Pusat Kesenjataan Kavaleri
Pusat Kesenjataan Kavaleri atau Pussenkav Kodiklat TNI AD adalah Staf Khusus Kasad di bidang Pembinaan Kesenjataan dan Pendidikan, latihan, penelitian dan pengembangan Kuda Militer serta pembinaan organik dalam rangka mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat. Pussenkav berada di bawah Kodiklat TNI AD dan bertempat di Bandung, Jawa Barat.[1]
Pusat Kesenjataan Kavaleri Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat | |
---|---|
Berkas:Lambang Pussenkav.jpg | |
Aktif | 9 Februari 1950 |
Negara | Indonesia |
Cabang | TNI Angkatan Darat |
Tipe unit | Pusat Kesenjataan Kavaleri |
Bagian dari | Tentara Nasional Indonesia |
Markas | Bandung, Jawa Barat |
Julukan | Pussenkav |
Moto | Jaya Di Masa Perang Berguna Di Masa Damai |
Situs web | pussenkav.mil.id |
Tokoh | |
Komandan | Mayor Jenderal TNI Wawan Ruswandi |
Wakil Komandan | Brigadir Jenderal TNI Hilman Hadi |
Inspektorat | Brigadir Jenderal TNI Ghoib Pujantoro |
Direktur Pembinaan Kesenjataan | Brigadir Jenderal TNI Tatang Budiman |
Direktur Umum | Brigadir Jenderal TNI Bambang Supardi |
Sejarah
Bersamaan dengan dikeluarkannya suatu penetapan tentang standar formasi kesatuan Infanteri dari tingkat Divisi sampai dengan Kompi, disebut juga adanya terbentuknya Perwira Senjata Bantuan Panser dengan Keputusan Kasad Nomor: KPTS - 2/ Kasad / Pnt / 50 tanggal 9 Februari 1950. Kemudian pada tanggal 26 Juli 1950 Letkol KGPH Soerjo Soejarso mengambil alih Opleidings Centrum der Pantsertroepen ( Sekarang adalah Mapussenkav ) dan beberapa materiil lainnya secara simbolis dari KNIL.
Setelah cikal bakal Pasukan Berlapis Baja masuk ke dalam Jajaran TNI AD, dibentuklah Komando Pasukan Berlapis Baja, dengan Badgenya yang terkenal “ Kepalan Tangan Berwarna Hitam “, diatas dasar Merah Kuning, di bawah Pimpinan Letkol KGPH Soerjo Soejarso, sebagai tempat pendidikan spesialis personel Berlapis Baja guna membentuk dan mengembangkan satuan – satuan berlapis baja di daerah.
Dengan keluarnya Instruksi Kasad No. 38 / Kasad / Instruksi / 1952, tanggal 21 April 1952 dibentuklah Inpektorat Kavaleri di Bandung ( sekarang Pussenkav ), sekaligus Pasukan Berlapis Baja diganti menjadi Kavaleri, namun dalam perkembangannya mengalami kesulitan penambahan personel dan Kendaraan tempur. Kemudian berdasarkan Skep Kasad No. Kpts/77/6/1956 tanggal 7 Juni 1956, Inspektorat Kavaleri diperkecil menjadi Pusat Pendidikan Kavaleri ( PP. Kav ) yang bertugas hanya dibidang pendidikan saja, membawahi Rinkavnis dan Rinkavkud.
Organisasi Kavaleri terus berkembang, diikuti dengan meningkatkan kualitas sumber daya menusia setelah mengikuti sekolah ke Luar Negeri, kemudian mereka mnyumbangkan ide – ide baru untuk mengembangkan peran Pusat Pendidikan Kavaleri. Selanjutnya Pusat Pendidikan Kavaleri mendapat tambahan tenaga 60 orang dari masyarakat untuk dididik dalam rangka peremajaan .
Pada pertengahan akhir tahun 1957 Pusat Pendidikan Kavaleri diubah menjadi Pusat Kavaleri yang berfungsi menjadi pembina organisasi, materiil, personel, Taktik dan Tehnik tempur Kavad serta pengadaan Kuda sebanyak 178 ekor .
Organisasi TNI AD terus berkembang, kemudian Pusat Kavaleri direorganisasi menjadi Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav) yang semula di bawah Kobangdiklat menjadi Badan Pelaksana Pusat Pembina Teknis Kecabangan langsung di bawah Kasad (Skep Kasad nomor: Skep/26a/V/1985 tanggal 27 Mei 1985), yang membawahi Pusat Pendidikan Kavaleri.
Perubahan internal TNI AD telah pula membawa perubahan organisasi Pussenkav, dengan Keputusan Kasad Nomor: Kep / 9 / V / 2000 tanggal 26 Mei 2000, Pussenkav tidak lagi membawahi Pusat Pendidikan Kavaleri tetapi di bawah Komando Kodiklat TNI AD, sedangkan Pussenkav membawahi Detasemen Kavaleri Berkuda di Parongpong, Bandung Barat.
