Irene Fernandez
Irene Fernandez adalah seorang aktivis hak asasi manusia dan politikus Malaysia. Ia merupakan pendiri lembaga swadaya masyarakat (LSM) Tenaganita, yang memperjuangkan hak-hak pekerja migran dan pengungsi di Malaysia.[1] Ia pernah menjadi anggota parlemen Malaysia dari Partai Keadilan Nasional (KeADILan).[2]
Irene Fernandez | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | Irene Fernandez 18 April 1946 Malaysia |
Meninggal | 31 Maret 2014 Petaling Jaya, Selangor, Malaysia | (umur 67)
Kewarganegaraan | Malaysian |
Partai politik | People's Justice Party |
Tempat tinggal | Malaysia |
Pekerjaan | Human rights activist Politician |
Penghargaan sipil | Right Livelihood Award |
| |
Sunting kotak info • L • B |
Irene meninggal dunia pada 31 Maret 2014 akibat gagal jantung.[3][4]
Kehidupan awal
Irene lahir di bagian utara Kedah, Malaysia pada 1946. Orang tua Irene berasal dari Kerala, India. Ayah Irene bekerja di perkebunan karet setempat. Latar belakang ini membuatnya amat dekat dengan kehidupan pekerja migran d negaranya.[5]
Irene bekerja sebagai guru sekolah menengah. Ia menikah dengan Joseph Paul Fernandez. Pasangan ini dikaruniai memiliki seorang anak laki-laki dan dua orang anak perempuan.[6]
Aktivisme
Pada 1995, Irene Fernandez mempublikasikan sebuah laporan tentang kehidupan para pekerja migran berjudul "Kekejaman, Penganiayaan, dan Perlakuan Tidak Manusiawi Pekerja Migran Ilegal di Kamp-Kamp Tahanan".[7] Laporan tersebut berdasarkan sebagian informasi yang ia dapatkan dari Steven Gan dan tim wartawan The Sun, yang menguak bukti bahwa 59 narapidana, terutama orang-orang Bangladesh, meninggal di kamp penahanan imigrasi Semenyih akibat penyakit tifoid dan beri-beri yang sebenarnya dapat dicegah.[8][9] Ketika Gan bersama rekan-rekannya dicekal oleh editor Sun untuk mencetak laporan di koran, mereka menyerahkannya ke Irene.[10]
Irene ditahan pada Maret 1996 dengan dakwaan menyebarkan berita bohong dan melanggar Undang-Undang Percetakan dan Penerbitan.[10] Setelah tujuh tahun menjalani persidangan, ia divonis bersalah 2003 dan dijatuhi hukuman penjara satu tahun. Ia tidak ditahan dengan jaminan sembari menunggu proses banding atas putusannya, Pengadilan banding Irene di Pengadilan Tinggi dilanjutkan pada 28 Oktober 2008. Pada 24 November 2008, Hakim Mohamed Apandi Ali membatalkan putusan sebelumnya dan membebaskan Irene. Proses pengadilan Irene menjadi salah satu yang terpanjang dalam sejarah hukum Malaysia.[11][12][13][14]
Pada 2005, Irene dianugerahi penghargaan Right Livelihood Award atas "pekerjaannya yang luar biasa dan berani untuk menghentikan kekerasan terhadap perempuan dan pelanggaran terhadap pekerja migran dan pekerja miskin".[11]
Referensi
- ^ "Our Founder:Irene Fernandez". TENAGANITA. Diakses tanggal 31 March 2014.
- ^ The Rocket - DAP Newsletter
- ^ "Activist Irene Fernandez dies". The Star Online. Diakses tanggal 2014-03-31.
- ^ Rashvinjeet S. Bedi; L. Suganya (31 March 2014). "Malaysians pay tribute to Irene Fernandez". The Star. Diakses tanggal 31 March 2014.
- ^ ”Champion of the oppressed”. New York Times. Läst 5 november 2016.
- ^ ”A fearless fighter” Diarsipkan 20160404080430 di www.malaysiandigest.com Galat: URL arsip tidak dikenal. Malaysian Digest. Läst 5 november 2016.
- ^ "Activist Irene Fernandez acquitted". TheStar Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-12-17. Diakses tanggal 2008-08-24.
- ^ "ICIJ Journalists: Steven Gan". International Consortium of Investigative Journalists. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 April 2010. Diakses tanggal 29 January 2012.
- ^ Steven Gan (Summer 2002). "Virtual Democracy in Malaysia". Nieman Reports. Diakses tanggal 29 January 2012.
- ^ a b "IPF Awards 2000 - Announcement". Committee to Protect Journalists. 2000. Diakses tanggal 29 January 2012.
- ^ a b "Irene Fernandez". The Right Livelihood Award (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-07-12.
- ^ "Irene Fernandez Freed". Sin Chew. Diakses tanggal 2008-08-24.
- ^ "Ms. Irene Fernandez finally acquitted!". International Federation for Human Rights. 25 November 2008. Diakses tanggal 30 January 2012.
- ^ True Love + CD - Kisah-kisah nyata Penc. Gramedia Pustaka Utama. ISBN 978-979-22-3182-3.
Pranalaa luar
- Tenaganita official site
- SUARAM official site
- Biography on Right Livelihood Award website
- Irene Fernandez defends the rights of migrant workers despite conviction, Amnesty International report