Resimen Artileri Medan 1
Resimen Artileri Medan 1/Sthira Yudha disingkat Resimen Armed 1/Divif 1/Kostrad adalah salah satu satuan di bawah komando Divisi Infanteri 1/Kostrad, TNI Angkatan Darat.[1] Resimen Armed 1/Divif 1/Kostrad bermarkas di Jl. Raya Sadang - Subang Purwakarta Barat, Purwakarta, Jawa Barat. Secara struktual Resimen Artileri Medan 1/Sthira Yudha membawahi 3 Batalyon Armed dan 1 Baterai Markas dengan dislokasi tersebar di Jawa Barat yaitu:
- Batalyon Artileri Medan 9/155 GS/Pasopati di Purwakarta, Jawa Barat
- Batalyon Artileri Medan 10/Roket/Brajamusti di Bogor, Jawa Barat
- Batalyon Artileri Medan 13/76/Nanggala di Sukabumi, Jawa Barat
Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha | |
---|---|
Dibentuk | 29 Januari 1964 |
Negara | Indonesia |
Cabang | TNI Angkatan Darat |
Tipe unit | Satuan Batuan Tempur |
Bagian dari | Divisi Infanteri 1/Kostrad |
Markas | Sadang, Purwakarta |
Moto | Sthira Yudha |
Baret | COKLAT |
Ulang tahun | 29 Januari |
Situs web | www.kostrad.mil.id |
Tokoh | |
Komandan | Kolonel Arm Dodot Sugeng Hariadi, S.E. |
Kasmen | Letkol Arm Eko Pristiono, S.H., M.I.POL. |
Sedangkan Markas dan Baterai Markas Resimen berkedudukan di Purwakarta, Jawa Barat.
Cikal bakal resimen ini adalah pembentukan Brigade Artileri 2 pada tanggal 29 Januari 1964 yang diresmikan oleh Pangkostrad saat itu, Mayor Jenderal TNI Soeharto. Tujuan pembentukan Brigade Artileri 2 adalah untuk menunjang pelaksanaan tugas cadangan umum Angkatan Darat (Kostrad). Pada tanggal 2 Maret 1967 sebutan Brigade Artileri 2 diganti dengan Resimen Artileri Medan 2. Sedangkan hari jadi Resimen Artileri Medan 2 ditetapkan tanggal 29 Januari 1964, sesuai dengan saat pembentukan awal.
Pada tanggal 28 Mei 2021 Menarmed 2/SY/1 Kostrad berubah menjadi Menarmed 1/SY/1 Kostrad dan diresmikan oleh Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad (Mayjend TNI Dedy Kusmayadi)
Sejarah
Pembentukan Brigade Artileri 2 berdasarkan Surat Keputusan Men/Pangab Nomor Kep/491/XII/1963 tanggal 29 Desember 1963 dan Surat Perintah Men/Pangab Nomor Sprin/36/I/1964 tanggal 29 Januari 1964 tentang organisasi Brigade Artileri 2 dengan Markas Brigade berkedudukan di Jl. Prof. Sahardjo 96 B Jakarta. Kesatuan-kesatuan yang termasuk dalam Brigade Artileri 2 adalah : Yonarmed 10/76 Para berkedudukan di Ciluar Bogor, Yonarmed 11/76 Tarik berkedudukan di Magelang. c. Yonarmed 12/76 Para berkedudukan di Ngawi. Pada tahun 1967, berdasarkan Surat Keputusan Pangkostrad Nomor Skep/020/III/1967 tanggal 2 Maret 1967 sebutan Brigade Artileri 2 diganti dengan Resimen Artileri Medan 2 Kostrad bersamaan dengan ini Yonarmed 11/76 Tarik dikembalikan ke Kodam VII/Diponegoro.
Pada tahun 1974, dilakukan penataan organisasi pasukan dengan tujuan mencapai efisiensi organisasi dan efektifitas dalam pelaksanaan tugas, berdasarkan Surat Perintah Pangkostrad Nomor Sprin/1024/XII/1974 tanggal 27 Desember 1974 tentang pembekuan Menarmed 1 Kostrad, sehingga Menarmed 2 menerima pelimpahan Batalyon Armed 9/130 RL dan Batalyon Armed 14/Observasi. Sesuai dengan keputusan tersebut diatas maka sejak tanggal 15 Februari 1975 kesatuan-kesatuan organik dan administrasi Menarmed 2 Kostrad adalah; Yonarmed 9/130 RL di Cimahi, Yonarmed 10/76 Para di Ciluar, Bogor, Yonarmed 12/76 Para di Ngawi Madiun, Yonarmed 13/105 Howitzer di Cimahi, dan Yonarmed 14/Observasi di Cimahi. Pada tahun 1975, dilakukan pemindahan markas resimen dari Jakarta ke Cimahi berdasarkan Surat Perintah Pangkostrad Nomor Sprin/589/VIII/1975. Maka sejak tanggal 19 Agustus 1975 Markas Resimen Artileri Medan 2/Kostrad yang semula berkedudukan di Jl. Prof. Sahardjo No. 96 B Jakarta pindah ke Jl. Gatot Subroto F-12 Cimahi.