Berdasarkan Surat Perintah Kasad nomor: Sprin/1600/X/2004 tanggal 4 Oktober 2004 struktur organisasi Pussenkav yang semula di bawah Mabesad beralih Komando di bawah Kodiklat TNI AD. Pusat Pendidikan Kavaleri yang semula di bawah Kodiklat TNI AD beralih Komando di bawah Pusat Kesenjataan Kavaleri.
Komandan
Komandan Pussenkav saat ini dijabat oleh Mayjen TNI Wawan Ruswandi, S.Ip., M.Si. menggantikan Ana Supriatna, S.Ip., M.Si.,
Pangkat | Nama | Dari | Sampai | Keterangan |
---|---|---|---|---|
Letkol Kav | Soerjo Soejarso | 1950 | 1956 | (Almarhum) |
Letkol Kav | R. Saleh Sadeli | 1956 | 1958 | (Almarhum) |
Letkol Kav | A.S. Hasan | 1958 | 1959 | (Almarhum) |
Letkol Kav | Soebagyo Sajid | 1959 | 1963 | (Almarhum) |
Kolonel Kav | R. Soebiantoro | 1963 | 1966 | (sekarang Mayjen TNI Purn) |
Brigjen TNI | Wing Wirjawan | 1976 | 1970 | (Almarhum) |
Brigjen TNI | Drs.H.Zamhur Y | 1970 | 1973 | (Almarhum) |
Brigjen TNI | R.B.Soewito | 1973 | 1979 | (Almarhum) |
Brigjen TNI | Harjono Prawirodirdjo | 1979 | 1981 | (Almarhum) |
Brigjen TNI | B.P. Makadada | 1981 | 1984 | (Almarhum) |
Brigjen TNI | Soekoso | 1984 | 1985 | Jabatan Danpussenkav sementara dirangkap oleh Dankobangdiklat Mayjen TNI Soekoso |
Brigjen TNI | Pribadi Poedjajadi | 1985 | 1989 | (Almarhum) |
Brigjen TNI | Moetojib | 1989 | 1991 | (sekarang Letjen TNI Purn) |
Brigjen TNI | Hutomo | 1991 | 1992 | (sekarang Brigjen TNI Purn) |
Brigjen TNI | S.H. Wiryawan | 1992 | 1995 | (sekarang Brigjen TNI Purn) |
Brigjen TNI | Budi Setiono Katon MM | 1995 | 1998 | (sekarang Brigjen TNI Purn) |
Brigjen TNI | Nandang Herawan, M.Sc | 1998 | 2001 | (sekarang Mayjen TNI Purn) |
Brigjen TNI | Salim Mengga | 2001 | 2002 | (sekarang Mayjen TNI Purn) |
Brigjen TNI | Bambang Slamet Ismoyo, S.Ip | 2002 | 2005 | (sekarang Brigjen TNI Purn) |
Brigjen TNI | Darpito Pudyastungkoro | 2005 | 2006 | (sekarang Mayjen TNI Purn) |
Brigjen TNI | Suwarno | 2006 | 2007 | (sekarang Mayjen TNI Purn) |
Brigjen TNI | Suharsono | 2007 | 2010 | (sekarang Mayjen TNI Purn) |
Brigjen TNI | Burhanuddin Siagian | 2010 | 2011 | (sekarang Mayjen TNI Purn) |
Brigjen TNI | Purwadi Mukson | 2011 | 2013 | (sekarang Mayjen TNI Purn) |
Brigjen TNI | Mulyanto | 2013 | 2015 | (sekarang Mayjen TNI Purn) |
Brigjen TNI | Anang Dwitono, S.E., M.M | 2015 | 2017 | (TA Pengajar Bid. Padnas Lemhannas) |
Mayjen TNI | Ana Supriatna, S.Ip., M.Si., | 2017 | 2020 | (Sahli Bid. Sosbud Setjen Wantannas) |
Mayjen TNI | Wawan Ruswandi, S.Ip., M.Si. | 2020 | Sekarang | (Sekarang Danpussenkav) |
Daftar Satuan
- Batalyon Kavaleri
- Detasemen Kavaleri
- Kompi Kavaleri
- Pusat Pendidikan Kavaleri
No | Nama | Markas Komando | Keterangan |
---|---|---|---|
1. | Pusat Pendidikan Kavaleri | Padalarang | Kodiklat TNI AD |
2. | Kompi Kavaleri Pusat Latihan Tempur/Lebah Setia Cakti | Baturaja | Kodiklat TNI AD |
Galeri Batalyon Kavaleri TNI AD
-
Lambang Yonkav 1/Badak Ceta Cakti
-
Lambang Yonkav 2/Turangga Ceta
-
Lambang Yonkav 3/Andhaka Cakti
-
Lambang Yonkav 4/Kijang Cakti
-
Lambang Yonkav 5/Dipangga Ceta
-
Lambang Yonkav 6/Naga Karimata
-
Lambang Yonkav 7/Pragosa Satya
-
Lambang Yonkav 8/Narasinga Wiratama
-
Lambang Yonkav 9/Satya Dharma Kala
-
Lambang Yonkav 10/Mendagiri
-
Lambang Yonkav 11/Macan Setia Cakti
-
Lambang Yonkav 12/Beruang Cakti
-
Lambang Yonkav 13/Satya Lembuswana
