Petrokimia
bahan kimia dari bahan bakar fosil
Petrokimia adalah bahan kimia apapun yang diperoleh dari bahan bakar fosil. Ini termasuk bahan bakar fosil yang telah dipurifikasi seperti metana, propana, butana, bensin, minyak tanah, bahan bakar diesel, bahan bakar pesawat, dan juga termasuk berbagai bahan kimia untuk pertanian seperti pestisida, herbisida, dan pupuk, serta bahan-bahan seperti plastik, aspal, dan serat buatan.
Arab Saudi adalah salah satu negara yang mengekspor petrokimia dasar.
Daftar produk-produk petrokimia dan turunannya
suntingBerikut ini adalah sebagian daftar dari produk-produk petrokimia yang sudah digunakan komersial beserta dengan turunannya:
- etilena - olefin paling sederhana, digunakan sebagai bahan baku
- polietilena - Polimerisasi dari etilena
- etanol - melalui reaksi hidrasi etilena (reaksi kimia dengan menambahkan air)
- etilena oksida - melalui oksidasi etilena
- etilena glikol - diperoleh melalui hidrasi etilena oksida
- eter glikol - diperoleh melalui kondensasi glikol
- Etoksilat
- Vinil asetat
- 1,2-Dikloroetana
- Trikloroetilena
- Tetrakloroetilena - disebut juga perkloroetilena; digunakan sebagai pelarut dry cleaning
- Vinil klorida - monomer untuk polivinil klorida
- polivinil klorida (PVC) - plastik yang digunakan pada pipa dan saluran.
- propilena - digunakan sebagai monomer dan bahan baku
- isopropil alkohol - 2-propanol; digunakan sebagai pelarut atau alkohol gosok
- akrilonitril - digunakan sebagai monomer dalam produksi Orlon, Akrilonitril butadiena stirena
- polipropilena - Polimerisasi propilena
- propilena oksida
- poliol - digunakan dalam produksi poliuretan
- propilena glikol - digunakan pada coolant
- eter glikol - diperoleh dari kondensasi glikol
- asam akrilat
- alil klorida -
- epiklorohidrin - kloro-oksirana; digunakan dalam pembentukan resin epoksi
- resin epoksi - lem yang berasal dari polimerisasi bisfenol A, epiklorohidron, dan amina
- epiklorohidrin - kloro-oksirana; digunakan dalam pembentukan resin epoksi
- C4 hidrokarbon - campuran terdiri dari butana, butilena, dan butadiena
- isomer dari butilena - digunakan sebagai monomer
- isobutilena - bahan baku dalam pembuatan metil ters-butil eter (MTBE). Juga digunakan sebagai monomer dalam kopolimerisasi dengan isoprena berkadar rendah untuk membuat karet butil
- 1,3-butadiena - diena yang digunakan sebagai monomer atau ko-monomer untuk polimerisasi menjadi elastomer seperti polibutadiena, karet stirena-butadiena, atau plastik semacam Akrilonitril butadiena stirena (ABS)
- karet sintetis - elastomer sintetis yang dibuat dari beberapa monomer petrokimia seperti 1,3-butadiena, stirena, isobutilena, isoprena, kloroprena; polimer elastomerik dibuat sebagian besar dari monomer diena konjugasi seperti 1,3-butadiena, isoprena, atau kloroprena
- isomer dari butilena - digunakan sebagai monomer
- alkena suku tinggi/olefin
- poliolefin seperti poli-alfa-olefin, yang digunakan sebagai pelumas
- alfa-olefin - digunakan sebagai monomer, ko-monomer, dan bahan tambahan kimia lainnya. Sebagai contoh, 1-heksana dalam jumlah kecil dapat dikopolimerisasi dengan etilena untuk membentuk polietilena yang lebih fleksibel.
- benzena - hidrokarbon aromatik paling sederhana
- etilbenzena - dibuat dari benzena dan etilena/etena
- stirena dibuat dengan dehidrogenasi etilbenzena; digunakan sebagai monomer
- polistirena - polimer dengan stirena sebagai monomer
- stirena dibuat dengan dehidrogenasi etilbenzena; digunakan sebagai monomer
- kumena - isopropilbenzena; bahan baku dalam proses kumena
- fenol - hidroksibenzena; dibuat dengan proses kumena
- aseton - dimetil keton; juga dibuat dari proses kumena
- bisfenol A - sebuah tipe fenol "ganda" yang digunakan dalam polimerisasi resin epoksi dan bahan utama polikarbonat
- resin epoksi - lem yang dibuat dari polimerisasi bisfenol A, epiklorohidrin, dan amina
- polikarbonat - plastik yang dibuat dari bisfenol A dan fosgena (karbonil diklorida)
- pelarut - cairan yang digunakan untuk melarutkan bahan, biasanya dibuat dari etanol, isopropil alkohol, aseton, benzena, toluena, dan xylena
- sikloheksana - digunakan sebagai pelarut non-polar
- asam adipat - asam dikarboksilat 6-karbon, digunakan sebagai bahan utama bersama dengan diamina untuk membentuk nilon.
- nilon - sebuah tipe poliamida, dibuat dengan mengkopolimerisasi asam dikarboksilat atau turunannya dengan diamina
- kaprolaktam - amida siklik 6 karbon
- nilon - dapat juga dibuat dengan mempolimerisasi kaprolaktam
- asam adipat - asam dikarboksilat 6-karbon, digunakan sebagai bahan utama bersama dengan diamina untuk membentuk nilon.
- nitrobenzena - dalam dibuat dengan cara nitrasi tunggal dari benzena
- anilina - aminobenzena
- metilena difenil diisosianat (MDI) - digunakan sebagai ko-monomer dengan diol atau poliol untuk membentuk poliuretan. MDI juga dapat digunakan bersama dengan poliamina untuk membentuk poliurea
- anilina - aminobenzena
- alkilbenzena - tipe umum dari hidrokarbon aromatik, digunakan sebagai bahan pembuat deterjen sulfonat
- deterjen - mengandung alkilbenzenasulfonat dan nonilfenol etoksilat
- klorobenzena
- etilbenzena - dibuat dari benzena dan etilena/etena
- toluena - metilbenzena; adalah pelarut atau bahan bakuL untuk kimia lainnya
- benzena
- toluena diisosianat (TDI) - sebagai ko-monomer dengan polieter poliol untuk membentuk poliuretan atau dengan di- atau poliamina untuk membentuk poliurea poliuretan
- asam benzoat - karboksibenzena
- campuran xylena - bisa menjadi pelarut tetapi umumnya digunakan sebagai reaktan produk kimia lainn
- ortho-xylena - kedua gugus metil dapat dioksidasi untuk membentuk asam (orto-)ftalat
- para-xylena - kedua gugus metil dapat dioksidasi untuk membentuk asam tereftalat
- dimetil tereftalat - dipolimerisasi untuk membentuk berbagai poliester
- poliester - meskipun ada banyak macamnya, polietilena tereftalat is made from petrochemical products and is very widely used.
- asam tereftalat murni digunakan sebagai ko-polimer untuk membentuk polietilena tereftalat
- dimetil tereftalat - dipolimerisasi untuk membentuk berbagai poliester
- meta-xylena