Universitas Indonesia

universitas di Indonesia

Universitas Indonesia, disingkat UI, berakar pada institusi pendidikan tinggi tertua di Indonesia (yang pada saat itu dikenal sebagai Hindia Belanda). Kampus utamanya terdapat dibagian utara dari Depok, Jawa Barat, dan kampus utama lainnya terdapat di daerah Salemba dai Jakarta Pusat. UI dianggap sebagai salah satu universitas utama di Indonesia [2], dengan ranking yang tertinggi di Indonesia pada peringkat Times Higher Education Supplement World University Rankings of 2006 [250] ][3] UI mendapat rangking 395 di THES World University Rankings of 2007, diantara 11000 universitas yang dinilai diseluruh dunia ][4]. Dengan berbagai reformasi yang dilakukan, pada bulan Oktober 2008 UI menduduki rangking ke 287 diantara top university di dunia dan terbaik di Indonesia ][5]. Selama tahun 2007-2008 Universitas Indonesia telah melalui serangkaian reformasi substantif dibidang akademik dan non-akademik. Sebagai contoh, terdapat peningkatan pendapatan dari Rp 800 Milliar menjadi 1.8 Trilliun Rupiah pertahun. Jumlah publikasi ilmiah juga semakin meningkat. Rektor UI yang baru terpilih (Juli 2007), Prof. Dr. Der Soz Gumilar Rusliwa Somantri adalah seorang reformis, pekerja kerja, visioner dan merupakan Rektor termuda di Indonesia dengan koneksi jaringan internasional yang luas. Contohnya, bulan Juni 2008 Rektor UI terpilih sebagai anggota Board of Director dari Association of Pacific Rim Universities (APRU) yang merupakan organisasi universitas-universitas riset di dunia. Menurut survey terakhir dari Globe Asia (2008) UI mendapat rangking pertama diantara universitas-universitas di Indonesia [6] . Laporan ini juga didukung oleh Majalah Tempo, sebuah majalah utama di Indonesia, yang melakukan survey dan analisa tentang ranking universitas dan pendidikan di Indonesia .,[7]. Universitas Indonesia dinilai sebagai Universitas yang paling vibrant di Indonesia. Sejak tahun 2004, survey majalah tempo melaporkan fakta bahwa lulusan UI adalah diantara sarjana lulusan terbaik di Indonesia menurut beberapa kriteria seperti kualitas lulusan, citra yang baik, kepuasan industri yang menggunakan tenaga kerja, kualitas pengajaran, metodologi pendidikan, kualitas fasilitas kampus yang berbasis lingkungan taman hutan raya yang hijau, serta keketatan persaingan masuk ke perguruan tinggi[8] . Hingga saat ini sudah banyak ilmuwan Universitas Indonesia yang mendapat tempat di kancah ilmu, teknologi, budaya dan peradaban dunia. Diantaranya adalah Salah seorang Direktur Sekolah Dokter Jawa (Javanese Medical School), Christian Eijkman, yang menjadi penerima hadiah Nobel dibidang fisiologi/kedokteran pada tahun 1929, atas penelitiannya yang dilakukan di laboratorium di Universitas Indonesia [9]. Penemuan bahwa penyebab sebenarnya dari penyakit beri-beri adalah kekurangan substansi penting dalam makanan pokok yaitu ‘thiamin’ kemudian berkembang menjadi konsep vitamin yang sangat penting bagi kesehatan masyarakat dunia. Kebanyakan temuan-temuan yang dilakukan berhubungan dengan penyakit-penyakit tropis, dan temuan yang berhubungan dengan biologi dan zoology. UI membangun sebuah Pusat Penelitian yang diberi nama Institute of Human Virology and Cancer Biology yang meneliti penyakit seperti Flu Burung pada tahun 2004. Sebuah spesies baru burung Kacamata Togian (Zosterops Somadikartai) diberikan namanya sebagai penghargaan terhadap Zoolog pakar taksonomi senior UI dan dunia, Prof Dr Soekarja Somadikarta yang pernah menjadi Presiden Kehormatan Internatioal Ornithological Congress [10]. Selain itu banyak sekali ilmuwan yang aktif saat ini seperti Dr. Terry Mart yang menjadi salah seorang yang terdaftar di Wise Index of Leading Scientists and Engineers. based on Cumulative Citations [11] di bidang Fisika yang telah menulis di 73 Journal Internasional . Para ahli perekonomian, hukum, sosial dan budaya UI sangat banyak yang menduduki posisi sebagai menteri dimasa lalu dan dimasa kini. Diantaranya adalah tokoh-tokoh yang disegani oleh dunia internasional seperti Wijoyo Nitisastro, Ali Alatas, Yuwono Sudarsono, Selo Sumarjan, Slamet Imam Santoso, Fuad Hassan, Rooseno, hingga ke Sri Mulyani yang saat ini menjabat sebagai Mentri Koordinator Perekonomian [12] Pada tahun 2008, Universitas Indonesia menjadi Pemenang dalam Indonesia ICT award untuk Smart Campus dengan Best Content and Application. Untuk kategori Accessibilty and Connectivity, Universitas Indonesia juga mendapat Merit Award. Saat ini 90% area universitas sudah dilingkupi oleh infrastruktur dan layanan IT (hostpot) dengan bandwidth sebesar 185 Mbytes per second ke Internet dan 155 Mbps ke Jaringan Riset Pendidikan Tinggi Indonesia (INHERENT) [13]. == Sejarah ==

