Liga Primer Indonesia

kompetisi sepak bola di Indonesia
Revisi sejak 6 Agustus 2021 04.46 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>"))

Liga Primer Indonesia, disingkat LPI adalah kompetisi sepak bola antar klub di Indonesia yang diselenggarakan pada 2011. LPI dimulai pada 8 Januari 2011 dan selesai pada bulan Mei 2011 setelah menyelesaikan putaran pertama kompetisi. LPI diselenggarakan oleh Konsorsium PT Liga Primer Indonesia yang dimotori oleh pengusaha Arifin Panigoro dan tidak berafiliasi dengan PSSI. Seiring dengan kisruh di tubuh PSSI dan dibentuknya Komite Normalisasi (KN) PSSI oleh FIFA, KN kemudian memutuskan untuk mengakui secara resmi LPI sebagai liga yg berjalan di bawah pengawasan PSSI.[8] LPI berakhir setelah menyelesaikan putaran pertama kompetisi dan klub-klub LPI kemudian bergabung dan melebur ke dalam klub-klub PSSI untuk bermain dalam Liga Prima Indonesia.[9]

Liga Primer Indonesia
Negara Indonesia
KonfederasiAFC
Dibentuk2010; 14 tahun lalu (2010)[1]
Musim perdana2011
Dibubarkan2011
Divisi1
Jumlah tim19
Piala domestikPramusim LPI
Klub tersuksesPersebaya 1927
(1 gelar)
Televisi penyiarIndosiar[2]
Metro TV[3]
Trans TV[4]
Trans7[5]
Situs webligaprimerindonesia.co.id
Liga Primer Indonesia
Musim2011
Tanggal8 Januari - Mei 2011
JuaraPersebaya 1927
Jumlah pertandingan171
Jumlah gol488 
(2,85 per pertandingan)
Pencetak gol
terbanyak
Argentina Juan Manuel Cortes (Batavia Union)
Argentina Fernando Gaston Soler (Real Mataram)
Maroko Laakkad Abdelhadi (Medan Chiefs)
(13 gol)
Kemenangan kandang
terbesar
Bogor Raya 5-0 Bandung FC (5 Maret 2011)
Kemenangan tandang
terbesar
Minangkabau FC 0-5 Persebaya 1927 (5 Februari 2011)[6]
Pertandingan terbanyak golSolo FC 7–3 Manado United (10 April 2011)[7]
(10 gol)

Sejarah

Dasar hukum

PSSI menganggap penyelenggaran LPI ilegal karena tidak memiliki izin dari asosiasi sepak bola tersebut.[10] Akan tetapi pihak LPI menyatakan bahwa penyelenggaraan LPI tidak melanggar hukum karena sesuai dengan rekomendasi Kongres Sepak Bola Nasional yang dilaksanakan di Malang pada Maret 2010.[11][12] Konsorsium LPI juga menyatakan sudah beberapa kali mencoba berkoordinasi dan meminta izin kepada PSSI,[13][14][15][16] namun PSSI bersikap menutup diri terhadap penyelenggaraan LPI.[17] PSSI memaparkan secara panjang lebar alasan mengapa LPI melawan hukum,[10] namun tidak pernah menjelaskan alasan mengapa mereka tidak merestui LPI, kecuali menyebut LPI sebagai "kompetisi ecek-ecek",[18] "tarkam",[19] dan "banci."[20] LPI akhirnya mendapatkan izin dari pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng.[21] Dengan dibentuknya Komite Normalisasi (KN) oleh FIFA, KN memutuskan PSSI membawahi kompetisi tersebut di bawah PSSI dan LPI secara resmi diakui PSSI sebagai liga yg berjalan di bawah pengawasan PSSI.[8]

