Stasiun Way Tuba

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 13 Mei 2023 15.26 oleh Karsono Puguh (bicara | kontrib) (Layanan kereta api: Dalam bentuk tabel)

Stasiun Way Tuba (WAY) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di Way Tuba, Way Tuba, Way Kanan. Stasiun yang terletak pada ketinggian +81 meter ini termasuk dalam Divisi Regional IV Tanjungkarang.

Stasiun Way Tuba
Kereta Api Indonesia

Bangunan baru Stasiun Waytuba
Lokasi
Koordinat4°22′43″S 104°24′38″E / 4.37861°S 104.41056°E / -4.37861; 104.41056
Ketinggian+81 m
Operator
Letak
  • km 183+607 (bangunan lama)
Jumlah peron2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama tinggi)
Jumlah jalur2 (jalur 2: sepur lurus)
LayananSriwijaya, Kuala Stabas, Rajabasa
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
  • WAY
  • 6702[2]
  • WAY
KlasifikasiII[2]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus, tetapi saat masih menggunakan bangunan lama, jalur 1 dirombak dengan memindahkan wesel timur (arah Blambangan Umpu) ke sebelah barat bangunan utama stasiun. Hal ini harus dilakukan agar persilangan antarkereta api babaranjang tidak menutupi perlintasan sebidang di sebelah timur stasiun.[3] Sejak 29 Juli 2020, operasional stasiun Way Tuba resmi dipindahkan ke bangunan baru yang lebih besar yang berjarak kurang lebih 80 meter dari bangunan lama.[4]

Meski melayani penumpang, stasiun ini, bersamaan dengan stasiun-stasiun lainnya di Divre IV (kecuali Tanjung Karang, Kotabumi, Martapura dan Baturaja), resmi menghapus penjualan tiket secara langsung di loket (go show) mulai tanggal 01 Januari 2021, dan hanya melayani penjualan tiket melalui Kereta Api Indonesia Access atau kanal eksternal lain.[5]

Layanan kereta api

Antarkota

Nama kereta api Kelas Tujuan akhir Keterangan
Sriwijaya Eksekutif & ekonomi premium Tanjungkarang

Dihentikan sementara


Kertapati
Kuala Stabas Ekonomi premium Tanjungkarang
Baturaja
Rajabasa Ekonomi Tanjungkarang
Kertapati

Insiden

Pada tanggal 15 Agustus 2011, pukul 03.00 WIB, kereta api babaranjang anjlok 1 km menjelang Stasiun Way Tuba. Akibatnya, bangunan utama stasiun mengalami kerusakan serta menyebabkan enam unit sepeda motor milik warga hancur karena terlindas gerbong-gerbong babaranjang. Tidak ada korban jiwa dalam perjalanan ini, tetapi perjalanan KA Rajabasa terganggu hingga 90 menit.[6][7]

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Kurnia, M. (Maret 2019). "Stasiun Way Tuba - Google Maps, M. Kurnia". Google Maps. Diakses tanggal 18 April 2019. 
  4. ^ Sitanggang, Hisar. "Stasiun KA Way Tuba diresmikan". ANTARA News. 
  5. ^ "Mulai Januari, PT KAI Hanya Lanyani Pembelian Tiket di Tiga Stasiun". Radarlampung.co.id. 2020-12-16. Diakses tanggal 2021-02-10. 
  6. ^ Soni (2011-08-15). "9 Gerbong Babaranjang Anjlok di Stasiun Way Tuba". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2019-04-18. 
  7. ^ "Bandar Lampung News - Politik > PT KAI: Kereta Babaranjang Sudah Dievakuasi". bandarlampungnews.com. Diakses tanggal 2019-04-18. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs web resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Way Pisang
menuju Prabumulih
Prabumulih–Panjang Tanjungrajo
menuju Panjang

4°22′46″S 104°24′42″E / 4.379444°S 104.411770°E / -4.379444; 104.411770{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman