Erick Thohir

pengusaha dan politisi Indonesia

H. Erick Thohir Sidabutar, B.A., M.B.A. (lahir 30 Mei 1970) adalah pengusaha dan filantropis Indonesia. Ia kini menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia ke-9 Kabinet Indonesia Maju yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 23 Oktober 2019.

Erick Thohir
Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia ke-9
Mulai menjabat
23 Oktober 2019
PresidenJoko Widodo
Wakil PresidenMa'ruf Amin
WakilKartika Wirjoatmodjo (2019–)
Budi Gunadi Sadikin (2019–20)
Pahala Mansury
(2020–)
Sebelum
Pendahulu
Rini Soemarno
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir30 Mei 1970 (umur 54)
Gunung Sugih, Lampung Tengah, Lampung, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Partai politikIndependen
Suami/istriElizabeth Tjandra
Orang tuaH. Mohammad Teddy Thohir
KerabatGaribaldi Thohir
Pekerjaan
X: erickthohir Instagram: erickthohir Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Sejak 23 Januari 2021, Erick ditetapkan sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah periode 2021 - 2024.[1][2]

Sebelum menjadi menteri, Erick Thohir merupakan seorang politikuspengusaha dan pendiri Mahaka Group yang merupakan perusahaan induk dari perusahaan yang memiliki fokus pada bisnis media dan entertainment. Berbagai unit usaha Mahaka seperti di bidang penyiaran (PT Mahaka Radio Integra Tbk), stasiun televisi (Jak TV), media luar ruang (Mahaka Advertising), media cetak (Harian Republika, Golf Digest), pemesanan dan penjualan tiket digital (Rajakarcis.com), dan berbagai perusahaan lainnya yang bergerak di bisnis olahraga dan hiburan.

Ia mengakuisisi klub sepak bola yang berlaga di seri A yakni F.C. Internazionale Milano (Inter Milan) pada November 2013. Erick Thohir dipercaya sebagai presiden klub ke-21 dalam 106 tahun sejarah klub tersebut. Bersamaan dengan itu, ia juga memiliki klub sepak bola Amerika, D.C. United dan juga pernah sebagai pemilik klub bola basket NBA Philadelphia 76ers.

Kehidupan pribadi

Latar belakang

Erick adalah putra dari Teddy Thohir, beragama Islam[3][4] dan seorang pengusaha yang ikut membesarkan Astra International. Ayahnya berdarah Lampung,[5] sedangkan ibunya berdarah Tionghoa dan Sunda.[6] Saudaranya, Garibaldi Thohir atau yang akrab disapa Boy Thohir adalah seorang bankir investasi. Ia juga memiliki kakak perempuan bernama Rika. Thohir kecil turut membantu bisnis keluarga.[7]

Pendidikan

Pada tahun 1993, Erick lulus program Master untuk Bisnis Administrasi (Master of Business Administration) dari Universitas Nasional California, Amerika Serikat. Sebelumnya ia memperoleh gelar sarjana (Bachelor of Arts) dari Glendale University.

Bisnis

Media

Sekembalinya ke Indonesia, bersama beberapa rekan semasa kuliahnya ia mendirikan Mahaka Group. PT Mahaka Media Tbk (Perseroan) didirikan di Jakarta dengan nama PT Abdi Bangsa pada tanggal 28 November 1992. Pada 4 Januari 1993, Mahaka mendirikan Harian Republika, surat kabar pertama bagi komunitas Muslim di Indonesia. Perusahaan ini membeli Republika (surat kabar) pada tahun 2001 saat berada diambang kebangkrutan. Ia mendapat bimbingan dari ayahnya serta Jakob Oetama (pendiri Kompas) dan Dahlan Iskan (pendiri Jawa Pos). Seiring pertumbuhan ekonomi dan masyarakat perkotaan, pada tahun 2002 Mahaka Group melebarkan sayapnya dengan mendirikan perusahaan media luar ruang, Mahaka Advertising.

Setelah meluncurkan stasiun televisi Jak TV untuk memperkuat positioning-nya sebagai bisnis yang fokus pada masyarakat perkotaan, pada tahun 2007 Mahaka memperkenalkan radio 98.7 Gen FM dan 101 Jak FM, melakukan rebranding pada radio Mustang FM, Kis FM, Hot FM, dan Most FM, serta penyertaan saham pada PT Radionet Cipta Karya (Prambors FM, Bahana FM, Delta FM, dan FeMale Radio). Ia juga mendirikan berbagai perusahaan yang bergerak di bidang periklanan, hiburan, serta digital. Pada tahun 2008, bersama Anindya Bakrie, Erick mendirikan tvOne dan situs berita Vivanews. Pada tahun 2014-2019, ia menjabat sebagai Direktur Utama antv.

