Ini adalah artikel yang memenuhi kriteria penghapusan cepat karena dalam bentuk saat ini hanya berfungsi untuk promosi atau mempublikasikan entitas, orang, produk, atau ide, dan akan membutuhkan penulisan ulang mendasar untuk menjadi ensiklopedis.Namun, fakta bahwa perusahaan, organisasi, atau produk hanyalah subjek halaman, tidak dengan sendirinya, memenuhi syarat halaman tersebut untuk dihapus berdasarkan kriteria ini. Kriteria ini juga tidak berlaku jika konten ensiklopedis substansial akan tetap ada setelah menghapus materi promosi penghapusan bukan pembersihan; dalam hal ini harap hapus sendiri materi promosi, atau tambahkan tag {{advert}} untuk mengingatkan orang lain untuk melakukannya. Lihat KPC U11.%5B%5BWP%3ACSD%23U11%7CU11%5D%5D%3A+Iklan%2Fpromosi+terang-teranganU11
Jika artikel ini tidak memenuhi syarat KPC, atau Anda ingin memperbaikinya, silakan hapus pemberitahuan ini, tetapi tidak dibenarkan menghapus pemberitahuan ini dari halaman yang Anda buat sendiri. Jika Anda membuat halaman ini tetapi Anda tidak setuju, Anda boleh mengeklik tombol di bawah ini dan menjelaskan mengapa Anda tidak setuju halaman itu dihapus. Silakan kunjungi halaman pembicaraan untuk memeriksa jika sudah menerima tanggapan pesan Anda.
Ingat bahwa artikel ini dapat dihapus kapan saja jika sudah tidak diragukan lagi memenuhi kriteria penghapusan cepat, atau penjelasan dikirim ke halaman pembicaraan Anda tidak cukup meyakinkan kami.
Dunhill merupakan merek rokok mewah yang diproduksi oleh British American Tobacco. Merek ini adalah ikon perusahaan rokok terbesar kedua di dunia, British American Tobacco. Merek rokok ini pertama kali ditampilkan pada tahun 1907. Produk ini dijual dalam kemasan yang direnggangkan, dua rokok lebar, dan sepuluh rokok panjang. Sementara, batang rokoknya sendiri digulung dengan kertas berwarna putih.
Merek Dunhill sendiri dihadirkan di London pada 10 Maret1907 oleh Alfred Dunhill, yang membuka toko tembakau kecil di Duke Street di area St James.[1] Dia menawarkan campuran tembakau yang disesuaikan untuk pelanggan individu.
Rokok Dunhill sendiri adalah merek premium, karena cita rasanya yang berbeda, menggunakan tembakau berkualitas lebih tinggi dan seakan pertama di dunia.
Dunhill diproduksi oleh BAT Global, dan dijual di pasar Eropa (termasuk Rusia), Asia-Pasifik, Afrika Selatan, dan Kanada.
Indonesia
Dunhill pertama kali dipasarkan di Indonesia melalui perusahaan bernama NV Faroka, yang terkenal lewat rokok Faroka, Richmond dan Kansas.[2] Pabrikan yang berlokasi di Malang itu kemudian berupaya bangkit dan berhasil menjual sekitar 60 juta batang rokok Dunhill per tahun. Sayangnya, hal itu masih belum cukup untuk menyelamatkan perusahaan.
Perlu diketahui, jika Faroka ini dimiliki oleh perusahaan rokok besar di Belgia bernama NV Tobacifina SA. Namun, karena makin kalah saing dengan rokok kretek, perusahaan ini dijual kepada Rothmans of Pall Mall Indonesia. Dunhill terus diproduksi dan dipromosikan, termasuk salah stau strateginya terdahulu, adalah sempat menyelenggarakan kejuaraan dengan nama Liga Dunhill pada tahun 1995-1996 di Jakarta. Lalu berganti nama menjadi Liga Kansas yang diselenggarakan pada tahun 1996-1997. Kebetulan, Dunhill dan Kansas adalah produk dari Rothmans of Pall Mall Indonesia. Kemudian, pada tahun 1999, perusahaan ini merger dan mengokohkan namanya menjadi BAT Indonesia.
Di Indonesia, produk Dunhill diproduksi di Pabrik BAT Semarang. Saat itu, masih perseroan masih independen, British American Tobacco Indonesia. Hadir dalam 3 varian, yakni Full Flavor (Merah), Lights (Biru) dan Menthol (Hijau). Merek Dunhill ini, sempat meredum pada awal 2000an, namun, perusahaan juga masih sering menghadirkan berbagai event musik di kota besar, salah satunya di Jakarta pada tahun 2004 silam.
Hadir dalam kemasan baru dan varian baru, yakni Dunhill Fine Cut International. Ada 3 varian yakni, Full Flavor (Merah), Lights (Biru) dan Menthol (Hijau). Lalu pada tahun 2012, perseroan membuat sejarah baru di perusahaan mereka, terjun ke segmen kretek kategori Low Tar Low Nicotine (LTLN) atau lebih dikenal dengan Mild. Perseroan meluncurkan varian Dunhill Fine Cut Mild, dan produk makin dikenal dan sukses.
Sejak launching tersebut, semakin banyak orang mengenal merek Dunhill sebagai nama rokok ternama di Indonesia. Kala itu, hadir dalam kemasan isi 20 batang. Kemudian dilanjutkan pula, dengan dihadirkan juga dalam kemasan putih isi 16 batang.
Tak berhenti sampai disitu, di tahun 2014, perusahaan mengeluarkan varian produk SKM mereka, yakni Dunhill Fine Cut Filter dengan segmen rokok regular medium Tar & Nikotin. Tersedia dalam kemasan hitam, berisikan 12 batang dan 16 batang.
Lalu, pada tahun 2019, perseroan kembali dengan Sigaret Putih Mesin-nya (SPM) dan kemasan barunya yakni New Dunhill International dengan 3 variantnya. Dengan desain yang terkesan modern dan casual.
Varian
Aktif
Kemasan
Diluncurkan
Tar
Nikotin
Dunhill Fine Cut Mild 16
(2009 masih produksi)
Dunhill Fine Cut Mild 20
(2011 masih produksi)
Dunhill Fine Cut Filter 12
(2014 masih produksi)
Dunhill Fine Cut Filter 16
(2016 masih produksi)
Dunhill Fine Cut Mild Ultra
(2020 masih produksi)
Dunhill International Full Flavor
(? masih produksi)
Dunhill International Lights
(? masih produksi)
Dunhill International Menthol Lights
(? masih produksi)
Dihentikan
Sigaret Kretek Mesin
Dunhill Fine Cut Mild D-Mix Capsule Limited Edition