Hellcrust

Band Death Metal dari Jakarta

Hellcrust adalah grup musik beraliran Death Metal yang berasal dari Jakarta, digagas sejak 24 September 2011 (2011-09-24) oleh Bije, Wiro dan Andyan Gorust. Saat ini formasi yang beranggotakan Bije (Gitar), Andyan Gorust (Drum), Alan (Bass), Asep (Vokal) dan Derik (Gitar) baru saja merilis album ketiganya bertajuk "Sejawat". Hingga saat ini, Hellcrust telah merilis 3 album termasuk diantaranya 1 album mini serta 1 single yang semua album studionya dirilis melalui bendera Armstretch Record. Hampir seluruh personilnya kecuali Alan pernah tergabung dalam grup ikonik Siksakubur walaupun dari generasi dan angkatan yang berbeda, sehingga banyak yang berpendapat bahwa Band ini sudah khatam dalam menjalankan perkongsian metal, mulai dari manajemen internal, perilaku hingga mengelola basis penggemar (fanbase) yang di kenal dengan "Balamaut"[1].

Hellcrust
AsalJakarta, IndonesiaIndonesia
Genre
Tahun aktif2011 (2011)-sekarang
LabelArmstretch Records
Artis terkait
Situs webHellcrust Official di Instagram
Anggota
  • Andyan Gorust
  • Nyoman "Bije" Saputra Wardana
  • Arslan "Alan" Musyfia
  • Dirk "Derik" Marthin
  • Septian "Asep" Maulana
Mantan anggota
  • Prahari "Japra" Mahardika
  • Baken Nainggolan
  • "Wiro" Wirsky
  • Ario Nugroho
  • Bonny Sidharta

Sejarah

 
Logo Hellcrust

Berawal dari sebuah event yang mendatangkan band Misery Index, Wiro (Death Valley) dan Bije (Straightout) terinspirasi untuk membuat band yang beraliran musik mirip-mirip, kemudian mengajak Andyan Nasary Suryadi biasa disapa Andyan Gorust (DeadSquad) bergabung kedalam proyek musik baru dengan proses penggarapan lagu untuk langsung rekaman. Karena musikalitasnya membutuhkan tambahan seorang gitaris dan bassis, kemudian Andyan Gorust mengajak Ario (Carnivored) dan proses audisi untuk pemain Bass melalui Twitter hingga akhirnya Bonny, mantan bassist dari "Thrashline", "Tengkorak" dan "DeadSquad" terpilih dan bersedia untuk gabung, maka jadilah formasi perdana "Hellcrust" untuk langsung menuju proses rekaman. Berbekal pengalaman dari grup-grup terdahulu, Hellcrust dibangun dengan komitmen matang karena tidak ingin apa yang telah mereka bangun dicederai oleh ego masing-masing sehingga berujung kehancuran, disamping membangun pondasi kokoh dengan memikirkan benar-benar setiap langkah yang akan diambil dengan cara kerja demokratis, sehingga masing-masing personil merasa nyaman dalam menggarap musikalitas materi setiap lagu. Terkadang proses kreatif penggarapan materi musik dimulai dari bagian Gitar dulu kemudian baru dikerjakan secara bersama-sama, ada kalanya pula pengerjaan materi di garap bersama-sama, dari mulai kumpul-kumpul kemudian menjadi materi lagu. Musikalitas setiap lagu di bebaskan ke masing-masing potensi dan improvisasi personil, tetapi tidak asal-asalan sehingga ini yang membuat Hellcrust menjadi unik[1]. Logo Hellcrust dibuat oleh M Asrul dari Makassar sebagai pemenang kontes sayembara pembuatan logo[2].

(2012) - Formasi dan EP Perdana

Formasi awal Hellcrust hingga rilis mini album pertamanya digawangi oleh Bije (Gitar), Andyan Gorust (Drum), Bonny (Bass), Ario (Gitar) dan Wiro (Vokal) dengan tajuk "Dosa" yang dirilis tanggal 12 Juni 2012 (2012-06-12) kira-kira 8 bulan sejak terbentuknya Band ini. Debut mini album ini berisi 5 lagu yakni, "Agresi Semu", "Budak Kehidupan", "Doktrinisasi Karat ", "Jerat Ilusi" dan "Hitam Dunia", dengan warna dan nuansa musik baru untuk menambah dinamika dunia musik cadas di blantika musik tanah air. Artwork mini album "Dosa" ini dibuat oleh Mark Cooper, seorang artwork designer dari "Mindrape Art" asal Amerika[2] dan proses penggarapan mini album ini memerlukan waktu 9 hari sejak awal April 2012 (2012-04) yang direkam di studio BeeSound dan proses mixing oleh Joseph Manurung di Blessing Studio[2].

