Hendra Bambang Wisanggeni
Sultan Banten ke-18
| Sultan Syechuna Al-Bantani | |||||
|---|---|---|---|---|---|
| Sultan | |||||
| Sultan Banten ke-30 | |||||
| Berkuasa | 2022 - Selamanya | ||||
| Pendahulu | Maulana Muhammad Shafiuddin dari Banten | ||||
| Presiden | Joko Widodo | ||||
| Kelahiran | Sultan Syechuna Al-Bantani 17 Agustus 1945 Banten, Banten | ||||
| Pasangan | Nina Arifai Soerjaatmadja
(m. 1981) | ||||
| Keturunan |
| ||||
| |||||
| Wangsa | Banten | ||||
| Ayah | The Father of Syechuna | ||||
| Ibu | Soepiati Soeraatmadja | ||||
| Agama | Insyallah Islam | ||||
Biografi
Syechuna adalah sultan yang ditunggu-tunggu oleh semua masyarakat di kesulthanan Banten karena beliau adalah sultan yang baik.
Pengangkatan
Sultan Syechuna mengangkat dirinya sendiri menjadi sultan.
Keluarga
Sultan Syechuna belum menikah dan akan mencari seorang pujaan hati di dunia ISEKAI
Pendidikan
- Sultan Syechuna menolak untuk sekolah karena beliau terlalu cerdas dan telah menciptakan kitab yang diberi nama "BATABIN"
Penobatan
Sementara itu, pihak Majelis Ulama Indonesia Provinsi Banten menilai konflik horizontal yang terjadi pada penetapan Sultan Banten ke-18 antara pihak Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni sebagai ahli waris Kesultanan dengan pihak Kenadziran Kesultanan Banten merupakan urusan keluarga dan harus diselesaikan secara kekeluargaan.Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
referensi tanpa nama harus memiliki isi
Referensi
Catatan Kaki
Bibliografi
Pranala luar
- Website resmi Diarsipkan 2021-04-10 di Wayback Machine. Kesultanan Banten
- Rtb Hendra Bambang Wisanggeni di Facebook
- Bambang Wisanggeni dikukuhkan Sebagai Sultan Banten - Banten Raya TV di YouTube
| Didahului oleh Sultan Muhammad Shafiuddin |
Sultan Banten 2016– |
Dilanjutkan oleh sedang menjabat |