Sanksi PSSI

PSSI mengancam menghukum berat semua klub, pemain, dan perangkat pertandingan yang terlibat di liga ini. Di antara ancaman yang dilontarkan PSSI, klub Liga Super Indonesia yang terlibat LPI akan didegradasi ke divisi satu.[22] dan diminta mengembalikan aset-aset PSSI.[23] Empat klub LPI yang diancam menyatakan tidak takut dengan ancaman PSSI tersebut.[24][25][26][27]

Pemain yang terlibat LPI juga diancam tidak dapat memperkuat timnas.[28] Keputusan tersebut ditentang oleh beberapa pihak, termasuk Menpora,[29] Anggota Komisi X DPR RI Angelina Sondakh,[30] dan Wakil Ketua DPR Pramono Anung.[28] Meski PSSI mengeluarkan ancaman tersebut, Badan Tim Nasional tetap memanggil beberapa pemain dari klub-klub anggota LPI untuk seleksi timnas U-23 yang disiapkan untuk Sea Games 2011 dan kualifikasi Olimpiade 2012.[31]

Pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl juga menyatakan tidak akan memanggil pemain yang bermain di LPI dengan alasan "pemain yang tampil di kompetisi yang tidak diakui oleh FIFA, tidak bisa tampil di timnas."[32] Padahal statuta FIFA hanya menyatakan bahwa "setiap orang yang memegang kewarganegaraan permanen yang tidak tergantung pada masa tinggal di negara tertentu memenuhi syarat untuk bermain mewakili tim nasional asosiasi negara itu."[33]

Tidak cukup dengan klub dan pemain, pelatih klub-klub LPI diancam dicabut lisensinya.[34] Selain itu, PSSI juga mengancam wasit yang terlibat dalam penyelenggaraan LPI dengan sanksi FIFA dan pencabutan lisensi.[35][36] [37]

Izin penyelenggaraan pertandingan

Pertandingan perdana di Stadion Manahan Solo antara Solo FC melawan Persema hampir tidak dapat dilangsungkan karena tidak mendapat izin dari Polri.[38] Menurut UU, segala macam acara yang berpotensi pada kericuhan massa harus mendapat izin tertulis dari Polri, termasuk penyelenggaraan pertandingan sepak bola. Polri beralasan mereka tidak dapat memberi izin pertandingan LPI karena PSSI tidak memberikan rekomendasi.[38] Desakan publik membuat Menpora mengadakan mediasi dengan mengundang PSSI, LPI, dan Polri,[39] akan tetapi tidak satu pun perwakilan PSSI hadir di pertemuan tersebut.[40] Menpora kemudian menyatakan penyelenggaraan LPI tidak membutuhkan izin PSSI, melainkan hanya membutuhkan izin Badan Olahraga Profesional Indonesia. Polri akhirnya memberikan izin pertandingan setelah BOPI memberikan rekomendasi.[21] Belakangan diketahui bahwa PSSI cabang Kota Solo yang diketuai oleh F.X. Hadi Rudyatmo (sekaligus ketua Persis Solo) memberikan rekomendasi kepada Polresta Surakarta untuk memberikan izin pertandingan LPI, meskipun hal tersebut bertentangan dengan pengurus PSSI pusat.[41]

Format kompetisi

LPI menggunakan format kompetisi penuh. Setiap tim akan menghadapi tim lawan yang sama sebanyak 2 kali dalam 1 musim melalui pertandingan kandang dan tandang. Pemenang akan ditentukan dari jumlah poin paling banyak selama 36 pertandingan.

