Rian Harahap
Rian Kurniawan Harahap | |
---|---|
Lahir | Rian Kurniawan Harahap 05 Juli 1989 Pekanbaru, Indonesia |
Pekerjaan | Sastrawan, aktor, penulis naskah, tokoh pendidikan |
Kebangsaan | Indonesia |
Almamater | UNRI |
Periode | 2011–sekarang |
Karya terkenal | Perempuan Obrak Abrik Jalang Jantan Tumirah Kelambu Waktu |
Profil
Rian Kurniawan Harahap, M.Pd, lahir di Pekanbaru, 5 Juli 1989, adalah sastrawan berkebangsaan Indonesia. Dia merupakan salah satu dramawan muda di Provinsi Riau. Pendiri Komunitas Teater Jejak Langkah yang berbasis di Kota Pekanbaru. Saat ini ia menjadi Ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Kota Pekanbaru periode 2020-2025. Namanya dikenal melalui karya-karyanya berupa puisi,[1][2][3] cerpen, dan esai yang dipublikasikan di sejumlah surat kabar, dan terangkum dalam berbagai antologi. Berbagai penghargaan dan prestasi telah diraihnya di antaranya Anugerah Penulis Naskah Terbaik 3 dalam Festival Sastra Sungai Jantan Kabupaten Siak[4] pada tahun 2019, peraih naskah puisi terbaik 1 berturut dalam lomba menulis guru nasional yang ditaja Universitas Islam Riau pada tahun 2019 dan 2020,[5] peraih terbaik 2 lomba naskah drama dalam festival sastra yang ditaja Fakultas Ilmu Budaya UGM 2017. Peraih cerpen terbaik 1 dalam lomba cipta cerpen di UNILAK. Naskah populer yang sering dipentaskan oleh berbagai kelompok teater di Indonesia adalah perempuan obrak-abrik.[6] Dia juga aktif menulis cerpen[7] [1] dan dimuat di berbagai surat kabar.
Pendidikan
- SD 15 Pekanbaru.
- SMPN 13 Pekanbaru.
- Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan
- Jurusan Administrasi Pendidikan, Pascasarjana, Universitas Riau, Pekanbaru
Karier
Rian Kurniawan Harahap pernah terlibat belajar teater dengan Yondik Tanto, Fedli Azis, Kunni Masrohanti dan Marhalim Zaini. Dalam dunia panggung teater, dia merupakan aktor perwakilan Sumut dalam ajang (Pekan Seni Mahasiswa Nasional) PEKSIMINAS 2010 di Pontianak, Kalbar, pernah menyutradarai beberapa pementasan "Tsunami" dan "Bujang Lapuk" tahun 2010 "Paranoia" tahun 2011 pada Festival Teater Mahasiswa Nasional V di Palembang dan mendapat penyaji terbaik III se-Indonesia. Dia juga turut hadir dalam pentas 'Sinting' pada gelaran Temu Teater Mahasiswa Nusantara, IX di Pekanbaru tahun 2011. Selanjutnya, pada gelaran tiap tahunan ini, dia ikut mementaskan karya dalam Temu Teater Mahasiswa Nusantara X di Purwokerto, dengan judul naskah ‘Lingkaran’ tahun 2012. Dia diundang dalam Temu Sastrawan Nusantara Melayu Raya, Padang pada tahun 2012; Dia ikut menjadi finalis sepuluh besar sayembara naskah drama terbaik Federasi Teater Indonesia pada tahun 2012.
Pada tahun 2012 pernah bermain dengan Teater Selembayung dalam lakon Melodi Pengakuan di Anjungan Seni Idrus Tintin. Semenjak itu, dia kerap tampil di Anjungan Seni Idrus Tintin. Adapun beberapa pentas naskah yang pernah dia jalani bersama Komunitas Seni Rumah Sunting dalam lakon “Sengketa Cinta” pada tahun 2013 di Siak Sri Indrapura, berlanjut ke kota Dumai, lalu ke Pekanbaru dan berakhir di Padang. Dia kembali mementaskan lakon dan naskah Jalang[8][9] pada tahun 2014 bersama komunitas seni rumah sunting[10] dan mendapatkan antusiasme hingga 2000 penonton. Dia menjadi sutradara dalam lakon monolog ‘Kasir Kita’ di UIN Suska Riau pada tahun 2016, dia juga tampil bersama Teater Latah Tuah dalam gelaran Kenduri Teater Tradisi Sumatera 2017 dalam lakon Anak Mayat.
