Terminal Talangagung
Terminal Talangagung atau dikenal dengan Terminal Kepanjen merupakan sub terminal tipe C di kawasan selatan Malang (selain Terminal Dampit) dan merupakan terminal induk yang terletak di jalur selatan Malang - Blitar. Terminal seluas 5.557 m2 ini terletak di kompleks yang sama dengan Kantor Samsat dan UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor kabupaten Malang. Terminal ini berlokasi di pinggiran barat kawasan perkotaan Kepanjen, dan terletak berdekatan dengan akses masuk Jalan Lintas Barat (Jalibar) Kepanjen dan kawasan wisata religi Gunung Kawi. Terminal ini melayani moda transportasi umum berupa angkutan perdesaan, mobil penumpang umum (MPU) dan angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP).[1][2][3]
Terminal Talangagung | |
---|---|
Sub Terminal Penumpang Tipe C | |
Nama lain | Terminal Kepanjen |
Lokasi |
|
Koordinat | 8°07′41″S 112°33′29″E / 8.128002°S 112.558117°E |
Pemilik | Pemerintah Kabupaten Malang |
Operator | Dinas Perhubungan Kabupaten Malang |
Jalur | Jalan Nasional Rute |
Rute bus | Malang & Blitar (nonaktif) |
Layanan | • Angkutan Perdesaan • Mobil Penumpang Umum (MPU) |
Lokasi pada peta | |
Jaringan angkutan perdesaan Kepanjen
Angkutan perdesaan menghubungkan Terminal Talangagung dengan beberapa tujuan akhir di kawasan Malang Selatan, seperti Gunung Kawi, Jambuwer, Gondanglegi dan Turen. Terdapat delapan trayek angkutan perdesaan yang dilayani di terminal ini. Berikut adalah trayek angkutan perdesaan (disertai keterangan kode trayek dan warna kendaraan) yang beroperasi di Terminal Talangagung.[4]
No | Kode warna | Rute | Jarak (km) | Jumlah unit per trayek | ||
---|---|---|---|---|---|---|
2016 | 2018 | 2019 | ||||
1 | Talangagung–Ngajum–Gunung Kawi | 19,0 | 55 | 46 | 29 | |
2 | Talangagung–Slorok–Plaosan–Gunung Kawi | 22,0 | 10 | 4 | 4 | |
3 | Talangagung–Slorok–Tempur–Gunung Kawi | 22,0 | 25 | 13 | 17 | |
4 | Talangagung–Slorok–Kromengan–Jambuwer | 18,0 | 22 | 14 | 15 | |
5 | Talangagung–Sanan–Ngasem–Baba'an | 8,0 | 10 | 0 | 0 | |
6 | Talangagung–Ngajum–Maduarjo | 19,0 | 10 | 8 | 6 | |
7 | Talangagung–Gondanglegi–Turen | 20,0 | 45 | 31 | 30 | |
8 | Talangagung–Balearjo–Banjarejo–Gondanglegi | 18,0 | 10 | 0 | 0 | |
Jumlah unit per tahun | 187 | 116 | 101 |
Selain itu, Terminal Talangagung menjadi salah satu titik lintasan dari beberapa trayek angkutan pedesaan dari Terminal Gadang (Kota Malang) dengan beberapa tujuan akhir di kawasan Malang Selatan, seperti Sumberpucung, Pagak, Kalipare, Bantur dan Pantai Ngliyep. Angkutan pedesaan akan transit terlebih dulu di terminal ini sebelum melanjutkan perjalanan ke tujuan akhir.
Galeri
-
Tampak depan terminal
-
Kantor terminal
-
Ruang tunggu penumpang
-
Jalur lintasan angkutan umum
-
Shelter angkutan umum
-
Shelter angkutan umum
Referensi
- ^ Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang (2020). "Kabupaten Malang Satu Data Edisi 2020" (PDF). MalangKab. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-10-27. Diakses tanggal 25 Oktober 2020.
- ^ "Badan Pusat Statistik Kabupaten Malang". malangkab.bps.go.id. Diakses tanggal 2020-04-21.
- ^ Septian, Dody Tri; Chamora, David; Arifin, m Zainul; Wicaksono, Achmad (2016-08-08). "KAJIAN KINERJA TERMINAL TALANGAGUNG DI KEPANJEN KABUPATEN MALANG". Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil (dalam bahasa Inggris). 1 (2): PP658–675.
- ^ Akaibara (11 Maret 2016). "Daftar Angkutan Desa (Angkudes) di Kabupaten Malang". Ngalam.Co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-09. Diakses tanggal 09 November 2020.