Formula Satu musim 2020
Kejuaraan Dunia Formula Satu FIA 2020 |
|||
Juara Pembalap: Lewis Hamilton Juara Konstruktor: Mercedes | |||
Sebelum: | 2019 | Sesudah: | 2021 |
Seri pendukung: Kejuaraan Formula 2 FIA Kejuaraan Formula 3 FIA Porsche Supercup |
Formula Satu musim 2020 adalah kejuaraan balap mobil Formula Satu dan musim ini menandai penyelenggaraan yang ke-71 dari Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu.[a] Musim ini menandai peringatan 70 tahun Kejuaraan Dunia Pembalap Formula Satu yang pertama.[1] Kejuaraan ini diakui oleh badan pengelola motorsport internasional, yakni Federasi Otomotif Internasional (FIA), sebagai kelas tertinggi kompetisi untuk balap mobil roda terbuka. Pembalap dan tim dijadwalkan bersaing masing-masing untuk gelar Juara Dunia Pembalap dan Juara Dunia Konstruktor.
Kejuaraan Dunia ini pada awalnya dijadwalkan dimulai pada bulan Maret,[2] tetapi ditunda sampai dengan bulan Juli setelah terjadinya pandemi COVID-19. Musim ini pada awalnya akan menjadi musim terpanjang di dalam sejarah ajang Formula Satu, dengan 22 Grand Prix, tetapi beberapa lomba dibatalkan dan beberapa lomba baru ditambahkan untuk menggantikannya, dengan total 17 lomba dikonfirmasi yang akan dilangsungkan.[3] Musim ini dimulai pada bulan Juli dengan Grand Prix Austria 2020,[4] dan telah berakhir pada tanggal 13 Desember 2020, dengan Grand Prix Abu Dhabi.[3] Karena pandemi COVID-19, delapan putaran pertama Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2020 dijalankan secara tertutup, dengan sisa balapan yang dijalankan dengan kapasitas yang berkurang, atau juga secara tertutup, karena gelombang kedua dari pandemi COVID-19.
Lewis Hamilton dan tim Mercedes masing-masing adalah Juara Dunia Pembalap dan Juara Dunia Konstruktor bertahan, setelah mereka berdua berhasil memenangkan gelar Kejuaraan Dunia yang keenam untuk mereka pada tahun 2019. Di Grand Prix Emilia Romagna 2020, tim Mercedes berhasil mengamankan gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor yang ketujuh secara berturut-turut, dan menjadikannya sebagai satu-satunya tim yang mampu memenangkan tujuh gelar Kejuaraan Dunia secara berturut-turut, memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh tim Ferrari dari musim 1999 hingga musim 2004. Tim Mercedes juga berhasil mempertahankan rekor sebagai satu-satunya tim yang berhasil memenangkan gelar Kejuaraan Dunia pada era turbo-hibrida.
Tim Peserta
Tim dan pembalap berikut saat ini terikat kontrak untuk bersaing di Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2020.[5] Semua tim bersaing dengan ban yang disediakan oleh Pirelli.[6]
Tim peserta | Konstruktor | Sasis | Mesin | Pembalap | |||
---|---|---|---|---|---|---|---|
No. | Nama pembalap | Seri | |||||
Alfa Romeo Racing ORLEN[7] | Alfa Romeo Racing-Ferrari | C39[7] | Ferrari 065 | 7 99 |
Kimi Räikkönen Antonio Giovinazzi |
Semua Semua | |
Scuderia AlphaTauri Honda | AlphaTauri-Honda | AT01[8] | Honda RA620H[9] | 10 26 |
Pierre Gasly Daniil Kvyat |
Semua Semua | |
Scuderia Ferrari | Ferrari | SF1000[10] | Ferrari 065[11] | 5 16 |
Sebastian Vettel Charles Leclerc |
Semua Semua | |
Haas F1 Team | Haas-Ferrari | VF-20[12] | Ferrari 065 | 8 51 20 |
Romain Grosjean Pietro Fittipaldi Kevin Magnussen |
1–15 16–17 Semua | |
McLaren F1 Team | McLaren-Renault | MCL35[13] | Renault E-Tech 20[14] | 4 55 |
Lando Norris Carlos Sainz Jr. |
Semua Semua | |
Mercedes-AMG Petronas F1 Team | Mercedes | F1 W11[15] | Mercedes-AMG F1 M11[16] | 44 63 77 |
Lewis Hamilton George Russell Valtteri Bottas |
1–15, 17 16 Semua | |
BWT Racing Point F1 Team[17] | Racing Point-BWT Mercedes | RP20[18] | BWT Mercedes[b] | 11 27 18 |
Sergio Pérez[c] Nico Hülkenberg[d] Lance Stroll[e] |
1–4, 6–17 4–5, 11 1–10, 12–17 | |
Aston Martin Red Bull Racing | Red Bull Racing-Honda | RB16[20] | Honda RA620H | 23 33 |
Alexander Albon Max Verstappen |
Semua Semua | |
Renault DP World F1 Team[21] | Renault | R.S.20[22] | Renault E-Tech 20[23] | 3 31 |
Daniel Ricciardo Esteban Ocon |
Semua Semua | |
Williams Racing[24] | Williams-Mercedes | FW43[25] | Mercedes-AMG F1 M11[26] | 6 63 89 |
Nicholas Latifi George Russell Jack Aitken |
Semua 1–15, 17 16 | |
Sumber:[22] |
Pembalap sesi latihan bebas
Sepanjang musim ini berlangsung, sebanyak empat pembalap telah melaju sebagai pembalap tes atau ketiga di dalam sesi latihan bebas pertama. Jack Aitken dan Roy Nissany, keduanya masing-masing mengendarai mobil untuk tim Williams di satu dan tiga Grand Prix, Robert Kubica mengemudikan mobil untuk tim Alfa Romeo Racing di lima Grand Prix, dan Mick Schumacher mengemudikan mobil untuk tim Haas di satu Grand Prix.[27]
Sebenarnya, Schumacher dan Callum Ilott telah dijadwalkan untuk tampil di dalam sesi latihan bebas pertama untuk Grand Prix Eifel 2020, masing-masing mengendarai mobil untuk tim Alfa Romeo Racing dan Haas,[27] tetapi sesi itu telah dibatalkan karena kondisi cuaca yang teramat sangat buruk.[28] Robert Shwartzman juga telah dijadwalkan untuk tampil pada sesi latihan bebas pertama untuk Grand Prix Abu Dhabi 2020, dengan mengendarai mobil untuk tim Haas. Namun, dia tidak muncul di dalam daftar entri.
Perubahan tim
Scuderia Toro Rosso akan mengadopsi nama "AlphaTauri" sebagai nama konstruktor mereka.[22] Nama ini berasal dari label fashion perusahaan induk Red Bull.[29]
Perubahan pembalap
Esteban Ocon menandatangani kontrak dengan tim Renault, menggantikan posisi Nico Hülkenberg.[30] Robert Kubica meninggalkan tim Williams di akhir musim 2019, dan bergabung bersama dengan tim Alfa Romeo Racing sebagai pembalap cadangan.[7] Nicholas Latifi, runner-up Kejuaraan FIA Formula 2 musim 2019, telah ditetapkan untuk menggantikan posisinya.[31][32]
Perubahan pertengahan musim
Sehari sebelum akhir pekan Grand Prix Britania, pembalap Racing Point, yaitu Sergio Pérez, dinyatakan positif terkena coronavirus SARS-2 dan tidak ikut balapan.[33] Sejalan dengan persyaratan pemerintah Inggris, bagi mereka yang menderita penyakit ini untuk melakukan isolasi diri selama sepuluh hari, Perez juga melewatkan Grand Prix Ulang Tahun ke-70.[34] Dia digantikan oleh Nico Hülkenberg untuk kedua balapan tersebut, yang sebelumnya telah membalap untuk tim pendahulu Racing Point, yakni Force India, pada musim 2012 dan dari musim 2014 hingga musim 2016, dan terakhir membalap di dalam ajang Formula Satu di Grand Prix Abu Dhabi 2019.[35] Hasil tes virus korona SARS-2 Pérez dinyatakan negatif seminggu sebelum akhir pekan Grand Prix Spanyol, dan dia diperbolehkan untuk membalap lagi oleh FIA.[36] Rekan setim Pérez di dalam tim Racing Point, yaitu Lance Stroll, merasa sakit sebelum Grand Prix Eifel, dan dinyatakan positif mengidap virus corona SARS-2 pada hari perlombaan. Hülkenberg dipanggil kembali oleh tim Racing Point, untuk menggantikan posisi Stroll.[37]
Setelah Romain Grosjean mengalami luka bakar di tangannya dalam kecelakaan di Grand Prix Bahrain, tim Haas mempromosikan pembalap tes mereka, yaitu Pietro Fittipaldi, untuk melakukan debutnya di Grand Prix Sakhir.[38] Grosjean juga akan absen di Grand Prix Abu Dhabi karena pemulihannya setelah kecelakaan di Grand Prix Bahrain. Fittipaldi akan berlomba lagi untuk tim ini.[39]Lewis Hamilton dinyatakan positif SARS-CoV-2 sebelum Grand Prix Sakhir dan terpaksa absen.[40][41] Dia akan digantikan oleh George Russell, dengan Jack Aitken yang menggantikan posisi Russell di dalam tim Williams.[42][43] Hamilton kembali lagi ke dalam tim Mercedes untuk mengakhiri musim ini di Grand Prix Abu Dhabi 2020, setelah dia dites negatif untuk virus corona, dengan Russell yang kembali lagi ke tim Williams.[44]
Kalender
Pada awalnya, Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2020 akan dijalankan dengan dua puluh dua Grand Prix.[45] Namun, F1 merevisi ulang jadwal lomba setelah terjadinya pandemi COVID-19. Setiap perlombaan akan dijalankan melebihi jumlah putaran minimum yang melebihi jarak total 305 km (189,5 mi).[46] Sesuai dengan regulasi olahraga ini, minimal delapan balapan harus diadakan agar musim ini bisa disebut sebagai sebuah Kejuaraan Dunia.[47][f]
Lomba berikut ini pada awalnya masuk ke dalam kalender Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2020 yang dikeluarkan oleh World Motor Sport Council, tetapi dibatalkan atau akan dijadwalkan ulang karena pandemi COVID-19:
Perubahan kalender
Setelah berhasil membeli hak komersial untuk olahraga ini dari CVC Capital Partners pada bulan Januari 2017, Liberty Media secara resmi mengumumkan rencana mereka untuk memperluas kalender Formula Satu, dengan menggunakan konsep yang mereka sebut sebagai "lomba destinasi", dan mencontoh Grand Prix Singapura.[60] Di bawah model "lomba destinasi", Grand Prix akan didirikan di atau dekat destinasi wisata utama dan mengintegrasikan fungsi balap, hiburan, dan sosial, dengan tujuan menjadikan olahraga ini lebih mudah diakses dan menarik bagi khalayak yang lebih luas. Beberapa negara dan tempat mengumumkan rencana untuk menawar Grand Prix,[61][62] dengan dua penawaran yang berhasil:
- Grand Prix Vietnam diumumkan sebagai balapan baru pertama yang dibuat di bawah manajemen Liberty Media.[63] Perlombaan itu diberikan tanggal sementara April 2020, dan direncanakan berlangsung di sirkuit jalanan di ibu kota Hanoi, tepatnya di Sirkuit Jalan Raya Hanoi,[64] tetapi kemudian dibatalkan.[65]
- Grand Prix Belanda akan dihidupkan kembali,[66] dengan balapan yang berlangsung di Sirkuit Zandvoort.[67][68] Perlombaan pada musim 2020 akan menandai pertama kalinya Grand Prix Belanda dijalankan kembali sejak musim 1985. Namun, balapan ini kemudian dibatalkan.[69]
Liberty Media pada awalnya berharap bahwa kalender Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2020 akan terdiri dari dua puluh satu Grand Prix, dan bahwa setiap balapan yang baru akan mengorbankan acara yang sudah ada, tetapi kemudian menegosiasikan kesepakatan dengan tim untuk memungkinkan hingga dua puluh dua Grand Prix. Beberapa perubahan lebih lanjut dibuat antara kalender Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2019 dan 2020, dengan Grand Prix Jerman yang dihentikan, dan Grand Prix Meksiko yang berganti nama menjadi "Grand Prix Kota Meksiko".[70][71]
Setelah beberapa lomba dibatalkan karena pandemi COVID-19, Autodromo Enzo e Dino Ferrari (Sirkuit Imola) telah kembali lagi berlomba setelah 14 tahun absen sejak Grand Prix San Marino 2006.
Perubahan regulasi
Peraturan olahraga
Tim akan diberikan kuota tambahan dari beberapa komponen unit daya untuk mengimbangi meningkatnya tuntutan untuk berlomba dua puluh dua balapan.[72][73][butuh klarifikasi]
Pembalap yang berpartisipasi di dalam sesi latihan bebas akan berhak mendapatkan poin FIA Super License tambahan. Setiap pembalap yang menyelesaikan minimal 100 km (62 mi) selama sesi latihan bebas akan menerima titik Lisensi Super FIA tambahan dengan ketentuan bahwa mereka tidak melakukan pelanggaran mengemudi.[74] Pembalap hanya dapat memperoleh sepuluh poin FIA Super License per tahun dari sesi latihan bebas.[75] Aturan seputar desain helm dilonggarkan, dengan para pembalap yang diizinkan untuk mengubah desain mereka sebanyak yang mereka inginkan di antara balapan, setelah sebelumnya dibatasi pada desain dasar dan satu perubahan desain besar yang diizinkan (tidak termasuk perubahan kecil) sejak musim 2015.[76]
Sebagai hasil dari kalender yang diperluas, maka dua tes pra-musim yang akan berlangsung di Sirkuit Catalunya akan dikurangi panjangnya masing-masing dari empat hari menjadi hanya selama tiga hari saja, sementara dua tes di pertengahan-musim yang berlangsung di Sirkuit Internasional Bahrain dan Sirkuit Catalunya pada musim 2019 telah dihentikan.[77] Tim tidak lagi diizinkan untuk menyembunyikan mobil mereka selama sesi pengujian. Jumlah waktu di mana mekanik mobil tidak diizinkan untuk mengerjakan mobil telah diperpanjang, dari yang semula hanya selama delapan jam saja, namun kini berubah menjadi total selama sembilan jam.[73]
Aturan seputar lompatan dimulai dan jembatan timbang telah dilonggarkan, dengan pengawas perlombaan yang sekarang dapat memberikan hukuman yang lebih ringan, karena melewatkan jembatan timbang dan lompatan dimulai.[73]
Peraturan teknis
Untuk mengurangi risiko bocor, sayap depan 50 mm (2,0 inci) terakhir tidak boleh lagi mengandung logam. Saluran rem tidak lagi dapat dialihdayakan, dan harus dibuat dan dirancang sendiri oleh tim. Jumlah bahan bakar yang dapat berada di luar tangki bahan bakar telah dikurangi dari 2 liter (3,5 imp pt) menjadi 250 mililiter (0,44 imp pt). Penurunan alat bantu pembalap elektronik berarti bahwa pembalap akan bertanggung jawab untuk mengatur lebih banyak torsi mobil selama balapan dimulai.[73]
Pergantian pertengahan musim
Mulai dari Grand Prix Italia 2020, para pembalap hanya diperbolehkan untuk menjalankan satu mode mesin saja, mulai dari awal sesi kualifikasi, hingga akhir balapan.[78] Namun, para pembalap masih tetap diperbolehkan untuk menggunakan tenaga listrik untuk powertrain selama balapan akhir pekan berlangsung.[79]
Dampak pandemi COVID-19
Respon awal
Musim ini sangat terganggu oleh pandemi Covid-19; pada awal musim, Grand Prix Tiongkok diumumkan akan ditunda karena pandemi COVID-19 di Tiongkok.[80]
Tim Ferrari dan AlphaTauri, yang berbasis di Italia, khawatir akan penyebaran penyakit tersebut dan pengaruhnya terhadap Kejuaraan Dunia.[81][82] Namun, tes pra-musim di Barcelona, Spanyol, tetap digelar sesuai dengan rencana, dan diikuti oleh semua tim, dengan semua tim dan pembalap yang telah berhasil menyelesaikan tes pra-musim yang berlangsung selama enam hari.[83]
Ross Brawn, direktur pelaksana olahraga ini, secara resmi mengumumkan bahwa sebuah Grand Prix tidak akan digelar jika ada salah satu tim yang dilarang masuk ke dalam negara penyelenggara, namun balapan akan tetap berjalan jika ada salah satu tim yang lebih memilih untuk tidak memasuki salah satu negara penyelenggara.[84] Pada awal bulan Maret 2020, para penyelenggara Grand Prix Bahrain secara resmi menyatakan bahwa balapan tersebut "hanya untuk peserta [saja]", dan tidak ada satu pun penonton yang diperbolehkan.[85]
Penundaan dan pembatalan balapan
Seri pembuka musim ini, yaitu Grand Prix Australia 2020, diharapkan untuk bisa terus berjalan, dan semua tim serta para pembalap telah tiba di venue tersebut sesuai dengan rencana awal. Hanya tiga hari sebelum perlombaan ini berlangsung, tim McLaren secara resmi telah mengumumkan pengunduran diri mereka dari acara tersebut setelah salah seorang anggota tim ini telah dinyatakan positif terkena virus COVID-19.[86] Hal ini telah menyebabkan Grand Prix Australia 2020 dibatalkan sama sekali pada keesokan paginya.[87] Kemudian, pada hari itu juga, telah diumumkan secara resmi bahwa Grand Prix Bahrain 2020 akan ditunda tanpa batas waktu, daripada ditutup untuk penonton, seperti halnya Grand Prix Vietnam yang perdana.[55]
Formula Satu dan FIA merilis pernyataan bersama, yang mengatakan bahwa mereka "berharap untuk memulai Kejuaraan [Dunia FIA Formula Satu] di [benua] Eropa pada akhir [bulan] Mei [2020 mendatang]", tetapi garis waktu ini "akan ditinjau secara teratur".[88] Pada tanggal 19 Maret 2020, FIA secara resmi mengumumkan bahwa Grand Prix Belanda, Spanyol, dan Monako, semuanya telah ditunda tanpa batas waktu karena pandemi COVID-19. Dalam pernyataannya, FIA telah mengatakan bahwa mereka sekarang berharap untuk memulai musim 2020 ini "segera setelah aman untuk melakukannya setelah [bulan] Mei [2020]", dan situasinya akan terus dipantau.[89] Pihak panitia penyelenggara balapan Grand Prix Monako, yaitu Automobile Club de Monaco, mengklarifikasi bahwa balapan Grand Prix Monako telah dibatalkan. Ini berarti bahwa Formula Satu tidak akan balapan di Monako untuk pertama kalinya sejak musim 1954 dalam sejarah Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu.[90] Empat hari kemudian, pihak panitia penyelenggara balapan Grand Prix Azerbaijan mengumumkan bahwa balapan tersebut telah ditunda tanpa batas waktu karena pandemi COVID-19.[91]
