Dr. H. Sa'duddin, M.M. (2 Juni 1961 – 16 Mei 2021) adalah politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai Bupati Bekasi sejak 14 Mei 2007 hingga 14 Mei 2012 dan mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia daerah pemilihan Jawa Barat VII Fraksi Partai Keadilan Sejahtera sejak 1 Oktober 2014 hingga pengunduran dirinya pada 2016.

Sa'duddin
Bupati Bekasi ke-12
Masa jabatan
14 Mei 2007 – 14 Mei 2012
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
GubernurDanny Setiawan
Ahmad Heryawan
WakilDarip Mulyana
Sebelum
Pendahulu
Teni Wisramuan
Sebelum
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Masa jabatan
1 Oktober 2014 – 2016
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
KetuaSetya Novanto
Fadli Zon (Plt.)
Ade Komarudin
Grup parlemenFraksi Partai Keadilan Sejahtera
Daerah pemilihanJawa Barat VII
Informasi pribadi
Lahir(1961-06-02)2 Juni 1961
Indonesia Bekasi, Jawa Barat, Indonesia
Meninggal16 Mei 2021(2021-05-16) (umur 59)
Indonesia Rumah Sakit Hermina, Depok, Jawa Barat, Indonesia
Sebab kematianPenyakit paru-paru
MakamPemakaman Keluarga Gg. K.H. Marzuki, Kampung Gabus, Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi
Kebangsaan Indonesia
Partai politik Partai Keadilan Sejahtera
Suami/istriCucu Sugiarti
Alma mater
ProfesiPolitisi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Sa'duddin mundur dari anggota DPR RI disebabkan mencalonkan diri sebagai calon Bupati Bekasi pada pemilihan umum Bupati Bekasi 2017 bersama Ahmad Dhani, akan tetapi ia dikalahkan oleh pasangan calon Neneng Hassanah Yasin dan Eka Supria Atmaja. Pada pemilihan umum legislatif Indonesia 2019, ia kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dengan daerah pemilihan yang sama, namun ia terkalahkan.

Awal Karier dan Dunia Politik

Sebelum masuk ke dunia politik, Sa'duddin adalah seorang pendidik. Ia menikah dan ayah delapan anak. Selama dua periode, ia terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Bekasi. Jabatan terakhirnya sebelum terjun sebagai calon Bupati Bekasi adalah Ketua DPRD Kabupaten Bekasi periode 2004 hingga pelantikan dirinya sebagai bupati.

Ia juga menjabat Ketua Dewan Dakwah Partai Keadilan Sejahtera Provinsi Jawa Barat. Untuk maju sebagai kandidat bupati, ia menggandeng Darip Mulyana dan memperoleh nomor urut 4.

Visi dan Survei

Tiga pilar dalam pembangunan Bekasi, menurutnya, adalah pembangunan SDM yang berkualitas dan agamis, pembangunan agro-bisnis, dan pembangunan industri yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Diungkapkan, kunci pembangunan sumber daya manusia berkualitas adalah melalui pendidikan. Ia menyatakan keinginan untuk memperjuangkan peningkatan anggaran pendidikan dalam APBD Bekasi.

Baginya, daerah harus tetap mempertahankan sektor pertanian karena pontensi di sektor itu sangat besar. Karena, kabupaten Bekasi masih dikenal sebagai salah satu lumbung padi di Jawa Barat. Di sektor industri, ia mengakui tak boleh diabaikan. Oleh karena itu, pembangunan di sektor industri diarahkan sebagai industri yang berkelanjutan dan ramah lingkunan.

Pengumuman LSI secara cepat memperlihatkan, bersama pasangan wakil bupati, ia berada diperingkat pertama dengan 24,49 persen. Metode perhitungan cepat (quick count) LSI mengambil sampel 54.249 pemilih di 200 tempat pemungutan suara.

Karier politik

Sa'duddin menjadi Bupati Bekasi dari tahun 2007 hingga 2012.[1][2] Selama masa jabatannya, dia mengawasi penghapusan biaya sekolah untuk siswa di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama negeri.

Pada 2012, ia mencalonkan diri kembali dengan Jamal Lulail Yunus sebagai pasangannya, tetapi kalah dari kandidat Partai Golkar Neneng Hasanah Yasin dan pasangannya Rohim Mintareja. Sa'duddin menuding calon pemenang melakukan praktik politik uang dan menggugat hasil pemilu, namun Mahkamah Konstitusi mendukung kemenangan Neneng.[3]

Pada 2014, Sa'duddin terpilih menjadi anggota DPR periode 2014-2019 sebagai wakil dari PKS. Ia kemudian menjadi anggota Komisi II DPR bidang dalam negeri, namun pada April 2016 beralih ke Komisi IV DPR bidang pertanian, perikanan, dan pangan. Dia kemudian mengundurkan diri dari parlemen pada 2016, sehingga bisa mencalonkan diri lagi untuk posisi Bupati Bekasi.[4]

Pada 2017, ia mencalonkan diri sebagai Bupati Bekasi, kali ini dengan musisi Ahmad Dhani sebagai pasangannya, tetapi mereka berada di urutan kedua dengan 24,84% suara.[5]

Meninggal dunia

Sa'duddin meninggal pada 16 Mei 2021 dini hari di Rumah Sakit Hermina, Kota Depok setelah menderita penyakit paru-paru.[6]

Pranala luar

Jabatan politik
Didahului oleh:
Teni Wisramuan
Bupati Bekasi
2007—2012
Diteruskan oleh:
Neneng Hassanah Yasin
  1. ^ "Mantan Bupati Bekasi Tutup Usia". May 16, 2021. 
  2. ^ "Sa'duddin, Mantan Bupati Bekasi Meninggal Dunia". beritasatu.com. 
  3. ^ "MK Kuatkan Kemenangan Pasangan Nero". Beritabatavia.com. 12 April 2012. Diakses tanggal 17 May 2021. 
  4. ^ "Dr. H Sa'duddin". RekamJejak.net. RekamJejak.net. Diakses tanggal 17 May 2021. 
  5. ^ Suparman, Fana (17 February 2017). "Rock Star Ahmad Dhani Loses Bid to Be Bekasi Deputy District Head". Jakarta Globe. Diakses tanggal 17 May 2021. 
  6. ^ Niman, Mikael (16 May 2021). "Sa'duddin, Mantan Bupati Bekasi Meninggal Dunia". BeritaSatu. Diakses tanggal 17 May 2021.