Faktor persekutuan terbesar
Halaman ini sedang dipersiapkan dan dikembangkan sehingga mungkin terjadi perubahan besar. Anda dapat membantu dalam penyuntingan halaman ini. Halaman ini terakhir disunting oleh Bennylin (Kontrib • Log) 1016 hari 29 menit lalu. Jika Anda melihat halaman ini tidak disunting dalam beberapa hari, mohon hapus templat ini. |
Dalam matematika, khususnya teori bilangan, faktor persekutuan terbesar atau dikenal juga sebagai persekutuan bilangan terbesar (dilambangkan [1] atau [2] dalam bahasa Indonesia, dan dalam bahasa Inggris, abreviasi dari kata greatest common divisor[3]) terhadap bilangan adalah bilangan bulat terbesar yang membagi setiap bilangan bulat. Sebagai contoh, diberikan bilangan bulat dan . Maka, . Mengenai cara-cara dan metode akan dijelaskan di bawah.
Gagasan faktor persekutuan terbesar dapat diperluas melalui polinomial, lihat faktor persekutuan terbesar polinomial atau persekutuan bilangan terbesar polinomial untuk melihat lebih lanjut.
Notasi
Untuk dan bilangan bulat sembarang, notasi faktor persekutuan terbesar dinotasikan sebagai atau . Dalam versi bahasa Inggris, dinotasikan sebagai atau . Ada beberapa penulisan notasi faktor persekutuan terbesar, yaitu atau .[4]
Definisi
Misalkan dan adalah dua bilangan bulat yang diberikan. Misalkan membagi dan dan bilangan asli terbesar, maka faktor persekutuan terbesar terhadap bilangan bulat dan adalah[5]
.
Lebih umumnya lagi, untuk sebarang bilangan bulat dan bilangan asli terbesar yang membagi , maka faktor persekutuan terbesarnya adalah[4]
.
Sifat
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. |
Berikut adalah sifat-sifat faktor persekutuan terbesar, antara lain:
- Untuk sebarang bilangan bulat positif , bila membagi dan , maka .
- Untuk sebarang bilangan bulat positif , jika dan hanya jika .
- Untuk sebarang bilangan bulat positif , .
- , sifat ini sangat penting dalam kalkulasi algoritme Euklides
Contoh
Terdapat cara sederhana mengenai pencarian suatu faktor persekutuan terbesar terhadap dua bilangan. Sebagai contoh, kita ambil contoh bilangan bulat di atas sebelumnya, yakni dan . Untuk mengetahui mengapa , kita perhatikan faktor-faktor dari kedua bilangan di bawah ini.
- Faktor dari adalah
- Faktor dari adalah
Karena faktor persekutuan terbesar dua bilangan adalah bilangan bulat terbesar yang membagi setiap bilangan bulat, maka kita simpulkan . Terdapat cara lain untuk mengerjakan ini.
Pohon faktor
Sebagai contoh, tinjau kedua bilangan di atas. Kita buatkan pohon faktor dari masing-masing bilangan:
12 20 /\ /\ 3 4 2 10 /\ /\ 2 2 2 5
Kita memperoleh dan , maka, , di mana hasilnya adalah .
Visualisasi geometri
Ada cara lain untuk mengetahui faktor persekutuan terbesar, yaitu melalui visualisasi geometri. Sebagai contoh, pada gambar di samping kanan, kita memperoleh ubin dengan ukuran 24 kali 60. Ubin tersebut kita bagi lagi menjadi 1 kali 1, 2 kali 2, 3 kali 3, 4 kali 4, 6 kali 6, dan terbesarnya adalah 12 kali 12. Jadi, 12 merupakan faktor persekutuan terbesar dari 24 dan 60, karena dan .
Koprima
Dua buah bilangan dikatakan koprima, atau relatif prima, atau saling prima jika dan hanya jika faktor persekutuan terbesar dari kedua bilangan tersebut bernilai 1.[4]
Penerapan
Menyederhanakan pecahan
Salah satu penerapan terhadap faktor persekutuan terbesar adalah menyederhanakan pecahan[6]. Sebagai contoh, tinjau pecahan . Kita dapat sederhanakan pecahan ini dengan menggunakan faktor persekutuan terbesar. Faktor persekutuan terbesar dari dan adalah . Kita tuliskan sebagai
- .
Kelipatan persekutuan terkecil
Selain digunakan untuk menyederhanakan sebuah pecahan, faktor persekutuan terbesar juga dapat diterapkan dalam kelipatan persekutuan terkecil, di mana hubungan keduanya berkaitan dengan rumus berikut.
.[7]
Algoritme Euklidean
Bab atau bagian ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. |
Cara lain untuk mencari FPB adalah dengan menggunakan algoritme Euklidean. Misalkan a dan b adalah 2 bilangan bulat yang tidak sama, maka algoritme Euklidean adalah sebagai berikut:
- a1 = maximum(a,b)-minimum(a,b)
- b1 = minimum(a,b)
- a2 = maximum(a1,b1)-minimum(a1,b1)
- b2 = minimum(a1,b1)
- .
- .
- .
- ai = maximum(ai-1,bi-1)-minimum(ai-1,bi-1)
- bi = minimum(ai-1,bi-1)
Algoritme tersebut berhenti hingga diperoleh ai = bi.
FPB dari a dan b adalah ai = bi.
Algoritme ini dapat lebih jauh disederhanakan lagi dengan pembagian Euklidean, yang dideskripsikan sebagai berikut:
dengan adalah operasi modulus.
Pencarian algoritme Euklid dengan pembagian memerlukan sekitar pembagian.
Lihat pula
Rujukan
- ^ Itsnaini, Faqihah Muharroroh. "Apa Perbedaan KPK dan FPB? Ini Penjelasannya". detikedu. Diakses tanggal 2021-11-14.
- ^ Suci Yuniati, MENENTUKAN KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL (KPK) DAN FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR (FPB) DENGAN MENGGUNAKAN METODE “PEBI”, hlm. 158
- ^ "Definition of greatest common divisor | Dictionary.com". www.dictionary.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-11-14.
- ^ a b c Weisstein, Eric W. "Greatest Common Divisor". mathworld.wolfram.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-11-20.
- ^ "8.1: The Greatest Common Divisor". Mathematics LibreTexts (dalam bahasa Inggris). 2017-09-20. Diakses tanggal 2021-11-21.
- ^ "Greatest Common Factor". www.mathsisfun.com. Diakses tanggal 2021-11-21.
- ^ Weisstein, Eric W. "Least Common Multiple". mathworld.wolfram.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-11-21.