Perjalanannya sebagai aktor terus diasah, kali ini didapuk sebagai aktor dalam lakon Dilanggar Todak[11] pada tahun 2018 dan bertempat di Anjungan Seni Idrus Tintin. Selain menjadi aktor, dia juga rajin menulis naskah drama, diantaranya bahkan sering dipentaskan oleh kelompok teater umum, kampus, dan sekolah. Naskah lakonnya yang sering dipentaskan antara lain, Perempuan Obrak Abrik,[12][13] Jalang (meraih juara 2 lomba UGM) dan Jantan[14] (meraih juara 3 lomba siak)[15] dan Siasat (meraih terbaik 7 lomba cipta naskah drama Balai Bahasa Riau 2020). Meraih 100 penulis terbaik nasional dalam program 'Nulis dari Rumah' KEMENPAREKRAF pada tahun 2020. Naskah lakon terbarunya berjudul 'Jalan Pulang ke Rahim Ibu' mendapat naskah terbaik II dalam sayembara naskah drama Dewan Kesenian Metro 2020.[16]
Tulisan
Tulisan-tulisan berupa sajak, cerpen dan artikel[17][18] kerap menghiasi media cetak nasional dan lokal seperti Suara Pembaruan, Sinar Harapan, Riau Pos[19] Sagang Online,[20] Metro Riau, Pekanbaru Pos, Koran Riau, Analisa, Mimbar Umum, Medan Bisnis dan Marewai.com[21][22],Cerano[23] Waspada. Beberapa cerpen dan masuk FF antologi “Gurau-gurau bawah tanah” Labsas, Medan; 2011 ; “Kampoeng Horas” Leutika, Jogjakarta, 2011 dan kompilasi cerpen pilihan Sagang Riau Pos, Dari Seberang Perbatasan, 2012;[24] Kumcer 100 Tahun Cerpenis Riau Disbudpar, 2014;[25][26] Kumpulan cerpen ‘Negeri Asap’ Sagang, 2014;[27] Kumpulan cerpen majalah Sagang, 2015; Festival Sastra Sungai Jantan Siak tahun 2019.[10]
Naskah Drama
- Jalan Pulang ke Rahim Ibu (2020)
- Siasat (2020)
- Jantan (2019)
- Di Dalam Kepalamu Ada Sebilah Pisau Kemunafikan (2018)
- Perempuan Obrak Abrik (2016)
- Jalang atawa Pasung Sungsang (2014)
Pranala luar
- ^ "Sajak-sajak Rian Kurniawan". www.salmahcreativewriting.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-05. Diakses tanggal 2020-02-05.
- ^ "Puisi Rian Kurniawan – Gunung Sahilan dan Lainnya". Laman Riau. 2021-02-13. Diakses tanggal 2021-02-25.
- ^ CakraDunia.co. "Puisi-Puisi Rian Kurniawan Harahap - Puisi". CakraDunia.co. Diakses tanggal 2021-02-25.
- ^ www.riaumandiri.id https://www.riaumandiri.id/read/cetak/77202/. Diakses tanggal 2020-01-15. Tidak memiliki atau tanpa
|title=
(bantuan) - ^ "Inilah Pemenang Lomba Bulan Bahasa Tingkat Nasional Universitas Islam Riau Tahun 2020". Universitas Islam Riau. 2020-12-15. Diakses tanggal 2021-02-25.
- ^ Seni, Diposting Oleh Pojok. "Download Naskah Monolog : Perempuan Obrak-Abrik". Pojok Seni | Wadah Seni Nusantara (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2020-01-15.