Televisi penyiar

LPI pertama kali disiarkan oleh Indosiar.[2] Indosiar akan menyiarkan secara langsung 68 pertandingan pada setiap hari Sabtu dan Minggu sore.[42] MetroTV juga sempat menyiarkan 1 pertandingan pada pekan pertama.[43] Pada pertengahan Februari 2011, Trans TV dan Trans7 menyusul diumumkan sebagai televisi pemegang hak siar kedua. Trans TV dan Trans7 akan menyiarkan 68 pertandingan pada setiap hari Sabtu dan Minggu malam. Akan tetapi pada pertengahan Maret 2011, Trans Corp (Trans TV dan Trans7) memutuskan kontrak dengan pihak LPI karena alasan persaingan bisnis sponsor LPI dan Trans Corp. Sebelumnya, Trans TV juga digandeng oleh Indosiar untuk menyiarkan turnamen resmi seperti Piala Tiger 2002 dan Liga Indonesia 2004 (bersama antv)

Peserta

Terdapat 19 klub yang berpartisipasi sebagai peserta.

Stadion dan lokasi

Klub Kabupaten/Kota Stadion Kapasitas
Aceh United Banda Aceh Harapan Bangsa 40.000
Bali De Vata Gianyar Kapten I Wayan Dipta 25.000
Bandung FC Bandung Siliwangi 25.000
Batavia Union Jakarta Tugu 20.000
Bintang Medan Medan Teladan 20.000
Bogor Raya Bogor Persikabo 15.000
Cendrawasih Papua Jayapura Mandala 30.000
Jakarta FC Jakarta Lebak Bulus 25.000
Manado United Manado Klabat 20.000
Medan Chiefs Deli Serdang Baharuddin Siregar 15.000
Minangkabau FC Padang Haji Agus Salim 28.000
Persebaya 1927 Surabaya Gelora 10 November 35.000
Persema Malang Gajayana 30.000
Persibo Bojonegoro Letjen H. Soedirman 15.000
PSM Makassar Andi Mattalata 15.000
Real Mataram Sleman Maguwoharjo 30.000
Semarang United Semarang Jatidiri 25.000
Solo FC Surakarta Manahan 24.000
Tangerang Wolves Tangerang Benteng 25.000

Personil dan kostum

Note: Bendera menunjukkan kewarganegaraan sesuai yang ada di FIFA.

Klub Pelatih Kapten Apparel Sponsor Baju
Aceh United   Lionel Charbonnier   Pierre Njanka
Bali De Vata   Willy Scheepers   Pascal Heije Uno
Bandung FC   Budiman   Nur'alim Uno
Batavia Union   Roberto Bianchi   Javier Rocha Uno
Bintang Medan   Michael Feichtenbeiner   Steve Pantelidis Uno
Bogor Raya   John Arwandi   Masferi Kasim Mitre
Cendrawasih Papua   Uwe Erkenbrecher   Yance R. Uno
Jakarta FC   Bambang Nurdiansyah   Emanuel De Porras Nike
Manado United   M. Zein Alhadad   Felix Yetna Joma
Medan Chiefs   Jörg Steinebrunner   Aun Carbiny Umbro
Minangkabau FC   Divaldo Alves   Jumaidi Rais Specs
Persebaya 1927   Aji Santoso   Erol Iba Joma
Persema   Timo Scheunemann   Bima Sakti Reebok
Persibo   Sartono Anwar   Akhmad Aries Tuansyah Lotto
PSM   Wilhelmus Rijsbergen   Supriyono Salimin Vilour Semen Bosowa
Real Mataram   José Basualdo   Supriyanto Uno
Semarang United   Edy Paryono   Amarildo Luis de Souza Nike Bank Jateng
Solo FC   Branko Babić   Edy Subagio Uno
Tangerang Wolves   Paulo Camargo   Luis Feitoza Mitre

Pemain asing

Dalam liga ini, setiap klub diizinkan untuk merekrut lima pemain asing. Lima pemain asing dapat berasal dari konfederasi mana pun. Pemain asing yang memiliki keturunan atau orang tua Indonesia akan dianggap sebagai pemain lokal.