Pada awal bulan April 2020, pihak panitia penyelenggara balapan Grand Prix Kanada akhirnya secara resmi mengumumkan penundaan balapan.[58] Kemudian, di bulan itu juga, pihak panitia penyelenggara balapan Grand Prix Prancis secara resmi mengonfirmasi bahwa balapan tidak akan diadakan di sana di Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2020,[59] dan direktur pelaksana Sirkuit Silverstone menyatakan bahwa jika Grand Prix Inggris 2020 tetap berjalan, maka balapan itu tidak akan ada penonton.[92] Pada bulan Mei 2020, pihak panitia penyelenggara balapan Grand Prix Hongaria secara resmi telah mengumumkan bahwa balapan mereka nantinya juga akan menggunakan model yang sama persis dengan Grand Prix Inggris.[93] Rencana olahraga ini untuk melanjutkan kompetisi menyerukan larangan motorhome tim dan rezim pengujian yang kaku untuk menghentikan wabah virus ini.[94]
Grand Prix Belanda 2020 secara resmi dibatalkan seluruhnya pada akhir bulan Mei 2020, dengan pihak panitia penyelenggara acara yang menyatakan bahwa mereka lebih suka menjadi tuan rumah balapan yang dihidupkan kembali dengan penonton yang hadir di Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2021, daripada tanpa penonton sama sekali di Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2020.[69] Pihak Formula Satu kemudian mengkonfirmasi pembatalan Grand Prix Azerbaijan, Grand Prix Singapura, dan Grand Prix Jepang pada bulan Juni 2020.[95] Pihak panitia penyelenggara balapan Grand Prix Azerbaijan dan Singapura telah menyebutkan bahwa sulitnya merakit infrastruktur yang diperlukan untuk sirkuit jalan raya sebagai alasan pembatalannya, sedangkan Grand Prix Jepang 2020 dibatalkan karena adanya pembatasan perjalanan dari pemerintah Jepang. Pada bulan Juli 2020, Grand Prix Brasil, Kanada, Kota Meksiko (Mexico City), dan Amerika Serikat (AS), semuanya secara resmi telah dibatalkan di tengah meningkatnya kasus virus, dan adanya pembatasan perjalanan di seluruh benua Amerika.[96] Namun, pihak panitia penyelenggara balapan Grand Prix Brasil telah membantah klaim yang telah dikeluarkan oleh pihak Manajemen Formula Satu (FOM), dan mereka merasa tidak senang karena balapan mereka telah dibatalkan tanpa adanya konsultasi lebih lanjut.[97] Pada bulan Agustus 2020, pembatalan Grand Prix China 2020 pada akhirnya secara resmi telah diumumkan ke publik,[98] dan kemudian pada akhirnya diikuti juga, pada bulan Oktober 2020, dengan pembatalan Grand Prix Vietnam yang pertama.[65]
Libur musim panas tahunan, di mana pabrik ditutup selama dua minggu, dimajukan dari bulan Agustus hingga bulan Maret dan April 2020. Tim menominasikan periode tiga minggu untuk ditutup dengan tujuan memberi ruang untuk balapan di akhir tahun.[99] Pada akhir bulan Maret 2020, secara resmi diumumkan bahwa untuk yang pertama kalinya, penutupan pabrik akan berlaku juga untuk produsen unit daya.[100][101] Periode penutupan pabrik kemudian diperpanjang menjadi total sembilan minggu untuk pesaing, dan tujuh minggu untuk produsen unit daya.[102][103]
Kalender yang dijadwalkan ulang
Pada bulan Maret 2020, seluruh tim F1 telah setuju bahwa Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2020 dapat berlangsung hingga awal tahun 2021, untuk memastikan jalannya balapan sebanyak mungkin. Langkah seperti itu juga akan memastikan bahwa minimal sebanyak delapan Grand Prix dapat diselenggarakan, di tiga benua yang berbeda, dengan demikian memenuhi jumlah balapan minimum yang diperlukan untuk musim tersebut agar nantinya dapat memenuhi syarat sebagai sebuah Kejuaraan Dunia.[104][105][106]
Pada awal bulan April, Ross Brawn kemudian menyatakan bahwa kalender yang dijadwalkan ulang dari 18 atau 19 balapan akan dimungkinkan jika balapan dimulai pada bulan Juli, dan bahwa putaran pembukaan "kemungkinan besar [diselenggarakan] di [benua] Eropa", berpotensi tanpa penonton.[107] Dia juga meningkatkan adanya kemungkinan acara Grand Prix dikurangi menjadi hanya dua hari saja, untuk bisa mengurangi tekanan pada operasional logistik.[107] Namun, direktur pelaksana Alfa Romeo Racing Formula One Team, yaitu Frédéric Vasseur, telah memperingatkan bahwa kalender yang padat dapat meningkatkan biaya kompetisi dan menempatkan tim yang lebih kecil pada risiko kebangkrutan finansial.[108] Hal ini diulangi lagi oleh tim yang lain[siapa?], yang menunjukkan bahwa biaya sanksi balapan yang dibayarkan oleh pihak panitia penyelenggara acara berkontribusi pada uang hadiah yang diberikan kepada semua tim di akhir tahun. Uang ini diberikan secara proporsional berdasarkan posisi Kejuaraan Dunia Konstruktor tim, dan merupakan bagian yang penting dari anggaran tim untuk tahun mendatang. Dengan balapan yang lebih sedikit dan struktur hadiah yang tetap ditetapkan, maka para tim merasa khawatir bahwa mereka akan menderita kerugian finansial yang signifikan.[109]
Dalam sebuah pernyataan pada akhir bulan April 2020, CEO Formula Satu, yaitu Chase Carey, secara resmi telah mengumumkan bahwa niatnya adalah untuk memulai musim 2020 ini pada tanggal 5 Juli 2020, dan targetnya adalah untuk mengadakan antara 15 dan 18 balapan secara keseluruhan.[110]
Pada bulan Juni 2020, delapan balapan pertama dari kalender yang dijadwalkan ulang telah dikonfirmasi, dengan musim ini yang diharapkan untuk dimulai pada tanggal 5 Juli 2020, dengan Grand Prix Austria – dan berhasil. Kalender yang telah direvisi ini, telah mencakup dua acara yang baru yang dinamai satu kali – balapan kedua di Red Bull Ring dan Silverstone – masing-masing dikenal sebagai Grand Prix Styria dan Grand Prix Ulang Tahun F1 Ke-70.[52] Ross Brawn telah mengumumkan bahwa kalender delapan putaran diharapkan untuk bisa berkembang, dan olahraga itu telah mempertimbangkan untuk menyelenggarakan balapan di tempat-tempat yang tidak ada di dalam kalender Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2020 yang asli, atau dengan menggunakan beberapa konfigurasi sirkuit yang sudah ada, untuk nantinya bisa mencapai tujuan lima belas Grand Prix.[111]
Pada tanggal 10 Juli 2020, Grand Prix Rusia telah ditambahkan kembali lagi ke kalender pada tanggal yang dijadwalkan semula, dan Grand Prix Toskana yang paling pertama diumumkan di Sirkuit Internasional Mugello, dan untuk yang pertama kalinya dalam sejarah, sirkuit tersebut akan menjadi tuan rumah dari sebuah balapan Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu.[112] Pada bulan Juli 2020, kembalinya sirkuit Nürburgring GP-Strecke[o] dan Autodromo Internazionale Enzo e Dino Ferrari di Imola ke dalam kalender Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu pun pada akhirnya terungkap, bersamaan dengan debutnya di Sirkuit Internasional Algarve. Balapan yang berlangsung di Sirkuit Nürburgring GP-Strecke dan Autodromo Internazionale Enzo e Dino Ferrari di Imola masing-masing diberi nama Grand Prix Eifel dan Emilia Romagna, dengan kembalinya Grand Prix Portugal untuk yang pertama kalinya sejak musim 1996. Grand Prix Emilia Romagna 2020 akan berlangsung selama dua hari saja dalam sebuah akhir pekan yang dipersingkat, dengan satu sesi latihan bebas saja yang berlangsung selama 90 menit, yang berlangsung pada hari Sabtu pagi.[113][114] Ini juga telah menandai balapan yang pertama di Sirkuit Nürburgring GP-Strecke dan di Autodromo Internazionale Enzo e Dino Ferrari di Imola, masing-masing sejak Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2013 dan musim 2006, dan juga untuk yang pertama kalinya ada sebuah negara yang menjadi tuan rumah bagi tiga Grand Prix sekaligus di dalam satu musim yang sama sejak Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 1982.[115][p]
Pada bulan Agustus 2020, secara resmi telah diumumkan bahwa Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu akan kembali lagi ke Grand Prix Turki di Sirkuit Taman Antarkota İstanbul, untuk yang pertama kalinya sejak Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2011, bersamaan dengan debut Grand Prix Sakhir, yang akan diadakan di Sirkuit Internasional Bahrain, dengan menggunakan konfigurasi trek yang disebut "Sirkuit Luar Bahrain", yang pada akhirnya juga terungkap. Mereka bergabung bersama dengan Grand Prix Bahrain dan Abu Dhabi yang telah dijadwalkan ulang sebagai empat balapan terakhir musim ini, sehingga kalender musim ini menjadi tujuh belas balapan.[116][117]
Dari seluruh balapan dan juga tanggal di dalam kalender Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2020 yang asli, hanya ada empat balapan saja, yaitu Grand Prix Austria, Belgia, Italia, dan Rusia, yang telah berhasil mempertahankan tanggal aslinya.