- ^ "Kampung yang Dimakan Api". Riau Kepri Com. 2020-02-08. Diakses tanggal 2020-02-10.
- ^ www.halloriau.com. "Rumah Sunting Pentaskan Naskah Jalang". halloriau.com (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2020-01-14.
- ^ "Potret Intimidasi pada Perempuan". www.sagangonline.com. Diakses tanggal 2020-01-23.[pranala nonaktif permanen]
- ^ a b "Semangat Sumpah Satu Ala Rumah Sunting". www.sagangonline.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-05. Diakses tanggal 2020-01-23.
- ^ Nusantara; Nasional; Riau; Internasional; Citizen; Lifestyle; Olahraga; Ekonomi; Polhukam. "Dilanggar Todak, Sebuah Pertunjukan Teater Puisi oleh Suku Teater Riau". riau.antaranews.com. Diakses tanggal 2020-01-23.
- ^ "Bank Naskah Teater & Naskah Drama: Perempuan Obrak-Abrik (Monolog)". Bank Naskah Teater & Naskah Drama. Minggu, 19 Februari 2012. Diakses tanggal 2020-01-23.
- ^ "Dibunuh Kemaluan Sendiri". 2016-07-24. Diakses tanggal 2020-01-23.
- ^ Seni, Diposting Oleh Pojok. "Download Naskah Drama: Jantan Karya Rian Kurniawan". Pojok Seni | Wadah Seni Nusantara (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2020-01-28.
- ^ www.riaumandiri.id https://www.riaumandiri.id/read/cetak/77202/. Diakses tanggal 2020-01-14. Tidak memiliki atau tanpa
|title=
(bantuan) - ^ "Komite Teater DKM Umumkan Hasil Sayembara Penulisan Naskah Lakon Teater tahun 2020". Kalam.Id - Mengabarkan Kebenaran. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-12-25. Diakses tanggal 2021-01-13.
- ^ Rujukan kosong (bantuan)
- ^ Pekanbaru, Rian Kurniawan Harahap Lahir di; Juli 1989, 5; tahun 2019, adalah sastrawan muda asal Riau Ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Kota Pekanbaru Bergiat di Komunitas Jejak Langkah Berbagai penghargaan dan prestasi telah diraihnya di antaranya anugerah terbaik 3 penulis naskah drama dalam Festival Sastra Sungai Jantan Kabupaten Siak pada; tahun 2019, peraih terbaik 1 naskah puisi Festival Bulan Bahasa kategori guru nasional yang ditaja Universitas Islam Riau pada; UGM, peraih terbaik 2 lomba naskah drama dalam Festival Sastra Indonesia yang ditaja Fakultas Ilmu Budaya; obrak-abrik, Terbaik 2 Lomba naskah drama nasional Dewan Kesenian Metro Lampung Naskahnya yang populer dan kerap dipentaskan oleh berbagai kelompok teater di Indonesia adalah monolog perempuan. "Dua Lelaki". Metafor.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-05-04.
- ^ "Mengokah "Negeri Asap", Sebatang Tiang Pancang Cerpen Riau". www.sagangonline.com. Diakses tanggal 2020-01-19.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Tumirah". www.sagangonline.com. Diakses tanggal 2020-01-19.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Cerpen: Kabul | Rian Kurniawan Harahap". Marewai. 2020-10-24. Diakses tanggal 2020-11-11.
- ^ "Membaca Peta Teater Riau di Masa Pandemi". Marewai. 2020-11-26. Diakses tanggal 2020-12-01.
- ^ "Guantanamo". cerano. 2020-11-20. Diakses tanggal 2020-12-01.
- ^ "Dari Seberang Perbatasan". www.sagangonline.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-02-03. Diakses tanggal 2020-01-23.
- ^ Riau, Pemerintah Provinsi. "Buku". www.riau.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-23.
- ^ "Portal Situs Berita Riau - riauterkini.com". riauterkini.com. Diakses tanggal 2020-01-23.
- ^ "Negeri asap". Issuu (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-23.