Panasonic Gobel Awards

Revisi sejak 4 Maret 2023 09.10 oleh Achmad Rachmani (bicara | kontrib) (Pranala luar: Menambahkan kategori)

Panasonic Gobel Awards (atau yang dulu bernama Panasonic Awards, dinamai dari Panasonic sebagai sponsor utama, sering disingkat PGA) adalah penghargaan tahunan bagi insan dan program televisi terfavorit di Indonesia. Pertama kali diadakan pada 19 September 1997 dan disiarkan oleh Indosiar, pada awalnya penghargaan ini berdasarkan pada jajak pendapat yang pertama kali dilakukan oleh tabloid Citra. Namun seiring waktu pada tahun 2000 hak siarnya diambil alih oleh RCTI dan pada tahun-tahun berikutnya ditayangkan bersama oleh media-media milik MNC Media (RCTI, GTV, iNews, MNCTV, dan saluran-saluran MNC Channels); baik siaran langsung maupun siaran ulang. TVRI juga menayangkan Panasonic Gobel Awards pada tahun 2018. Sejak 2004 pemilihan dilakukan melalui survei Nielsen Media Research dan hasilnya ditabulasi oleh Ernst & Young.

Panasonic Gobel Awards
Logo Panasonic Gobel Awards
DeskripsiPrestasi dalam acara televisi
DisponsoriPanasonic
NegaraIndonesia
Diberikan perdana1997
Diberikan terakhir2019
Situs webwww.panasonicgobelawards.com
Siaran televisi/radio
SaluranIndosiar (1997-1999, 2019)
RCTI (2000-2018)
MNCTV (2003-2018)
GTV (2003-2018)
UseeTV (2017)
iNews (2017-2018)
MNC Channels (2013-2018)
TVRI (2018)

Setelah kehadiran Indonesian Television Awards pada tahun 2016, MNC Media memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan PGA setelah tahun 2018.[1] Maka Panasonic Gobel Awards 2019 yang tayang di Indosiar menjadi tahun terakhir setelah 22 tahun diadakan. Dan akhirnya pada tahun 2020, acara penghargaan ini resmi ditiadakan.[2]

Sejarah

Panasonic Awards pertama kali diadakan tahun 1997 atas kerja sama PT. Panasonic Gobel Indonesia dengan Tabloid Citra (Kompas Gramedia Group, tabloid ini sekarang sudah tidak terbit). Metode penentuan pemenangnya adalah dengan "Jajak Pendapat Citra" yang disebarkan di berbagai media massa untuk kemudian diisi secara tertulis dan dikirimkan kembali oleh masyarakat melalui pos. Menurut Maman Suherman, salah satu penggagas acara ini, Panasonic Awards dimaksudkan untuk mengetahui suara hati rakyat tentang tayangan dan pengisi acara yang menjadi favoritnya. Di luar negeri ajang seperti ini biasa disebut "People's Choice Awards".[3]

Tujuan

Panasonic Awards dilaksanakan untuk memberikan kesempatan kepada pemirsa menggunakan kecerdasan dan kecintaan mereka dalam memilih program acara atau para insan pertelevisian yang dipandang terbaik, sesuai dengan kriteria masing-masing pribadi yang bebas merdeka, melalui metode jajak pendapat yang netral dan transparan, serta divalidasi oleh tabulator independen yang memiliki kredibilitas.[4]

Selain itu, Panasonic Awards merupakan bentuk pengakuan publik atas prestasi puncak para insan pertelevisian, yang setiap hari telah menunjukkan dedikasi, kreativitas dan inovasi mereka dalam setiap program televisi, yang kemudian dinominasikan untuk bersaing dan dipilih sebagai karya terbaik dalam satu arena kompetisi yang fair dan adil. Melalui Panasonic Awards, para pemenang diberi kesempatan seluas-luasnya untuk mengekspresikan diri atas apresiasi dan kecintaan yang telah ditujukkan oleh jutaan pemirsa melalui pilihan langsung yang dilaksanakan.[4][5]

Sistem seleksi

Sistem seleksi dilakukan pertama kali dengan menentukan program dan insan pertelevisian yang dianggap layak masuk dalam nominasi PGA. Pemilihan dilakukan melalui survei yang dilakukan oleh Nielsen Media Research.[6] Nominasi kemudian ditentukan oleh para dewan juri yang terdiri dari praktisi pertelevisian, akademisi, budayawan, wartawan senior, aktor dan aktris senior serta pihak Panasonic Gobel Indonesia. Setelah nominasi terbentuk di tiap kategori, dilakukan jajak pendapat yang dilakukan masyarakat untuk menentukan siapa yang terbaik di kategori tersebut.[7]