Perubahan regulasi
Pandemi COVID-19 membutuhkan perubahan pada format balapan akhir pekan, yang termasuk meninggalkan parade pembalap dan perakitan pra-balapan untuk lagu kebangsaan tempat tuan rumah. Upacara podium yang dimodifikasi direncanakan untuk setelah balapan.[118] FIA memperkenalkan batasan jumlah personel tim yang dapat berada di grid awal untuk menyiapkan mobil, dan mengubah waktu cut-off untuk mobil meninggalkan jalur pit, untuk meminimalkan jumlah waktu yang dihabiskan oleh para personel tim di grid.[119] Pemasok ban resmi Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu, yaitu Pirelli, juga diharuskan untuk memberikan alokasi senyawa ban yang identik kepada semua tim dan pembalap. Di mana Pirelli sebelumnya telah diminta untuk mengumumkan gabungan untuk balapan pada beberapa minggu sebelumnya, jendela ini telah dikurangi menjadi hanya dua minggu saja, dan memungkinkan bagi mereka untuk menanggapi perubahan yang diantisipasi pada kalender Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu.[119]
Kampanye solidaritas
Pada bulan Juni 2020, Formula Satu secara resmi meluncurkan inisiatif We Race As One, dengan tujuan untuk melawan rasisme, ketidakadilan global, dan dampak dari pandemi COVID-19. Inisiatif ini menggunakan logo pelangi, dengan warna kesepuluh tim Formula Satu, juga dengan tagar #WeRaceAsOne, dan menampilkan jenama We Race As One yang menonjol pada kendaraan (termasuk pada mobil keselamatan) dan papan di trek. Formula Satu dan beberapa tim meluncurkan proyek atau upaya penggalangan dana untuk mendukung inisiatif tersebut.[120][121]
Protes terhadap legalitas mobil
Mercedes
Menjelang pembukaan musim di Grand Prix Austria, tim Red Bull melancarkan protes terhadap dual axis steering Mercedes F1 W11 - sebuah sistem di mana seorang pembalap dapat mengatur sudut toe mobil dengan menarik dan mendorong setir. Sistem tersebut dinyatakan legal untuk tahun 2020, tetapi dilarang oleh FIA mulai tahun 2021 dan seterusnya.[122]
Racing Point
Usai Grand Prix Styria, tim Renault melancarkan protes terhadap saluran rem mobil Racing Point, yaitu Racing Point RP20 dengan tuduhan bahwa tim Racing Point telah menyalin saluran rem dari mobil Mercedes F1 W10 - mobil yang digunakan pada tahun 2019 oleh tim Mercedes. Protes serupa akan diluncurkan setelah Grand Prix Hongaria dan Britania, dengan putusan yang diterbitkan antara Grand Prix Britania dan Ulang Tahun ke-70. Putusan tersebut menyimpulkan bahwa tim Racing Point telah secara ilegal menyalin saluran rem dari mobil Mercedes F1 W10, dan tim Racing Point kemudian mendapat pengurangan 15 poin di klasemen Kejuaraan Dunia Konstruktor, dan didenda sebesar €400.000.[123]
Tim Racing Point, Ferrari, McLaren, Renault, dan Williams, semuanya telah menunjukkan niat untuk mengajukan banding atas keputusan pengurus, dengan tim Racing Point yang mencoba untuk membersihkan nama mereka, dan tim Ferrari, McLaren, Williams, dan Renault mengajukan banding untuk sanksi yang lebih keras.[124] Tim Ferrari, Renault, dan Racing Point telah mengkonfirmasi banding mereka sehingga membawa masalah tersebut ke pengadilan, sementara tim Williams dan McLaren telah menarik diri dari banding tersebut.[125][126] Belakangan, tim Renault mengumumkan keputusan mereka untuk menarik banding atas penalti yang diberikan kepada tim Racing Point.[127] Keputusan yang sama juga telah dibuat oleh tim Racing Point dan Ferrari, masing-masing sebelum dan sesudah Grand Prix Italia 2020.[128][129]
Kronologi jalannya musim
Balapan pembuka
Musim 2020 yang telah tertunda karena gangguan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19, pada akhirnya berhasil dimulai juga, dengan berlangsungnya Grand Prix Austria. Valtteri Bottas, dengan membalap untuk tim Mercedes, berhasil mengambil posisi terdepan, di depan rekan setimnya, yaitu Lewis Hamilton, dan Max Verstappen dari tim Red Bull; Namun, Hamilton diberi penalti grid turun tiga tempat, karena ia tidak cukup memperlambat laju mobilnya pada saat bendera kuning dikibarkan, menyusul kesalahan kecil yang telah dilakukan oleh Bottas. Ini mempromosikan Verstappen ke posisi kedua, pembalap muda tim McLaren, yaitu Lando Norris, ke posisi ketiga, dan juga Alexander Albon ke posisi keempat. Dalam perlombaan penting, yang menampilkan tiga periode Safety Car (SC), dan pengunduran diri sembilan pembalap, Bottas berhasil menang, di depan pembalap tim Ferrari, yaitu Charles Leclerc, dan Norris. Hamilton melewati garis finis di tempat kedua, tetapi dia menerima penalti waktu sebanyak lima detik setelah bertabrakan dengan Albon, yang kemudian segera pensiun; setelah penalti diterapkan, Hamilton finis di posisi keempat, di depan Carlos Sainz Jr., Sergio Pérez, dan Pierre Gasly.[130]
Grand Prix Styria yang perdana berhasil dimenangkan oleh Hamilton di depan Bottas dan Verstappen.[131] Grand Prix Hongaria dimulai dengan kondisi trek yang licin. Mobil Verstappen meluncur ke penghalang di dalam perjalanannya menuju ke arah grid, dan mematahkan poros kemudi, tetapi mekanik timnya berhasil memperbaiki mobil itu sebelum balapan ini dimulai. Pemenang dari balapan ini adalah Hamilton, dengan Verstappen yang finis di posisi kedua, dan Bottas yang finis di tempat ketiga.[132]
Hamilton berhasil memenangkan Grand Prix Inggris untuk yang ketujuh kalinya, meskipun ban kiri depan mobilnya terkelupas di pertengahan lap terakhir. Verstappen finis di posisi kedua, dengan Leclerc yang berhasil finis di urutan ketiga.[133] Bottas juga mengalami tusukan yang sama persis dengan apa yang dialami oleh Hamilton, dan membuatnya harus puas finis di urutan kesebelas. Daniil Kvyat juga mengalami tusukan yang serupa dengan kecepatan tinggi pada saat memasuki tikungan Maggotts, yang mengakibatkan sebuah tabrakan yang sangat besar, dengan hadirnya Safety Car (SC), dan Sainz Jr. harus puas finis di urutan ke-13, setelah sebuah tusukan yang sama persis dengan apa yang dialami oleh Hamilton dan Bottas, membuatnya jatuh dari tempat yang seharusnya menjadi tempat ke-4. Di dalam Grand Prix HUT F1 Ke-70, Verstappen berhasil menang, dengan Hamilton yang finis di posisi kedua, dan posisi ketiga ditempati oleh Bottas. Ini adalah kemenangan non-Mercedes yang pertama pada musim ini.[134] Grand Prix Spanyol berhasil dimenangkan oleh Hamilton, dengan Verstappen yang finis di urutan kedua, dan Bottas yang finis di urutan ketiga.[135]
Balapan pertengahan musim
Grand Prix Belgia berhasil dimenangkan oleh Lewis Hamilton, yang memimpin lomba ini di setiap lap, dan menang dengan keunggulan 8 detik atas rekan setimnya, yaitu Valtteri Bottas, yang finis di posisi kedua di depan Max Verstappen. Daniel Ricciardo finis di posisi keempat, dan menetapkan lap tercepat di lap terakhir. Pada lap ke-11, Antonio Giovinazzi mengalami kecelakaan di tikungan Campus; salah satu roda mobilnya lepas, dan membentur suspensi kanan depan mobil George Russell, dan menyebabkan kedua pembalap tersebut harus rela mundur dari balapan. Ini membawa mobil keselamatan(Safety Car (SC)) selama tiga lap. Tim Renault mencapai finis P4 dan P5, dan menyamai hasil terbaik mereka sejak kembali lagi ke dalam olahraga ini pada musim 2016 yang lalu.[136]
Grand Prix Italia berhasil dimenangkan oleh Pierre Gasly, setelah dikibarkannya bendera merah yang disebabkan oleh sebuah kecelakaan besar yang telah menimpa Charles Leclerc. Ini adalah kemenangan balapan yang pertama baginya dan tim AAlphaTauri Balapan ini juga menandai untuk yang pertama kalinya sejak Kimi Räikkönen berhasil memenangkan balapan Grand Prix Australia 2013, dengan mengendarai mobil tim Lotus F1, di mana seorang pemenang balapan F1 tidak mengendarai sebuah mobil tim Ferrari, Mercedes, atau pun Red Bull, dan juga untuk yang pertama kalinya sejak Grand Prix Hongaria 2012, di mana ketiga konstruktor tersebut gagal mencetak podium sama sekali di dalam satu balapan yang sama persis sekaligus. Perlombaan ini juga menandai podium karier yang kedua untuk Carlos Sainz Jr., yang finis di posisi kedua, dan Lance Stroll, yang finis di posisi ketiga.[137]
