Bahasa Cia-Cia
Bahasa Cia-Cia atau Bahasa Buton Selatan, ialah sejenis bahasa Austronesia yang ditutur di sekitar Kota Baubau di selatan Pulau Buton yang terletak di tenggara Pulau Sulawesi di Indonesia.
Pada tahun 2009, bahasa ini menarik perhatian dunia ketika Kota Bau-Bau menerima tulisan Hangeul Korea untuk dijadikan sistem tulisan bahasa Cia-Cia.[4]
Demografi
Pada tahun 2005, ada 80.000 orang penutur bahasa Cia-Cia,[1] 95% di antaranya beragama Islam[5] yang juga berbicara dalam bahasa Wolio. Bahasa Wolio semakin dilupakan sebagai bahasa penulisan kaum Cia-Cia, karena bahasa Indonesia kini diajar dengan abjad Latin di sekolah.[6]
Penyebaran
Bahasa Cia-Cia ditutur di Sulawesi Tenggara, Pulau Buton bagian selatan, Pulau Binongko, dan Pulau Batu Atas.[1] Menurut kisah lama, penutur bahasa Cia-Cia di Binongko berketurunan bala tentara Buton yang dipimpin oleh Sultan Buton.[7]
Nama
Nama bahasa ini berasal dari perkataan cia yang berarti tidak.[1] Cia-Cia juga disebut bahasa Buton, Butung, atau Boetoneezen (dari bahasa Belanda), bersama dengan bahasa Wolio, dan bahasa Buton (atau Butung) Selatan.[1]
Logat
Keadaan bahasa di pulau Buton rumit sekali dan kurang dipahami secara teliti.[8] Antara logat-logat Cia-Cia termasuk Kaesabu, Sampolawa (Mambulu-Laporo), Wabula dan Masiri.[1][9] Logat Masiri paling banyak kosakatanya dibanding logat baku.[1]
Tulisan
Dulunya, bahasa Cia-Cia menggunakan sejenis abjad Arab bernama "Gundul" yang tidak memakai tanda untuk bunyi vokal.
Pada tahun 2009, bahasa Cia-Cia menarik perhatian dunia karena Kota Bau-Bau memutuskan agar tulisan Hangul dari Korea digunakan untuk menulis bahasa Cia-Cia, dan mengajar anak-anaknya sistem tulisan baru ini berpandukan buku teks yang dihasilkan oleh Persatuan Hunminjeongeum.[4][10][11][12] Institut tersebut telah bertahun-tahun bertungkus-lumus menyebarkan penggunaan abjad Korea ke kaum-kaum minoritas yang tiada sistem tulisan sendiri di Asia.[4]
Abjad Cia-Cia[13] Konsonan ㄱ ㄲ ㄴ ㄷ ㅌ ㄸ ㄹ ᄙ* ㅁ ㅂ ㅸ ㅍ ㅃ ㅅ ㅇ ㅈ ㅉ ㅎ Latin g k n d dh t r, l m b v bh p s tiada (awal), ', ng (tengah, akhir) j c h IPA [ɡ] [k] [n] [ɗ] [d] [t] [r], [l] [m] [ɓ] [β] [b] [p] [s] -, [ʔ], [ŋ] [dʒ] [tʃ] [h] Vokal ㅏ ㅔ ㅗ ㅜ ㅣ Latin a e o u i IPA [a] [e] [o] [u] [i]
* ᄙ bukanlah huruf yang terpisah. Konsonan /r/ dan /l/ tengah dibedakan dengan menulis huruf ㄹ tunggal untuk /r/ dan ganda untuk /l/. Huruf ㄹ ganda harus ditulis dalam dua suku kata. Konsonan /l/ akhir ditulis dengan huruf ㄹ tunggal; untuk konsonan /r/ akhir, huruf vokal kosong ㅡ ditambah. Huruf vokal kosong (으) juga digunakan untuk /l/ awal.
Dalam proses menyesuaikan hangul dalam struktur bahasa Cia-Cia, huruf ㅸ yang tidak terpakai dalam bahasa Korea, digunakan lagi untuk mewakili konsonan /v/.[14]
Contoh:[15]
- 아디 세링 빨리 노논또 뗄레ᄫᅵ시. 아마노 노뽀옴바에 이아 나누몬또 뗄레ᄫᅵ시 꼴리에 노몰렝오.
