Ledakan Hotel Saratoga

Revisi sejak 26 September 2022 19.33 oleh AABot (bicara | kontrib) (~ref)

Pada 6 Mei, 2022, di Hotel Saratoga, sebuah hotel bintang lima lima lantai di kota Havana Lama di La Habana, Kuba, terjadi sebuah ledakan yang diduga diakibatkan oleh sebuah kebocoran gas yang merusak sebagian besar hotel tersebut dan juga berbagai bangunan di sekitarnya.[2][3] Empat puluh lima orang meninggal dan sembilan pulh tujuh orang terluka.[4] Hotel tersebut sedang direnovasi dan sedang tidak menerima tamu; namun, ada lima puluh satu pekerja di dalam hotel.[5]

Ledakan Hotel Saratoga
Hotel Saratoga pada 2014
Tanggal6 Mei, 2022
TempatHotel Saratoga
LokasiHavana, La Habana, Kuba
Koordinat23°08′01″N 82°21′29″W / 23.13361°N 82.35806°W / 23.13361; -82.35806
PenyebabKebocoran gas[1]
Tewas45
Cedera97

Di antara korban tewas yang diketahui, ada tiga anak serta seorang wanita hamil dan seorang turis Spanyol.[6][7]

Latar belakang

Hotel Saratoga bintang lima yang bersejarah ini terletak di persimpangan Paseo del Prado dan Dragones di ibu kota Kuba, di depan Fuente de la India. Bangunan yang menjadi hotel ini awalnya berlantai tiga dan dibangun dengan gudang tembakau di lantai dasar, apartemen di lantai dua, dan kamar hotel di lantai tiga pada tahun 1880. Bangunan itu dialihfungsikan oleh pedagang kaya Spanyol Eugenio Palacios pada tahun 1879 dan pertama kali terletak di Monte Street. Lokasi sentral bangunan ini membuatnya menjadi favorit di antara para turis internasional, dan pada tahun 1933 bangunan ini direnovasi sebagai hotel dan dipindahkan ke lokasi saat ini.

Pada tahun 1960-an, setelah Revolusi Kuba, hotel ini dinasionalisasi oleh pemerintah komunis yang baru dan kemudian menjadi fasilitas perumahan kelas rendah, sebelum ditutup karena kondisinya yang buruk. Pada tahun 1996, bangunan tersebut secara bersama-sama dipindahkan ke lengan komersial Kantor Sejarawan Kota dan konfederasi investor internasional. Sebagian besar bangunan asli kemudian dihancurkan, hanya tersisa sebuah fasad di bagian depan dua jalan. Bangunan ini dibangun kembali dengan lima lantai dan ruang bawah tanah dua lantai, dan dibuka kembali pada tahun 2005.[8][9]

Hotel ini sering menjadi tempat pertemuan para politisi internasional terkemuka dan juga selebritas, namun sektor pariwisata Kuba yang vital sedang terpuruk akibat efek dari pandemi COVID-19 baik dalam perjalanan domestik maupun internasional, dan juga penurunan turis dari Rusia setelah invasi Rusia ke Ukraina 2022, yang telah menjadi sepertiga dari turis yang datang ke Kuba di tahun sebelumnya. Pada waktu itu, bangunan ini sedang direnovasi dan diisi seluruhnya oleh staf hotel, lima puluh satu diantaranya sedang berada di dalam bangunan. Hotel tersebut direncanakan dibuka kembali pada 11 Mei, 2022.[10]

Ledakan

 Di dalam hotel, terjadi sebuah ledakan yang diduga diakibatkan oleh kebocoran gas. Ledakan tersebut menghancurkan beberapa bagian dari hotel dan juga merusak bangunan di dekatnya, misalnya El Capitolio, Teatro Martí, dan kantor pusat bagian barat Kuba dari Calvary Chapel Association. Beberapa bagian dari bangunan hotel jatuh ke jalan, menimpa mobil dan orang-orang dan juga menyebabkan puing-puing berterbangan ke atas. Karena tidak seluruh bangunan hancur, kamar-kamar yang tersisa bisa terlihat rusak dari jalanan.[11]