Universitas Indonesia
Berkas:LogoUI.jpg


 
Peta
 
Peta
Peta
Informasi
MotoUniversitas Dengan Perspektif Internasional
JenisBHMN
Didirikan1851
RektorProf. Dr. Gumilar Rusliwa Somantri
Staf akademik
3.600(Staff Full-time pada tahun ajaran 2007/2008)
Jumlah mahasiswa34.921[1]
Sarjana13.146
Magister6.295
Doktor907
Lokasi, ,
KampusUrban
WarnaKuning
Nama julukanJaket Kuning
AfiliasiAUN, ASAIHL, APRU, - ASEA UNINET – FUIW - SEAMEO - AUAP
Situs webhttp://www.ui.ac.id
Facebook: 141006609489 X: univ_indonesia Instagram: univ_indonesia LinkedIn: university-of-indonesia Modifica els identificadors a Wikidata
Gedung rektorat yang sering dijadikan ikon UI.

Sejarah Universitas Indonesia dapat ditelusuri sejak tahun 1851. Ketika itu, pemerintah kolonial Belanda mendirikan sebuah sekolah yang bertujuan untuk menghasilkan asisten dokter tambahan. Pelajar di sekolah itu mendapatkan pelatihan kedokteran selama dua tahun. Lulusannya diberikan sertifikat untuk melakukan perawatan-perawatan tingkat dasar serta mendapatkan gelar Dokter Jawa (Javanese Doctor), bergelar demikian karena dokter ini hanya diberi izin untuk membuka praktek di wilayah Hindia Belanda, terutama di pulau Jawa. Pada tahun 1864, program pendidikan tersebut ditambah waktunya menjadi tiga tahun, dan pada tahun 1875 menjadi 7 tahun. Gelar yang diberikan pun berubah menjadi Dokter Medis (Medical Doctor) Pada tahun 1898, pemerintah kolonial mendirikan sekolah baru untuk melatih tenaga medis, yaitu STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen). Pendidikan di STOVIA berlangsung selama 9 tahun: 3 tahun setingkat SMP, tiga tahun setingkat SMA, dan tiga tahun lainnya setingkat Diploma. Banyak lulusan STOVIA yang kemudian memainkan peranan penting dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 1924 pemerintah kolonial mendirikan RHS (Rechts Hogeschool) yang bertujuan untuk memenuhi tenaga administrasi sipil rendahan. RHS inilah yang menjadi cikal-bakal Fakultas Hukum UI. Pada tahun 1927 mengubah status dan nama STOVIA menjadi GHS (Geneeskundige Hogeschool). Gedung pendidikan dan pelatihan kedokteran yang digunakan GHS menjadi gedung Fakultas Kedokteran UI saat ini. Banyak alumni GHS yang kemudian berperan besar dalam pendirian Universitas Indonesia. Setelah kemerdekaan Indonesia dideklarasikan pada tanggal 17 Agustus 1945, Badan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (BPTRI) didirikan di Jakarta. BPTRI memiliki tiga fakultas, yaitu Kedokteran dan Farmasi, Sastra, dan Hukum. Pada tahun yang sama, institusi ini berhasil meluluskan 90 orang sebagai dokter. Ketika tentara kolonial Belanda kembali menguasai Jakarta di akhir tahun 1945, BPTRI dipindahkan ke Klaten, Surakarta, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang. Pada tanggal 21 Juni 1946 NICA mendirikan sebuah Nood Universiteit atau Universitas Sementara di Jakarta. Pada tanggal 21 Maret 1947, nama Nood