Ubaidillah bin Ziyad
Artikel ini sedang dikembangkan sehingga isinya mungkin kurang lengkap atau belum diwikifikasi. Mohon untuk sementara jangan menyunting halaman ini untuk menghindari konflik penyuntingan.
Pesan ini dapat dihapus jika halaman ini sudah tidak disunting dalam beberapa jam. Jika Anda adalah penyunting yang menambahkan templat ini, harap diingat untuk menghapusnya setelah selesai atau menggantikannya dengan {{Under construction}} di antara masa-masa menyunting Anda.
|
Ubaidillah bin Ziyad (bahasa Arab: عبيد الله بن زياد) adalah seorang gubernur dinasti Umayyah di wilayah Basra, Kufah dan Khurasan selama masa pemerintahan khalifah Muawiyah bin Abu Sufyan dan Yazid bin Muawiyah. Ia menjabat sebagai panglima tentara di bawah khalifah Marwan bin al-Hakam dan Abdul Malik bin Marwan. Ubaidillah dikenal karena perannya dalam pembunuhan anggota keluarga Ali bin Abi Thalib termasuk Husain bin Ali. Ubaidillah kemudian menjadi terkenal dalam sejarah karena perannya.
Ubaidillah bin Ziyad | |
---|---|
Gubernur Khurasan | |
Masa jabatan 673–676 | |
Pendahulu Ziyad bin Abihi | |
Gubernur Basra | |
Masa jabatan 674/75–684 | |
Pengganti Abdul Malik bin Abdullah bin 'Amir | |
Gubernur Kufah | |
Masa jabatan 679/680–683/684 | |
Pengganti 'Amir bin Mas'ud bin Umayyah al-Jumahi | |
Informasi pribadi | |
Meninggal | Agustus 686 |
Orang tua |
|
Karier militer | |
Pihak | Kekhalifahan Umayyah (673–686) |
Pertempuran/perang | |
Sunting kotak info • L • B |
Ia menggantikan ayahnya, Ziyad bin Abihi sebagai gubernur setelah kematiannya pada tahun 673. Selama pemerintahannya, Ubaidillah menekan pemberontakan Khawarij dan pendukung Ali. Dalam Pertempuran Karbala selanjutnya pada tahun 680, Husain bin Ali dan keluarganya dibunuh oleh pasukan Ubaidillah. Ubaidillah akhirnya diusir dari Irak oleh bangsawan suku Arab di tengah pemberontakan Abdullah bin Zubair.
Ubaidillah berhasil pergi ke Suriah di mana ia berhasil membujuk Marwan bin al-Hakam untuk menjabat sebagai khalifah dan membantu membangun kembali Kekhalifahan Umayyah yang hampir runtuh. Setelah itu, ia bertempur dalam Pertempuran Marj Rahith tahun 684 melawan suku-suku pro-Ibnu Zubair dan membantu membangun kembali pasukan Umayyah. Dengan pasukan ini dia berjuang melawan pemberontak suku Qais di al-Jazirah sebelum maju melawan pendukung Ali dan pendukung Ibnu Zubair di Irak. Namun, dia terbunuh dan pasukannya dikalahkan di Pertempuran Khazir oleh pasukan Ibrahim bin al-Asytar.
Kehidupan awal
Ubaidillah adalah putra dari Ziyad bin Abihi yang asal usul keturunannya tidak jelas; Ziyad lahir di luar nikah dan ayahnya tidak diketahui, sedangkan ibu Ubaidillah adalah selir dari Persia yang bernama Marjanah.[1] Ziyad menjabat sebagai Gubernur Umayyah di Irak dan wilayah timur provinsi tersebut, yang dikenal sebagai Khurasan, pada masa pemerintahan Khalifah Muawiyah I (memerintah 661–680).[2]
Lihat pula
Referensi
Bacaan lanjut
- Brock, Sebastian P. (1987). "North Mesopotamia in the late Seventh Century: Book XV of John Bar Penkāyē's Rīš Mellē". Jerusalem Studies in Arabic and Islam. 9: 51–75. ISSN 0334-4118.
- Crone, Patricia (1980). Slaves on Horses: The Evolution of the Islamic Polity. Cambridge and New York: Cambridge University Press. ISBN 0-521-52940-9.
- Donner, Fred M. (2010). Muhammad and the Believers. Cambridge: The Belknap Press of Harvard University Press. ISBN 978-0-674-05097-6.
- Gibb, H. A. R. (2013) [1923]. The Arab Conquests in Central Asia. Read Books. ISBN 1-4067-5239-8.
- Hasson, I. (2002). "Ziyād b. Abiḥī". Dalam Bearman, P. J.; Bianquis, Th.; Bosworth, C. E.; van Donzel, E.; Heinrichs, W. P. The Encyclopedia of Islam. XI: W–Z (edisi ke-new). Leiden and New York: Brill. hlm. 519–522. ISBN 90-04-12756-9.
- Kennedy, Hugh N. (2001). The Armies of the Caliphs: Military and Society in the Early Islamic State (edisi ke-Second). Abingdon: Routledge. ISBN 0-415-25092-7.
- Kennedy, Hugh N. (2004). The Prophet and the Age of the Caliphates: The Islamic Near East from the 6th to the 11th Century (edisi ke-Second). Harlow: Pearson Education Limited. ISBN 0-582-40525-4.
- Madelung, Wifred (October 1981). "ʿAbd Allāh b. al-Zubayr and the Mahdi". Journal of Near Eastern Studies. 4 (1): 291–305. ISSN 0022-2968. JSTOR 544603.
- Robinson, C. F. (2000). "ʿUbayd Allāh b. Ziyād". Dalam Bearman, P. J.; Bianquis, Th.; Bosworth, C. E.; van Donzel, E.; Heinrichs, W. P. Encyclopaedia of Islam. Volume X: T–U (edisi ke-2). Leiden: E. J. Brill. hlm. 763–764. ISBN 978-90-04-11211-7.
- Wellhausen, Julius (1927). The Arab Kingdom and its Fall. Diterjemahkan oleh Margaret Graham Weir. Calcutta: University of Calcutta. OCLC 752790641.
Pranala luar
Didahului oleh: Ziyad bin Abihi |
Gubernur Khurasan 673–676 |
Diteruskan oleh: Said bin Utsman |
Didahului oleh: Abdullah bin Amr bin Ghailan |
Gubernur Basra 674/675–684 |
Diteruskan oleh: Abdul Malik bin Abdullah bin 'Amir |
Didahului oleh: An-Nu'man bin Basyir al-Anshari |
Gubernur Kufah 679/680–683/684 |
Diteruskan oleh: 'Amir bin Mas'ud bin Umayyah al-Jumahi |