Korban

45 orang telah dikonfirmasi meninggal dunia. Semua korban adalah warga Kuba, kecuali seorang turis asal Spanyol. Di antara korban adalah seorang wanita hamil, empat remaja, dan seorang anak. 97 orang terluka, termasuk anak-anak. 23 dari 51 yang sedang bekerja di hotel waktu itu terbunuh, dan 3 pekerja masih belum ditemukan.[7]

Akibat

Personel darurat dari Kuba dan berbagai organisasi seperti Palang Merah bekerja menyisir tempat kejadian, mencari korban selamat, dan mengevakuasi mayat. Presiden Kuba Miguel Díaz-Canel mengunjungi tempat kejadian di hari yang sama dengan hari terjadinya ledakan dan mengujungi para korban selamat di Rumah Sakit Hermanos Ameijeiras, dimana beberapa korban ledakan dirawat. Dukungan datang dari tokoh-tokoh seperti Marcelo Ebrard, menteri luar negeri Meksiko.[12]

Sekretaris Pertama Partai Komunis Kuba mengatakan bahwa 38 rumah telah terpengaruh, dan sebuah bangunan yang di dekatnya akan dihancurkan.[12]

Referensi

  1. ^ de Córdoba, José (2022-05-06). "Cuba Hotel Explosion: At Least Nine Dead in Blast at Havana's Hotel Saratoga". The Wall Street Journal (dalam bahasa Inggris). ISSN 0099-9660. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 May 2022. Diakses tanggal 2022-05-06. 
  2. ^ "Death toll from explosion at Havana hotel rises to 40". AP NEWS (dalam bahasa Inggris). 2022-05-09. Diakses tanggal 2022-05-10. 
  3. ^ Rodriguez, Andrea (8 Mei 2022). "Havana Hotel Toll Rises to 30, Dogs Search for Survivors". Time (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-05-13. 
  4. ^ Minsap, Redacción (2022-05-11). "Información actualizada sobre el estado de los lesionados en el accidente del hotel Saratoga". Ministerio de Salud Pública. Diakses tanggal 2022-05-11. 
  5. ^ "Desperate search for survivors in Cuba hotel explosion as death toll rises to at least 27". www.cbsnews.com (dalam bahasa Inggris). 7 Mei 2022. Diakses tanggal 2022-05-10. 
  6. ^ "Saratoga Hotel: 26 dead after huge explosion in Havana". BBC News (dalam bahasa Inggris). 2022-05-07. Diakses tanggal 2022-05-10. 
  7. ^ a b Minsap, Redaccion (2022-05-09). "Información actualizada sobre el estado de los lesionados en el accidente del hotel Saratoga". Ministerio de Salud Pública. Diakses tanggal 2022-05-10. 
  8. ^ Zenaida, Sánchez (2022-05-06). "Hotel "Saratoga"". Habana Radio (dalam bahasa Spanyol). Diakses tanggal 13 Mei 2022. 
  9. ^ "History | Saratoga Hotel Havana". Saratoga Hotel (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-05-10. 
  10. ^ "Hotel Saratoga Havana explosion death toll climbs to 35, including 4 minors and a pregnant woman" (dalam bahasa Inggris). CBS News. 9 Mei 2022. Diakses tanggal 2022-05-10. 
  11. ^ "Death toll from explosion at Havana hotel rises to 40". AP NEWS (dalam bahasa Inggris). Associated Press. 2022-05-09. Diakses tanggal 2022-05-10. 
  12. ^ a b "Hotel Saratoga: At least 30 dead after a massive explosion destroyed a hotel in Havana, Cuba". News Digest Blog (dalam bahasa Inggris). 2022-05-09. Diakses tanggal 2022-05-10.