Universiteit diganti menjadi Universiteit van Indonesie (UVI). Akhirnya, setelah Jakarta berhasil diambil alih kembali, pemerintah mengembalikan BPTRI ke Jakarta dan menggabungkannya dengan Universiteit van Indonesie, dan memberinya nama baru Universiteit Indonesia (UI). UI secara resmi memulai kegiatannya pada 2 Februari 1950 dengan presiden (saat ini disebut rektor) pertamanya Ir. R.P Soerachman Tjokroadisoerio. Kantor Presiden Universiteit Indonesia mula-mula berkedudukan di Jakarta, tepatnya di gedung Fakultas Kedokteran di Jl Salemba Raya no. 6, kemudian dipindahkan ke salah satu bangunan bekas pabrik madat di Jl. Samlemba Raya no. 4, Jakarta. Tanggal 2 Februari 1950 kemudian dijadikan hari kelahiran Universitas Indonesia. Awalnya, UI memiliki 9 fakultas dan 3 lembaga yang tersebar di lima kota, yaitu Fakulteit Kedokteran, Fakulteit Ilmu Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, serta Fakulteit Sastra dan Filsafat di Jakarta; Fakulteit Ilmu Alam dan Ilmu Pasti, Fakulteit Ilmu Pengetahuan Teknik, dan Lembaga Pendidikan Guru Menggambar di Bandung; Fakulteit Pertanian dan Fakulteit Kedokteran Hewan di Bogor; Fakulteit Ekonomi di Makassar; Fakulteit Kedokteran dan Lembaga Kedokteran Gigi di Surabaya. Pada tahun 1955, Undang-Undang No. 10 tentang pengubahan kata universiteit, universitet, dan universitit disyahkan, sehingga sejak itu, Universiteit Indonesia secara resmi diubah namanya menjadi Universitas Indonesia. Berangsur-angsur fakultas-fakultas yang berada di daerah memisahkan diri membentuk lembaga pendidikan yang berdiri sendiri. Pada tanggal 2 Maret 1959 Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam di Bandung terbentuk dan berkembang menjadi Institut Teknologi Bandung. Selanjutnya pada 1 September 1963 Fakultas Pertanian dan Fakultas Kedokteran Hewan UI memisahkan diri pula menjadi Institut Pertanian Bogor (IPB) yang kini menjadi perguruan tinggi pertanian terkemuka bertaraf internasional. Fakultas di Surabaya menjadi Universitas Airlangga dan di Makassar menjadi Universitas Hasanuddin. Pada 1964 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta dan kini berubah kembali menjadi Universitas Negeri Jakarta. Ketika Orde Baru dimulai pada tahun 1966, pemerintah menunjuk beberapa guru besar UI untuk menduduki jabatan menteri dengan tujuan untuk memulihkan kembali situasi ekonomi nasional. Sejak saat itu, UI secara konstan telah memberikan kontribusi nyata pada usaha-usaha pemerintah untuk meraih kemakmuran nasional. Pada tanggal 26 Desember 2000 melalui Peraturan Pemerintah RI Nomor 152 tahun 2000, UI ditetapkan sebagai perguruan tinggi negeri mandiri berstatus Badan Hukum Milik Negara (BHMN). Dalam status tersebut, UI wajib lebih mengedepankan kinerja pengelolaan sebuah universitas publik dengan prinsip-prinsip efisiensi, efektivitas, akuntabilitas, dan transparansi. == Kampus ==

Monumen yang ada di UI kampus Depok.