Klub Visa 1 Visa 2 Visa 3 Visa 4 Visa 5 Pemain Keturunan
Aceh United   Pierre Njanka   Alain N'Kong   Park Dae-Sik   Yum Dong-Jin   Alvin Tehau
Bali De Vata   Ilija Spasojevic   Pascal Heije   Guillermo Imhoff   Ali Parhizi   Bok Jun-Hee    Raphael Maitimo
Bandung FC   Lee Hendrie   Perry N'Somah   Michael Onwatuegwu   Javad Moradi   Kim Sang-Duk
Batavia Union   Juan Manuel Cortés   Leandro   Javier Rocha   Na Byung-Yul   Kim Jong-Kyung
Bintang Medan   Cosmin Vancea   Guti Ribeiro   Amine Kamoun   Steve Pantelidis   Ahn Hyo-Yeon    Gaston Salasiwa
Bogor Raya   Oscar Alegre   Diego Bogado   Luciano Rimoldi   Andrija Jukic   Billy Quinncroft
Cendrawasih Papua   Deniss Romanovs   Patrick Ghigani   Márcio Bambu   Fred Agius   Daniel Wilkinson
Jakarta FC   Emanuel De Porras   Gustavo Hernan Ortiz   Leonardo Moyano
Manado United   Amaral   Jardel Santana   Eugene Dadi   Felix Yetna   Ali Hossein Shiri
Medan Chiefs   Kevin Yann   Luis Eduardo Hicks   Laakkad Abdelhadi   Baihakki Khaizan   Shahril Ishak    Fred Pasaribu
   Bryan Bono Brard
   Dane Dwight Brard
Minangkabau FC   Juninho   David Kuagica   Norberto Mulenessa Maurito   Mario Karlovic   Milan Susak
Persebaya 1927   Michael Cvetkovski   Otavio Dutra   John Tarkpor Sonkaley   Andrew Barisic
Persema   Benoit Lang   Seme Pierre Pattrick   Ngon Mamoun   Robert Gaspar   Han Sang-Min
Persibo   Carlos Eduardo Bizarro   Wallacer de Andrade Medeiros   Amir Amadeh   Muhammad Albicho   Kim Kang-Hyun
PSM   Richard Knopper   Srecko Mitrovic   Goran Subara   Marwan Sayedeh   Kwon Jun
Real Mataram   Fernando Gaston Soler   Juan Dario Batalla   Christian Febre   Ryung Tae-Pyo
Semarang United   Raffaele Simone Quintieri   Amarildo Luís de Souza   Amâncio Fortes   Josh Maguire
Solo FC   Sergei Aleksandrovich Litvinov   Stevan Racic   Zarko Lazetic   Aleks Vrteski   David Micevski
Tangerang Wolves   Wallace Rodrigues da Silva   Luis Feitoza   Victor Hugo   Ku Kyung-Hyun   Park Chan-Yong    Regilio Jacobs
   Jordy de Kat

Daftar menurut negara

Angola
Argentina
Australia
Brazil
Kamerun
Chile
Pantai Gading
Inggris
Prancis
Jerman
Iran
Italia
Latvia
Liberia
Luxemburg
Makedonia
Montenegro
Maroko
Belanda
Nigeria
Portugal
Romania
Rusia
Serbia
Singapura
Korea Selatan
Suriah
Tahiti
Tunisia

Pembukaan

 
Laga perdana Liga Primer Indonesia di Stadion Manahan, Solo

Kick-off pertama LPI dilakukan pada tanggal 8 Januari 2011 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah antara Solo FC melawan Persema Malang. Pada pertandingan pembukaan tersebut, Solo FC dipaksa tunduk 1-5. Pertandingan yang dihadiri 22 ribu orang tersebut berjalan dengan aman tanpa insiden. Pertandingan diawali dengan tari-tarian yang dibawakan oleh 1.050 penari dengan mengenakan busana batik dan dibuka oleh Joko Widodo dan F.X. Hadi Rudyatmo.[44][45]

