Texas

negara bagian di Amerika Serikat
Revisi sejak 23 Juli 2020 03.59 oleh PinkDash (bicara | kontrib) (Menolak perubahan teks terakhir (oleh 114.79.19.72) dan mengembalikan revisi 17211640 oleh LouGrare)

Texas adalah negara bagian terbesar kedua di Amerika Serikat setelah Alaska berdasarkan jumlah penduduk dan luas wilayah, dan negara bagian terbesar di wilayah daratan utama Amerika Serikat.

Texas
NegaraAmerika Serikat
Sebelum menjadi negara bagianRepublic of Texas
Bergabung ke Serikat29 Desember 1845 (28)
Kota terbesarHouston
Pemerintahan
 • GubernurRick Perry (R)
 • Wakil GubernurDavid Dewhurst (R)
 • Majelis tinggi{{{Upperhouse}}}
 • Majelis rendah{{{Lowerhouse}}}
Senator ASKay Bailey Hutchison (R)
John Cornyn (R)
Populasi
 • Total24,782,302 (perkiraan 2.009)[1]
 • Kepadatan79,6/sq mi (30,75/km2)
Bahasa
 • Bahasa resmiTidak ada
Garis lintang25°50′ U sampai 36°30′ U
Garis bujur93°31′ B sampai 106°39′ B

Texas memiliki julukan "Lone Star State" untuk menandai Texas sebagai republik yang merdeka dan bukti perjuangan negara bagian ini untuk mencapai kemerdekaan dari Meksiko. "Lone Star" hingga saat ini masih dapat dilihat pada bendera dan lambang Texas.[2]

Etimologi

Nama Texas, di dalam bahasa Caddo: tejas, yang berarti "teman" atau "sekutu", telah diterapkan oleh penjelajah Spanyol kepada bangsa Caddo dan kawasan permukiman mereka di Texas Timur.[3]

Sejarah

Istilah "enam bendera di Texas" berasal dari beberapa bangsa yang pernah berkuasa di wilayah ini. Spanyol adalah bangsa Eropa pertama yang mengakui kedaulatan atas Texas. Prancis mendirikan pendudukan singkat di Texas. Meksiko menguasai wilayah ini hingga tahun 1836 ketika Texas meraih kemerdekaannya, menjadi republik yang merdeka. Pada tahun 1845, Texas bergabung dengan Amerika Serikat sebagai negara bagian ke-28. Pencaplokan negara bagian Texas menjadi pemicu Perang Saudara Amerika yang menyebabkan Perang Meksiko-Amerika pada tahun 1846. Sebagai sebuah negara bagian budak, Texas menyatakan pemisahannya dari Amerika Serikat pada permulaan tahun 1861, untuk bergabung dengan Negara Konfederasi Amerika pada masa Perang Saudara Amerika. Setelah perang dan pengembalian statusnya ke dalam Uni, Texas memasuki periode panjang kelesuan ekonomi.

Geografi

Texas memiliki wilayah seluas 696.200 km persegi. Terletak di Amerika Serikat bagian Tengah-Selatan, Texas memiliki batas-batas berikut ini

Utara Negara Bagian Oklahoma, Negara Bagian Arkansas
Timur Negara Bagian Arkansas dan Negara Bagian Louisiana
Selatan Negara Meksiko
Barat Negara Bagian New Mexico

Houston adalah kota terbesar di Texas dan keempat terbesar di Amerika Serikat, sedangkan San Antonio adalah terbesar kedua di negara bagian ini dan terbesar ketujuh di Amerika Serikat. Dallas–Fort Worth dan Houston Raya masing-masing merupakan kawasan metropolitan terbesar keempat dan keenam di Amerika Serikat. Kota-kota besar lainnya meliputi El Paso dan Austin, ibu kota negara bagian ini.

Karena begitu luasnya wilayah dan fitur-fitur geologis yang dimiliki seperti Patahan Balcones, Texas memiliki rupa bumi yang bermacam-macam, membentang dari Amerika Serikat bagian selatan hingga ke Amerika Serikat bagian barat daya.[4] Meskipun Texas secara populer bertalian erat dengan gurun Amerika Serikat bagian barat daya, pada kenyataannya kurang dari 10% wilayah daratnya berupa gurun.[5] Dari timur ke barat, dapat diamati dataran luas yang membentang dari rawa-rawa pesisir dan Piney Woods, hingga ke dataran dan perbukitan yang silih berganti, dan berujung di gurun dan pegunungan Big Bend.

Demografi

Pada tahun 2009, Texas diperkirakan berpenduduk 24,7 juta jiwa dan terus saja bertambah.[6] Sebagian besar pusat permukiman terletak di kawasan bekas padang rumput, hutan, dan pesisir.

Ekonomi

Satu industri Texas yang mulai tumbuh setelah Perang Saudara usai adalah peternakan sapi. Oleh karena sejarah panjangnya sebagai pusat industri peternakan sapi, Texas memiliki berhubungan erat dengan citra koboi. Keberuntungan ekonomi negara bagian ini berubah pada permulaan abad ke-20, ketika penemuan ladang minyak bumi Spindletop mengawali ledakan ekonomi di negara bagian ini. Dengan investasi yang kuat di perguruan-perguruan tinggi, Texas pada pertengahan abad ke-20 mengembangkan diversifikasi ekonomi, termasuk banyak industri berteknologi tinggi. Kini Texas memiliki lebih banyak perusahaan Fortune 500 daripada negara-negara bagian lainnya di Amerika Serikat.[7][8] Dengan basis industri yang berkembang, negara bagian ini menjadi pemimpin di berbagai industri, meliputi pertanian, petrokimia, energi, komputer dan elektronika, dirgantara, dan penelitian kedokteran. Industri-industri ini menjadikan Texas sebagai negara bagian yang terdepan dalam perolehan ekspor sejak tahun 2002 dan memiliki produk negara bagian bruto tertinggi kedua di Amerika Serikat. Pendapatan domestik bruto per kapita Texas (secara nominal) adalah yang ke-23 di Amerika Serikat, yakni berada di bawah rata-rata pendapatan domestik bruto nasional.

Referensi

  1. ^ "2009 Population Estimates" (xls). US Census. Diakses tanggal 2009-12-30. 
  2. ^ "The State of Texas - An Introduction from NETSTATE.COM". www.netstate.com. 
  3. ^ Asal usul nama Texas Handbook of Texas Online
  4. ^ Sansom, Andrew: Water in Texas: An Introduction, University of Texas Press, 2008, halaman 25
  5. ^ Dingus, Anne: The dictionary of Texas misinformation‎, Gulf Publishing Company, 1987
  6. ^ "Jumlah penduduk Texas". 
  7. ^ Fortune 500 2009: Our annual ranking of America's largest corporations, CNNMoney.com, diakses Agustus 2009
  8. ^ Texas passes New York on Fortune 500 list, RickPerry.Org, diakses Agustus 2009