Sindrom kematian bayi mendadak

kematian tiba-tiba yang tidak terjelaskan yang terjadi pada bayi berumur kurang dari satu tahun
Revisi sejak 24 Januari 2023 07.43 oleh Cahya Sumunar (bicara | kontrib) (Menyunting kata ganti orang kedua dan memperbaiki beberapa ejaan)

Sindrom kematian bayi mendadak (dalam bahasa Inggris Sudden Infant Death Syndrome atau disingkat SIDS) adalah istilah untuk menyebut keadaan di mana bayi (dari usia satu bulan sampai satu tahun) yang tampak sehat secara tiba-tiba dan tak dapat dijelaskan meninggal. Kondisi ini biasanya rentan terjadi pada bayi di bawah usia 1 tahun. Meski sudah ada penelitian dan penyelidikan penyebab kematian bayi, tetapi tetap belum dapat dipastikan penyebabnya.

Pengujian ini telah dilakukan para peneliti di AS untuk menemukan cara memerangi penyebab utama kematian pada bayi. Berikut adalah beberapa tips sehat untuk membantu mengurangi risiko terjadinya kematian pada bayi secara mendadak.

Usahakan bayi tidur dalam boks yang tidak dipenuhi mainan

Gunakan boks bayi untuk menghindari risiko jatuh. Cara ini lebih aman untuk melindungi bayi, daripada meletakkan boneka, bantal ataupun selimut tebal di pinggir ranjang.

Lindungi bayi dari asap rokok. Bayi yang menghirup asap rokok mempunyai risiko lebih tinggi terserang sidroma mematikan ini. Tidak merokok selama kehamilan dan tidak mendekatkan bayi pada asap merokok setelah lahir bisa membantu menjaga buah hati.

Biarkan bayi terlelap lebih lama Sebaiknya tidak menidurkan bayi di atas sofa atau ranjang. Karena, jika diletakkan pada permukaan datar, hal itu justru akan mengurangi porsi tidur si kecil. Biarkan si kecil tidur nyenyak dalam boks atau ayunan bayi lebih lama.

Kenakan busana berbahan nyaman saat menimang bayi. Pakaian yang orang tua kenakan ternyata bisa memberikan ketenangan dan kenyamanan tersendiri untuk si kecil, pilih pakaian dengan bahan nyaman dan menyerap keringat seperti katun. Perlu diketahui, bahan pakaian juga bisa menjaga suhu pada tingkat nyaman untuk orang dewasa agar menjaga bayi tetap tenang.

Alat bantu menjaga bayi Banyak orang tua berlatih menggunakan Snuza Halo untuk memantau anak-anaknya dari jauh. Alat ini bisa membantu memantau aktivitas bayi meski orang tua tidak berada di dekatnya. “The Snuza itu seperti alat kecil namun sangat efektif dan tidak menimbulkan bahaya bagi bayi,” kata Charlotte Wenham, pembuat Snuza Halo. Perangkat kecil yang terselip di dalam area popok ini merupakan alat pemantauan gerakan dan bisa merangsang bayi. Jika ingin menggunakannya, konsultasi dengan dokter anak untuk mengetahui apakah pilihan ini tepat untuk bayi.

Gunakan kipas Cara mudah untuk menjaga bayi Anda dari overheating adalah dengan menggunakan kipas angin di kamar bayi. Cara ini dinilai bisa membantu mendinginkan udara dalam kamar. Pada kenyataannya, sebuah studi dari Archives of Pediatrics melaporkan bahwa bayi yang tidur di kamar bayi menggunakan kipas udara ventiliate bisa mengalahkan 72% penurunan risiko sidroma kematian bayi secara mendadak. Jika tidak memiliki kipas angin di kamar bayi, bisa menggunakan kipas manual. Usahakan angin dari kipas tidak langsung mengenai si kecil, karena sedikit hembusan angin lembut saja sudah bisa membuat bayi Anda tenang dan nyaman.

Pranala luar