Proses jajak pendapat dilakukan melalui situs web, SMS dan surat, serta dari hasil pengisian formulir jajak pendapat yang didistribusikan secara langsung dalam berbagai kesempatan.[4] Untuk menghindari duplikasi pemberian suara, PT Panasonic Gobel Indonesia menunjuk tabulator independen untuk melakukan validasi hasil jajak pendapat. Tabulator independen yang dilibatkan seperti Ernst & Young, Provetic dan Roy Morgan Research. Pemenang dari hasil tabulasi yang telah diaudit tersebut kemudian akan diumumkan dalam malam perayaan penghargaan PGA.[8][9]

Perayaan Penghargaan

Berikut ini adalah daftar perayaan penghargaan Panasonic Gobel Awards dalam kurun 5 tahun terakhir.

Penghargaan Tanggal Pembawa Acara Drama Seri Terfavorit Aktor Terfavorit Aktris Terfavorit Tempat Penyelenggaraan
Panasonic Gobel Awards 2015   28 Mei 2015[10] Syahrini
Daniel Mananta
Deddy Corbuzier
7 Manusia Harimau Dude Herlino Prilly Latuconsina[11] Grand Ballroom Fairmont Hotel, Jakarta
Panasonic Gobel Awards 2016   14 Oktober 2016[12] Omesh
Irfan Hakim
Ayu Dewi
Anak Jalanan Dude Herlino[13] Prilly Latuconsina XXI Djakarta Theater, Jakarta
Panasonic Gobel Awards 2017   27 Oktober 2017[14] Andhika Pratama
Ayu Dewi
Hesti Purwadinata
Dunia Terbalik Agus Kuncoro Prilly Latuconsina Jakarta Convention Center, Jakarta
Panasonic Gobel Awards 2018   7 Desember 2018[15] Nirina Zubir
Robby Purba
Dunia Terbalik Agus Kuncoro Natasha Wilona XXI Djakarta Theater, Jakarta
Panasonic Gobel Awards 2019   6 Desember 2019 Gilang Dirga
Rina Nose
Ruben Onsu
Tukang Ojek Pengkolan Ammar Zoni Irish Bella The Opus Grand Ballroom, The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta

Kontroversi

Pemboikotan oleh Trans Corp

Pada penyelenggaraan tahun 2011, Trans Corp mengajukan pemboikotan terhadap penyelenggaran PGA 2011 karena pada tahun sebelumnya Trans Corp mendapat porsi penayangan nominasi yang kurang adil[16] karena setiap perwakilan Trans Corp yang menerima penghargaan lebih banyak berada di sesi off air daripada sesi siaran langsung.[17] Penyebab terjadinya insiden ini karena Trans Corp berhasil meraih banyak piala dalam Panasonic Awards 2009.[18] Pada tahun 2012, Trans Corp kembali melakukan pemboikotan terhadap penyelenggaraan PGA 2012. Menurut Head of Marketing Public Relations Trans TV, A. Hadiansyah Lubis, acara itu hanya memberikan proporsi besar kepada tayangan program milik MNC Media (dalam hal ini RCTI) saat nominasi on air ditayangkan.[19]

Penentuan nominasi dan pemenang

Pada tahun 2015, Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mengkritisi penyelenggaraan Panasonic Gobel Awards yang sarat akan pro kontra dan kritikan dari publik.[20] Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddik mempertanyakan nominasi program-program acara yang dihasilkan dan pemenang dalam PGA justru mendapatkan kemenangan dari sesuatu hal yang kontroversial.[21] Dari sekian banyak program yang dinominasikan tersebut, ada yang justru telah mendapat sanksi dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) karena isi tayangannya banyak yang melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS), seperti program YKS yang sudah diberhentikan KPI[22][23] tapi masuk nominasi.[24] Beberapa program yang mendapat sanksi dari KPI bahkan ada pula yang keluar sebagai pemenang penghargaan ini, seperti sinetron 7 Manusia Harimau yang ditegur keras KPI[25] malah menjadi pemenang, serta program Pesbukers yang pernah diberhentikan sementara oleh KPI[26] juga menjadi pemenang.[27] Menurut Siddik, Panasonic Gobel Awards bisa dituduh banyak pihak lebih sebagai agen industri dan pembenaran terhadap selera rendah sebagian masyarakat. Apalagi diketahui penyelenggaraannya tidak melibatkan KPI sebagai lembaga yang oleh Undang-Undang Penyiaran diberikan otoritas penilaian dan pengawasan isi siaran.[28]

