Miguel Díaz-Canel

kepala negara Kuba

Miguel Mario Diaz-Canel Bermudez (pengucapan bahasa Spanyol: [miˈɣel ˈdi.as kaˈnel]; lahir 20 April 1960) adalah Presiden Kuba ke-19.[1][2] Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Presiden Pertama Dewan Negara dan Dewan Menteri dari tahun 2013 hingga tahun 2018. Ia merupakan anggota Politbiro Partai Komunis Kuba sejak tahun 2003, dan menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi pada tahun 2009 hingga 2012,. Ia kemudian menjabat sebagai Wakil Presiden Dewan Menteri (wakil Perdana Menteri) pada tahun 2012. Setahun kemudian, pada tanggal 24 Februari 2013, ia terpilih sebagai Wakil Presiden Pertama Dewan Negara.[3]

Miguel Díaz-Canel
Presiden Kuba ke-19
Mulai menjabat
19 April 2018
Perdana MenteriDiri sendiri (sebagai Presiden Dewan Menteri)
Wakil PresidenSalvador Valdés Mesa
Sebelum
Pendahulu
Raúl Castro
Pengganti
Petahana
Sebelum
Wakil Presiden Pertama Kuba ke-3
Masa jabatan
24 Februari 2013 – 19 April 2018
PresidenRaúl Castro
Anggota Politbiro Partai Komunis Kuba
Mulai menjabat
2003
Sekretaris PeramaFidel Castro
Raúl Castro
Menteri Pendidikan Tinggi
Masa jabatan
8 Mei 2009 – 21 Maret 2012
PresidenRaúl Castro
Informasi pribadi
Lahir
Miguel Mario Díaz-Canel Bermúdez

20 April 1960 (umur 64)
Placetas, Villa Clara, Kuba
Partai politikPartai Komunis Kuba
AlmamaterUniversitas "Marta Abreu" Las Villas
IMDB: nm9783691 X: DiazCanelB Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Ia dipilih untuk menggantikan Raúl Castro sebagai Presiden Dewan Negara dan Presiden Dewan Menteri pada tanggal 18 April 2018 dan disumpah jabatan pada keesokan harinya.[4]

Masa muda

sunting

Diaz-Canel lahir pada tanggal 20 April 1960 di kota Placetas di Villa Clara. Ia adalah anak dari Aída Bermudez dan Miguel Diaz-Canel, buruh pabrik di Santa Clara.[5]

Ia lulus dari Universitas "Marta Abreu" Las Villas pada tahun 1982 sebagai insinyur dan kemudian bergabung dengan Angkatan Bersenjata Revolusioner Kuba. Di awal April 1985 ia mengajar di almamaternya. Pada tahun 1987 ia menyelesaikan misi internasional di Nikaragua sebagai Sekretaris Pertama dari Liga Pemuda Komunis dari Villa Clara.

Karier politik

sunting

Pada tahun 1993 Diaz-Canel mulai bekerja di Partai Komunis Kuba dan setahun kemudian terpilih sebagai Sekretaris Pertama Komite Partai Provinsi Villa Clara (setara dengan gubernur daerah). Ia memperoleh reputasi karena berkompeten dalam menjalankan jabatan tersebut. Selama ia menjabat pada waktu itu, ia memperjuangkan hak-hak LGBT di negara yang umumnya mengecam homoseksualitas. Pada tahun 2003 ia terpilih untuk posisi yang sama di Provinsi Holguin.[6] Pada tahun yang sama, ia diangkat sebagai anggota Politbiro Partai Komunis Kuba.[7]

Diaz-Canel ditunjuk sebagai Menteri Pendidikan Tinggi pada Mei 2009, posisi yang ia jabat hingga 22 Maret 2012 ketika ia menjadi Wakil Presiden Dewan Menteri (wakil perdana menteri).[8] Ia adalah orang pertama yang lahir setelah Revolusi Kuba 1959 yang menjabat posisi ini.[9] Pada tahun 2013, ia juga menjadi Wakil Presiden Pertama Kuba.

Presiden Dewan Negara

sunting

Sebagai Wakil Presiden Pertama Dewan Negara, Diaz-Canel bertindak sebagai wakil dari Raul Castro. Di 2018, Castro memutuskan untuk mundur dari kursi kepresidenan, meskipun ia akan tetap menjabat sebagai Sekretaris Pertama Partai Komunis Kuba. Pada tanggal 18 April 2018 Diaz-Canel terpilih sebagai satu-satunya calon presiden untuk menggantikan Castro. Majelis Nasional menyetujui Diaz-Canel menggantikan Castro pada tanggal 19 April[10] dan dilantik pada hari yang sama.[11]

Sebagai seorang teknokrat partai yang tidak terlalu dikenal rakyat, ia diharapkan untuk melakukan reformasi kebijakan ekonomi pendahulunya secara bertahap, tetapi akan mempertahankan tatanan masyarakat seperti pada era Castro.[12] Dia adalah presiden pertama yang lahir setelah Revolusi Kuba, dan yang pertama sejak tahun 1976 yang tidak termasuk keluarga Castro.

Kehidupan pribadi

sunting

Diaz-Canel memiliki dua anak dengan istri pertama Martha dan saat ini ia tinggal dengan istri kedua Lis Cuesta.

Referensi

sunting
  1. ^ Damien Cave, Raúl Castro Says His Current Term as President of Cuba Will Be His Last, The New York Times, 24 February 2013
  2. ^ Jimenez, Marguerite (28 March 2018). "Cuba After the Castros". 
  3. ^ "Ratificado Raúl como presidente del Consejo de Estado y del Consejo de Ministros (+ Fotos)". Cubadebate. 
  4. ^ Nicole Acevedo; Carmen Sesin (19 April 2018). "Miguel Díaz-Canel becomes Cuba's president, Raúl Castro steps down". NBC News. 
  5. ^ "Díaz-Canel no es un relevo histórico". Martinoticias. 25 February 2013. Diakses tanggal 10 January 2016. 
  6. ^ "En sustitución de Juan Vela es designado Miguel Díaz Canel ministro de Educación Superior". cubaheadlines.com. 
  7. ^ Ryan Villarreal (26 February 2013). "Sustaining The System: Cuba's New VP Diaz-Canel Marks Ascent Of Younger Generation". International Business Times. 
  8. ^ "Nota oficial". www.granma.cubasi.cu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-03-22. Diakses tanggal 2018-04-20. 
  9. ^ "Quién es Miguel Díaz-Canel, el sucesor de Fidel y Raúl Castro". 25 February 2013. Diakses tanggal 12 June 2015. 
  10. ^ Press, Associated (19 April 2018). "Miguel Díaz-Canel: Cuba selects first non-Castro president since Fidel". The Guardian (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 19 April 2018. 
  11. ^ "Cuba's Raúl Castro hands over power to Miguel Díaz-Canel". BBC News. 19 April 2018. Diakses tanggal 2018-04-19. 
  12. ^ Augustin, Ed (18 April 2018). "After six decades of Castro rule, Cubans greet end of era with a shrug". The Guardian (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 19 April 2018.