Maulana Ishaq
Syaikh Maulana Ishaq | |||||
---|---|---|---|---|---|
Walisongo | |||||
Berkuasa | 1404–1463 | ||||
Penerus | Sunan Giri | ||||
Kelahiran | 1357 M | ||||
Kematian | 1463 M | ||||
Istri |
| ||||
Keturunan |
| ||||
| |||||
Wangsa | Azmatkhan al-Husaini | ||||
Ayah | Maulana Ahmad Jumadil Kubra | ||||
Ibu | Puteri Ramawati | ||||
Agama | Islam |
Biografi
Silsilah
Maulana Ishaq memiliki tiga istri, yaitu Dewi Sekardadu, Syarifah Pasai dan Putri Malaka.
Syekh Maulana Ishaq mendapatkan gelar anugerah "Prabu Anom" Pangeran Sendang Sedayu Blambangan (Ki Supo Sepuh) dari Brawijaya Majapahit dari Pernikahannya dengan Dewi Sekardadu anak dari Raja Blambangan Majapahit yaitu Raja Menak Sembuyu dikaruniai seorang putra bernama Maulana Muhammad 'Ainul Yaqin Sunan Giri.
Silsilah Maulana 'Ainul Yaqin ( Sunan Giri ) dari jalur Ibu Dewi Sekardadu Yaitu :
- Raden Wijaya
- Tribhuwana Wijayatunggadewi
- Hayam Wuruk
- Bhre Wirabhumi (Prabu Aji Rajanatha)
- Bhre Pakembangan / Minak Sembuyu (Minak Dadali Putih)
- Dewi Sekardadu
- Maulana 'Ainul Yaqin (Sunan Giri)
Kemudian, pernikahannya dengan Syarifah Sultanah Pasai trah keturunan Sultan Malikussaleh Kesultanan Samudera Pasai dikaruniai seorang putri bernama Dewi Saroh ( istri Sunan Kalijaga dan Dewi Saroh adalah Ibu dari Sunan Muria )
Dan dari Putri Malaka, berputra Ibrahim.