Proses pergantian personil kerap mendera dan tidak terhindarkan karena sejak awal Andyan Gorust dan Bonny masing-masing masih aktif tergabung kedalam Band DeadSquad, dimana Andyan Gorust juga sebagai salah satu penggagas Band tersebut bersama Bonny dan Stevie Item sejak 2006 (2006). Pergantian personil diawali dengan mundurnya Bonny sekitar tahun 2013 (2013) kemudian digantikan oleh Alan, musisi yang juga kerap wira-wiri dalam dunia musik cadas, selain menjadi pemain pengganti di "Carnivored", Alan juga sempat bermain bagi "Funeral Inception" dan "Hatestroke" hingga akhirnya direkrut sebagai bassist pengganti Bonny di DeadSquad dan menjadi personil tetap di Hellcrust sejak tahun 2014 (2014). Ario kemudian menyusul jejak Bonny yang di ikuti pula oleh Wiro untuk mundur dari Band yang digagasnya ini, sehingga pada akhirnya Bije, Alan dan Andyan Gorust dipertemukan dengan kawan mereka Baken dan Japra untuk menggantikan posisi Gitar dan Vokal yang di tinggal oleh pendahulunya. Dalam perjalanannya, Andyan Gorust dan Alan masih aktif sebagai personil DeadSquad hingga akhirnya mereka memutuskan untuk mengundurkan diri[3] secara resmi dari DeadSquad awal tahun 2017 (2017) agar lebih fokus di Hellcrust. Pergantian personil berlanjut saat Baken mundur tahun 2018 (2018) lalu yang kemudian posisinya digantikan oleh Derik sebagai gitaris. Pergantian personil kemudian terjadi lagi dalam tubuh Hellcrust saat selesainya penggarapan album "Sejawat", Japra mengundurkan diri karena fokus dengan karirnya diluar musik, lalu posisinya digantikan oleh Asep di lini Vokal tahun 2020 (2020)[4].

(2016) - Kalamaut

"Kalamaut" dirilis tanggal 16 Januari 2016 (2016-01-16) dan sebulan kemudian pada tanggal 20 Februari 2016 (2016-02-20), diadakan acara album lauching di Kemang[5], Jakarta yang terbilang sukses. Dihadiri oleh rekan-rekan musisi, Metalhead, pewarta dan tentunya para "Balamaut", Hellcrust memainkan 8 lagu yang ada pada album ini dimulai dari "Janji Api" hingga Japra berduet dengan vokalis sebelumnya Wiro menyanyikan "Kendali Kuasa" dan acara ini ditutup dengan "Bingkai Bangkai"[6]. Album ini digawangi oleh Bije (Gitar), Andyan Gorust (Drum), Alan (Bass), Japra (Vokal) dan Baken (Gitar). Tema album ini adalah kritik tentang sosial dan berhasil meraih perhargaan dalam acara perhelatan musik metal terbesar di Asia Tenggara "Hammersonic Metal Awards 2016" dengan predikat sebagai "Album Of The Year" versi "Hammersonic"[7]. Album ini juga memuat kontribusi personil sebelumnya ketika masih bersama Hellcrust yakni Ario dengan karyanya "Janji Api", "Pancung Suara", "Geram Terjaga", dan "Bingkai Bangkai" serta Wiro yang menjadi vokalis tamu dalam "Kendali Kuasa". Album ini berisi 10 lagu dengan 1 lagu intro "Kalamaut" sebagai pembuka.

