Kabupaten Kaur
4°35′21″S 103°25′00″E / 4.589298°S 103.4167585°E
Kabupaten Kaur | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Motto: Sease Seijean | |
Koordinat: 4°35′21″S 103°25′00″E / 4.589298°S 103.416759°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Bengkulu |
Dasar hukum | UU No. 3 Tahun 2003 |
Ibu kota | Bintuhan |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | H. Gusril Fauzi, S. Sos. |
• Wakil Bupati | Hj. Yulis Suti Sutri, S.K.M. |
Luas | |
• Total | 2.365 km2 (913 sq mi) |
Populasi ((2015)[1]) | |
• Total | 115.805 |
• Kepadatan | 49/km2 (130/sq mi) |
Demografi | |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Kode Kemendagri | 17.04 |
APBD | Rp720.482.190.000,-(2015) |
DAU | Rp441.587.141.000,- |
Situs web | www |
Kaur adalah sebuah kabupaten di provinsi Bengkulu, Indonesia. Terletak sekitar 250 km dari kota Bengkulu, Kaur mempunyai luas sebesar 2.369,05 km² dan dihuni sedikitnya 298.176 jiwa. Mereka mengandalkan hidup pada sektor pertanian, perdagangan, perkebunan, dan perikanan.
Kabupaten Kaur dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2003 pada tahun 2003 bersamaan dengan pembentukan Kabupaten Seluma dan Kabupaten Mukomuko. Kaur sebelumnya merupakan bagian dari Kabupaten Bengkulu Selatan.
Geografi
Secara astronomis, Kabupaten Kaur terletak antara 103°4'8,76" – 103°46'50,12" Bujur Timur dan 4°15'8,21" – 4°55'27,77" Lintang Selatan. Wilayah kabupaten ini berada paling selatan dari wilayah Provinsi Bengkulu, berbatasan dengan Provinsi Sumatra Selatan dan Provinsi Lampung.
Batas Wilayah
Berdasarkan UU No.3 tahun 2003, secara administrasi Kabupaten Kaur berbatasan dengan:
Utara | Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Lahat |
Timur | Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, dan Kota Pagar Alam |
Selatan | Kabupaten Pesisir Barat |
Barat | Samudera Hindia |
Topografi
Informasi topografi digunakan sebagai bahan dalam melihat gambaran kondisi fisik dalam kerentanan terhadap bencana longsor, dan banjir. Faktor topografi yang menjadi indikator penentuan kerawanan bencana adalah kemiringan lahan, dan ketinggian wilayah. Kermiringan lahan dapat pula diturunkan menjadi relief atau bentuk permukaan lahan. Kemiringan lahan semakin tinggi mengunjukkan bahwa relief semakin bergelombang.
Kabupaten Kaur secara relief termasuk bergelombang dengan kemiringan tanah yang bervariasi wilayah Kabupaten Kaur berdasarkan kemiringan wilayah dapat dibagi dua jenis yaitu kemiringan wilayah kawasan budidaya dengan kecenderungan menempati kemiringan relative landai sedangkan kemiringan pada kawasan non budidaya sebagian besar menempati kawasan dengan lereng miring sampai curam. Pada kawasan non budidaya kemiringan di atas 15% mendominasi kawasan ini.
Berdasarkan klasifikasi tanah menurut USDA, Kabupaten Kaur didominasi oleh ordo tanah inseptisol/ultisol 42,20%, inseptisol 39,06%, ultisol/inseptisol 9,07%, inseptisol/entisol 5,34%, entisol/inseptisol 3,78% entisol 0,34 % dan inseptisol/histosol 0,20%. Tanah inseptisol/ultisol merupakan tanah dengan tekstur halus sehingga mudah mengalami erosi jika terjadi hujan. Erosi semakin besar dapat menurunkan produktivitas lahan karena unsur hara top soil larut oleh limpasan permukaan.
Pemerintahan
Daftar Bupati
No | Bupati | Mulai Menjabat | Selesai Menjabat | Periode | Ket. | Wakil Bupati | ||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
||||||||||
|
||||||||||
|
||||||||||
|
||||||||||
|
||||||||||
|
||||||||||
|
||||||||||
| ||||||||||
|
Berikut ini adalah daftar bupati Kaur sejak pembentukan Kabupaten Kaur hingga saat ini.
No. | Foto | Nama | Periode | Keterangan |
---|---|---|---|---|
1. | Ir. Syaukani Saleh | 2003–2005 | Penjabat bupati | |
2. | Drs. Syaiful Emran Ali | Mei 2005–Agustus 2005 | Penjabat bupati | |
3. | Ir. Syaukani Saleh | 2005–2006 | meninggal dunia pada 11 April 2006 | |
4. | Drs. H. Warman Suwardi, M.M. | 2006–2010 | menjadi bupati Kaur pada tanggal 20 Mei 2006 menggantikan bupati terdahulu yang meninggal | |
5. | Dr. Ir. H. Hermen Malik, M.Sc. | 2011–2016 | sudah habis masa jabatan | |
6. | Gusril pausi, S.Sos | 2016-sekarang | Bupati |
Dewan Perwakilan
Kecamatan
Sesuai dengan UU No 03 Tahun 2003 tentang Pemekaran Kabupaten Bengkulu Selatan menjadi 3 Kabupaten yaitu Kabupaten Kaur, Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Seluma. Awal Pemekaran Kabupaten Kaur terdiri 7 Kecamatan yaitu Kecamatan Nasal, Kecamatan Maje, Kecamatan Kaur Selatan, Kecamatan Kaur Tengah, Kecamatan Kinal, Kecamatan Kaur Utara dan Kecamatan Tanjung Kemuning.
