Junaedi Salat
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Junaedi Salat (2 September 1950 – 18 Januari 2021) adalah seorang pemeran Indonesia. Setamat dari SMP ia merantau ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikannya hingga tamat SMA. Ia bekerja di Taman Ismail Marzuki sambil bersekolah. Ia bekerja sebagai pengurus gedung dan akhirnya ia mendapat tawaran dari aktris Rahayu Effendi untuk main film dan langsung mendapat peranan utama di film "Aku Tak Berdosa" bermain dengan Dewi Puspa. Dalam film keduanya "Susana" ia berperan dengan Yenny Rachman. Di antara filmnya yang sukses dan populer ialah film "Ali Topan Anak Jalanan." Ia bermain dengan Yati Octavia dalam film tentang anak remaja yang mempunyai keluarga berantakan tetapi si Ali tetap melakukan tugas yang baik. Ceritanya diambil dari novel karya Teguh Esha.
Selain berperan dalam film, Junaedi Salat juga menciptakan beberapa lagu. Bersama Jockie S dan Chrisye ia menciptakan beberapa lagu yang cukup dikenal hingga kini.
Kehidupan pribadi
Junaedi Salat menikah dengan Mauli, gadis berdarah Batak yang beragama Kristen. Keluarga Junaedi-Mauli yang berbeda agama ini berjalan tidak harmonis dengan banyak percekcokan. Hal ini karena kebiasaan Junaedi yang mencandu narkotika. Junaedi kemudian kemudian bertobat dari kecanduan narkoba dan menyatakan hari Natal 1984 sebagai Natal pertama baginya. Junaedi kemudian menjadi seorang pendeta.
Karya
Album
- Burung Camar - diproduksi Lolypop Record. Lagu ciptaannya: "Hanya untuk Dikau", "Asmara", "Pagi yang Sendu", "Aku", "Mimpi", "Titik-titik Terang", "Si Ochi"
- Joni Teler - diproduksi JAL Records. Lagu ciptaannya: "Tato", "Sepi", "Maimunah", "Dia yang Mempesona", "Apalagi", "Cinta Abadi", "Nostalgia Alfons", "Apa Adanya", "Kasih", "Masa Remaja".
- Gilang Indonesia Gemilang dari Guruh Soekarnoputra sebagai penata aransemen.
Lagu
- "Masa-masaku Dahulu" pada album Vonny Sumlang
- "Lestariku", "Dewi Khayal" dan "Damba di Dada" pada album Chrisye: Percik Pesona
- "Ngeceng" dan "Mesra" pada album Emerald: Cemas
- "Surat Cinta" pada album kompilasi Kumpulan Artis Beken
- "Aku Menunggu" pada album Ratna Juwita JRS (Harpa Records)
- "Dambaanku Lukisan Dewata" - Junaedi berduet dengan Guruh Soekarno Putra
- "Berdoa dan Berkerja" pada album 12 lagu terbaik dalam Lomba Lagu Pembangunan 1987, dinyanyikan oleh Paduan Suara Universitas Trisakti
- "Seperti Bejana"
- "Kau dan Aku"
- "Doa"
- "Gema Nada Cinta"
- "Juwita" diciptakan bersama Jockie S. dan Chrisye
- "Sabda Alam" pada album Sabda Alam diciptakan bersama Chrisye
- "Duka Sang Bahaduri" diciptakan bersama Jockie S.
- "Cita Secinta" - diciptakan bersama Jockie S. dan Chrisye
- "Nada Asmara" - diciptakan bersama Jockie S.
- "Lestariku" diciptakan bersama Chrisye
- "Citra Hitam" diciptakan bersama Jockie S. dan Chrisye
- "Gara-gara" dinyanyikan oleh Lydia Kandou
- "Kasih" dinyanyikan oleh Malyda
- "Kupu-kupu Malam" dinyanyikan oleh Gito Rollies
Filmografi
- Aku Tak Berdosa - 1972
- Susana (film) (1974) - dibintangi oleh Yenny Rachman
- Pacar Pilihan - 1975
- Ali Topan Anak Jalanan ( 1977) - disutradarai oleh Ishaq Iskandar
- Puber - 1978
- Modal Dengkul Kaya raya - 1978
- Mencari Cinta - 1979
- Colak-Colek - 1979
- Gita Cinta dari SMA - 1979 dibintangi oleh Rano Karno dan Yessy Gusman
- Remaja Di Lampu Merah - 1979
- Gadis Kampus - 1979
- Di Ujung Malam - 1979
- Masih Adakah Cinta - 1980
- Jangan Sakiti Hatinya - 1980
- Hallo Sayang - 1980
- Bunga Cinta Kasih - 1981
- Fajar Yang Kelabu - 1981
- Hidup Tanpa Kehormatan - 1981
- Betapa Damai Hati Kami - 1981
- Simphony Yang Indah - 1981
Konser
- Easter Concert 2004, Junaedi Salat dengan diiringi musik Cendi Luntungan Band.
- 31 Oktober 2007, Junaedi Salat bersama Jericho di Prisma Sports Club, Taman Kedoya Permai, Jakarta Barat.
Pranala luar
- You-Tube acara Impact oleh Peter F. Gontha.