Tuty Alawiyah

Menteri Negara Peranan Wanita Indonesia Ke-4
Revisi sejak 15 Oktober 2022 00.55 oleh Wagino Bot (bicara | kontrib) (Rujukan: clean up)

Hj. Tuty Alawiyah bernama lengkap Dra. Hj. Tuty Alawiyah Abdullah Syafi'ie (30 Maret 1942 – 4 Mei 2016[1]) adalah Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan pada tahun 1998 hingga tahun 1999 pada Kabinet Kabinet Pembangunan VII dan Kabinet Reformasi Pembangunan. Tuty merupakan lulusan IAIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan. Ia juga pernah menjabat sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat dari tahun 1992 hingga 2004 dari Utusan Golongan.

Tuty Alawiyah
Menteri Negara Peranan Wanita Indonesia Ke-4
Masa jabatan
14 Maret 1998 – 21 Mei 1998
PresidenSoeharto
Sebelum
Pendahulu
Mien Sugandhi
Pengganti
Petahana
Sebelum
Masa jabatan
23 Mei 1998 – 20 Oktober 1999
PresidenBaharuddin Jusuf Habibie
Informasi pribadi
Lahir(1942-03-30)30 Maret 1942
Jakarta, Indonesia
Meninggal4 Mei 2016(2016-05-04) (umur 74)
Jakarta, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Suami/istriH. A. Chatib Naseh
HubunganK.H. Abdullah Syafi'ie (ayah)
AnakH. Moh. Reza Hafiz
H. Dailami Firdaus
Hj Nurfitria Farhana
Hj Lily Kamalia Ihsana
Hj. Syifa Fauzia
AlmamaterIAIN Syarif Hidayatullah
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini
Menteri Perempuan dalam Kabinet Pembangunan VII (1998). Tuti Alawiyah (Menteri Urusan Wanita), Tutut Soeharto (Mensos), Justika Baharsjah (Menteri Pertanian)

Pendidikan

  • SD Slamet Riyadi / Ibtidaiyah As-Syafi’iyah, Jakarta
  • Tsanawiyah As-Syafi’iyah, Jakarta
  • Aliyah As-Syafi’iyah, Jakarta
  • Sarjana S-1 Fakultas Ushuluddin IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta
  • Mendapat Gelar Doctor Honoris Causa pada tgl. 17 Februari 2001 dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syarief Hidayatullah Jakarta

Organisasi/Karier

  1. Anggota pendiri Perguruan Islam As-Syafi'iyah / Yayasan Perguruan Tinggi As-Syafi’iyah (YAPTA)
  2. Rektor Universitas Islam As-Syafi’iyah (UIA)
  3. Menteri Negara Peranan Wanita Kabinet Pembangunan VII 1998
  4. Menteri Negara Peranan Wanita (Menperta) Kabinet Reformasi Pembangunan
  5. Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) utusan Golongan Tahun 1999-2004
  6. Ketua Internatonal Muslim Women’s Union (IMWU) Indonesia
  7. Direktur Eksekutif International Muslim Women’s Union (IMWU) untuk Asia
  8. Sekretaris Jenderal Perhimpunan Masyarakat Madani (PMM)
  9. Presiden Komisaris PT. Adhisa Jaya Pastika
  10. Presiden Komisaris PT. Kharisma Redisa Utama
  11. Pendiri/Penanggung jawab Pesantren Khusus yatim As-Syafi’iyah
  12. Ketua Umum Majelis Taklim Kaum Ibu (MTKI) As-Syafi’iyah
  13. Pendiri/Ketua Umum Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), sampai sekarang
  14. Ketua Umum Yayasan Al Hurriyah
  15. Ketua Umum Yayasan Alawiyah
  16. Anggota MPR RI Periode 1992-1997 / Periode 1997-2002
  17. Anggota Badan Pekerja (BP) MPR RI Ad Hoc II 1997/1998
  18. Wakil Ketua Dewan Penasehat Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI)
  19. Wakil Ketua Dewan Pakar Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI)
  20. Wakil Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Pusat
  21. Wakil Ketua Gerakan Usaha Pembaharuan Pendidikan Islam (GUPPI)
  22. Anggota Dewan Pembina BAMUS BETAWI (Badan Musyawarah Masyarakat Betawi)
  23. Penasehat Pengurus Wanita Betawi
  24. Anggota Dewan Pers Indonesia
  25. Anggota CIDES (Center for Information and Development Studies)
  26. Penceramah pada siaran Televisi: ANTEVE, TPI, RCTI, Indosiar, SCTV, TVRI
  27. Anggota Pengurus/Pembina Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) DKI Periode 1972-1985
  28. Pendiri Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI)
  29. Anggota Pleno Majelis Ulama Indonesia (MUI)
  30. Panitia Tetap Nasional, Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 1988 sampai dengan tahun 1998
  31. Pemimpin dan Pembimbing Jamaah Haji dan Umroh sejak tahun 1988-1997 (10 kali berturut-turut)
  32. Berceramah dan Tabligh di berbagai daerah/wilayah Indonesia
  33. Berceramah di Negara-negara ASEAN (Undangan dari istana Brunei Darussalam, Masyarakat Brunei, Malaysia, Singapura)
  34. Pembicara dan sering menghadiri Seminar lokakarya baik di dalam maupun di luar negeri.
  35. Diundang oleh Pemerintah Amerika Serikat, tahun 1984, selama satu bulan
  36. Diundang berceramah oleh MAWA (Malaysia Association of Western Australia), Perth Australia
  37. Diundang berceramah oleh Kerajaan Brunei Darussalam Tahun 1987 dan 1988
  38. Pembicara pada Forum Perdana EHWAL ISLAM, di Johor Bahru, Malaysia Tanggal 24 Mei 1997 (menyambut Tahun Baru Islam)
  39. Pembicara pada Tabligh Akbar Hijriah, di Stadium Negara Singapura (Audensi: 60.000 Orang)
  40. Melantik Pengurus ICMI dan Dialog Islam di Inggris, Paris, Jerman, Texas, Kanada, dan Afrika.
  41. Direktur Utama Radio Alawiyah
  42. Anggota Forum Rektor
  43. Ketua Umum International Muslim Women Union chapter Indonesia (1998-2004)
  44. Ketua Penyelenggara/Penanggung Jawab Acara Dasawarsa BKMT di Stadion Utama Senayan 1991 (120.000 Orang)
  45. Gelar Akbar Majelis Taklim Tasyakur 50 Tahun Kemerdekaan RI, 26 Agustus 1995 di Stadion Utama Senayan (140.000 Orang)
  46. Gelar Budaya Islam 3 hari di Masjid Istiqlal Jakarta
  47. Gema Zikir & Takbir di Silang Monas - Jakarta Tanggal 29 Januari 1998
  48. Silaturahmi Akbar dan Rakernas IV BKMT, tanggal 20 Februari 1999 di Stadion Utama Senayan Jakarta (100.000 Orang)