Grand Prix Toskana yang perdana, yang juga merupakan start balapan F1 yang ke-1000 bagi tim Scuderia Ferrari, telah menghasilkan kemenangan balapan yang keenam bagi Hamilton di musim ini, dan finis 1–2 yang ketiga untuk tim Mercedes. Bottas berhasil menyalip Hamilton di tikungan pertama, sebelum terjadinya sebuah tabrakan yang sangat besar di tikungan kedua, yang menyebabkan mundurnya Verstappen (yang turun dari peringkat ke-3 ke peringkat ke-14 karena secara tiba-tiba mengalami masalah unit daya pada mobilnya) dan Gasly, yang telah berhasil memenangkan Grand Prix sebelumnya. Hal Ini kemudian membawa (Safety Car (SC)) selama 8 putaran, untuk memungkinkan puing-puing dari sejumlah mobil untuk dibersihkan. Di akhir periode (Safety Car (SC)), sebuah kesalahpahaman yang sangat besar di bagian lini tengah ke atas telah menyebabkan terjadinya sebuah tabrakan yang sangat besar di area pit straight, dan menyebabkan pengunduran diri Nicholas Latifi, Kevin Magnussen, Giovinazzi, dan Sainz Jr., dan juga periode bendera merah yang pertama. Pada restart yang pertama, Hamilton berhasil menyalip Bottas, dan memimpin balapan dari sana dan seterusnya. Pada lap ke-42, Ricciardo tampak siap untuk naik podium yang pertama baginya sejak Grand Prix Monako 2018, ketika Stroll dari tim Racing Point keluar dari lintasan karena mengalami sebuah tusukan, dan menyebabkan bendera merah pada akhirnya dikibarkan untuk yang kedua kalinya di dalam balapan. Ini adalah untuk yang pertama kalinya sejak Grand Prix Brasil 2016, di mana ada dua periode bendera merah di dalam satu balapan yang sama persis sekaligus. Pada restart yang kedua, Hamilton berhasil mempertahankan keunggulannya, untuk kemudian bisa memenangi balapan ini. Alexander Albon dari tim Red Bull mampu menyalip Ricciardo di lap terakhir, dan berhasil meraih podium yang pertama baginya dan juga podium yang pertama untuk seorang pembalap asal Thailand di dalam ajang Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu.[138]
Di Grand Prix Rusia, Hamilton berhasil memulai lomba ini dengan posisi pole, tetapi dua penalti lima detik yang terpisah untuk latihan dimulai di luar area yang telah ditentukan, berarti dia harus puas finis di posisi ketiga, sementara rekan setimnya, yaitu Bottas, berhasil memenangkan Grand Prix ini, dengan Verstappen yang finis di posisi kedua.[139]
Di Grand Prix Eifel yang perdana, sebanyak lima mobil dipensiunkan, berupa Russell, Esteban Ocon, Albon, Lando Norris, dan Bottas, yang sudah berhasil start dari posisi pole. Hamilton menempati posisi pertama setelah ban mobil Bottas terkunci di tikungan 1 di lap ke-13. Hamilton kemudian berhasil memenangkan perlombaan ini, kemenangannya yang ketujuh di musim ini. Ricciardo berhasil meraih podium pertamanya untuk tim Renault, dengan menyelesaikan balapan ini di urutan ketiga. Perlombaan ini juga melihat Räikkönen berhasil melewati rekor untuk balapan F1 yang paling banyak dimulai (323 kali).[140]
Di Grand Prix Portugal yang perdana sejak musim 1996, Hamilton berhasil meraih kemenangannya yang ke-92, dan mencatatkan rekor kemenangan terbanyak yang pernah dipegang sebelumnya oleh Michael Schumacher. Bottas finis di posisi kedua dalam balapan ini, dengan selisih dua puluh lima detik di belakang rekan setimnya, dengan Verstappen yang finis di posisi ketiga.[141]
Balapan penutup
Di Grand Prix Emilia Romagna yang perdana, Lewis Hamilton berhasil menang dari Valtteri Bottas dan Daniel Ricciardo, yang meraih podium yang kedua baginya di musim ini. Max Verstappen mengalami kesulitan dari posisi kedua, dan membuatnya terpaksa harus rela tersingkir dari perlombaan ini. Tim Mercedes berhasil memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor yang ketujuh secara berturut-turut bagi mereka.[142]
Di Grand Prix Turki yang perdana sejak musim 2011, Hamilton berhasil meraih gelar Kejuaraan Dunia Pembalap yang ketujuh baginya dengan torehan kemenangan balapan,[143] dan menyamai rekor yang dipegang oleh Michael Schumacher untuk gelar Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu terbanyak sepanjang sejarah. Dia finis di atas podium bersama dengan Sergio Pérez dan Sebastian Vettel, sementara di sesi kualifikasi, Lance Stroll berhasil mengklaim posisi terdepan yang perdana baginya dalam kondisi cuaca hujan deras.[144]
Di Grand Prix Bahrain, Hamilton berhasil meraih kemenangannya yang ke-11 pada tahun ini, diikuti oleh Verstappen dan Alexander Albon yang masing-masing finis di posisi kedua dan ketiga. Balapan ini telah diwarnai oleh sebuah kecelakaan serius yang melibatkan pembalap Haas, yaitu Romain Grosjean, yang menabrak penghalang di awal balapan setelah melakukan kontak dengan Daniil Kvyat dari tim AlphaTauri. Mobil Grosjean pecah menjadi dua bagian, dan terbakar pada saat mobilnya membelah pagar pembatas. Berbagai fitur keselamatan memungkinkannya untuk lolos dari kecelakaan,[145] dengan hanya mengalami luka bakar saja di tangannya, meskipun mereka terbukti cukup parah untuk mengeluarkannya dari sisa musim, namun itu akan menjadi balapan yang terakhir bagi Grosjean bersama dengan tim Haas setelah lebih dari 9 tahun berlaga di dalam ajang Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu.[146][147] Pérez terpaksa harus rela menyerah dari tempat ketiga setelah mengalami kerusakan mesin pada mobilnya, dan membuatnya harus rela keluar dari balapan, sementara rekan setimnya, yaitu Stroll, membalik di restart, setelah mobilnya terlibat kontak dengan mobil Kvyat.[148]
Hamilton terpaksa harus rela absen dari Grand Prix Sakhir, setelah dia dinyatakan positif mengidap virus corona, dan dia digantikan oleh George Russell dari tim Williams. Russell terkesan dengan memimpin dari rekan setim baru dan pole-sitter balapan kali ini, yaitu Bottas, dan sempat memimpin lomba ini selama 59 lap, sebelum dibawa keluar dari persaingan dengan komposisi ban yang bercampur oleh tim Mercedes, dan kemudian mengalami sebuah tusukan pada akhir balapan, yang pada akhirnya membuatnya harus puas finis di posisi ke-9, poin yang pertama baginya di dalam ajang Formula Satu. Pérez berhasil meraih kemenangan balapan yang pertama baginya, diikuti oleh Esteban Ocon yang juga berhasil meraih podium yang pertama baginya di dalam ajang Formula Satu, dengan finis di urutan ke-2, dan Stroll yang berhasil finis di urutan ke-3.[149] Dengan kemenangannya, maka Pérez mengambil rekor balapan F1 yang terbanyak untuk dimulai sebelum raihan kemenangan balapan F1 yang pertama, dengan 190 balapan F1 dimulai, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Mark Webber, dengan 130 start, sebelum kemenangannya di Grand Prix Jerman 2009 di sirkuit Nürburgring GP-Strecke, Nürburg, Jerman.[150]
Di Grand Prix Abu Dhabi, Hamilton kembali lagi untuk menjalani balapan terakhir di musim ini, setelah sebelumnya dia dinyatakan negatif mengidap virus corona. Verstappen berhasil mengambil posisi terdepan dan juga kemenangannya yang ke-10 di dalam ajang Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu, di depan Bottas dan Hamilton, yang masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga. Balapan ini adalah yang terakhir untuk Vettel di tim Ferrari, setelah selama enam tahun, dan Pérez di tim Racing Point, setelah selama dua tahun di tim Racing Point, dan juga selama lima tahun di pendahulunya tidak langsung, yakni tim Force India.[151] Balapan itu juga merupakan balapan yang terakhir di tim Haas untuk Kevin Magnussen, setelah selama tujuh tahun berlaga di dalam ajang Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu. Tim Ferrari harus puas finis di urutan keenam di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor, hasil Kejuaraan Dunia terburuk mereka sejak musim 1980, ketika mereka finis di urutan kesepuluh.[152]
Hasil dan klasemen
Grand Prix
Sistem poin
Poin diberikan kepada pembalap yang finis di 10 besar dan pembalap yang mencetak lap tercepat. Poin diberikan pada setiap balapan, menggunakan sistem di bawah ini:[153]
Posisi | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | LT |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Poin | 25 | 18 | 15 | 12 | 10 | 8 | 6 | 4 | 2 | 1 | 1 |
Klasemen Kejuaraan Pembalap Dunia
|
|
Catatan:
- – Pembalap tidak finis balapan, tetapi tetap diklasifikasikan karena mereka menyelesaikan lebih dari 90% jarak balapan.
Klasemen Kejuaraan Konstruktor Dunia
|
|
Catatan:
- – Pembalap tidak finis balapan, tetapi tetap diklasifikasikan karena mereka menyelesaikan lebih dari 90% jarak balapan.