Hasil pertandingan

Kandang \ Tandang[1] ACU BLDV BNDG BTVU width=30 width=30|BGRY CDWS width=30 width=30 width=30 width=30 width=30|PSBY PSMA PBOJ PSM RLMA SMGU SLFC TRGW
Aceh United 0–2 2–0 0–2 0–1 1–0 2–0 1–3 2–2 0–1 0–1 0–4 1–0 1–1 0–3 2–1 2–0 3–0 4–2
Bali Devata 2–0 1–0 0–1 2–2 0–2 3–1 1–1 1–0 2–0 1–1 2–1 0–1 1–1 2–3 1–0 0–1 1–0 2–2
Bandung FC 0–2 0–1 2–3 2–2 0–5 2–1 1–3 1–1 1–1 1–0 1–2 0–1 0–1 1–1 5–3 3–1 1–3 1–2
Batavia Union 2–0 1–0 3–2 2–1 2–1 3–2 1–1 4–1 2–2 1–1 0–0 1–1 2–0 1–1 2–3 0–2 1–2 3–3
1–0 2–2 2–2 1–2 3–0 2–3 0–1 3–0 1–1 1–0 1–1 1–4 1–2 1–4 1–3 2–3 2–1 3–1
Bogor Raya 0–1 2–0 5–0 1–2 0–4 2–1 0–3 0–1 2–4 0–0 0–2 1–2 1–1 2–0 3–0 2–1 0–1 1–1
Cendrawasih Papua 0–2 1–3 1–0 2–3 3–2 1–2 2–2 0–3 0–0 1–3 0–0 1–5 1–2 1–5 2–4 1–2 0–0 0–2
3–1 1–1 3–1 1–1 1–0 3–0 2–2 3–0 1–2 2–2 2–3 0–1 2–1 4–1 1–1 0–1 1–0 3–2
2–2 0–1 1–1 1–4 0–3 1–0 3–0 0–3 1–2 1–4 1–3 0–0 2–1 0–0 2–2 0–2 3–7 0–1
1–0 0–2 1–1 2–2 1–1 4–2 0–0 2–1 2–1 2–0 0–0 1–2 1–5 1–2 3–0 1–0 2–1 2–0
1–0 1–1 0–1 1–1 0–1 0–0 3–1 2–2 4–1 0–2 0–5 1–1 0–0 1–0 2–1 1–2 1–0 3–1
Persebaya 1927 4–0 1–2 2–1 0–0 1–1 2–0 0–0 3–2 3–1 0–0 5–0 4–0 4–0 0–4 6–2 1–0 2–0 4–0
Persema Malang 0–1 1–0 1–0 1–1 4–1 2–1 5–1 1–0 0–0 2–1 1–1 0–4 1–1 2–1 5–2 2–0 5–1 2–1
Persibo Bojonegoro 1–1 1–1 1–0 0–2 2–1 1–1 2–1 1–2 1–2 5–1 0–0 0–4 1–1 0–2 2–1 3–1 2–1 2–0
PSM 3–0 0–2 1–1 1–1 4–1 0–2 5–1 1–4 0–0 2–1 0–1 4–0 1–2 2–0 1–1 2–0 4–1 2–0
Real Mataram 1–2 0–1 3–5 3–2 3–1 0–3 4–2 1–1 2–2 0–3 1–2 2–6 2–5 1–2 1–1 0–1 1–1 2–1
Semarang United 0–2 1–0 1–3 2–0 3–2 1–2 2–1 0–1 2–0 0–1 2–1 0–1 0–2 1–3 0–2 1–0 0–0 1–0
Solo FC 0–3 0–1 3–1 2–1 1–2 1–0 0–0 0–1 7–3 1–2 0–1 0–2 1–5 1–2 1–4 1–1 0–0 0–0
Tangerang Wolves 2–4 2–2 2–1 3–3 1–3 1–1 2–0 2–3 1–0 0–2 1–3 0–4 1–2 0–2 0–2 1–2 0–1 0–0

Diperbarui hingga pertandingan tanggal 28 Mei 2011.
Sumber: LPI, goal.com
1Tim tuan rumah berada di kolom sebelah kiri.
Warna: Biru = tim tuan rumah menang; Kuning = seri; Merah = tim tamu menang.

