Stasiun Padang

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Padang (PD)—juga dikenal sebagai Stasiun Simpang Haru—adalah stasiun kereta api kelas I yang terletak di Simpang Haru, Padang Timur, Padang, Sumatera Barat. Stasiun yang terletak pada ketinggian +8 meter ini merupakan stasiun utama PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional II Sumatera Barat. Stasiun ini memiliki tujuh jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Stasiun ini juga dilengkapi depo lokomotif di sebelah barat laut, depo kereta/gerbong di sebelah timur laut, dan balai yasa di sebelah barat bangunan utama stasiun.

Stasiun Padang
Kereta Api Indonesia Kereta Api Indonesia#Kereta api bandara
P01 M03

Stasiun Padang dari arah jalan raya tahun 2022.
Nama lainStasiun Simpang Haru
Lokasi
Koordinat0°56′36.672″S 100°22′27.732″E / 0.94352000°S 100.37437000°E / -0.94352000; 100.37437000
Ketinggian+8 m
Operator
Letak
Jumlah peron3 (satu peron sisi yang agak tinggi, satu peron pulau di antara jalur 1 dan 2 yang tinggi, serta satu peron pulau yang agak rendah di antara jalur 2 dan 3)
Jumlah jalur7 (jalur 2: sepur lurus)
LayananPariaman Ekspres dan Minangkabau Ekspres
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiI[2]
Sejarah
Dibuka1 Juli 1891
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Layanan lokal/komuter Stasiun berikutnya
Tarandam
menuju Pulau Aie
Minangkabau Ekspres
Pulau Aie–BIM, p.p.
Alai
Pauh Lima
Terminus
Pariaman Ekspres
Padang/Pauh Lima–Naras, p.p.
Alai
menuju Naras
Layanan penghubung
Halte sebelumnya Trans Padang Halte berikutnya
Bank Nagari Andalas
menuju PNP
Koridor 6
transfer di Stasiun Padang
PPC
Fasilitas dan teknis
FasilitasLayanan pelanggan Cetak tiket mandiri Musala Toilet Area merokok Ruang menyusui Pos kesehatan 
Tipe persinyalanMekanik tipe Siemens & Halske manual dengan blok[3]
Cagar budaya Indonesia
Stasiun Simpang Aru
KategoriBangunan
No. RegnasKB002569
No. SK03 Tahun 1998
Tanggal SK1998
PemilikPT Kereta Api Indonesia
PengelolaPT Kereta Api Indonesia
Nama sebagaimana tercantum dalam
Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Sejarah

sunting

Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust (SSS), divisi dari Staatsspoorwegen, membangun jalur kereta api di Sumatera Barat berdasarkan konsesi izin yang diterbitkan oleh Pemerintah Kolonial Belanda yang telah disetujui oleh Parlemen Belanda pada bulan September 1887. Pembangunan ini dimulai tanggal 6 Juli 1889,[4] difungsikan untuk menghubungkan Padang dengan tambang batu bara Batang Ombilin yang sangat terkenal.[5]

Secara rinci, jalur kereta api segmen ini terdiri atas segmen Emmahaven (Teluk Bayur) menuju Stasiun Padang yang diresmikan pada tanggal 1 Oktober 1892, serta Pulau AiePadang Panjang pada tanggal 1 Juli 1891.[6]

Stasiun ini melayani perjalanan kereta api Sibinuang dari dan ke PariamanNaras dan juga sejak 2018[7] kereta bandara Minangkabau Ekspres dari dan ke Bandara Internasional Minangkabau.[8] Lintas jalur kereta api menuju Pulau Aie yang bercabang dari jalur 1 stasiun ini sudah diaktifkan kembali untuk angkutan kereta api tujuan Bandara Minangkabau dan perluasan bangunan stasiun sudah dilakukan.[9]

Bangunan dan tata letak

sunting

 

   P01M03  

Jalur 7 Sepur simpan
Jalur 6
Jalur 5
Jalur 4
Jalur 3 (Alai)      Pariaman Ekspres tujuan Naras dan Pauh Lima (Pauh Lima)
Peron pulau
Jalur 2 (Alai) Sepur lurus

     Pariaman Ekspres tujuan Naras dan Pauh Lima

(Pauh Lima)
Peron pulau
Jalur 1 (Alai)      Minangkabau Ekspres tujuan BIM dan Pulau Aie (Tarandam)
Peron sisi
Bangunan utama stasiun

Layanan kereta api

sunting

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[10]

Nama kereta api Relasi Keterangan
P Pariaman Ekspres Pauh Lima Naras
Padang

Kereta bandara

sunting
Nama kereta api Relasi Keterangan
  Minangkabau Ekspres Pulau Aie Bandara Internasional Minangkabau

Antarmoda pendukung

sunting
Jenis angkutan umum Koridor/trayek Tujuan
Trans Padang  6  Pusat Kota–Kampus Unand Limau Manis

Galeri

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  4. ^ "Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust". searail.malayanrailways.com. Diakses tanggal 2018-03-08. 
  5. ^ Safwan, Mardanas dkk (1987). Sejarah Kota Padang. Jakarta: Direktorat Jenderal Kebudayaan, Depdikbud RI. hlm. 43. 
  6. ^ Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 
  7. ^ Operasional KA Bandara Minangkabau ditunda 2018 Antaranews. Diakses pada 20 Februari 2018
  8. ^ Ini nama yang dipilih untuk kereta api Bandara Minangkabau Republika. Diakses pada 20 Februari 2018.
  9. ^ "Trayek KA Padang-Pariaman Ditingkatkan 4 Kali Sehari" Diarsipkan 2015-04-18 di Wayback Machine.. Tempo.co, 2 Juli 2010. Diakses 1 Januari 2014.
  10. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Barat Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Tarandam
menuju Pulau Aie
Pulau Aie–Padang Panjang Alai
Bukit Putus Teluk Bayur–Padang Terminus