Mimpi basah

orgasme spontan selama tidur yang menyebabkan pria mengalami ejakulasi
Revisi sejak 25 Oktober 2020 13.03 oleh Neocorelight (bicara | kontrib) (Hapus copypaste, dari blog pula...)

Mimpi basah atau emisi nokturnal (bahasa Inggris: nocturnal orgasm) adalah pengeluaran cairan sperma (reproduksi) di saat tidur yang hanya dialami oleh laki-laki. Mimpi basah sering dialami oleh remaja laki-laki yang sebagai menjadi tanda bahwa ia telah memasuki masa pubertas. Hal ini bisa dipicu mimpi yang erotis maupun tidak, tergantung dari yang mengalami mimpi itu sendiri (khususnya bila ia seorang pria dewasa). Pengeluaran ini dapat terjadi tanpa disertai ereksi atau ejakulasi. Semakin bertambahnya umur maka mimpi basah ini semakin jarang dialami.

Mimpi basah tergantung dari respons fisik orang yang mengalami mimpi tadi. Peristiwa ini adalah mekanisme yang alami akibat vesikula seminalis (kantong sperma) telah penuh dengan sperma yang dihasilkan oleh testis. Akibatnya kantong sperma yang telah penuh tidak bisa menampung lagi, dan akhirnya dikeluarkan melalui penis pada saat seorang laki-laki mimpi basah atau wet dream.


Secara fisik, remaja putra akan mengalami perubahan bentuk dan postur tubuh karena mengalami growth spurt, berupa puncak kecepatan pertumbuhan tinggi badan atau Peak Height Velocity (PHV), serta puncak kecepatan penambahan berat badan atau Peak Weight Velocity (PWV). Pada remaja putra juga akan mengalami perubahan pada suara yang membesar, tumbuhnya jakun, tumbuhnya rambut-rambut halus di sekitar kemaluan, dada, dan ketiak, mulai bertumbuhnya jenggot, kumis, atau jambang. Perubahan biasanya juga akan terjadi pada muka remaja putra yang mulai ditumbuhi jerawat. Bahkan, pada fase ini remaja putra mengalami produksi keringat berlebih sehingga menimbulkan bau badan. [1]

Referensi