Klasemen akhir

Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin
1 Persebaya 1927 18 12 4 2 42 13 +29 40
2 Persema 18 12 4 2 35 17 +18 40
3 PSM 18 10 4 4 36 18 +18 34
4 Jakarta FC 18 9 5 4 33 20 +13 32
5 Medan Chiefs 18 9 5 4 26 20 +6 32
6 Batavia Union 18 8 7 3 32 23 +9 31
7 Bali De Vata 18 8 5 5 22 17 +5 29
8 Persibo 18 8 5 5 25 22 +3 29
9 Semarang United 18 9 1 8 18 21 −3 28
10 Minangkabau FC 18 7 6 5 21 20 +1 27
11 Aceh United 18 8 2 8 23 24 −1 26
12 Bintang Medan 18 6 4 8 29 30 −1 22
13 Bogor Raya 18 6 3 9 22 24 −2 21
14 Solo FC 18 4 4 10 19 29 −10 16
15 Bandung FC 18 4 4 10 22 33 −11 16
16 Real Mataram 18 4 4 10 27 41 −14 16
17 Manado United 18 3 6 9 19 36 −17 15
18 Tangerang Wolves 18 2 5 11 19 36 −17 11
19 Cendrawasih Papua 18 1 4 13 18 44 −26 7
Per pertandingan yang dimainkan pada 31 Maret 2011. Sumber: goal.com
Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) selisih gol); 3) jumlah gol dicetak.

Pencetak gol terbanyak

Urutan Pencetak gol Klub Gol[46]
1   Juan Manuel Cortes Batavia Union
13
  Laakkad Abdelhadi
13
  Fernando Gaston Soler Real Mataram
13
4   Emanuel De Porras
10
  Samsul Arif Persibo Bojonegoro
10
  Irfan Bachdim Persema Malang
10
  Cosmin Vancea
10
  Marwan Sayedeh PSM
10
9   Perry N Somah Bandung FC
9
10   Wallace Rodrigues Da Silva Tangerang Wolves
8
  Muhammad Rahmat PSM
8
  Andi Oddang PSM
8
  Andrew Barisić Persebaya 1927
8
  Ilija Spasojević Bali Devata
8
  Fred Agius Cendrawasih Papua
8
16   Jardel Santana
7
  Sansan Fauzi Husaeni
7