Kabupaten Kaur sekarang memiliki 15 Kecamatan, 192 desa, dan 3 kelurahan. Adapun 15 kecamatan itu terdiri dari:
Sumber daya alam
Kaur sejak tahun 2005 mulai memproduksi fermentasi alami minyak kelapa sawit yang diekspor ke luar negeri, pertanian (swasembada), batubara, pasir besi, batu, dan pasir tambang, karet, cengkih, lada, kopra, palawija (kacang hijau, ubi kayu, dan ubi jalar yang cukup luas), jahe gajah, perikanan laut, perikanan air tawar, lobster, dan lain-lain.
Kabupaten ini sedang merencanakan peningkatan mutu kualitas wilayahnya. Pemkab Kaur berencana membuat saluran irigasi yang juga terletak di kecamatan Kaur Utara, yang nantinya mampu mengairi lahan sawah hingga 8.000 hektare. Selain itu, pembuatan jalan tembus sepanjang 150 kilometer yang menghubungkan wilayah Kaur Utara hingga perbatasan provinsi Lampung, juga sedang diupayakan.
Kabupaten Kaur semakin hari juga semakin jelas perkembangannya dari semua sektor, Pemerentih Daerahnya juga mendapatkan penghargaan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK dari segi laporan keuangam daerahnya.[butuh rujukan]
Kabupaten Kaur juga merupakan daerah tujuan Transmigran lokasinya seperti Ulu Tetap Kecamatan Tetap, Nasal, Semidang Gumay.
Kabupaten Kaur alamnya nyaris paling makmur di Provinsi Bengkulu dengan tingkat penegakan nilai-nilai adat yang masih dijunjung bersama.
Karet banyak di jumpai di Kecamatan Tetap yang merupakan daerah unggulan sektor perkebunan ini.
Pariwisata
Objek Wisata
Danau Kembar
Danau kembar terletak di desa Tanjung Agung Kecamatan Maje sangat indah terdiri 2 danau yang dikelilingi pohon cemara berdekatan langsung pasir putih laut menambah keindahan danau lembar.
Pantai Linau
Objek wisata ini terdapat di Maje. Pantai ini sangat indah dengan pemandangan di sekitarnya dikelilingi hutan yang masih sangat alami. Sangat baik untuk mandi di pantai ini. Selain airnya yang jernih, airnya juga sejuk, sehingga membuat kita tidak mudah melupakan momen ini dan akan selalu ingin kembali mengunjunginya.
Pantai Way Hawang
Terletak tepat di desa wayhawang kec. Maje.
Air Terjun Nunung
Air terjun ini berada di Muara Sahung.
Pantai Manungla
Pantai yang terletak di Nasal. Pantai berbentuk seperti pulau kecil yang ditumbuhi rumput.
Pantai Bunga Karang
Pantai Bunga Karang ini terletak di Maje.
Air Terjun Tiga Panggung
Air Terjun Tiga Panggung ini terletak di Muara Sahung.
Air Terjun Curug Perpah
Air terjun yang terletak di Nasal.
Pantai Sekunyit
Pantai yang terletak di desa sekunyit. Pantai ini memiliki karang dipinggir pinggir nya yang membuat nya indah dilihat.
Referensi
- ^ "Kabupaten Kaur dalam Angka Tahun 2016" (PDF).
- ^ "Persatuan Warga Kaur Perantauan KUNJUNGI AREAL PONDOK PUSAKA". Persatuan Warga Kaur Perantauan KUNJUNGI AREAL PONDOK PUSAKA ~ Persatuan Warga Kaur ( PWK) Palembang. Jumat, 23 Agustus 2013. Diakses tanggal 2019-07-20.
- ^ "PEMERINTAH KABUPATEN KAUR – Bumi Sease Seijean". Diakses tanggal 2019-07-20.
- ^ a b Www.rikitjhandra.com (2018-11-24). "Riki Tjhandra Joehardin: SEJARAH PEMILIHAN KEPALA DAERAH KABUPATEN KAUR DARI YANG PERTAMA HINGGA TERAKHIR PADA 2015". Riki Tjhandra Joehardin. Diakses tanggal 2019-07-20.
- ^ Liputan6.com (2005-08-04). "Pelantikan Bupati Kaur Aman". liputan6.com. Diakses tanggal 2019-07-20.
- ^ "Mantan Bupati Tutup Usia". Terkini!. 2013-08-21. Diakses tanggal 2019-07-20.
- ^ "DPRD Desak Percepatan Pemilihan Wakil Bupati Kaur". merdeka.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-07-20.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Tidak Ada Dana, Pilkada Putaran II Kaur Ditunda". Tempo (dalam bahasa Inggris). 2010-08-30. Diakses tanggal 2019-07-20.
- ^ "Bupati dan Wakil Bupati Kaur terpilih dilantik". rri.co.id (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2019-07-20.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Resmi Bupati Baru, Berikut Pesan Gubernur Rohidin Untuk Pembangunan Kaur". Situs web resmi Provinsi Bengkulu. 21 Mei 2021. Diakses tanggal 18 Desember 2021.