Kapak genggam

Revisi sejak 30 Agustus 2021 03.59 oleh Hidayatsrf (bicara | kontrib) (Suntingan 110.138.255.250 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh InternetArchiveBot)

Kapak genggam adalah sebuah batu yang mirip dengan kapak, tetapi tidak bertangkai dan cara mempergunakannya dengan cara menggenggam.[1] Kapak genggam terkenal juga dengan sebutan kapak perimbas, dalam ilmu prasejarah disebut chopper artinya alat penetak.[1] Kapak genggam pernah ditemukan oleh Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald pada 1935 di Pacitan, Jawa Timur.[2] Batu genggam biasanya dibuat dari batu gamping.[3] Batu tersebut dipahat memanjang atau diserpih sehingga berbetuk lonjong.[3]

Kapak Genggam

Fungsi

Kapak genggam digunakan untuk menumbuk biji-bijian, membuat serat-serat dari pepohonan, membunuh binatang buruan, dan sebagai senjata menyerang lawannya.[2]

Penyebaran

Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa kapak jenis ini berasal dari lapisan Trinil, yaitu pada masa Pleistosen Tengah, sehingga disimpulkan bahwa pendukung kebudayaan kapak genggam adalah manusia Pithecanthropus erectus.[2] Daerah penemuan kapak genggam selain di Punung Pacitan, Jawa Timur; juga ditemukan di daerah Jampang Kulon, Parigi, Jawa Timur; Tambang Sawah, Lahat; Kal iAnda, Sumatra; Awangbangkal, Kalimantan; Cabenge, Sulawesi; Sembiran; dan Terunyan, Bali.[2] Selain di Indonesia kapak genggam juga ditemukan di Peking Tiongkok pada goa-goa di Choukoutien, serta sejumlah fosil yang mirip Pithecanthropus erectus, yang disebut dengan Sinanthropus pekine (Manusia Peking).[2]

Referensi

  1. ^ a b "Kebudayaan Palaeothikum". DSI Unair. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-29. Diakses tanggal 2014-05-28.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "fatkhan-ashari-fisip11" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  2. ^ a b c d e "Kapak Genggam". Permata Bangsa. 2012-02-11. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-21. Diakses tanggal 2014-05-28.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "Permata Bangsa" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  3. ^ a b "Peninggalan Zaman Palaeothikum". Bimbingan. 2012-02-11. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-29. Diakses tanggal 2014-05-28.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "Bimbingan" didefinisikan berulang dengan isi berbeda