Referensi

  1. ^ "Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 October 2010. Diakses tanggal 2010-10-24. 
  2. ^ a b bola/read/2011/01/03/114329/1537913/76/lpi-tayang-di-indosiar LPI Tayang di Indosiar[pranala nonaktif permanen]
  3. ^ "Metro TV Siarkan Langsung Laga Ketiga LPI". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-03-12. Diakses tanggal 2011-03-06. 
  4. ^ bola/read/2011/02/11/113340/1569246/1052/lpi-tayang-di-trans-tv LPI Tayang di Trans TV[pranala nonaktif permanen]
  5. ^ bola/read/2011/02/11/113340/1569246/1052/lpi-tayang-di-trans-tv LPI Tayang di Trans TV[pranala nonaktif permanen]
  6. ^ "Minangkabau F.C. 0–5 Persebaya 1927". Goal.com. 5 February 2011. Diakses tanggal 12 February 2011. 
  7. ^ "Solo FC - Manado UnitedFormasi & Statistik - Goal.com" (dalam bahasa Indonesian). Goal.com. 10 April 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 April 2011. Diakses tanggal 10 April 2011. 
  8. ^ a b "FIFA Normalisation Committee recognizes Indonesian Premier League". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-27. Diakses tanggal 2011-04-28. 
  9. ^ "LPI Bantu Klub yang Akan Merger". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-20. Diakses tanggal 2011-08-16. 
  10. ^ a b "Kompetisi Di Luar Regulasi PSSI : Ilegal!". PSSI. 2011-01-03. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-08. Diakses tanggal 2011-01-07. 
  11. ^ "LPI Tak Gentar Dilaporkan PSSI". Kompas. 2011-01-05. Diakses tanggal 2011-01-07. 
  12. ^ bola/liga-indonesia/11/01/05/156659-abi-lpi-adalah-amanat-ksn "Abi: LPI adalah Amanat KSN" Periksa nilai |url= (bantuan). Republika. 2011-01-05. Diakses tanggal 2011-01-07. 
  13. ^ "PSSI Tolak Surat LPI". Riau Pos. 2011-01-06. Diakses tanggal 2011-01-07. 
  14. ^ "PSSI Tidak Berikan Izin". Harian Sumut Pos. 2010-09-20. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-09-22. Diakses tanggal 2011-01-07. 
  15. ^ bola/liga-indonesia/11/01/05/156705-upss-lpi-sudah-sempat-konsultasi-dengan-andi-darussalam "Upss.. LPI Sudah Sempat Konsultasi dengan Andi Darussalam" Periksa nilai |url= (bantuan). Republika. 2011-01-05. Diakses tanggal 2011-01-07. 
  16. ^ "LPI Menyiapkan "Fee" untuk PSSI". Kompas. 2011-01-04. Diakses tanggal 2011-01-07. 
  17. ^ "PSSI Menutup Diri Soal Liga Primer". Tempointeraktif. 2011-01-06. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-01-10. Diakses tanggal 2011-01-07. 
  18. ^ "PSSI Sebut LPI Kompetisi Ecek-Ecek". Tempointeraktif. 2010-10-24. Diakses tanggal 2011-01-07. 
  19. ^ "PSSI: "LPI Sama dengan Tarkam"". Yahoo! Indonesia. 2010-10-01. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-10-05. Diakses tanggal 2011-01-07. 
  20. ^ "Nugraha: LPI Kompetisi Banci!". Kompas. 2010-12-30. Diakses tanggal 2011-01-07. 
  21. ^ a b Andreas Nugroho (2011-01-06). "Pemerintah izinkan Liga Primer". BBC Indonesia. Diakses tanggal 2011-01-07. 
  22. ^ "Ikut LPI, Tiga Klub Superliga Didegradasi". Goal.com. 2010-12-30. Diakses tanggal 2011-01-07. 
  23. ^ bola/liga-indonesia/11/01/04/156520-persema-malang-gajayana-milik-kami "Persema Malang: Gajayana Milik Kami" Periksa nilai |url= (bantuan). Republika. 2011-01-04. 
  24. ^ bola/liga-indonesia/11/01/04/156408-soal-ancaman-sanksi-persema-jawab-tuntas-pssi "Soal Ancaman Sanksi, Persema Jawab Tuntas PSSI" Periksa nilai |url= (bantuan). Republika. 2011-01-04. 
  25. ^ bola/liga-indonesia/10/12/31/155793-pengurus-psm-terserah-apapun-keputusan-pssi "Pengurus PSM: Terserah, Apapun Keputusan PSSI" Periksa nilai |url= (bantuan). Republika. 2011-01-04. 