Ketidakadilan dalam pemenang penghargaan ini juga turut menjadi kontroversi.[29] Panasonic Gobel Awards dianggap oleh sebagian besar insan pertelevisian tidak adil dan hanya memilih program-program terfavorit yang ditayangkan di MNC Group, terutama RCTI.[30] Sebab, setiap tahun penerima Panasonic Gobel Awards mayoritas merupakan program dan presenter dari MNC Group. Pada tahun 2017 tercatat RCTI meraih delapan penghargaan sekaligus menjadi jaringan televisi dengan penerima penghargaan terbanyak pada tahun tersebut mengalahkan jaringan televisi lainnya. Tak heran, sejumlah jaringan televisi apatis dengan ajang ini.[31]

Selalu mendominasi daftar pemenang PGA sejak 2010, RCTI justru menuai banyak cibiran dari warganet melalui sejumlah media sosial. Hal ini pun jelas terlihat dari komentar warganet di dunia maya, di mana sebagian besar dari mereka merasa sistem penjurian ajang Panasonic Gobel Awards ini tidak adil. Bahkan, tidak sedikit pula yang menyebut ajang ini memang sengaja dirancang untuk lebih menguntungkan pihak RCTI dan MNC Media.[32] Walau begitu, panitia Panasonic Gobel Awards memastikan bahwa proses pemilihan pemenang adalah "murni berdasarkan pilihan pemirsa melalui SMS dan tidak ada intervensi dari pihak mana pun, serta hasilnya diverifikasi oleh auditor berpengalaman Ernst & Young".[8] Banyaknya raihan piala bagi RCTI maupun MNC Media diyakini juga disebabkan karena gencarnya jaringan televisi ini dalam meminta dukungan masyarakat melalui media sosialnya dibandingkan dengan jaringan televisi lain yang kurang gencar meminta dukungan atau bahkan terkesan tidak melibatkan diri dalam penghargaan ini.[33][34]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Supriyanto (30 Agustus 2019). "Harsiwi Achmad Pastikan Panasonic Gobel Awards 2019 Tayang di Indosiar". Tabloid Bintang. Diakses tanggal 27 September 2019. 
  2. ^ Kaisar Reza W. [@rezakaisar3] (15 November 2020). "#INFO Malam puncak Panasonic Gobel Awards 2020 tidak akan diselenggarakan karena satu dan lain hal. Cc: @PGAwards @Indosiar" (Tweet) – via Twitter. 
  3. ^ "PANASONIC GOBEL AWARDS KE-19 Apresiasi kepada Industri Pertelevisian Kebanggaan Indonesia". Panasonic. 19 Juli 2016. Diakses tanggal 22 Oktober 2016. 
  4. ^ a b c "About Us - Panasonic Gobel Awards". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-06-14. Diakses tanggal 2017-06-05. 
  5. ^ Aldida, Vania Ika (30 September 2016). "TOP GOSSIP 3: Juri Panasonic Gobel Awards Ketat Menilai Peranan Artis". Okezone.com. Diakses tanggal 22 Oktober 2016. 
  6. ^ "Panasonic Award Ubah Periode Penilaian". Tempo.co. 29 Januari 2009. Diakses tanggal 7 Mei 2013. 
  7. ^ Priambodo, Adiyoga (14 Oktober 2016). "PANASONIC AWARDS 2016: Olga Lidya Ungkap Ketatnya Penilaian Kategori Baru". Okezone.com. Diakses tanggal 22 Oktober 2016. 
  8. ^ a b Wulandari, Andhina (26 Mei 2015). Wulandari, Andhina, ed. "Panasonic Gobel Awards Pastikan Penilaian Dilakukan Independen". Bisnis.com. Diakses tanggal 22 Oktober 2016. 
  9. ^ Pradesha, Nadi Tirta (28 Mei 2015). "Panitia PGA 2015: Amplop Nama Pemenang Disusun Auditor". CNN Indonesia. Diakses tanggal 22 Oktober 2016. 
  10. ^ Wardhani, Anita K (29 Mei 2015). "Salah Baca Nominasi Panasonic Gobel Awards 2015, Ini Penjelasan Julia Perez". Tribunnews.com. Diakses tanggal 22 Oktober 2016. 
  11. ^ Rayendra, Panditio (29 Mei 2015). "Menang Aktris Terfavorit PGA 2015, Prilly Latuconsina Berterima Kasih Pada Aliando". Tabloid Bintang. Diakses tanggal 22 Oktober 2016. 