=== Salemba === Kampus Salemba terletak di daerah Salemba, Jakarta Pusat [14]. Fakultas yang berada di kampus ini adalah Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan beberapa program pascasarjana, program Ekstensi dan Magister Manajemen Fakultas Ekonomi, serta laboratorium Fakultas Teknik. === Depok === Kampus Depok, terletak di Depok, Jawa Barat [15], dibangun pada pertengahan tahun 1980-an untuk mengakomodasi modernisasi universitas. Saat ini, Kampus Depok adalah kampus utama Universitas Indonesia. Sebagian besar fakultas di UI (MIPA, Teknik, Psikologi, Hukum, Ekonomi, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Ilmu Komputer, Kesehatan Masyarakat, Ilmu Keperawatan) berada di sini. Kampus Depok dilewati oleh rel kereta Jakarta-Bogor sehingga mahasiswa mendapatkan kemudahan transportasi. Perpustakaan Pusat Universitas juga terletak di sini. Selain itu terdapat pula berbagai fasilitas lain seperti Pusat Administrasi Universitas, Pusat Kegiatan Mahasiswa, gymnasium, stadion, lapangan hoki, penginapan (Wisma Makara), agen perjalanan Makara Tour & Travel, dan asrama. == Fakultas == Program studi di UI dikelola oleh 12 fakultas dan 1 program pascasarjana. Fakultas-fakultas tersebut adalah: {| |valign="top"| *Fakultas Kedokteran *Fakultas Kedokteran Gigi *Fakultas Kesehatan Masyarakat *Fakultas Ilmu Keperawatan *Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam *Fakultas Teknik |width="50"|  |valign="top"| *Fakultas Ilmu Komputer *Fakultas Hukum *Fakultas Ekonomi *Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya *Fakultas Psikologi *Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |} == Lambang == Lambang Universitas Indonesia terdiri dari dua unsur, yaitu pohon dengan cabang-cabangnya, dan makara. Ide dasar bentuk lambang Universitas Indonesia adalah kala-makara. Kala adalah kekuatan dari atas (Matahari), sementara makara adalah kekuatan dari bawah (Bumi). Kedua kekuatan itu kemudian dipadukan dan distilir oleh Sumaxtono[16], mahasiswa Angkatan 1951 Seni Rupa Fakulteit Teknik Universiteit Indonesia, menjadi makara yang melambangkan Universitas Indonesia yang ilmu dan karyanya menyebar ke segala penjuru.

Bagian-bagian dalam lambang UI

Pohon berikut cabang dan kuncup melambangkan pohon ilmu pengetahuan dengan cabang-cabang ilmu pengetahuannya, sementara kuncup tersebut suatu saat akan mekar dan menjadi cabang ilmu pengetahuan baru. Kuncup-kuncup itu akan senantiasa mekar selama pohon ilmu pengetahuan itu hidup. Dengan demikian, Sumaxtono ingin menyatakan bahwa cabang-cabang ilmu pengetahuan akan berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kemajuan zaman. Makara yang mengalirkan air melambangkan hasil yang memancar ke segala penjuru. Makna yang diberikan Sumaxtono adalah Universitas Indonesia sebagai sumber ilmu pengetahuan, akan menghasilkan sarjana-sarjana yang cerdas, terampil, penuh ketakwaan, berbudi luhur, dan berkepribadian, serta bersikap terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu dan teknologi serta masalah yang dihadapi masyarakat, dan mampu menyelesaikannya sesuai dengan kaidah-kaidah akademik, di mana pun mereka berada. Rancangan desain berikut maknanya diperlihatkan oleh Sumaxtono kepada Srihadi (mahasiswa Seni Rupa FT-UI, Bandung Angkatan 1952) pada tahun 1952. Namun, tidak diketahui kapan dan siapa yang mengesahkan lambang UI tersebut. Buku pertama yang menggunakan lambang Universitas Indonesia di sampulnya untuk pertama kali adalah buku Universiteit Indonesia, Fakulteit Teknik, Bandung: Rentjana Untuk Tahun Peladjaran 1952-1953 (Percetakan AID, Bandung, 120 hlm.) == Unit Kegiatan Mahasiswa == Unit Kegiatan Mahasiswa merupakan organisasi kemahasiswaan di tingkat Universitas yang fungsinya menampung berbagai minat dan bakat dari para mahasiswa UI. Unit Kegiatan Mahasiswa tersebut antara lain: {| |valign="top"| * UKM Seni ** Marching Band Madah Bahana ** Orkes Simfoni Mawaditra ** Paduan Suara Paragita ** Liga Tari Krida Budaya ** Teater Mahasiswa * UKM Olah Raga ** Bulu Tangkis ** Softball ** Hockey ** Bola Voli ** Atletik ** Tenis Meja ** Tenis Lapangan ** Sepak Bola ** Bola Basket ** Renang ** Catur ** Bridge ** Menembak * UKM Bela Diri ** Keluarga Silat Nasional Indonesia PERISAI DIRI ** Tae Kwon Do ** Sin Lam Ba |width="50"|  |valign="top"| ** UKM bela diri (lanj.) ** Merpati Putih ** PGB Bangau Putih ** Pencak Silat Tenaga Besar ** Judo ** Tapak Suci ** Kempo ** Satria Muda Indonesia ** Karate ** Aikido * UKM Lain-Lain ** Nuansa Islam Mahasiswa UI ** Wira Makara (Ex. Resimen Mahasiswa) ** Mapala UI (Mahasiswa Pecinta Alam UI) ** Kelompok Studi Mahasiswa Eka Prasetya ** Koperasi Mahasiswa ** Perhimpunan Fotografi ** Komunitas Debat Bahasa Inggris ** CEDS (Kewirausahaan) ** Persekutuan Oikumene Universitas Indonesia ** Keluarga Mahasiswa Katolik UI ** Badan Otonom Pers Suara Mahasiswa UI ** Radio Mahasiswa ** Keluarga Mahasiswa Buddhis Universitas Indonesia |} == Fasilitas ==