  26. ^ "Abaikan Ancaman, Persebaya Mantap Ikut LPI". Goal.com. 2010-09-27. 
  27. ^ "Demi LPI, Persibo Abaikan Surat PT LI". Goal.com. 2011-01-06. 
  28. ^ a b "Haramkah Pemain LPI Masuk Timnas?". Kompas. 2011-01-04. 
  29. ^ "Menegpora: Irfan Bachdim Tetap Bisa Perkuat Timnas". Liputan 6. 2011-01-04. 
  30. ^ bola/liga-indonesia/11/01/06/157032-angelina-jangan-politisasi-pssilpi-semakin-banyak-liga-semakin-baik "Angelina: Jangan Politisasi PSSI-LPI, Semakin Banyak Liga Semakin Baik" Periksa nilai |url= (bantuan). Republika. 2011-01-06. Diakses tanggal 2011-01-07. 
  31. ^ "PSSI Panggil 84 Pemain U-23, Ada Kim & Irfan". Vivanews. 2011-01-04. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-01-07. Diakses tanggal 2011-01-07. 
  32. ^ "Alfred Riedl Tak Akan Panggil Pemain Yang Tampil Di Liga Ilegal". PSSI. 2011-01-06. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-01-12. Diakses tanggal 2011-01-07. 
  33. ^ "Chapter VII. Eligibility to play for representative teams. Article 15. Principle". FIFA Statutes August 2010 edition (PDF). FIFA. hlm. 66. Diakses tanggal 2011-01-07. Any person holding a permanent nationality that is not dependent on residence in a certain country is eligible to play for the representative teams of the Association of that country. 
  34. ^ "PSSI Cabut Lisensi 8 Pelatih Klub Liga Primer". Vivanews. 2011-01-04. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-12-07. Diakses tanggal 2011-01-07. 
  35. ^ "PSSI: Wasit LPI Bakal Disanksi FIFA". Berita Jatim. 2010-11-21. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-26. Diakses tanggal 2011-01-07. 
  36. ^ bola/liga-indonesia/10/12/02/150367-komdis-pssi-hukum-perangkat-pertandingan-lpi "Komdis PSSI Hukum Perangkat Pertandingan LPI" Periksa nilai |url= (bantuan). Republika. 2010-12-02. Diakses tanggal 2011-01-07. 
  37. ^ "Editorial: FIFA Weigh In On Indonesian "Rebel League", But They Are Missing The Point". Goal.com International. 2011-01-18. Diakses tanggal 2011-01-19. 
  38. ^ a b "Polri Belum Keluarkan Izin LPI". Tempointeraktif. 2011-01-05. Diarsipkan dari bola/2011/01/05/brk,20110105-304028,id.html versi asli Periksa nilai |url= (bantuan) tanggal 2014-01-16. Diakses tanggal 2011-01-07. 
  39. ^ "Menpora Siap Mediasi LPI-PSSI". Tempointeraktif. 2011-01-05. Diarsipkan dari bola/2011/01/05/brk,20110105-304037,id.html versi asli Periksa nilai |url= (bantuan) tanggal 2014-01-16. Diakses tanggal 2011-01-07. 
  40. ^ bola/liga-indonesia/11/01/06/156996-mediasi-dengan-lpi-ehpssi-tak-hadir "Mediasi dengan LPI, eh..PSSI tak Hadir" Periksa nilai |url= (bantuan). Republika. 2011-01-06. Diakses tanggal 2011-01-07. 
  41. ^ "Ketua PSSI Solo Siap Dipecat". Suara Merdeka. 2011-01-06. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-02-10. Diakses tanggal 2011-01-07. 
  42. ^ Indosiar Akan Siarkan 68 Pertandingan Liga Primer Indonesia
  43. ^ Tweet dari twitter resmi LPI
  44. ^ Liga Primer Indonesia dimulai
  45. ^ bola/read/2011/01/08/192012/1542402/76/akui-ada-kekurangan-lpi-minta-maaf?b99110270 Akui Ada Kekurangan, LPI Minta Maaf[pranala nonaktif permanen]
  46. ^ bola/index.php/detik.topscore/idkanal/1052 "Top Skorer LPI" Periksa nilai |url= (bantuan). Detiksports.com. Detik. Diakses tanggal 5 March 2011.  Hapus pranala luar di parameter |work= (bantuan)[pranala nonaktif permanen]

Lihat juga

(untuk kompetisi sepakbola independen lainnya di indonesia)

Pranala luar