Bandar Udara Internasional Dortheys Hiyo Eluay
Bandar Udara Sentani (bahasa Inggris: Sentani Airport) (IATA: DJJ, ICAO: WAJJ) adalah bandara kelas IA yang terletak di kota Sentani, Kabupaten Jayapura. Bandara ini berjarak kurang lebih 40 km dari pusat Kota Jayapura. Merupakan bandara terbesar di Pulau Papua dan merupakan hub utama untuk menuju wilayah pedalaman Papua dan sejak tanggal 14 Oktober 2019 dikelola oleh PT Angkasa Pura I (Persero). Bandara ini juga dikenal dengan nama Bandara Dortheys Hiyo Eulay.
Bandar Udara Sentani Dortheys Hiyo Eluay International Airport | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Informasi | |||||||||||
Jenis | Publik / Militer | ||||||||||
Pemilik | PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) | ||||||||||
Pengelola | PT Angkasa Pura I | ||||||||||
Melayani | Kabupaten dan Kota Jayapura | ||||||||||
Lokasi | Kabupaten Jayapura, Papua, Indonesia | ||||||||||
Ketinggian dpl | 88 mdpl | ||||||||||
Koordinat | 2°34′37″S 140°30′58″E / 2.57694°S 140.51611°E | ||||||||||
Situs web | sentani-airport | ||||||||||
Peta | |||||||||||
Nugini Barat daerah di Indonesia | |||||||||||
Lokasi di Nugini Barat Lokasi di Indonesia | |||||||||||
Landasan pacu | |||||||||||
| |||||||||||
Statistik (2017) | |||||||||||
| |||||||||||
Pangkalan Udara TNI AU Silas Papare | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Cabang | TNI Angkatan Udara |
Tipe unit | Pangkalan Udara Militer |
Bagian dari | Komando Operasi Angkatan Udara III |
Moto | "Prayatna Kerta Gegana" |
Situs web | www.tni-au.mil.id |
Sejarah
Bandara ini awalnya adalah lapangan terbang militer yang dibuat oleh Jepang pada era Perang Dunia II. Waktu itu pembuatan bandara ini dibuat dalam waktu yang singkat, dan hanya diperuntukkan pesawat-pesawat Zero, dengan berat tinggal landas hanya 2,7 ton. Ketika pecah pertempuran dengan pihak Sekutu, bandara ini diperkuat dengan 199 pesawat tempur Jepang. Dalam pertempuran tersebut pihak Sekutu, hanya kehilangan empat pesawat tempurnya saja. Pembuatan landasan bandara oleh Jepanghanya dikeringkan dengan seadanya dan menyusahkan bagi pesawat-pesawat pengebom milik Sekutu bermuatan penuh untuk bisa lepas landas dari sana tanpa mengenai perbukitan Cycloops.[1]
Setelah Amerika Serikat berhasil merebut bandara ini pada 22 April 1944, dan mereka membangun ulang landasan yang ada dan diperkeras serta diperluas sehingga bisa dijadikan bandara untuk pesawat-pesawat sekelas B-29 Superfortress.[1]
Perubahan Nama
Gubernur Papua Lukas Enembe menyatakan sejak 20 Oktober 2020, dirinya bakal meresmikan perubahan nama Bandara Internasional Sentani atau Sentani International Airport (SIA) menjadi Bandara Theys Hiyo Eluay. Gubernur menyatakan penamaan Theis Eluay tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada salah satu tokoh kharismatik Papua tersebut, yang juga sebagai tokoh masyarakat adat Sentani, Kabupaten Jayapura serta pemilik hak ulayat tanah di bandara.[2]. Bagaimanapun, Bandara ini tetap dikenal sebagai Bandara Sentani karena masih tercantum di papan nama Bandara, pelayanan Bandara, tiket pesawat dan terdaftar didalam destinasi penerbangan.
Frekuensi radio komunikasi
- TWR: 118.1
- JAYAPURA INFO: 2956 5580 6631 8834 11309
- ATIS: 128.8
- JAYAPURA APP: 119.1
Maskapai dan Tujuan
Terminal Penumpang
Terminal Kargo
Maskapai | Tujuan |
---|---|
Cardig Air | Jakarta, Wamena |
Jayawijaya Dirgantara | Wamena |
Tri-MG Intra Asia Airlines | Jakarta, Wamena |
Trigana Air Service | Wamena |
Deraya Air | Wamena |
My Indo Airlines | Jakarta, Wamena |
Budaya kebersihan
Di Bandar Udara Sentani, anda bisa menemukan tanda larangan khas disamping tanda larangan merokok, yaitu "Dilarang makan buah pinang" atau tanda larangan memakan buah pinang. Ini dikarenakan seringnya orang Papua mengunyah buah pinang dan langsung membuang sari buahnya sembarangan. Sehingga sari buahnya muncrat di mana-mana. Hal ini sering disebut "meludah merah-merah".[1]
Angkutan umum Bandara
Selain terdapat 4 angkutan taksi Bandara resmi yakni: (KPN PELUT, KOANGDARA, EMBUN CYCLOP, DAN MUTIARA DAFON) terdapat juga bus DAMRI yang melayani hingga ke arah kota Jayapura dengan tarif 50.000 rupiah.
Komandan Lanud
- Kolonel Pnb Sunaryo (2002—2004)
- Kolonel Pnb Anang Murdianto
- Kolonel Pnb Ismono Wijayanto
- Kolonel Pnb Dedy Permadi, S.E., M.M.D.S. (2007—2009)
- Kolonel Pnb Suwandi Mihardja, M.D. (2009—2010)
- Kolonel Pnb Andi Heru Wahyudi (2010—2012)
- Kolonel Pnb Diyah Yudanardi (2012—2013)
- Kolonel Pnb Oka Prawira, M.Si.(Han) (2013—2014)
- Kolonel Pnb I Made Susila Adnyana, S.I.P., S.H. (2014—2015)
- Kolonel Pnb Ir. Purwoko Aji Prabowo (2015—2016)
- Kolonel Pnb Erwan Andrian (2016—2017)
- Kolonel Pnb M. Yani Amirullah (2017—2018)
Validasi Organisasi Lanud Type A
- Marsma TNI Ir. Tri Bowo Budi Santoso, M.M., M.Tr.(Han) (2018—2020)
- Marsma TNI Dr. Budhi Achmadi, M.Sc.[3] (2020—sekarang)
Referensi
- ^ a b Suroto, Hari (23 februari 2018). "Sejarah Panjang Bandara Sentani di Papua". cnnindonesia.com. Diakses tanggal 31 Oktober 2021.
- ^ Lelemuku.com (2020-09-21). "Bandara Internasional Sentani Berubah Nama Menjadi Bandara Theis Hiyo Eluway pada 20 Oktober 2020". Lelemuku.com. Diakses tanggal 2020-09-21.
- ^ "LANUD SILAS PAPARE". -. Diakses tanggal 26 November 2020.
Pranala luar
- (Inggris) World Aero Data[pranala nonaktif permanen]