Wim Umboh
Wim Umboh (26 Maret 1933 – 24 Januari 1996); setelah masuk Islam pada tahun 1984 dikenal dengan nama Achmad Salim) adalah seorang sutradara film senior Indonesia. Penghargaan yang telah diraihnya kurang lebih berjumlah 27 piala, sebagain besar sebagai sutradara terbaik, khususnya untuk film cinta.
Wim Umboh | |
---|---|
Lahir | Kota Manado, Hindia Belanda | 26 Maret 1933
Meninggal | 24 Januari 1996 Jakarta | (umur 62)
Nama lain | Achmad Salim |
Pekerjaan | editor, sutradara |
Suami/istri | R.O. Unarsih Paula Rumokoy Inne Ermina Chomid |
Anak | Maria Umboh |
Wim Umboh adalah anak bungsu dari 11 bersaudara. Ia sudah yatim piatu sejak berusia delapan tahun.[1] Pada awalnya ia sempat berprofesi sebagai tukang sepatu. Lalu setamat SMA, ia berangkat ke Jakarta dan melamar ke studio Golden Arrow. Dimulai sebagai tukang sapu, lalu akhirnya ia menjadi penerjemah film, dari Bahasa Mandarin ke Bahasa Indonesia dan akhirnya dipromosikan sebagai editor. Di samping bahasa Tionghoa, ia menguasai pula bahasa Inggris dan bahasa Belanda. Kariernya lalu dimulai dengan film Sepiring Nasi (1955) dan film Istana Hilang.
Perkawinannya pertamanya dengan R.O. Unarsih, dikaruniai seorang anak perempuan, Maria. Namun perkawinan ini berakhir dengan perceraian. Perkawinan keduanya adalah setelah mempersunting bintang yang diorbitkannya sendiri, Paula Rumokoy, yang akhirnya juga bercerai. Perkawinan ketiganya adalah dengan Inne Ermina Chomid di Interstudio, Jakarta. Setelah ia menikah ketiga kalinya, ia memeluk Islam yang disaksikan oleh sutradara senior yang lain seperti Sjumandjaja dan Misbach Jusa Biran.
Filmografi
- Di Balik Dinding (1955)
- Kasih Ibu (1955)
- Terang Bulan Terang di Kali (1956)
- Kunang-kunang (1957)
- Arriany (1958)
- Djuara Sepatu Roda (1958)
- Linda (1959)
- Istana jang Hilang (1960)
- Mendung Sendja Hari (1960)
- Djumpa di Perdjalanan (1961)
- Bintang Ketjil (1963)
- Kunanti Djawabmu (1964)
- Matjan Kemajoran (1965)
- Apa Jang Kau Tangisi (1965)
- Sembilan (1967)
- Laki-Laki Tak Bernama (1969)
- Isamar (1969)
- Dan Bunga-bunga Berguguran (1970)
- Pengantin Remaja (1971)
- Biarlah Aku Pergi (1971)
- Perkawinan (1972)
- Mama (1972)
- Tokoh (1973)
- Senyum di Pagi Bulan Desember (1974)
- Cinta (1975)
- Smile On A December Morning (1975)
- Sesuatu yang Indah (1976)
- Kugapai Cintamu (1977)
- Kembang-kembang Plastik (1977)
- Yang Negara Si Wanita (1978)
- Pengemis dan Tukang Becak (1978)
- The Beggar and the Pedicab Driver (1979)
- Love Blossom For The First Time (1980)
- Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi (1980)
- When Love Breaks Through (1980)
- Hidup Tanpa Kehormatan (1981)
- Putri Seorang Jenderal (1981)
- Wedding II (1982)
- Perkawinan 83 (1982)
- Pengantin Biru-biru (1983)
- Johanna (1983)
- Kabut Perkawinan (1984)
- Biarkan Kami Bercinta (1984)
- Permata Biru (1984)
- Pondok Cinta (1985)
- Serpihan Mutiara Retak (1985)
- Secawan Anggur Kebimbangan (1986)
- Merpati tak Pernah Ingkar Janji (1986)
- Aku Benci Kamu (1987)
- Tatkala Mimpi Berakhir (1987)
- Seputih Kasih Semerah Luka (1988)
- Arini II (1988)
- Adikku Kekasihku (1989)
- Kristal-kristal Cinta (1989)
- Bercinta Dalam Mimpi (1989)
- Pengantin (1990)
- Ayu Genit (1990)
- Pengantin Remaja (1991)
Penghargaan dan nominasi
Penghargaan | Tahun | Kategori | Karya yang dinominasikan | Hasil |
---|---|---|---|---|
Festival Film Indonesia | 1973 | Sutradara Terbaik | Perkawinan | Menang |
Penulis Skenario Terbaik | Menang | |||
Penyunting Gambar Terbaik | Menang | |||
1976 | Cinta | Menang | ||
1977 | Sesuatu yang Indah | Menang | ||
1979 | Sutradara Terbaik | Pengemis dan Tukang Becak | Nominasi | |
Penyunting Gambar Terbaik | Menang | |||
1983 | Perkawinan 83 | Nominasi | ||
1987 | Sutradara Terbaik | Secawan Anggur Kebimbangan | Nominasi | |
1989 | Penyunting Gambar Terbaik | Arini II, Biarkan Kereta Itu Lewat | Nominasi |
Pemeran yang meraih Piala Citra dalam filmnya
- Christine Hakim (Sesuatu yang Indah)
- Christine Hakim (Pengemis dan Tukang Becak)
Pemeran yang dinominasikan di FFI dalam filmnya
- Meriam Bellina (Perkawinan 83)
- Zoraya Perucha (Pondok Cinta)
- Zoraya Perucha (Secawan Anggur Kebimbangan)
- Ully Artha (Pengemis dan Tukang Becak)
- Rima Melati (Pondok Cinta)
- Rima Melati (Arini II)
- Frans Tumbuan (Pondok Cinta)
- Rano Karno (Arini II)
Pranala luar
- (Prancis) Wim Umboh Profil di 3continents.com Diarsipkan 2006-11-16 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Kepustakaan Tokoh Perfilman Indonesia Diarsipkan 2009-11-29 di Wayback Machine.
Penghargaan dan prestasi | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Misbach Jusa Biran Film : Dibalik Tjahaja Gemerlapan (1967) |
Sutradara Terbaik (Festival Film Indonesia) Film : Perkawinan (1973) |
Diteruskan oleh: Teguh Karya Film : Cinta Pertama (1974) |
Referensi
- ^ "WebCite query result". www.webcitation.org. Diakses tanggal 2021-02-14.