun mayoritas adalah,Siregar,Harahap,Ritonga,Pasaribu,Pohan,Hasibuan,Rambe,marpaung,Gultom,Simatupang,Pangaribuan,Pane.

Warisan peninggalan Sejarah Budha masih terdapat di Saipar Dolok Hole yang telah berumur ratusan tahun berupa patung yang terletak di

Gunung Batara Wisnu,di pargumbangan, di Tambiski,di Hanopan dan masih bayak lagi situs sejarah di sepanjang aliran sungai Batang Pane.

Agama

Kerukunan umat beragama sangat baik dimana pada upacara adat masih berdampingan antra umat Muslim dan nasrani bahkan pada saat hari Raya idul Fitri dan tahun baru sama merayakan.

Pertanian

Penghasilan utama masyarakat meliputi padi, kopi ateng, dan karet.

Galeri

Pranala luar