Stasiun Padang

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Padang (PD)—juga dikenal sebagai Stasiun Simpang Haru—adalah stasiun kereta api kelas I yang terletak di Jalan Stasiun Nomor 1, Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur, Padang, Sumatra Barat. Stasiun yang terletak pada ketinggian +8 meter ini merupakan stasiun utama PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional II Sumatra Barat. Stasiun ini memiliki tujuh jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Stasiun ini juga dilengkapi depo lokomotif di sebelah barat laut, depo kereta/gerbong di sebelah timur laut, dan balai yasa di sebelah barat bangunan utama stasiun.

Stasiun Padang

Tampak depan Stasiun Padang, setelah direnovasi pada tahun 2018.
Nama lainStasiun Simpang Haru
Lokasi
Koordinat0°56′36.672″S 100°22′27.732″E / 0.94352000°S 100.37437000°E / -0.94352000; 100.37437000
Ketinggian+8 m
Operator
Letak
km 7+093 lintas Teluk Bayur–Padang–
Lubuk AlungSawahlunto
km 0+000 lintas Padang–Pulau Aie[1]
Jumlah peronSatu peron sisi yang agak tinggi, satu peron pulau di antara jalur 1 dan 2 yang tinggi, serta satu peron pulau yang agak rendah di antara jalur 2 dan 3
Jumlah jalur7 (jalur 2: sepur lurus)
LayananSibinuang dan Minangkabau Ekspres
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiI[2]
Sejarah
Dibuka1 Juli 1891
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Layanan lokal/komuter Stasiun berikutnya
Pulau Aie
Terminus
Minangkabau Ekspres
Pulau Aie–BIM, p.p.
Alai
Fasilitas dan teknis
FasilitasLayanan pelanggan Cetak tiket mandiri Musala Toilet Area merokok Ruang menyusui Pos kesehatan 
Tipe persinyalanMekanik tipe Siemens & Halske manual dengan blok[3]
Cagar budaya Indonesia
Stasiun KA Simpang Haru
KategoriBangunan
No. RegnasRNCB.20170807.02.001463
Tanggal SK1998
PemilikPT Kereta Api Indonesia
PengelolaPT Kereta Api Indonesia
Nama sebagaimana tercantum dalam
Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Sejarah

Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust (SSS), divisi dari Staatsspoorwegen, membangun jalur kereta api di Sumatra Barat berdasarkan konsesi izin yang diterbitkan oleh Pemerintah Kolonial Belanda yang telah disetujui oleh Parlemen Belanda pada bulan September 1887. Pembangunan ini dimulai tanggal 6 Juli 1889,[4] difungsikan untuk menghubungkan Padang dengan tambang batu bara Batang Ombilin yang sangat terkenal.[5]

Secara rinci, jalur kereta api segmen ini terdiri atas segmen Emmahaven (Teluk Bayur) menuju Stasiun Padang yang diresmikan pada tanggal 1 Oktober 1892, serta Pulau AiePadang Panjang pada tanggal 1 Juli 1891.[6]

Stasiun ini melayani perjalanan kereta api Sibinuang dari dan ke Pariaman-Naras dan juga sejak 2018[7] kereta bandara Minangkabau Ekspres dari dan ke Bandara Internasional Minangkabau[8]. Saat ini rel kereta api menuju Pulau Aie yang bercabang dari jalur 1 sedang diaktifkan kembali untuk angkutan kereta api tujuan Bandara Minangkabau dan stasiun ini sedang dilakukan perluasan bangunan stasiun.[9]

Layanan kereta api

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Padang per 10 Februari (sesuai Gapeka 2021).

No. KA Tiba Berangkat No. KA Tiba Berangkat
Tujuan Padang Tujuan Naras
B1 07.45 - B2 - 05.45
B3 12.04 - B34F - 07.00
B5 16.09 - B4 - 09.55
B7 18.41 - B6 - 14.05
B8 - 17.10
No. KA Tiba Berangkat No. KA Tiba Berangkat
Tujuan Pulau Aie Tujuan Bandara Minangkabau
B21 08.22 08.24 B22 06.28 06.30
B23 10.41 10.43 B24 09.58 09.00
B25 13.03 13.05 B26 11.22 11.24
B27 15.26 15.28 B28 13.37 13.39
B29 17.54 17.56 B30 16.13 16.15
B31 20.29 20.31 B32 16.43 18.45

Keterangan:

*) = beroperasi secara bergantian, yang mana KA B34F jalan di akhir pekan, sedangkan KA B2 jalan selain di akhir pekan.

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  4. ^ "Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust". searail.malayanrailways.com. Diakses tanggal 2018-03-08. 
  5. ^ Safwan, Mardanas dkk (1987). Sejarah Kota Padang. Jakarta: Direktorat Jenderal Kebudayaan, Depdikbud RI. hlm. 43. 
  6. ^ Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 
  7. ^ Operasional KA Bandara Minangkabau ditunda 2018 Antaranews. Diakses pada 20 Februari 2018
  8. ^ Ini nama yang dipilih untuk kereta api Bandara Minangkabau Republika. Diakses pada 20 Februari 2018.
  9. ^ "Trayek KA Padang-Pariaman Ditingkatkan 4 Kali Sehari". Tempo.co, 2 Juli 2010. Diakses 1 Januari 2014.

Pranala luar

Lua error in Modul:Adjacent_stations at line 237: Jalur tidak dikenal "Silo Teluk Bayur–Padang".