Muhammad Al Khadziq

Politisi Indonesia
Revisi sejak 18 Juli 2021 12.01 oleh NFarras (bicara | kontrib) (Referensi: menggunakan QuickEdit)

H. Muhammad Al Khadziq (lahir 30 Desember 1967) adalah seorang politikus berkebangsaan Indonesia yang menjabat sebagai bupati Temanggung sejak 24 September 2018. Sebelum terpilih sebagai bupati, dia adalah seorang pewarta yang juga aktif dalam berbagai organisasi Islam.

Muhammad Al Khadziq
Bupati Temanggung ke-23
Mulai menjabat
24 September 2018
PresidenJoko Widodo
GubernurGanjar Pranowo
Wakil PresidenMuhammad Jusuf Kalla
Ma'ruf Amin
Wakil GubernurTaj Yasin Maimoen
WakilHeri Ibnu Wibowo
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir
Muhammad Al Khadziq

30 Desember 1967 (umur 56)
Indonesia Temanggung, Jawa Tengah, Indonesia
Partai politikBerkas:Logo Golkar.png Partai Golongan Karya
Suami/istriEni Maulani Saragih
AnakMaulana Irfan Sufa
Maulana Wildan Yusuf
Orang tua
  • Thowil Akhyar (ayah)
  • Hj. Siti Karomah (ibu)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Kehidupan awal dan pendidikan

Al Khadziq lahir di Temanggung pada tanggal 30 Desember 1967. Setelah menyelesaikan sekolah dasar dan menengah di Temanggung, dia belajar di pondok pesantren selama 2 tahun sebelum melanjutkan ke madrasah aliyah negeri di Purworejo.

Setelah lulus dari madrasah, ia aktif di berbagai organisasi mahasiswa Islam, termasuk Gerakan Pemuda Ansor. Ia belajar filsafat di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.[1]

Karier

Setelah menyelesaikan pendidikannya, ia bekerja sebagai redaktur di Yogya Pos (1995-1998) dan kemudian Jawa Pos (1998-2002). Ia menjadi redaktur pelaksana untuk koran Duta Masyarakat antara tahun 2002 dan 2004. Setelah karier wartawannya, ia menjadi konsultan untuk Kementerian Daerah Tertinggal antara 2004 dan 2006. Setelah itu, ia menjadi konsultan hubungan publik dan pimpinan redaksi majalah Event Guide. Dia juga bagian dari pengurus pusat Gerakan Pemuda Ansor.[2]

Secara politik, ia pernah bergabung dengan Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Kebangkitan Nasional sebelum bergabung dengan Golkar.[3][4] Ia ikut dalam Pemilihan umum Bupati Temanggung 2018 dengan Heri Ibnu Wibowo sebagai cawabup dan dukungan dari partai Gerindra, PPP, Golkar, dan PAN. Pasangan tersebut memenangkan 54.3 persen suara (258,734), mengalahkan bupati dan wakil bupati petahana (yang maju secara terpisah).[5]

Ia dilantik oleh gubernur Ganjar Pranowo pada tanggal 24 September 2018.[6]

Keluarga

Istrinya Eni Maulani Saragih merupakan seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Pada tahun 2018, Eni ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dan Khadziq diperiksa sebagai saksi.[7] Pasangan ini memiliki dua anak, yang bernama Maulana Irfan Sufa dan Maulana Wildan Yusuf.[8]

Referensi

  1. ^ "M Al Khadziq Kopi Temanggung Bikin Ketagihan". Media Indonesia. 2 October 2018. Diakses tanggal 2 October 2018. 
  2. ^ "Daftar Riwayat Hidup Calon Bupati" (PDF). infopemilu.kpu.go.id. Diakses tanggal 2 October 2018. 
  3. ^ "Klarifikasi Kubu Hartati Murdaya Terkait Insiden Pengusiran di Komisi II DPR". detiknews. 7 October 2010. Diakses tanggal 2 October 2018. 
  4. ^ "Bupati Temanggung Terpilih Diperiksa KPK, Golkar Siapkan Pengacara". KOMPAS. 16 July 2018. Diakses tanggal 2 October 2018. 
  5. ^ Fitriana, Ika (5 July 2018). "Kalahkan Dua Petahana, Mantan Wartawan Menang di Pilkada Temanggung". KOMPAS. Diakses tanggal 30 September 2018. 
  6. ^ "Istri Ditahan KPK, Bupati Temanggung Ditemani Anak saat Sertijab". KOMPAS. 27 September 2018. Diakses tanggal 2 October 2018. 
  7. ^ Fitriana, Ika (27 July 2018). "Al Khadziq: Saya Menang Tapi Istri Sedang Ditahan KPK..." KOMPAS. Diakses tanggal 30 September 2018. 
  8. ^ "Profil Bupati Temanggung". temanggungkab.go.id. Diakses tanggal 30 September 2018.