Catatan kaki
- ^ Dalam sejarah Formula Satu, regulasi Formula Satu pertama kali diperkenalkan pada musim Grand Prix 1946. Ini diadopsi untuk setiap balapan pada tahun 1948, dan secara resmi diorganisasi menjadi kejuaraan pada tahun 1950.
- ^ Racing Point F1 Team menggunakan tenaga unit Mercedes-AMG F1 M11. Untuk alasan sponsor, mesin ini dinamakan ulang sebagai "BWT Mercedes".[19]
- ^ Sergio Pérez mengikuti Grand Prix Britania 2020, tetapi kemudian mundur setelah dinyatakan positif mengidap virus korona SARS-2.
- ^ Saat Nico Hülkenberg membalap untuk tim Racing Point di Grand Prix Eifel 2020, dia mengendarai mobil yang sebelumnya digunakan oleh Lance Stroll, berbeda dengan mobil yang dia kendarai di putaran keempat dan kelima.
- ^ Lance Stroll mengikuti Grand Prix Eifel 2020, tetapi kemudian mundur setelah merasa tidak enak badan.
- ^ Berdasarkan Kode Olah Raga Internasional FIA, dalam satu musim harus mempertandingkan balapan di tiga benua untuk dianggap sebagai sebuah Kejuaraan Dunia.[48][49]
- ^ Grand Prix Hongaria pada awalnya akan diadakan pada tanggal 2 Agustus 2020, tetapi kemudian dijadwalkan ulang karena pandemi COVID-19.
- ^ Grand Prix Britania pada awalnya akan diadakan pada tanggal 19 Juli 2020, tetapi kemudian dijadwalkan ulang karena pandemi COVID-19.
- ^ Grand Prix Spanyol pada awalnya akan diadakan pada tanggal 10 Mei 2020, tetapi kemudian dijadwalkan ulang karena pandemi COVID-19.
- ^ Pada bulan April 2020, pemerintah Belgia secara resmi memperpanjang larangan pertemuan massal hingga bulan September 2020, dalam upaya untuk mengendalikan penyebaran pandemi COVID-19. Namun, balapan tersebut kemudian mendapat izin untuk diadakan tanpa penonton pada tanggal aslinya.[50][51]
- ^ Grand Prix Bahrain akan menggunakan tata letak tradisional yang disebut "Sirkuit Grand Prix", sedangkan Grand Prix Sakhir akan menggunakan tata letak berbeda yang disebut "Sirkuit Luar".
- ^ Grand Prix Bahrain pada awalnya akan berlangsung pada tanggal 22 Maret 2020, tetapi dijadwalkan ulang karena pandemi COVID-19, menggantikan tanggal balapan Grand Prix Abu Dhabi.
- ^ Grand Prix Abu Dhabi semula akan berlangsung pada tanggal 29 November 2020, tetapi kemudian dijadwal ulang karena pandemi COVID-19.
- ^ Grand Prix Australia dibatalkan, tetapi penyelenggara mengumumkan niat mereka untuk menjadwalkan ulang balapan ini.[53] Menteri pariwisata federal, yaitu Simon Birmingham, kemudian menyatakan keyakinannya bahwa perbatasan Australia akan ditutup untuk perjalanan internasional hingga tahun 2021.[54]
- ^ Semua Grand Prix Formula Satu yang diselenggarakan di Nürburgring sejak musim 1984 menggunakan GP-Strecke sepanjang 5 km (3,1 mi), dan tidak menggunakan Nordschleife 21 km (13 mi) yang panjang, yang terakhir kali digunakan oleh ajang Formula Satu pada musim 1976.
- ^ Negara Italia menggelar tiga Grand Prix di Monza, Mugello, dan Imola. Pada musim 1982, negara Amerika Serikat menggelar tiga Grand Prix di Long Beach, Detroit, dan Las Vegas.
- ^ Racing Point dikurangi 15 poin setelah dikuatkan protes dari Renault terkait legalitas mobil mereka.
Referensi
- ^ Delaney, Michael (2 January 2020). "Formula 1 marks 70th anniversary with special 2020 logo designs". F1i.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 February 2020. Diakses tanggal 12 March 2020.
- ^ "Diary dates: The 2020 F1 calendar, pre-season testing details and F1 car launch schedule". F1i.com (dalam bahasa Inggris). 12 December 2019. Diakses tanggal 3 June 2020.
- ^ a b "Formula 1 to return to Turkey as four more races are added to the 2020 F1 calendar". Diakses tanggal 25 August 2020 – via www.formula1.com.
- ^ "Hasil FP1 F1 GP Austria: Hamilton Tercepat, Vettel Terpuruk". CNN Indonesia. Diakses tanggal 10 September 2020 – via CNN Indonesia.
- ^ "2020 FIA Formula One World Championship Entry list". 28 January 2021.
- ^ Coch, Mat (26 November 2018). "Pirelli to remain F1 tyre supplier until 2023". speedcafe.com. Speedcafe. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Agustus 2019. Diakses tanggal 10 Februari 2019.
- ^ a b c Itah, Israr (2 Januari 2020). "Robert Kubica ke Alfa Romeo Sebagai Pembalap Cadangan". Republika.co.id. Diakses tanggal 22 September 2020.
- ^ "Scuderia AlphaTauri reveals new Formula One car". Red Bull Content Pool (dalam bahasa Inggris). Red Bull. 11 February 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 February 2020. Diakses tanggal 11 February 2020.
- ^ "Hear the 2020 Honda power unit fire up". GPToday.net (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 February 2020. Diakses tanggal 14 February 2020.
- ^ "Gallery: Ferrari SF1000 launch: Ferrari unveil their 2020 F1 car". Formula1.com. 11 February 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 February 2020. Diakses tanggal 11 February 2020.
- ^ "SF1000 Launched in Reggio Emilia". ferrari.com. 11 February 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 February 2020. Diakses tanggal 13 February 2020.
- ^ "Haas to reveal 2020 F1 car on first morning of testing". Formula1.com. 28 January 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 January 2020. Diakses tanggal 28 January 2020.
- ^ van Osten, Phillip (18 October 2019). "McLaren set for 'decent step' with 2020 design – Seidl". F1i.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 November 2019. Diakses tanggal 18 November 2019.
- ^ "McLaren MCL35 technical specification". mclaren.com. 12 February 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 February 2020. Diakses tanggal 13 February 2020.
- ^ "New Mercedes W11 Hits the Track For the First Time!". mercedesamgf1.com. 14 February 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 February 2020. Diakses tanggal 14 February 2020.
- ^ "Mercedes-AMG F1 M11 EQ Performance". mercedesamgf1.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 February 2020. Diakses tanggal 4 March 2020.
- ^ "Racing Point debuts 2020 livery, names BWT as title sponsor". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 February 2020. Diakses tanggal 17 February 2020.
- ^ "Formula 1 – Racing Point to launch on February 17th". FormulaSpy (dalam bahasa Inggris). 22 January 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 January 2020. Diakses tanggal 8 February 2020.
- ^ "Engine BWT Mercedes". StatsF1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 March 2019. Diakses tanggal 13 March 2019.
- ^ "Red Bull ahead of schedule with 'great concept' for 2020". Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 December 2019. Diakses tanggal 19 December 2019.
- ^ Coch, Mat (11 March 2020). "Renault unveils 2020 race livery in Albert Park". Speedcafe. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 March 2020. Diakses tanggal 11 March 2020.
- ^ a b c "F1 - 2020 provisional entry list". fia.com. FIA. 30 November 2019. Diakses tanggal 30 November 2019.
- ^ "Formula 1 – Car". renaultsport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 March 2018. Diakses tanggal 13 February 2020.
- ^ "Williams could sell F1 team as board announces GBP13m loss in 2019 and split from title sponsor". formula1.com. Formula One World Championship Limited. 29 May 2020. Diakses tanggal 29 May 2020.
- ^ "ROKiT Williams Racing Announces New Partnership with Lavazza". www.williamsf1.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 January 2020. Diakses tanggal 8 January 2020.
- ^ Horton, Phillip (13 September 2019). "Williams extends Mercedes F1 power unit deal through 2025". motorsportweek.com. Motorsport Media Services Ltd. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 September 2019. Diakses tanggal 13 September 2019.
- ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaentry lists
- ^ "Bad weather at the Nurburgring prevents any running in first practice for the Eifel Grand Prix". F1. 9 October 2020. Diakses tanggal 9 October 2020.
- ^ Mitchell, Scott (16 Oktober 2019). "Toro Rosso's name change approved for 2020 Formula 1 season". autosport.com. Motorsport Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Oktober 2019. Diakses tanggal 16 Oktober 2019.
- ^ "Esteban Ocon joins Renault F1 Team". renaultsport.com. Renault Sport. 29 August 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 August 2019. Diakses tanggal 29 August 2019.
- ^ "Hadapi F1 2020, Williams Rekrut Atlet yang Pernah Tabrak Pembalap Indonesia". Bolasport.com. 28 November 2019. Diakses tanggal 23 September 2020.
- ^ Itah, Israr (19 September 2019). "Kubica Tinggalkan Williams Akhir Musim Ini". Republika Online. Diakses tanggal 23 September 2020.
- ^ "Dalam Kondisi Bingung, Bintang Racing Point Positif Covid-19". JawaPos.com. Diakses tanggal 2020-09-23.
- ^ Pratama, Mohammad Resha. "Sergio Perez, Pebalap F1 Pertama Positif Virus Corona". detikcom. Diakses tanggal 2020-09-23.
- ^ "Gantikan Sergio Perez, Nico Hulkenberg seperti Sedang Bermimpi". Bolasport.com. Diakses tanggal 2020-09-10.