Pada tahun 2003, kembali dilakukan pemindahan markas secara bertahap dari Cimahi ke Purwakarta, berdasarkan Surat Perintah Danmenarmed 2 Nomor Sprin/300/XI/2003 Tanggal 24 Nopember 2003. Maka pada tanggal 26 Desember 2003 Mako Menarmed 2 dan sebagian personel dan materiil dipindahkan ke Purwakarta, sedangkan sebagian personel masih tinggal di Cimahi. Pada tanggal 12 Januari 2004 Markas Menarmed 2 di Purwakarta diresmikan oleh Pangkostrad, menempati bangunan eks Mako Yonarmed 9 Jl. Raya Sadang Purwakarta.
Tugas & Operasi
- Operasi Trikora pada tahun 1962-1963.
- Operasi penumpasan G 30 S/PKI pada tahun 1965-1966.
- Kontingen GARUDA IV & VII di Vietnam pada tahun 1973 dan 1974, 4 Perwira.
- kontingen GARUDA XII di Kamboja pada tahun 1992, 6 personel.
- Internasional ICC di Vietnam pada tahun 1974.
- Operasi Seroja pada tahun 1975-1989 di Timor-Timur.
- Pengamanan Konflik Maluku pada tahun 1999-2005.
- Pengamanan Objek Vital Nasional di Aceh pada tahun 1999-2005.
- Pengamanan Perbatasan di Atambua – NTT pada tahun 2005-2006.
- ABRI Masuk Desa, Pengamanan Pemilu, dan Latihan Gabungan dengan Negara lain.
Pengesahan
Panglima Divisi Infanteri (Pangdiv) 1 Kostrad, Mayjen TNI Dedy Kusmayadi memimpin pengesahan Resimen Armed 2/Sthira Yudha/1 Kostrad menjadi Resimen Armed 1/Sthira Yudha/1 Kostrad bertempat di Markas Resimen Armed 1/Sthira Yudha/1 Kostrad, yang berada di Jalan Raya Sadang-Subang, Purwakarta. Kamis (10/06/2021). Cikal bakal resimen ini adalah pembentukan Brigade Artileri 2 pada tanggal 29 Januari 1964 yang diresmikan oleh Pangkostrad saat itu, Mayor Jenderal TNI Soeharto. Tujuan pembentukan Brigade Artileri 2 adalah untuk menunjang pelaksanaan tugas cadangan umum Angkatan Darat (Kostrad).
Pada Kamis 10 Mei 2021 ini mendapat pengesahan nama menjadi Resimen Artileri Medan 1/Sthira Yudha/1 Kostrad berdasarkan Keputusan Kasad Nomor Kep/218/IV/2021 tanggal 28 April 2021.[2]
Komandan
Adapun nama-nama pejabat Komandan Resimen Artileri Medan 2 dari terbentuknya adalah:
- Letkol Art M. Komboyono (1962 s.d 1963)
- Letkol Art Yogi Supardi (1963 s.d 1965)⭐⭐⭐
- Letkol Art Edi Suchaedy (1965 s.d 1967)
- Letkol Art Susilo (1967 s.d 1969)
- Letkol Art Sukarjiman (1969 s.d 1974)
- Letkol Art Gung Prawoto (1983 s.d 1986)
- Letkol Art Mohammad Chan (1986 s.d 1988)
- Kolonel Art Benoa Rambe (1988 s.d 1990)
- Kolonel Art Suwoto Adi Wibowo (1990 s.d 1992)
- Kolonel Art P. Ginting Sinusuka (1992 s.d 1993)
- Kolonel Art Idi Sanwardi (1993 s.d 1995)
- Kolonel Art Sunarso (1995 s.d 1997)
- Kolonel Art Sabar Yudho Suroso (1997 s.d 1999)
- Kolonel Art Joko Sunaryo (1999 s.d 2001)
- Kolonel Art Thomas Edy Widagdo (2001 s.d 2003)⭐⭐
- Kolonel Art Aris Setia Budi (2003 s.d 2005)
- Kolonel Art Yul Aviandi (2005 s.d 2006)⭐⭐
- Kolonel Arm Benny Indra Pujihastono (2006 s.d 2007)⭐⭐
- Kolonel Arm Sonhadji, S.Ip, M.M., (2007 s.d 2009)⭐⭐
- Kolonel Arm Rufbin Marpaung (2009 s.d 2010)⭐
- Kolonel Arm Alfred Denny Djoike Tuejeh (2010 s.d 2011)⭐⭐
- Kolonel Arm Purbo Prastowo, S.Ip., (2011 s.d 2012)⭐⭐
- Kolonel Arm Julius Jolly Suawa (2012 s.d 2013)⭐
- Kolonel Arm Alvis Anwar (2013 s.d 2014)⭐
- Kolonel Arm Ayi Supriyatna, S.Ip (2014 s.d 2016)
- Kolonel Arm Maryudi, S.Sos., (2016 s.d 2016)
- Kolonel Arm Agus Hadi W. (2016 s.d 2018)
- Kolonel Arm Rama Hendarto Budhiyanto, S.Sos. (2018 s.d 2019)
- Kolonel Arm Didik Harmono (2019 s.d 2020)
- Kolonel Arm Sumanto, S.Sos., M.M. (2020 s.d 2021)
- Kolonel Arm Rizal Analdie. S.H., M.Tr (Han). (2021 s.d Sekarang)