Olahraga

Erick Thohir merupakan pendiri sekaligus pemilik klub basket Satria Muda.

Ia menjadi orang Asia pertama yang pernah memiliki Tim bola basket NBA ketika ia membeli saham Philadelphia 76ers. Pada tahun 2012, Erick dan Levien menjadi pemilik saham mayoritas sebuah klub Major League Soccer, D.C. United.

Ia percaya akan potensi bisnis sepak bola dan dibuktikannya pada September 2013. Presiden dan pemilik klub Internazionale (Inter Milan), Massimo Moratti pada saat itu mengonfirmasi pembicaraan untuk penjualan saham mayoritas 70% kepada Erick. Pada tanggal 15 Oktober 2013 setelah melalui proses negosiasi yang panjang, melalui International Sport Capital yang dipimpin oleh Erick secara resmi menjadi pemegang saham mayoritas dengan memiliki saham klub sebesar 70%. Pada tanggal 15 November 2013, Erick dipercaya sebagai presiden klub Inter Milano menggantikan Moratti. Pada tahun 2016, ia melepas kepemilikan mayoritasnya di klub tersebut kepada perusahaan China, Suning Holdings Group Co. Dua tahun kemudian, jabatan presiden klub diserahkannya kepada Steven Zhang.

Kegiatan lain

Erick yang gemar olahraga bola basket pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) periode 2006–2010 dan menjabat sebagai Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) periode 2006–sekarang. Tahun 2012, ia dipercaya sebagai Komandan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade di London. Pada tahun 2018, ia kembali dipercaya untuk menjadi ketua panitia penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.[8] Setelah sukses menjadi ketua panitia perhelatan Asian Games, ia ditunjuk sebagai ketua tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf Amin.

Erick Thohir adalah pendiri Yayasan Darma Bakti Mahaka, yang menghimpun dana untuk kegiatan-kegiatan sosial. Dia juga sempat menjadi penulis buku yang berjudul Pers Indonesia di Mata Saya yang diluncurkan tahun 2011 oleh penerbit Republika.[9]

Kepemilikan klub olahraga

Bola basket

Sepak bola

Referensi

Catatan kaki

  1. ^ Damhuri, Elba (31 Januari 2021). "Ini Susunan Lengkap Pengurus MES di Bawah Erick Thohir". Republika Online. Diakses tanggal 04 Februari 2021. 
  2. ^ Deny, Septian, ed. (02 Februari 2021). "Dipimpin Erick Thohir, Ini Susunan Lengkap Pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah". Liputan6.com. Diakses tanggal 04 Februari 2021. 
  3. ^ "Erick Thohir". BUMN. Diakses tanggal 10 September 2021. 
  4. ^ Firatmaja, Fian (19 November 2015). "Erick Thohir: Saya tidak Malu Mengaku Muslim". Republika Online. Diakses tanggal 10 September 2021. 
  5. ^ Sudiaman, Maman (04 November 2016). "Kisah Thohir dari Gunung Sugih". Republika Online. Diakses tanggal 04 Februari 2021. 
  6. ^ Steele, Janet (2018). Mediating Islam (Indonesian Edition). Jakarta: Bentang Pustaka. hlm. 104. ISBN 9786022914594. 
  7. ^ Jakarta Globe 2009, Indonesian Media Manager.
  8. ^ Sari, Fitriana Monica (06 Desember 2017). Melani, Agustina, ed. "Kiprah Erick Thohir Sukseskan Asian Games". Liputan6.com. Diakses tanggal 04 Februari 2021. 
  9. ^ Republika 2011, Erick Thohir Luncurkan Buku.
  10. ^ The Jakarta Post 2011, Erick Thohir becomes.
  11. ^ Globe Asia 2012, New media magnates.
  12. ^ Simon Borg (10 Juli 2013). "DC United introduce new investors Thohir and Levien". MLSsoccer.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-10. Diakses tanggal 25 November 2013. 
  13. ^ "organisation chart". inter.it. Diakses tanggal 25 November 2013. 
  14. ^ Purnomo, Ari. "Persis Solo Umumkan Pemilik Saham, Ada Kaesang & Erick Thohir". detikcom. sport.detik.com. Diakses tanggal 7 Oktober 2021. 

Daftar pustaka

Lihat pula

Jabatan politik
Didahului oleh:
Rini Soemarno
Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia
23 Oktober 2019–sekarang
Petahana