  12. ^ Kumampung, Dian Reinis (15 Oktober 2016). Kamil, Ati, ed. "23 Penghargaan Telah Diberikan dalam Panasonic Gobel Awards 2016". Kompas.com. Diakses tanggal 22 Oktober 2016. 
  13. ^ Rafikasari, Diana (15 Oktober 2016). "Dude Harlino Tak Menyangka Raih Piala Keenam PGA". Sindonews.com. Diakses tanggal 22 Oktober 2016. 
  14. ^ Sumardi, Edi (27 Oktober 2017). Edi Sumardi, ed. "Kecewa Jadi Pemenang Panasonic Gobel Awards 2017, Warganet Ungkap Keburukan Rumah Uya". Tribunnews.com. Diakses tanggal 28 Oktober 2017. 
  15. ^ "Tahun Ke-21, Panasonic Gobel Awards Akan Kembali Hadir!". Kapanlagi.com. 1 November 2018. Diakses tanggal 13 November 2018. 
  16. ^ "Diperlakukan Tak Adil, Trans Corp Boikot Panasonic Awards". Kapanlagi.com. 22 Maret 2011. Diakses tanggal 7 Mei 2013. 
  17. ^ "Trans TV (kembali) boikot Panasonic Awards 2012". Merdeka.com. 28 Februari 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-09. Diakses tanggal 7 Mei 2013. 
  18. ^ "Olga Syahputra Borong Panasonic Awards". Kapanlagi.com. 27 Maret 2009. Diakses tanggal 7 Mei 2013. 
  19. ^ Santoso, Agung Budi (5 Mei 2013). "Panas Dingin Awards Trans 7 Sengaja Ngejek Panasonic Awards RCTI?". Tribunnews.com. Diakses tanggal 7 Mei 2013. 
  20. ^ Wicaksono, Krisna; Rahmat, Agus (31 Mei 2015). "Ketua Komisi I: Panasonic Award Harus Dihentikan". VIVA.co.id. Diakses tanggal 22 Oktober 2016. 
  21. ^ "Program TV Bermasalah Masuk Nominasi Panasonic Awards". Tempo.co. 20 Maret 2014. Diakses tanggal 22 Oktober 2016. [pranala nonaktif permanen]
  22. ^ Maullana, Irfan (24 Juni 2014). Kamil, Ati, ed. "KPI: "YKS" Lakukan Pelanggaran Berat". Kompas.com. Diakses tanggal 22 Oktober 2016. 
  23. ^ Aliansyah, Muhamad Agil (6 Januari 2014). Fadillah, Ramadhian, ed. "Trans TV dan KPI rapat tertutup bahas nasib YKS". Merdeka.com. Diakses tanggal 22 Oktober 2016. 
  24. ^ "Tak Libatkan KPI, DPR Minta Ajang Panasonic Award Dihentikan". Harian Terbit. 31 Mei 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-28. Diakses tanggal 22 Oktober 2016. 
  25. ^ Rayendra, Panditio (26 November 2014). "Ditegur KPI, Ini 4 Pelanggaran yang Dilakukan "7 Manusia Harimau"". Tabloid Bintang. Diakses tanggal 22 Oktober 2016. 
  26. ^ Romadhon, Helmi (24 Agustus 2016). "KPI Terima Puluhan Aduan Masyarkat Karena Program 'Pesbukers'". Kapanlagi.com. Diakses tanggal 22 Oktober 2016. 
  27. ^ Ihsanuddin (31 Mei 2015). Damanik, Caroline, ed. "Menangkan Acara yang Diberi Sanksi oleh KPI, Panasonic Awards Dikritik". Kompas.com. Diakses tanggal 22 Oktober 2016. 
  28. ^ "Mahfudz Siddik Kritik Panasonic Award". BeritaSatu.com. 31 Mei 2015. Diakses tanggal 22 Oktober 2016. 
  29. ^ Hariyadi, Selamet (1 April 2013). "Panasonic Gobel Award Makin Aneh?". Kompasiana. Diakses tanggal 22 Oktober 2016. 
  30. ^ Santoso, Agung Budi (31 Maret 2013). "Ini Panasonic Atau RCTI Awards Sih? Ampun Deh!". Tribunnews.com. Diakses tanggal 22 Oktober 2016. 
  31. ^ Om Brill (6 April 2014). "Panasonic Gobel Award atau Panasonic MNC Award?". Kompasiana. Diakses tanggal 22 Oktober 2016. 
  32. ^ Ratna, Dewi (28 Maret 2012). "Ajang Awards Jadi Ajang 'Titipan'?". Kapanlagi.com. Diakses tanggal 22 Oktober 2016. 
  33. ^ Rayendra, Panditio (20 Mei 2015). "Menanti Acara Award Industri Hiburan Indonesia yang Obyektif". Tabloid Bintang. Diakses tanggal 22 Oktober 2016. 
  34. ^ Irwansyah, Ade (23 Maret 2011). "Apa yang Salah dari Panasonic Gobel Awards dan Bagaimana Memperbaikinya?". Tabloid Bintang. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-28. Diakses tanggal 22 Oktober 2016. 

Pranala luar