Gagal ginjal akut

Kondisi medis

Cedera ginjal akut (acute kidney injury -AKI), yang sebelumnya disebut gagal ginjal akut (GGA),[1] [2] adalah hilangnya fungsi ginjal secara tiba-tiba yang berkembang dalam tujuh hari. [3]

Gagal ginjal akut
Spesimen ginjal yang sakit menunjukkan pucat korteks yang bermakna, kontras dengan area yang lebih gelap dari jaringan medula yang masih hidup. Pasien meninggal dengan cedera ginjal akut.
Informasi umum
Nama lainAcute kidney injury (AKI), Acute renal failure (ARF)
SpesialisasiNefrologi, Urologi

Penyebab umum yaitu karena kerusakan pada jaringan ginjal yang disebabkan oleh penurunan aliran darah ginjal (iskemia ginjal) dari sebab apa pun (misalnya tekanan darah rendah), paparan zat-zat berbahaya bagi ginjal, proses peradangan pada ginjal, atau penyumbatan pada ginjal atau saluran kemih yang menghambat aliran urin. AKI didiagnosis berdasarkan temuan laboratorium yang khas, seperti nitrogen urea darah (BUN) dan kreatinin yang tinggi atau ketidakmampuan ginjal untuk menghasilkan jumlah urin yang cukup.

AKI dapat menyebabkan sejumlah komplikasi, termasuk asidosis metabolik, kadar kalium tinggi, uremia, perubahan keseimbangan cairan tubuh, dan efek pada sistem organ lain, termasuk kematian. Orang-orang yang telah mengalami AKI mungkin memiliki peningkatan risiko penyakit ginjal kronis di masa depan. Penatalaksanaan meliputi pengobatan penyebab yang mendasari dan perawatan suportif, seperti terapi penggantian ginjal.

Tanda dan gejala

Gambaran klinis sering didominasi oleh penyebab yang mendasarinya. Berbagai gejala cedera ginjal akut dihasilkan dari berbagai gangguan fungsi ginjal yang berhubungan dengan penyakit. Akumulasi urea dan zat lain yang mengandung nitrogen dalam aliran darah menyebabkan sejumlah gejala, seperti kelelahan, kehilangan nafsu makan, sakit kepala, mual dan muntah. [4] Peningkatan kadar kalium yang tajam dapat menyebabkan irama jantung abnormal, yang bisa parah dan mengancam jiwa.[5] Keseimbangan cairan sering terpengaruh, meskipun tekanan darah bisa tinggi, rendah atau normal.[6]

Nyeri pada panggul dapat ditemui dalam beberapa kondisi (seperti pembekuan pembuluh darah ginjal atau radang ginjal); hal ini adalah hasil dari peregangan kapsul jaringan fibrosa yang mengelilingi ginjal.[7] Jika cedera ginjal adalah akibat dehidrasi, mungkin ada kehausan serta bukti penurunan cairan pada pemeriksaan fisik.[7] Pemeriksaan fisik juga dapat memberikan petunjuk lain mengenai penyebab masalah ginjal, seperti ruam pada nefritis interstitial (atau vaskulitis) dan kandung kemih teraba pada nefropati obstruktif.[7]

Referensi

  1. ^ Webb S, Dobb G (December 2007). "ARF, ATN or AKI? It's now acute kidney injury". Anaesthesia and Intensive Care. 35 (6): 843–44. doi:10.1177/0310057X0703500601. PMID 18084974. 
  2. ^ Dan Longo; Anthony Fauci; Dennis Kasper; Stephen Hauser; J. Jameson; Joseph Loscalzo (July 21, 2011). Harrison's Principles of Internal Medicine, 18 edition. McGraw-Hill Professional. 
  3. ^ Mehta RL, Kellum JA, Shah SV, Molitoris BA, Ronco C, Warnock DG, Levin A (2007). "Acute Kidney Injury Network: report of an initiative to improve outcomes in acute kidney injury". Critical Care (London, England). 11 (2): R31. doi:10.1186/cc5713. PMC 2206446 . PMID 17331245. 
  4. ^ Skorecki K, Green J, Brenner BM (2005). "Chronic renal failure". Dalam Kasper DL, Braunwald E, Fauci AS, et al. Harrison's Principles of Internal Medicine (edisi ke-16th). New York, NY: McGraw-Hill. hlm. 1653–63. ISBN 978-0-07-139140-5. 
  5. ^ Weisberg LS (December 2008). "Management of severe hyperkalemia". Crit. Care Med. 36 (12): 3246–51. doi:10.1097/CCM.0b013e31818f222b. PMID 18936701. 
  6. ^ Tierney, Lawrence M.; Stephen J. McPhee; Maxine A. Papadakis (2004). "22". CURRENT Medical Diagnosis and Treatment 2005 (edisi ke-44th). McGraw-Hill. hlm. 871. ISBN 978-0-07-143692-2. 
  7. ^ a b c Brady HR, Brenner BM (2005). "Chronic renal failure". Dalam Kasper DL, Braunwald E, Fauci AS, et al. Harrison's Principles of Internal Medicine (edisi ke-16th). New York, NY: McGraw-Hill. hlm. 1644–53. ISBN 978-0-07-139140-5. 

Pranala luar