"Kalamaut" banyak di ulas melalui portal-portal musik online diantaranya seperti yang diuraikan oleh Samack dari WarningMagz mengutarakan "Penulisan lirik yang bermutu adalah senjata rahasia bagi musik yang baik pula. Kalamaut berhasil memiliki dua klasifikasi langka tersebut. Album ini sangat berbeda dengan rilisan debut mereka sebelumnya. Hellcrust sekarang boleh melaju sebagai salah satu unit death metal yang tajam, vokal dan menantang. Mendengarkan Kalamaut mungkin mampu memicu adrenalin dan menambah kegeraman pada lingkungan sekitar. Persis seperti yang mereka sumbarkan, “Kami selayak hulu ledak yang mencari panas, menghantui setiap sinis dengan ancaman maha ganas, api tersulut berkobar berdansa liar menyambut Kalamaut…”"[8]. Dan "Kalamaut" termasuk kedalam 10 Album metal terbaik versi WarningMagz. Kemudian Angga dari portal DCDC mengulas "Inilah dedikasi Hellcrust kepada mereka yang mengutuk, demi mulut terbungkam, hingga diam meronta menunggu waktu yang tepat"[9].

(2019) - Rimba Khalayak (single)

Single ini dirilis sekitar bulan Maret 2019 (2019-03), menyoroti tentang perilaku sosial masyarakat pengguna media sosial yang menyinggung isu SARA, eksploitasi seksual, penyebaran berita tidak benar hingga kebebasan berpendapat yang kebablasan di dunia maya. Pesan positif dari hal ini adalah tentang bagaimana seharusnya bersikap dan bijak dalam ber-sosial media di dunia nyata. Materi single ini mulai digarap medio 2018 (2018) di Three Sixty Studio, Jakarta. Proses rekamannya memerlukan waktu 2 hari untuk Drum, Gitar dan Bass, kemudian beberapa hari untuk Vokal menyusul proses mixing dan mastering. Formulasi musikalitas single ini dipertajam dari karya rekaman album sebelumnya sekaligus sebagai trigger untuk rilis album berikutnya "Sejawat" (rilis 27 Juni 2020 (2020-06-27)). Hellcrust berusaha menyuguhkan materi musikalitas yang teknikal, cepat, padat tetapi enak didengar, catchy dan anthemic[10]. Single ini juga menjadi materi dengan formasi single guitar setelah hengkangnya Baken di tahun sebelumnya, seusai gelaran "Hammersonic 2018" yang menjadi panggung terakhirnya bersama Hellcrust, menyisakan Bije sebagai gitaris tunggal dalam penggarapan single ini[11].

(2020) - Sejawat

Album studio ke tiga ini dirilis tanggal 27 Juni 2020 (2020-06-27) yang didedikasikan untuk pada Balamaut, dimana diksi "Sejawat" sendiri bermakna sebagai penggambaran Keluarga yang merangkul semua pihak, baik para tim di balik layar maupun penggemarnya. Salah satu nomor penghargaan berjudul "Balamaut" juga termasuk di dalam album ini. Proses penggarapan "Sejawat" dimulai dari beberapa bagian lagu direkam secara mandiri oleh Alan dan Bije. Namun untuk brainstorming secara keseluruhan dimulai sejak mereka merilis single "Rimba Khalayak"[4]. Album ini berisi 10 lagu termasuk "Rimba Khalayak" yang dirilis sebagai single tahun sebelumnya sebagai pembuka. Hellcrust formasi terakhir dengan bergabungnya Asep pada posisi Vokal menggantikan Japra yang mengundurkan diri pada saat album "Sejawat" ini selesai digarap, menjadikan album ini sekaligus sebagai album perpisahan Japra bersama Hellcrust. "Sejawat" sedianya akan dirilis bulan April 2020 (2020-04) dengan tajuk "Hellsound Hellcrust 3rd Album Release" tetapi karena pandemi dan situasi yang belum memungkinkan hingga dirilis akhir Juni 2020 (2020-06) lalu. Penundaan ini juga berdampak kepada rencana untuk menggelar tur promosi album yang tertunda hingga batas waktu yang belum dapat ditentukan[12].

Anggota Band

Kiprah masing-masing anggota band dalam grup ini adalah musisi yang pernah menjadi bagian dari grup cadas di Indonesia diantaranya adalah "DeadSquad", Siksakubur" dan "Carnivored".