- ^ "Sergio Perez will compete in Spanish GP weekend after testing negative for Covid-19". F1. Diakses tanggal 13 August 2020.
- ^ Smith, Luke. "Hulkenberg to replace Stroll ahead of F1 Eifel GP qualifying". Autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-26.
- ^ "Haas F1 Team Confirms Fittipaldi for Sakhir Grand Prix | Haas F1 Team". www.haasf1team.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-11-30.
- ^ "Romain Grosjean announces he will miss the Abu Dhabi GP to focus on recovery, bringing Haas career to a close | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-12-07.
- ^ Cooper, Adam. "Hamilton to miss F1 Sakhir GP after testing positive for COVID-19". Autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-12-01.
- ^ "Mercedes-AMG Petronas F1 Team Announcement". www.mercedesamgf1.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-12-01.
- ^ "George Russell to replace Hamilton at Mercedes for Sakhir Grand Prix | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-12-02.
- ^ Smith, Luke. "Russell joins Mercedes for Sakhir GP, Aitken to make F1 debut for Williams". Autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-12-02.
- ^ "Hamilton to make Mercedes return in Abu Dhabi after testing Covid-negative, with Russell heading back to Williams". formula1.com. 10 December 2020. Diakses tanggal 10 December 2020.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaoriginal
- ^ "2020 F1 Sporting Regulations". FIA. 2019-04-30. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 September 2019. Diakses tanggal 2019-09-26.
- ^ https://www.fia.com/sites/default/files/2020_formula_1_sporting_regulations_-_iss_8_-_2020-05-27_0.pdf
- ^ "How many races does Formula 1 need to declare a season?".
- ^ Cooper, Adam (4 June 2020). "F1 News: European calendar would count as world championship, says Brawn". autosport.com. Motorsport Network. Diakses tanggal 5 June 2020.
- ^ Herrero, Daniel (15 April 2020). "Belgian GP threatened by extension of ban on mass gatherings". speedcafe.com. Speedcafe. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 April 2020. Diakses tanggal 16 April 2020.
- ^ Cleeren, Filip. "F1 News: Spa gets green light for closed-door Belgian GP in 2020". Autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 May 2020. Diakses tanggal 16 May 2020.
- ^ a b "F1 confirms first 8 races of revised 2020 calendar, starting with Austria double header". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-02.
- ^ a b K, Putra Rusdi (15 Maret 2020). "GP Australia Tak Akan Dijadwalkan Ulang untuk Digelar". detikcom. Diakses tanggal 24 September 2020.
- ^ Pasya, Haikal (17 Juni 2020). "Australia Berencana Tutup Perbatasan Hingga 2021". Kumparan. Diakses tanggal 24 September 2020.
- ^ a b "Bahrain and Vietnam Grands Prix postponed". formula1.com. 13 March 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 March 2020. Diakses tanggal 14 March 2020.
- ^ "2020 F1 Chinese Grand Prix postponed due to novel coronavirus outbreak". Formula1.com. Formula One World Championship Limited. 12 February 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 February 2020. Diakses tanggal 12 February 2020.
- ^ "Dutch and Spanish Grands Prix postponed, Monaco cancelled". Formula1.com. 19 March 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 March 2020. Diakses tanggal 22 March 2020.
- ^ a b "Canadian Grand Prix organisers announce postponement of 2020 race". formula1.com. 7 April 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2020. Diakses tanggal 7 April 2020.
- ^ a b "Organisers confirm 2020 French Grand Prix will not go ahead". formula1.com. 27 April 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 April 2020. Diakses tanggal 27 April 2020.
- ^ Puigdemont, Oriol; Noble, Jonathan (3 Mei 2018). "F1 promises it won't turn its back on Europe with new races in US and Asia". autosport.com. Motorsport Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 May 2018. Diakses tanggal 4 Mei 2018.
- ^ Coch, Mat (22 February 2018). "Argentina seeking place on 2019 F1 calendar". speedcafe.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2018. Diakses tanggal 22 February 2018.
- ^ Mitchell, Scott (17 Januari 2019). "Finland Formula 1 race study under way at proposed MotoGP venue". autosport.com. Motorsport Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Januari 2019. Diakses tanggal 18 Januari 2019.
- ^ "Vietnam to host Formula 1 Grand Prix from 2020". Formula1.com. 7 November 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 November 2018. Diakses tanggal 7 November 2018.
- ^ Herrero, Daniel (7 November 2018). "Vietnam secures 2020 Formula 1 berth". speedcafe.com. Speedcafe. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 November 2018. Diakses tanggal 7 November 2018.
- ^ a b "Cancellation of the 2020 Vinfast Vietnam Grand Prix". Vietnam Grand Prix. 16 October 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 November 2020. Diakses tanggal 16 October 2020.
- ^ "Dutch Grand Prix to return at Zandvoort from 2020". Formula1.com. 14 Mei 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Mei 2019. Diakses tanggal 14 Mei 2019.
- ^ Jaeggi, Erwin; Mitchell, Scott (8 Februari 2019). "Why the chance of a revived F1 Dutch Grand Prix is so realistic". autosport.com. Motorsport Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 February 2019. Diakses tanggal 10 Februari 2019.
- ^ Mitchell, Scott (14 May 2019). "Dutch Grand Prix seals return to Formula 1 calendar for 2020". autosport.com. Motorsport Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Mei 2019. Diakses tanggal 14 Mei 2019.
- ^ a b "Organisers confirm Dutch Grand Prix will not be held in 2020". F1. 28 May 2020. Diakses tanggal 28 May 2020.
- ^ Coch, Mat (10 May 2019). "Two new events expected for 2020 F1 calendar". speedcafe.com. Speedcafe. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 August 2019. Diakses tanggal 10 May 2019.
- ^ Noble, Jonathan (4 August 2019). "F1 teams have agreed to allow a 22-race 2020 calendar says Wolff". Autosport.com. Motorsport Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 August 2019. Diakses tanggal 4 August 2019.
- ^ Cooper, Adam (30 August 2019). "F1 teams agree MGU-K allocation-limit increase with 2020's 22 races". autosport.com. Motorsport Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Agustus 2019. Diakses tanggal 30 Agustus 2019.
- ^ a b c d "F1 Rules & Regulations: What's new for 2020?". F1. 8 January 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 January 2020. Diakses tanggal 11 January 2020.
- ^ Mitchell, Scott. "Practice sessions will count towards F1 superlicence points". autosport.com. Motorsport Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Juni 2019. Diakses tanggal 15 Juni 2019.
- ^ Mitchell, Scott. "Practice sessions will count towards F1 superlicence points". Autosport.com. Motorsport Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 June 2019. Diakses tanggal 15 June 2019.
- ^ Cooper, Adam. "FIA drops rule restricting F1 helmet design changes". Autosport.com. Diakses tanggal 5 January 2021.
- ^ "Formula 1 pre-season testing dates and race calendar confirmed for 2020". formula1.com. Formula One World Championship Limited. 4 Oktober 2019. Diakses tanggal 27 Desember 2019.
- ^ "F1's new engine mode rules: What impact will it have at Italian GP?". Sky Sports. Diakses tanggal 22 September 2020.
- ^ Mitchell, Scott (3 September 2020). "Everything you need to know about F1's party mode ban". The Race. Diakses tanggal 16 November 2020.
- ^ "2020 F1 Chinese Grand Prix postponed due to novel coronavirus outbreak | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 12 Februari 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Februari 2020. Diakses tanggal 2022-09-28.
- ^ Noble, Jonathan (2 Maret 2020). "Tost: Unfair if Australia goes ahead without all F1 teams". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-28.
- ^ Noble, Jonathan (28 Februari 2020). "Ferrari wants assurances over coronavirus from F1 before travel". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-28.
- ^ Barretto, Lawrence (29 Februari 2020). "The Winners and Losers of 2020 F1 pre-season testing | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-28.
- ^ Benson, Andrew (4 Maret 2020). "No F1 races where some teams excluded". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Maret 2020. Diakses tanggal 2022-09-28.
- ^ Noble, Jonathan (8 Maret 2020). "Bahrain F1 race to go ahead without spectators". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Maret 2020. Diakses tanggal 2022-09-28.
- ^ "McLaren withdraw from the Australian GP after team member contracts coronavirus". F1. 12 March 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 March 2020. Diakses tanggal 13 March 2020.
- ^ Coch, Mat (13 March 2020). "Confirmed: F1 cancelled at Australian Grand Prix". Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 April 2020. Diakses tanggal 13 March 2020.
- ^ "2020 season now expected to start at end of May, say Formula 1 and FIA". F1. 13 March 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 March 2020. Diakses tanggal 13 March 2020.
- ^ "FIA Formula One Dutch, Spanish and Monaco Grands Prix to be postponed". fia.com. 19 March 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 March 2020. Diakses tanggal 19 March 2020.
- ^ "Monaco announce cancellation of 2020 F1 race due to coronavirus". Formula1.com. 19 March 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 March 2020. Diakses tanggal 19 March 2020.
- ^ "Azerbaijan Grand Prix postponed as coronavirus outbreak continues". F1. 23 March 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 March 2020. Diakses tanggal 23 March 2020.
- ^ "Silverstone confirms any British Grand Prix will be closed to fans". F1. 27 April 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 April 2020. Diakses tanggal 27 April 2020.
- ^ "Race officials confirm any Hungarian Grand Prix will take place without fans". F1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 May 2020. Diakses tanggal 1 May 2020.
