Air France
Air France (Compagnie Nationale Air France) merupakan anak perusahaan dari Air France-KLM. Sebelum pengambilalihan KLM, Air France merupakan maskapai penerbangan nasional Perancis, mempekerjakan 71.654 orang (pada Januari 2005).
| Holding company | |
| Industri | Industri Penerbangan |
| Didirikan | 30 Agustus 1933 |
| Kantor pusat | Bermarkas di Bandara Int Roissy-Charles de Gaulle, Perancis |
Tokoh kunci | Jean-Cyril Spinetta , Chairman dan CEO Air France Pierre-Henri Gourgeon, Presiden dan Chief Operating Officer |
| Produk | - |
| Pendapatan | - |
Karyawan | 64.000 |
| Situs web | Air France International Air France |
      | |
Perusahaan ini berkantor pusat di Bandara Roissy-Charles de Gaulle, dekat Paris, melayani 43,3 juta penumpang dan menghasilkan 12,53 milyar Euro antara April 2001 dan Maret 2002. Anak perusahaan Air France, Régional, mengoperasikan penerbangan jet regional dan turboprop dalam Eropa.
Air France mengambil alih perusahaan Belanda KLM pada Mei 2004, menghasilkan Air France-KLM. Air France-KLM merupakan perusahaan maskapai penerbangan terbesar di dunia dalam segi pendapatan operasi, dan ke-3 terbesar dalam segi penumpang-kilometer.
Air France-KLM merupakan bagian dari SkyTeam Alliance dengan Delta Air Lines, Aeroméxico, Korean Air, CSA Czech Airlines, Alitalia, Northwest Airlines, dan Continental Airlines. Air France dan KLM tetap terbang di bawah nama mereka masing-masing, tapi mungkin ini akan berubah di masa depan.
Data Kode
Sejarah
Air France didirikan pada 30 Agustus 1933 lewat merger 5 perusahaan penerbangan. Sejak awal, Air France sudah memiliki jaringan yang luas di Eropa dan koloni Perancis. Pada Perang Dunia II, operasi Air France dipindahkan ke Casablanca, Maroko.
Setelah Perang Dunia II, perusahaan ini dinasionalisasi dan terbentuklah Societe Nationale Air France pada 1 Januari 1946. Kemudian, Compagnie Nationale Air France didirikan pada 16 Juni 1948 dengan 70% saham dimiliki pemerintah Perancis dan sampai pertengahan 2002, pemerintah Perancis masih memiliki saham sebesar 52%.
Pada 1976, Air France mulai menggunakan Concorde untuk rute Paris-New York. Kemudianpada tahun 2000, Concorde yang digunakan Air France penerbangan 4590 mengalami kecelakaan di Gonesse yang menewaskan seluruh penumpangnya dan empat orang di darat. Pada 31 Mei 2003, seluruh Concorde Air France dan British Airways dipensiunkan dan disalurkan ke berbagai museum.
Selama tahun 1990-an Air France mengalami berbagai penggabungan, baik dengan maskapai lain maupun dengan anak perusahaannya sendiri. Air France juga menjadi salah satu pendiri Skyteam Alliance pada tahun 2000. Mergernya yang terakhir adalah dengan KLM pada 30 September 2003 menjadi perusahaan yang bernama Air France-KLM.
Tujuan
Artikel Utama: Bandara-bandara Tujuan Air France
Armada
- 9 Airbus A318 dengan 2 lagi dalam order
- 45 Airbus A319
- 67 Airbus A320
- 13 Airbus A321
- 16 Airbus A330
- 20 Airbus A340
- 14 Boeing 737
- 33 Boeing 747
- 35 Boeing 777
Air France juga telah memesan 10 Airbus A380 dan akan siap pada akhir 2007 menjadikan Air France sebagai maskapai Eropa pertama yang menggunakan pesawat tersebut.
Lihat pula
Pranala luar
- (Inggris) Air France
- (Inggris) Air France Indonesia
- (Inggris) Detil armada Air France
- (Inggris) Pendapat penumpang Air France
- (Inggris) Air France-KLM Finance
- (Inggris) Informasi Frequent Flier