- Adi sering pali nononto televisi. Amano nopo'ombae ia nanumonto televisi kolie nomolengo.
Kosakata
Angka 1–10
Bahasa Indonesia | satu | dua | tiga | empat | lima | enam | tujuh | delapan | sembilan | sepuluh |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bahasa Cia-Cia (Hangul) | 디세 | 루아 | 똘루 | 빠아 | 을리마 | 노오 | 삐쭈 | ᄫᅡᆯ루 | 시우아 | 옴뿔루 |
Latin | dise | rua | tolu | pa'a | lima | no'o | picu | walu | siua | ompulu |
Kata kerja
Kata nama
Ucapan
- 따리마 까시 Tarima kasi 'Terima kasih'
- 인다우 미아노 찌아찌아 Indau miano Cia-Cia 'Saya orang Cia-Cia'
- 인다우 뻬엘루 이소오 Indau pe'elu iso'o 'Saya cinta kamu'
- 모아뿌 이사우 Moapu isau 'Maafkan saya'
- 움베 Umbe 'Ya'
- 찌아 Cia 'Tidak'[20]
Daftar kosakata
Daftar kosakata:[21]
Lihat pula
Referensi
- ^ a b c d e f g (Inggris) Bahasa Cia-Cia di Ethnologue
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Cia-Cia". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ "Bahasa Cia-Cia". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
- ^ a b c Agence France-Presse, "Southeast Sulawesi Tribe Using Korean Alphabet to Preserve Native Tongue Diarsipkan 2009-08-10 di Wayback Machine.", Jakarta Globe, 6 Agustus 2009
- ^ Joshua Project - Cia-Cia
- ^ Butonese - Introduction
- ^ Noorduyn, J. 1991. "A critical survey of studies on the languages of Sulawesi" p. 131.
- ^ Noorduyn, J. 1991. "A critical survey of studies on the languages of Sulawesi" p. 130.
- ^ Donohue, Mark. 1999. "A grammar of Tukang Besi". p. 6.
- ^ Korea Times, 2009-08-06 [1]
- ^ "Indonesian tribe to use Korean alphabet". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-08-12. Diakses tanggal 2009-08-12.
- ^ (LEAD) Indonesian tribe picks Korean alphabet as official writing system
- ^ slideshow
- ^ (Korea) "사라질 소수민족 언어 '한글'로 새 생명(Hangul which brings the new life to the Cia-Cia people)" (dalam bahasa Korea). 경향신문 (京鄉新聞)/Kyunghyang Sinmun. 2009-08-06. Diakses tanggal 2009-08-09.
- ^ a b (Korea) 印尼 소수민족, '한글' 공식 문자로 채택
- ^ Numbers in Austronesian languages
- ^ (Korea) 인도네시아에 한글 사용하는 섬 생겼다 Diarsipkan 2009-08-28 di Wayback Machine.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-08-28. Diakses tanggal 2010-05-25.
- ^ [2][pranala nonaktif permanen]
- ^ [3]
- ^ Abdullah, Mustafa; Sjahruddin Kaseng; Said Mursalin; Kulla Lagousi; Zalili Sailan. 1991. Struktur bahasa Cia-Cia. Ujung Pandang: PPBSIDSS. ix+140pp.
Pustaka
- van den Berg, René. 1991. "Preliminary notes on the Cia-Cia language (South Buton)." In Harry A. Poeze and Pim Schoorl (eds.), Excursies in Celebes: Een bundel bijdragen bij het afscheid van J. Noorduyn als directeur-secretaris van het KITLV, 305-24. Leiden: KITLV.
- Mustafa Abdullah. 1985. Struktur bahasa Cia-Cia. Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Sulawesi Selatan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Pranala luar
- (Inggris) Bahasa Cia-Cia di Ethnologue
- Cia-cia: Sampolawa language on Globalrecordings.net
- (Korea) Interview on the Cia-Cia's adaption of Hangeul Diarsipkan 2009-08-29 di Wayback Machine.