Garis Waktu

Diskografi

Penghargaan/Awards

Tahun Nomine / karya Penghargaan Hasil Ref.
2017 "Hellcrust" Breakthrough of The Year - Hammersonic Awards Nominasi [13].
2016 "Kalamaut" Best Album Of The Year - Hammersonic Awards Menang [14].

Balamaut

 

Balamaut adalah fanbase Hellcrust dengan pertumbungan penggemar yang menjanjikan, dikelompokkan dalam bentuk komunitas berdasarkan regional wilayah masing-masing diseluruh tanah air. Pengelolaan komunitas ini dilakukan dengan baik dan secara aktif melalui media sosial untuk mengakomodasi interaksi serta komunikasi antar individu yang tergabung kedalam komunitas ini dengan masing-masing personil Hellcrust sekaligus sebagai sarana penjualan merchandise dan aksesoris yang dibuat oleh Balamaut diluar merchandise official Hellcrust sendiri[1]. Balamaut memiliki logo yang ditandai dengan nama regional wilayah masing-masing sebagai pemersatu antar kelompok untuk dapat dimuat ke berbagai atribut dan aksesoris. Atas dedikasinya kepada khalayak Balamaut, Hellcrust mempersembahkan komposisi "Balamaut" di album terbarunya "Sejawat" (rilis 27 Juni 2020 (2020-06-27))[4].

Referensi

  1. ^ a b c 07 April 2017 (2017-04-07). Shindu Alpito, Agustinus. "Hellcrust Rumah Terakhir Lima Perwira Metal". Diakses tanggal 28 Juni 2020.  medcom.id
  2. ^ a b c "Hellcrust Info". Diakses tanggal 29 Juni 2020.  similar-artist.info
  3. ^ 10 Februari 2017 (2017-02-10). Baso Jaya, Andi. "Pemicu Andyan Gorust hengkang dari Deadsquad". Diakses tanggal 28 Juni 2020.  beritagar.id
  4. ^ a b c 01 Juli 2020 (2020-07-01). "Hellcrust Lampiaskan Sejawat untuk Balamaut". Diakses tanggal 5 Juli 2020.  Voice Of Indonesia
  5. ^ 21 Januari 2016 (2016-01-21) Sulistiyo, Oko. "Gelar Release Party, Hellcrust Siapkan Hadiah Gitar Epiphone Flying V Llimited Edition Untuk Fans". Diakses tanggal 28 Juni 2020. ZonaGitar
  6. ^ 22 Februari 2016 (2016-02-22). "Keintiman di peluncuran album kedua Hellcrust, Kalamaut". Diakses tanggal 20 Juni 2020.  HaiOnline
  7. ^ 17 April 2016 (2016-04-17). Syaifullah, Asep. "Ini Daftar Pemenang Hammersonic Metal Awards 2016". Diakses tanggal 20 Juni 2020.  detikhot
  8. ^ 16 Januari 2017 (2017-01-16). "Album Metal Indonesia Terbaik 2016 (10-1)". Diakses tanggal 29 Juni 2020.  WarningMagz
  9. ^ 14 November 2017 (2017-11-14). Wiradiputra, Angga. "Review Album: Mengobarkan Api dan Berdansa Liar Menyambut Kalamaut". Diakses tanggal 29 Juni 2020.  DCDC
  10. ^ 08 Maret 2019 (2019-03-08). "Hari ini, HELLCRUST Semburkan "Rimba Khalayak"". Diakses tanggal 22 Juni 2020.  musikeras.com
  11. ^ 12 Maret 2019 (2019-03-12). Supriaman, Karina. "Hellcrust Kembali Meledak dan Mengancam! Hati-hati dengan "Rimba Khalayak"!". Diakses tanggal 21 Juni 2020.  djarumcoklat.com
  12. ^ 06 Juli 2020 (2020-07-06). "'Sejawat', Dedikasi Hellcrust untuk Para 'Balamaut'". Diakses tanggal 8 Juli 2020.  supermusic.id
  13. ^ 7 Mei 2017 (2017-05-07). "Ini Pemenang Hammersonic Awards 2017". Diakses tanggal 15 Juli 2020.  Kompas
  14. ^ 17 April 2016 (2016-04-17). "Ini Daftar Pemenang Hammersonic Metal Awards 2016". Diakses tanggal 15 Juli 2020.  DetikHot

Pranala Luar