Buku-buku

  1. Wanita dalam Nuansa Peradaban
  2. Strategi Dakwah di Majelis Taklim
  3. Membangun Kesadaran Beragama
  4. Suara Petunjuk I (Bimbingan Tabligh di Majelis Taklim)
  5. Suara Petunjuk II (Bimbingan Tabligh di Majelis Taklim)
  6. Kumpulan 400 Topik Pelajaran Majelis Taklim Kaum Ibu (MTKI) As-Syafi'iah
  7. Tasyakur Indonesia Emas Bersama BKMT
  8. Mengenal Peradaban Dunia (Catatan Perjalanan di 91 Kota di 5 Benua)
  9. Kumpulan Pidato Lepas + 250 Topik dari Radio As-Syafi’iyah seiring Irama Kehidupan
  10. Peran Dakwah Millenium Ke-3
  11. Perempuan dan Masyarakat Pembelajaran
  12. KH. Abdullah Syafi’ie Tokoh Kharismatik
  13. Yatim dan Masalahnya
  14. Bimbingan Manasik Haji
  15. 15 Tahun Kiprah BKMT Kata dan Perbuatan
  16. Setetes Hikmah
  17. Women in Islam
  18. Kisah Nabi-Nabi
  19. Perintah dan Larangan
  20. Bersama Rasulullah
  21. Kalimat Tauhid
  22. Sholat Malam
  23. Al-minhatul Aliyah
  24. Syair Asmaul Husna
  25. Keutamaan Dzikir
  26. Ratib dan Doa
  27. Mutiara Hati
  28. Tahlil

Penghargaan

  1. Bintang Mahaputra Adhi Pradana dari Presiden Republik Indonesia Bapak B.J. Habibie]
  2. Penghargaan Satya Lencana Kebaktian Sosial dari Pemerintahan R.I yang disematkan oleh Presiden RI Bapak H. Muhammad Soeharto, tanggal 21 Desember 1995 di Daerah Istimewa Aceh
  3. Penghargaan Dari Angkatan 45
  4. Penghargaan dari Lembaga Islam BangkokThailand
  5. Life Time Membership For Moslem Women’s Federation Of Southem Africa Patron of the Tuan Yusuf Learning Centre in Southern Africa-Afrika Selatan
  6. Penghargaan dari Presiden Irak
  7. Penghargaan dari Ratu Rania Abdullah, Yordania
  8. Penganugerahan Gelar Profesor dari Federation Al Munawwarah, Berlin, Jerman

Rujukan

Jabatan politik
Didahului oleh:
Mien Sugandhi
Menteri Negara Peranan Wanita Indonesia
1998–1999
Diteruskan oleh:
Khofifah Indar Parawansa