Galeri Detasemen Kavaleri TNI AD
-
Lambang Denkavkud/Bala Turangga Cakti
-
Lambang Denkav 1/Macan Tutul Cakti
-
Lambang Denkav 3/Serigala Ceta
-
Lambang Denkav 4/Shima Pasupati
-
Lambang Denkav 5/Birgus Latro Cakti
Galeri Kompi Kavaleri TNI AD
-
Lambang Kompi Kavaleri Puslatpur TNI AD/Lebah Setia Cakti
-
Lambang Kompi Kavaleri Paspampres/Jatayu Bhakti Tama
-
Lambang Kompi Kavaleri 1/Elang Setia Cakti
-
Lambang Kompi Kavaleri 8/Kala Setia Cakti
-
Lambang Kompi Kavaleri 4/Tarantula Hitam Cakti
-
Lambang Kompi Kavaleri 2/Jayengrata Tohraga
-
Lambang Kompi Kavaleri 3/Tupai Setia Cakti
-
Lambang Kompi Kavaleri 6/Rajawali Bhakti Tama
-
Lambang Kompi Kavaleri 10/Manguni Setia Cakti
-
Lambang Kompi Kavaleri 13/Macan Tutul Cakti
Galeri Pusdik Kavaleri TNI AD
-
Lambang Pusdik Kavaleri Kodiklatad/Grha Anggatra Turangga Jurit
Renstra Pussenkav
Tahap II ( 2015- 2019 )
Diungkapkan Danpussenkav, untuk bidang latihan, Korps Baret Hitam telah dapat menunjukkan eksistensinya kepada seluruh lapisan masyarakat di Indonesia, hal ini telah tergambarkan dalam kegiatan latihan antar kecabangan di Natuna menggunakan alutsista terbaru yaitu Main Battle Tank (MBT) Leopard, hal ini merupakan bukti nyata bahwa Tank MBT dapat digunakan di medan berat / off road di wilayah Indonesia. “Bukti lain pada tahun lalu bahwa Pussenkav telah berhasil dalam penyelenggaraan lomba tembak piala Kasad, hal ini menegaskan kembali bahwa Korps Baret Hitam tidak pernah surut dalam meningkatkan profesionalitas prajuritnya dan pantang menyerah di dalam setiap pelaksanaan tugas, hal ini tidak terlepas dari bimbingan dan masukan dari sesepuh dan seluruh warga Kavaleri”, ungkap Danpussenkav. Danpusenkav juga menyampaikan, bahwa tahap akhir kedatangan Tank Leopard akan dilaksanakan pada bulan Maret 2017. sesuai kebijakan TNI AD tentang revisi Renstra tahap II (2015 - 2019) akan dilaksanakan pengembangan gelar satuan Kavaleri. Pada tahun 2016 telah diresmikan Batalyon Kavaleri 12 Kodam XII/Tanjungpura di Desa Peniti, Sungai Burung, Kalimantan Barat.[2]
Direncanakan pengembangan Kompi Kavaleri Kodam IX/Udayana menjadi Detasemen Kavaleri 4 Kodam IX/Udayana yang berlokasi di Denpasar, sedangkan Kompi Kaveleri Tank berada di Kupang. Tahun 2017 ini akan dibentuk satu Kompi Kavaleri Kodam IX/Udayana yang direncanakan berada di Atambua, satu Kompi Kavaleri Kodam II/Sriwijaya di Palembang serta satu Kompi Kavaleri Kodam Iskandar Muda di Aceh dan pengembangan Detasemen Kavaleri 5 menjadi Batalyon Kavaleri 14 Kodam XVI/Pattimura. Selain itu direncanakan pula pembentukan satu Kompi Kavaleri Kodam VI/Mulawarman di Balikpapan, satu Kompi Kavaleri Kodam VII/Wirabuana, satu Kompi Kavaleri Kodam XII/Tanjungpura di Pontianak, Kalimantan Barat dan satu Kompi Kavaleri Kodam XVII/Cendrawasih di Papua serta alih Kodal Kompi Kavaleri Kodam VII/Wirabuana ke Kodam XII/Merdeka di Manado. Sedangkan untuk tahun tahun 2018 akan dibentuk Brigade Kavaleri Kodam Jaya/Jayakarta,
Tahap III ( 2020 - 2024 )
Tahun 2020 ini akan di bentuk Batalyon Kavaleri Kostrad di Gowa, Sulawesi Selatan dan Kompi Kavaleri Anoa Kodam XIV/Hasanuddin di Sulawesi Tenggara, serta Direncanakan pembentukan Detasemen Kavaleri Kodam XIII/Merdeka di Sulawesi Utara dan Detasemen Kavaleri 3 menjadi Batalyon Kavaleri Kodam XVII/Cenderawasih di Timika