Serangan serigala penyendiri
Terorisme |
---|
Serigala penyendiri, teroris serigala penyendiri atau aktor penyendiri adalah seseorang yang menyiapkan dan melakukan tindak kekerasan sendirian, di luar struktur komando apapun dan tanpa bantuan materil dari kelompok manapun. Namun, ia dipengaruhi atau termotivasi oleh ideologi dan kepercayaan kelompok luar, dan bertindak dalam mendukung kelompok semacam itu.
Dalam esensi aslinya, "serigala penyendiri" adalah seekor hewan atau seseorang yang umumnya hidup atau menjalani waktu sendirian ketimbang dengan sebuah kelompok.[1]
Para pengamat menyatakan bahwa serangan-serangan tersebut merupakan sebuah jenis serangan teroris yang relatif jarang namun meningkat jumlahnya,[2] dan terkadang sulit terdeteksi apakah aktor tersebut meraih bantuan luar atau menampilkan seranagn serigala penyendiri yang sebenarnya dirancang dari pihak luar.[3][4]
Referensi
- ^ "Lone wolf - Define Lone wolf at Dictionary.com". Dictionary.com. Diakses tanggal 14 April 2015.
- ^ "Lone Wolf Attacks Are Becoming More Common -- And More Deadly". FRONTLINE (dalam bahasa Inggris). 14 July 2016. Diakses tanggal 2017-02-04.
- ^ Callimachi, Rukmini (2017-02-04). "Not 'Lone Wolves' After All: How ISIS Guides World's Terror Plots From Afar". The New York Times. ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2017-02-04.
- ^ Gartenstein-Ross, Daveed; Barr, Nathaniel (2016-07-26). "The Myth of Lone-Wolf Terrorism". Foreign Affairs. Diakses tanggal 2017-02-04.
Karya yang dikutip
Bacaan tambahan
Pranala luar
- Trends and Developments in Lone Wolf Terrorism in the Western World
- A Typology of Lone Wolves
- An Introduction to Terrorist Organisational Structures Diarsipkan 2013-01-07 di Wayback Machine.
- Lone-Wolf terrorism, a case study by the European research consortium Transnational Terrorism, Security and the Rule of Law
- 'Lone Wolf' Attackers a New York Security Concern
- The Problem of the Lone-Wolf Terrorist Diarsipkan 2011-05-09 di Wayback Machine.
- Intelligence Reform and Terrorism Prevention Act of 2004: "Lone Wolf" Amendment to the Foreign Intelligence Surveillance Act