Bahasa Tontemboan

bagian dari rumpun bahasa Austronesia
Revisi sejak 20 Oktober 2022 00.46 oleh Badak Jawa (bicara | kontrib) (Kosakata: Kalau mau menambahkan informasi tentang manfaat buah pala silakan ke Pala)


Bahasa Tontemboan adalah bahasa yang digunakan oleh etnis Minahasa di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Indonesia, khususnya di daerah kecamatan Tareran, Sonder, Kawangkoan, Langoan, Tenga,Tumpaan, Amurang, Motoling, Modoinding.[3] Bahasa Tontemboan ini termasuk kelompok bahasa Austronesia di pulau Sulawesi bagian utara, Indonesia. Tontemboan salah satu sub dialek bahasa Minahasa, sub-kelompok dari rumpun bahasa Filipina.[4]

Bahasa Tontemboan
Dituturkan di
Wilayah
  •  Sulawesi Utara
  • Penutur
    150.000
    Kode bahasa
    ISO 639-3tnt
    Glottologtont1239[1]
    IETFtnt
    Informasi penggunaan templat
    Status pemertahanan
    C10
    Kategori 10
    Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
    C9
    Kategori 9
    Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
    C8b
    Kategori 8b
    Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
    C8a
    Kategori 8a
    Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
    C7
    Kategori 7
    Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
    C6b
    Kategori 6b
    Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
    C6a
    Kategori 6a
    Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
    C5
    Kategori 5
    Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
    C4
    Kategori 4
    Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
    C3
    Kategori 3
    Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
    C2
    Kategori 2
    Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
    C1
    Kategori 1
    Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
    C0
    Kategori 0
    Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
    10
    9
    8
    7
    6
    5
    4
    3
    2
    1
    0
    EGIDS SIL EthnologueC6b Threatened
    Bahasa Tontemboan dikategorikan sebagai C6b Threatened menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini mulai terancam dan mengalami penurunan jumlah penutur dari waktu ke waktu
    Referensi: [2]
     Portal Bahasa
    L • B • PW   
    Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

    Arti Tontemboan adalah orang gunung atau orang yang berasal dari beberapa daerah dataran tinggi di Minahasa. Bahasa Tontemboan adalah salah satu bahasa dari rumpun bahasa yang ada di tanah Minahasa, Sulawesi Utara. Selain itu, Bahasa Tontemboan juga digunakan oleh sebagian warga keturunan Minahasa di Desa Kaaruyan Kecamatan Paguat, di Gorontalo.[5]

    Bilangan

    Contoh bilangan dalam Bahasa Tontemboan sebagai berikut:[6]

    Bahasa Indonesia Bahasa Tontemboan
    Nol -
    Satu Esa
    Dua Rua
    Tiga Telu
    Empat əpat
    Lima Lima
    Enam Enem
    Tujuh Pitu
    Delapan Walu
    Sembilan Siow
    Sepuluh Saŋapulu’
    Lima Puluh Lima ŋapulu’
    Seratus Ma’atus
    Mariwu Seribu

    Kosakata

    Contoh beberapa kosakata dalam Bahasa Tontemboan sebagai berikut:[6]

    Bahasa Indonesia Bahasa Tontemboan
    Bapak Ama/Amaŋ
    Dimana Ambisa
    Hati Ate
    Bantal Buwungang
    Air Rano
    Kami Cami
    Makan Kuman/Kumang
    Bekerja Matawoy
    Api Api
    Telinga Luntəng
    Dingin Marate
    Awan Kambuŋ
    Sayap Tətələw
    Kamu Ko
    Tahun Taun
    Mengetahui Keləkan

    Pemakaian

    Pada Tahun 2013, diperkirakan jumlah penutur Bahasa Tontemboan berjumlah 100.000 jiwa. Pemakaian Bahasa Tontemboan hanya berlangsung pada kaum tua dan tidak berlanjut kepada generasi muda, hal ini menyebabkan Bahasa Tontemboan termasuk bahasa yang terancam punah. Apalagi daerah penggunaannya berada di sekitar Langoan, Sonder, Suluun dan Amurang dan kaum muda lebih suka menggunakan bahasa Melayu Manado dalam percakapan sehari-hari.[7]

    Dokumentasi tentang hasil penelitian bahasa Tontemboan yang dihimpun sejak masih jaman penjajahan kolonial relatif tidak banyak diketahui oleh publik, karena masih jarang dipublikasikan dan apalagi ditulis dalam bahasa Belanda.[8]

    Referensi

    1. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Tontemboan". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
    2. ^ "Bahasa Tontemboan". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 
    3. ^ Morfologi dan sintaksis bahasa Tontemboan. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1993. hlm. 1–2. 
    4. ^ Liao, Hsiu-chuan (2008). "A Typology of First Person Dual Pronouns and Their Reconstructibility in Philippine Languages". Oceanic Linguistics. Vol.47: Hal. 2. ISSN 0029-8115. 
    5. ^ Lauder, Multamia R. M. T; Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (2000). Penelitian kekerabatan dan pemetaan bahasa-bahasa daerah di Indonesia: Propinsi Sulawesi Utara (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional. hlm. 14–15. ISBN 978-979-685-074-7. 
    6. ^ a b "Belajar Bahasa Tontemboan Minahasa". bertumbuh.xyz. Diakses tanggal 2020-09-29. 
    7. ^ "Djony Porajow Merajut Asa Lestarikan Bahasa Totemboan di Minsel". Tribun Manado. Diakses tanggal 2020-09-24. 
    8. ^ Sneddon, J. N. (1970). "The Languages of Minahasa, North Celebes". Oceanic Linguistics. Vol. 9: Hal.11. ISSN 0029-8115. 

    Pranala luar