Masjid Ukhuwah Islamiyah di tengah kampus.

=== Asrama === UI memiliki dua asrama, yaitu Asrama Mahasiwa UI Depok dan Asrama Mahasiswa UI Wismarini. Asrama pertama terletak di kampus Depok, dengan kapasitas 480 kamar putra dan 615 kamar putri, yang setiap kamarnya dapat diisi satu hingga tiga orang. Sementara Asrama yang lain terletak di Jl. Otto Iskandardinata no. 38 Jakarta Timur dengan kapasitas 72 kamar putra dan 111 kamar putri. Asrama Mahasiswa UI Wismarini ini khusus disediakan bagi mahasiswa yang kuliah di Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, dan program lain yang berada di kampus UI Salemba. === Balai Mahasiswa === Balai mahasiswa UI Salemba merupakan salah satu fasilitas yang ada di bawah koordinasi Direktorat Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni. Gedung berkapasitas 300 orang ini sering digunakan untuk berbagai kegiatan seperti seminar, rapat, dan lain-lain. Selain untuk para mahasiswa dan warga UI, gedung ini juga disewakan untuk umum. === Pusat Studi Jepang === Merupakan bentuk image kerjasama antara bangsa Indonesia dengan Jepang. Fasilitas yang disediakan berupa auditorium dan penginapan / guess house === Fasilitas dan sarana olahraga === Fasilitas dan sarana olahraga yang dimiliki oleh UI antara lain: {| |valign="top"| *Stadion ** Lapangan Sepak Bola ** Lompat Jangkit ** Atletik *In Door (Gymnasium) ** Lapangan Bulu Tangkis ** Lapangan Voli ** Lapangan Bola Basket |width="50"|  |valign="top"| *Out Door ** Lapangan Hoki ** Lapangan Tenis ( 4 line ) ** Lapangan Basket (3 line ) ** Lapangan Voli (3 line) ** Lapangan Bulutangkis (1 line) |} === Pusat Kegiatan Mahasiswa === Pusat Kegiatan Mahasiswa (Pusgiwa) UI merupakan tempat berbagai kegiatan mahasiswa UI. Disini terdapat sekretariat berbagai organisasi kemahasiswaan yang ada di UI. Selain itu, terdapat pula berbagai fasilitas yang dapat dipergunakan oleh para mahasiswa UI. Fasilitas itu antara lain aula yang dapat menampung kurang lebih 300-400 orang. === Wisma Makara === Wisma Makara terletak di sebelah Asrama Mahasiswa UI Depok. Tempat ini digunakan sebagai sarana akomodasi di daerah Jakarta Selatan dan kota Depok, dan sering digunakan untuk kegiatan seperti seminar, pelatihan, lokakarya, dan lain-lain. === Pusat Kesehatan Mahasiswa === Tujuan pembangunan gedung ini untuk melayani beberapa kebutuhan penting mahasiswa yaitu: Poliklinik, Apotek, Bimbingan Konseling Mahasiswa. ==Transportasi== === Bus Kampus ===

Bus kuning.

