Rekayasawan

praktisi profesional dalam bidang rekayasa dan sub-kelasnya

Rekayasawan (disebut juga dengan insinyur) adalah orang yang berprofesi dalam bidang rekayasa, dengan kata lain rekayasawan adalah orang-orang yang menggunakan pengetahuan ilmiah untuk menyelesaikan masalah praktis menggunakan teknologi.

Rekayasawan/Insinyur
Kitty Joyner, seorang rekayasawan wanita Amerika Serikat (1952)
Pekerjaan
NamaRekayasawan
Jenis pekerjaan
Profesi
Sektor kegiatan
Ilmu terapan
Penggambaran
KompetensiMatematika, sains, desain, analisis, pemikiran kritis, etika teknik, manajemen proyek, ekonomi teknik, kreativitas, pemecahan masalah, (Lihat juga: Glosarium teknik)
Kualifikasi pendidikan
Pendidikan teknik
Bidang pekerjaan
Penelitian dan pengembangan, industri, bisnis
Pekerjaan terkait
Ilmuwan, arsitek, manajer proyek, penemu, astronot

Di Indonesia pada masa pemerintahan kolonial Hindia-Belanda, istilah insinyur digunakan sebagai gelar akademik (Bahasa Belanda: ingenieur) seorang sarjana di bidang keteknikan yang lulus dari perguruan tinggi (tidak tertutup digunakan oleh lulusan perguruan tinggi pada bidang pertanian, kehutanan, perikanan, bahkan kadang digunakan oleh bidang sains terapan, dll). Namun setelah muncul gelar akademik Sarjana Teknik (S.T.), gelar Insinyur (Ir.) tidak lagi digunakan oleh perguruan tinggi sebagai gelar akademik melainkan sebagai gelar profesi. Gelar Insinyur (Ir.) dinaikkan statusnya menjadi gelar profesi sebagaimana gelar profesi dokter (dr.), dokter gigi (drg.), bidan (Bd.) ners (Ns.), apoteker (Apt.), akuntan (Akt.), dan psikolog (Psi.). Dengan kata lain, saat ini tidak semua lulusan perguruan tinggi yang bergelar ST langsung berhak disebut sebagai Insinyur.

Program Profesi Insinyur

Profesi Insinyur diatur oleh Undang-Undang No. 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran menyebutkan bahwa insinyur adalah seseorang yang mempunyai gelar profesi di bidang keinsinyuran. Untuk memperoleh gelar profesi Insinyur, seseorang harus lulus dari Program Profesi Insinyur.

Syarat untuk dapat mengikuti Program Profesi Insinyur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:

a. sarjana bidang teknik atau sarjana terapan bidang teknik, baik lulusan perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi luar negeri yang telah disetarakan; atau

b. sarjana pendidikan bidang teknik atau sarjana bidang sains yang disetarakan dengan sarjana bidang teknik atau sarjana terapan bidang teknik melalui program penyetaraan.

Persatuan Insinyur Indonesia, yang disingkat PII, adalah organisasi wadah berhimpun Insinyur yang melaksanakan penyelenggaraan Keinsinyuran di Indonesia.

Gelar profesi Insinyur (disingkat Ir.) diberikan oleh perguruan tinggi penyelenggara Program Profesi Insinyur yang bekerja sama dengan kementerian terkait dan PII. Hampir semua program pendidikan insinyur (engineering) berkonsentrasi pada disiplin teknik spesifik beserta pelajaran matematika dan sains. Beberapa program juga menyertakan ilmu ekonomi, ilmu sosial kemanusiaan, dan lain-lain.

Insinyur di masyarakat

 
Institusi Insinyur Malaysia di Johor, Malaysia

Seorang insinyur dapat bekerja dalam hal desain dan pengembangan, pengujian, proses produksi, atau perawatan. Insinyur yang bekerja di pabrik, memiliki peran mengawasi proses produksi, menentukan penyebab kerusakan alat, dan menguji produk untuk menjaga kualitas. Selain itu, seorang insinyur juga memperkirakan waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu proyek. Dalam bidang penjualan, seseorang dengan latar belakang insinyur bertugas membantu perencanaan, instalasi, dan penggunaan produk.

Dalam pekerjaannya, insinyur menggunakan komputer secara ekstensif. Komputer digunakan untuk merancang dan menganalisis desain, simulasi dan pengujian kerja mesin, struktur, atau sistem. Insinyur juga menggunakan komputer untuk memantau kualitas produk dan menjaga efisiensi proses.

Tokoh Bergelar Insinyur di Indonesia

Berikut adalah beberapa tokoh Insinyur dan tokoh bidang lain tetapi menyandang titel insinyur yang dikenal luas:

Pranala luar