- ^ "F1 to ban motorhomes, test personnel for COVID-19". 4 May 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 May 2020. Diakses tanggal 5 May 2020.
- ^ "F1 confirm 2020 Azerbaijan, Singapore and Japanese Grands Prix have been cancelled". F1. 12 June 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 June 2020. Diakses tanggal 12 June 2020.
- ^ "Formula 1 confirms it's not possible to race in Brazil, USA, Mexico and Canada in 2020". F1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 July 2020. Diakses tanggal 24 July 2020.
- ^ "Brazilian GP promoter hits out at F1 over 2020 race cancellation". motorsport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 July 2020. Diakses tanggal 26 July 2020.
- ^ "Chinese Grand Prix Cancelled As Formula One Adds Four Races To 2020 Calendar". sports.ndtv.com. 25 August 2020. Diakses tanggal 25 August 2020.
- ^ "F1 summer shutdown brought forward in response to coronavirus outbreak". F1. 18 March 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 March 2020. Diakses tanggal 18 March 2020.
- ^ "FIA approve raft of F1 rule changes for 2020 and 2021". F1. 31 March 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 April 2020. Diakses tanggal 8 April 2020.
- ^ Mitchell, Scott (2 April 2020). "F1's First Engine Manufacturer Shutdown Explained". the-race.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 May 2020. Diakses tanggal 8 April 2020.
- ^ "F1 shutdown extended by two weeks amid coronavirus pandemic". F1. 7 April 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2020. Diakses tanggal 7 April 2020.
- ^ "Further extension to Formula 1 shutdown period approved". fia.com. 28 April 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2020. Diakses tanggal 28 April 2020.
- ^ "F1 teams open to finishing 2020 season in January". RACER. 30 March 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 April 2020. Diakses tanggal 1 April 2020.
- ^ "World Championship could finish in January - Ferrari boss Mattia Binotto". BBC Sport. 29 March 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 March 2020. Diakses tanggal 1 April 2020.
- ^ "Coronavirus and F1: Delayed start or no season at all? What happens next in Formula 1?". BBC Sport. 20 March 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 March 2020. Diakses tanggal 1 April 2020.
- ^ a b "Brawn: 2020 F1 season likely to start in Europe, could be behind closed doors". F1. 8 April 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 April 2020. Diakses tanggal 9 April 2020.
- ^ "Congested 2020 F1 calendar may escalate costs for small teams". Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 April 2020. Diakses tanggal 9 April 2020.
- ^ "No racing in 2020 would be 'devastating' for F1 teams". 24 April 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 April 2020. Diakses tanggal 25 April 2020.
- ^ "Statement from F1 CEO Chase Carey: Target is to begin season in Austria on July 5". F1. 27 April 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 April 2020. Diakses tanggal 27 April 2020.
- ^ "F1 looking at alternate circuits and layouts for 2020 events". Speedcafe. 11 June 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 June 2020. Diakses tanggal 12 June 2020.
- ^ "Formula 1 adds Mugello and Sochi to revised 2020 F1 race calendar". F1. 10 July 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 July 2020. Diakses tanggal 10 July 2020.
- ^ "Formula 1 adds Portimao, Nurburgring and 2-day event in Imola to 2020 race calendar". 24 July 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 July 2020. Diakses tanggal 24 July 2020.
- ^ Khorounzhiy, Valentin (4 August 2020). "F1 to have one practice session at Imola". the-race.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 August 2020. Diakses tanggal 4 August 2020.
- ^ "F1 returns to Imola, Nurburgring as Americas races cancelled". abc.net.au. 25 July 2020. Diakses tanggal 21 August 2020.
- ^ "Formula 1 to return to Turkey as four more races are added to the 2020 F1 calendar". F1. 25 August 2020. Diakses tanggal 25 August 2020.
- ^ "F1 to use Bahrain's 'outer track' for Sakhir Grand Prix, sub-60s laps expected". F1. 28 August 2020. Diakses tanggal 28 August 2020.
- ^ "F1 cuts traditional podium celebrations amid 'new norm'". 12 June 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 July 2020. Diakses tanggal 4 July 2020.
- ^ a b "F1 releases details of latest rule changes". autosport.com. 20 June 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 June 2020. Diakses tanggal 20 June 2020.
- ^ Formula One (22 Juni 2020). "Formula 1 launches #WeRaceAsOne initiative to fight challenges of COVID-19 and global inequality". Formula1.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Agustus 2020. Diakses tanggal 5 Agustus 2020.
- ^ Adam Cooper (22 Juni 2020). "F1 launches #WeRaceAsOne campaign to promote diversity". Autosport UK. Motorsport Network UK. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Juli 2020. Diakses tanggal 5 Agustus 2020.
- ^ "Mercedes DAS system ruled legal as Red Bull protest rejected | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-08.
- ^ "Racing Point deducted 15 points and fined heavily as Renault protest into car legality upheld | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-31.
- ^ Cooper, Adam. "Five F1 teams to appeal against Racing Point brake duct verdict". Autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-31.
- ^ "Ferrari and Renault appeal against stewards' verdict in Racing Point case, Williams and McLaren decline | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-31.
- ^ "Racing Point to appeal verdict in brake duct case". F1. 12 August 2020. Diakses tanggal 12 August 2020.
- ^ "'The controversy should be put behind us' – Renault withdraw appeal against Racing Point ruling | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-31.
- ^ "Racing Point withdraw appeal against stewards' verdict on RP20 brake ducts". F1. 6 September 2020. Diakses tanggal 6 September 2020.
- ^ "Ferrari withdraw appeal against Racing Point brake duct penalty to end saga". F1. 6 September 2020. Diakses tanggal 6 September 2020.
- ^ "Bottas beats Leclerc and Norris to win dramatic Austrian GP as Hamilton is penalised". F1. 5 July 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 July 2020. Diakses tanggal 7 August 2020.
- ^ "Hamilton eases to Styrian Grand Prix victory over Bottas as Ferraris collide". F1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 July 2020. Diakses tanggal 7 August 2020.
- ^ "Hamilton romps to eighth Hungarian Grand Prix win, as Verstappen recovers to second". F1. 19 July 2020. Diakses tanggal 13 August 2020.
- ^ "Hamilton limps to seventh British Grand Prix victory after late tyre drama". F1. 2 August 2020. Diakses tanggal 13 August 2020.
- ^ "Max Verstappen defeats Mercedes duo to seal brilliant Silverstone win". F1. 9 August 2020. Diakses tanggal 13 August 2020.
- ^ "Dominant Hamilton eases to fifth Spanish GP win as Verstappen splits Mercedes". F1. 16 August 2020. Diakses tanggal 20 August 2020.
- ^ "Hamilton takes masterful fourth win at Spa from Bottas as Ferrari finish out of the points". F1. Diakses tanggal 16 September 2020.
- ^ "Gasly beats Sainz to maiden win in Monza thriller, as Hamilton recovers to P7 after penalty". F1. Diakses tanggal 16 September 2020.
- ^ "Hamilton beats Bottas to win crazy Tuscan GP, as Albon secures maiden podium". F1. Diakses tanggal 16 September 2020.
- ^ "Bottas eases to Sochi win over Verstappen as penalty leaves Hamilton P3". F1. 27 September 2020. Diakses tanggal 12 October 2020.
- ^ "Hamilton takes record-equalling 91st victory as Ricciardo claims first Renault podium at Eifel GP". F1. 11 October 2020. Diakses tanggal 12 October 2020.
- ^ "Hamilton takes record-breaking 92nd win with dominant drive in Portuguese GP". F1. 25 October 2020. Diakses tanggal 26 October 2020.
- ^ "Hamilton wins wild race in Imola as Mercedes clinch seventh-straight constructors' title". F1. 1 November 2020. Diakses tanggal 2 November 2020.
- ^ "Hamilton seals historic 7th title with peerless wet-weather victory in Turkey". F1. 15 November 2020. Diakses tanggal 17 November 2020.
- ^ "Stroll takes scintillating Turkish GP pole in dramatic, rain-hit qualifying". F1. 14 November 2020. Diakses tanggal 17 November 2020.
- ^ "How Romain Grosjean survived the Bahrain GP crash". Motor Sport Magazine. 5 December 2020. Diakses tanggal 9 December 2020.
- ^ "Grosjean ruled out of Abu Dhabi return". ESPN.com. 6 December 2020. Diakses tanggal 9 December 2020.
- ^ "Mercedes would offer Grosjean private test if he misses Abu Dhabi". ESPN.com. 5 December 2020. Diakses tanggal 9 December 2020.
- ^ "Hamilton wins Bahrain GP interrupted by huge Grosjean crash, as Perez suffers late heartbreak". F1. 29 November 2020. Diakses tanggal 29 November 2020.
- ^ "Sergio Perez takes sensational maiden win in Sakhir GP as tyre issues ruin Russell's charge". F1. 6 December 2020. Diakses tanggal 7 December 2020.
- ^ "Perez breaks Webber's record with 190-race wait for first win". RaceFans. 7 December 2020. Diakses tanggal 11 December 2020.
- ^ "Dominant Verstappen comfortably holds off Mercedes to seal victory in Abu Dhabi season finale". F1. 13 December 2020. Diakses tanggal 18 December 2020.
- ^ "Ferrari". www.statsf1.com. Diakses tanggal 2020-12-14.
- ^ "2019 Formula One Sporting Regulations". fia.com. 12 March 2019. hlm. 3–4, 41. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 March 2019. Diakses tanggal 27 November 2019.
- ^ "2019 Classifications". Fédération Internationale de l'Automobile (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 14 November 2019.