Bus kampus disediakan untuk melayani untuk melayani kebutuhan transportasi mahasiswa di dalam kampus UI Depok. Di kalangan warga UI, bus ini lebih dikenal dengan sebutan Bus Kuning (Bikun), karena bus ini memiliki warna dominan kuning. Hingga tahun 2005, UI telah memiliki 20 unit Bus Kampus. Bus-bus tersebut secara rutin akan melayani rute di dalam kampus pada hari Senin—Jumat, mulai pk.07.00-19.00. ===Sepeda kampus===

Mahasiswi sedang menggunakan sepeda kampus di jalur sepeda.

Sejak tahun 2007, UI menyediakan fasilitas peminjaman sepeda kepada mahasiswanya. Sepeda dapat digunakan oleh mahasiswa dengan cara menunjukan KTM ke petugas yang menjaga. Sepeda dapat digunakan sepuasnya, tetapi tidak boleh keluar dari jalur sepeda yang telah disediakan. Sepeda juga hanya boleh dikembalikan di terminal di mana mahasiswa meminjam sepeda tersebut, jadi misalnya mahasiswa meminjam sepeda di terminal FISIP, maka ia harus mengembalikannya di terminal FISIP juga, tidak boleh di terminal fakultas lain. Sepeda kampus melayani mahasiswa hingga pukul 17.00. == Lagu == Berikut adalah lirik lagu yang dijadikan lagu wajib di Universitas Indonesia. lagu-lagu ini biasa dinyanyikan pada acara-acara resmi universitas, penyambutan mahasiswa baru (maba), dan wisuda.

{| |valign="top"| Hymne Almamater
Cipta: H.S. Mutahar

Almamaterku setia berjasa
Universitas Indonesia
Kami wargamu
Bertekad bersatu
Kami amalkan tridharmamu
Dan Mengabdi Tuhan
Dan mengabdi bangsa
Dan Negara Indonesia


|width="50"|  |valign="top"| Genderang Universitas Indonesia
Universitas Indonesia universitas kami
Ibukota negara pusat ilmu budaya bangsa
Kami mahasiswa pengabdi cita
Ngejar ilmu pekerti luhur tuk nusa dan bangsa

Semangat, lincah, gembira[17]
Sadar bertugas mulia
Berbakti dalam karya
Mahasiswa
Universitas Indonesia perlambang cita
Berdasarkan pancasila dasar negara
Kobarkan semangat kita demi ampera
|} == Catatan kaki ==

  1. ^ statistik, per Maret 2007
  2. ^ Presidents of 12 premier universities in Asia and Middle East to gather at WUSTL May 4-7 to discuss global energy and environment, Washington University in St Louis, April 12, 2007, http://news-info.wustl.edu/news/page/normal/9271.html
  3. ^ The QS World University Rankings 2008, http://www.topuniversities.com/worlduniversityrankings/results/2008/overall_rankings/fullrankings, last accessed 30 October 2008
  4. ^ The QS World University Rankings 2008, http://www.topuniversities.com/worlduniversityrankings/results/2008/overall_rankings/fullrankings, last accessed 30 October 2008
  5. ^ The QS World University Rankings 2008, http://www.topuniversities.com/worlduniversityrankings/results/2008/overall_rankings/fullrankings, last accessed 30 October 2008
  6. ^ Indonesian University Rankings, Globe Asia magazine vol. 2 number 4, April 2008.
  7. ^ Ranking Perguruan Tinggi Indonesia Naik, Tempo Interaktif, 14 Oktober 2008, http://www.tempo.co.id/,
  8. ^ Indonesian universities climb world's top 400 rankings, Friday, 17 October 2008, http://www.dikti.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=219&Itemid=54
  9. ^ Nobel Lectures, Physiology or Medicine 1922-1941, Elsevier Publishing Company, Amsterdam, 1965
  10. ^ . Scientific Commons, http://de.scientificcommons.org/s_somadikarta
  11. ^ www. comstech.org/leading/indexes/index-5.pdf
  12. ^ Tokoh Indonesia, www.tokohindonesia.com/.
  13. ^ Daftar Pemenang Inaicta 2008, http://www.inaicta.web.id/static-myinaicta/, August 2008
  14. ^ Peta Kampus Salemba dapat dilihat di sini [1].
  15. ^ Peta Kampus Depok dapat dilihat di sini [2].
  16. ^ Nama aslinya adalah Sumartono.
  17. ^ Dahulu, lirik lagu baris ini adalah "Buku, pesta, dan cinta"

== Pranala luar == *Situs Resmi *Beasiswa UI