Mayor Jenderal TNI Farid Makruf, M.A. (lahir 6 Juli 1969) adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 4 November 2022 menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya.[1]

Farid Makruf
Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya
Mulai menjabat
28 Desember 2022
Sebelum
Pendahulu
Nurchahyanto
Pengganti
Petahana
Sebelum
Wakil Inspektur Jenderal TNI
Masa jabatan
25 Maret 2022 – 4 November 2022
Dirdiklat Pusterad
Masa jabatan
17 Nopember 2021 – 25 Maret 2022
Sebelum
Pendahulu
Bahman
Sebelum
Komandan Korem 132/Tadulako
Masa jabatan
9 April 2020 – 17 Nopember 2021
Sebelum
Pendahulu
Agus Sasmita
Pengganti
Toto Nurwanto
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir6 Juli 1969 (umur 55)
Bangkalan, Madura, Jawa Timur
Suami/istriNy. Shally Sundari
AnakMahandiva Archi Arrahman
AlmamaterAkademi Militer (1991)
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1991—sekarang
Pangkat Mayor Jenderal TNI
SatuanInfanteri (Kopassus)
Pertempuran/perang
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Farid, merupakan lulusan Akmil tahun 1991 ini dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Wakil Inspektur Jenderal TNI.[2]

Gelar Master

Farid Makruf memperoleh gelar Master dalam bidang Security Study di University of Hull, Inggris pada 1998. Kemudian pada 2019, Farid Makruf menyelesaikan pendidikan di Lemhanas.

Penugasan

Pada 2018, Farid Makruf yang masih berpangkat Kolonel menjadi Komandan Satuan Tugas Komando Satgas Gabungan Terpadu (Dansatgas Kogasgabpad) Operasi Penanggulangan Bencana Alam Gempa Bumi Wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Pada 2003-2004, Farid Makruf yang masih berpangkat Kapten ditugaskan bergabung dengan UNAMSIL (United Nation Mission in Sierra Leone).

Misi ini dibentuk oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak Oktober 1999 untuk membantu pelaksanaan Kesepakatan Perdamaian Lomé, sebuah perjanjian yang dimaksudkan untuk mengakhiri perang saudara Sierra Leone..

Pemburuan Teroris Ali Kalora

Saat menjabat Komandan Korem 132/Tadulako yang berada di bawah naungan Kodam XIII/Merdeka. Namanya mulai melambung dan dikenal publik. Hal ini tak lepas karena ia menjadi salah satu perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang dikenal sebagai pemburu sisa-sisa anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) Poso. Ia turun tangan langsung ke lapangan bersama anak buahnya untuk mengejar Ali Kalora cs.

Pendidikan Militer

  • Akademi Militer (1991)
  • Sesarcabif
  • Dik PARA
  • Komando
  • Diklapa I
  • Diklapa II
  • Seskoad
  • Sesko TNI
  • Lemhannas (2019)

Riwayat jabatan

  • Danbrigif 13/Galuh (2011—2013)
  • Asops Kasdam IX/Udayana (2013—2014)
  • Kasrem 121/Alambhana Wanawai (2016)
  • Danrem 162/Wira Bhakti (2016—2018)
  • Paban V/Bhakti Ster TNI (2018—2019)
  • Pamen Denma Mabesad (2019—2020)
  • Danrem 132/Tadulako[3] (2020—2021)
  • Dirdiklat Pusterad[4] (2021—2022)
  • Wairjen TNI (2022)
  • Pangdam V/Brawijaya (2022—Sekarang)

Galeri

Referensi

Jabatan militer
Didahului oleh:
Mayjen TNI Nurchahyanto
Pangdam V/Brawijaya
2022—sekarang
Diteruskan oleh:
Pertahanan
Didahului oleh:
Mayjen TNI Aris Susanto
Wairjen TNI
2022
Diteruskan oleh:
Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan
Didahului oleh:
Kolonel Inf. Agus Sasmita
Komandan Korem 132/Tadulako
2020—2021
Diteruskan oleh:
Brigjen TNI Toto Nurwanto
Didahului oleh:
Kolonel Czi. Lalu Rudy Irham Srigede
Komandan Korem 162/Wira Bhakti
2016—2018
Diteruskan oleh:
Kolonel Czi. Ahmad Rizal Ramdhani
Didahului oleh:
Kolonel Arm. M. Naudi Nurdika
Kepala Staf Korem 121/Alambhana Wanawai
2016
Diteruskan oleh:
Kolonel Inf. Denny R.I. Masengi