Simamora

salah satu marga Batak Toba
Revisi sejak 7 Februari 2023 07.19 oleh 114.122.8.232 (bicara) (Keturunan Simamora: Raja Toga Simamora Br Pasaribu Br Siregar)

Simamora (Surat Batak Toba: ᯘᯪᯔᯔᯬᯒ) adalah salah satu marga Batak Toba yang berasal dari Tipang, Baktiraja, Humbang Hasundutan.

Simamora
Aksara Batakᯘᯪᯔᯔᯬᯒ
(Surat Batak Toba)
Nama margaSimamora
Silsilah
Jarak
generasi
dengan
Siraja Batak
1Si Raja Batak
2Raja Isumbaon
3Tuan Sorimangaraja
4Tuan Sorbadibanua
(Nai Suanon)
5Si Raja Sumba
6Simamora
Nama lengkap
tokoh
Toga Simamora
Nama istriSi boru Panggabean
Nama anak
Kekerabatan
Induk margaSi Raja Sumba
Kerabat
marga
Turunan
Asal
SukuBatak
EtnisBatak Toba
Daerah asalTipang, Baktiraja, Humbang Hasundutan

Keturunan Simamora

Simamora mempunyai 4 keturunan anak laki-laki, mereka adalah Purba, Manalu, Debataraja, dan Sumerham. Sebagian besar Debataraja dan Sumerham meneruskan atau memakai marga Simamora sebagai marga mereka. Walaupun Purba dan Manalu, ada juga yang tetap menggunakan marga Simamora. Asal daerah Simamora adalah Huta Tipang-Bakkara.

Berikut Tarombo Raja Toga Simamora

dimulai dari Raja Sumba 2

Raja Sumba 2 Menikah Dengan Siboru Pandan Nauli Br Lontung Yaitu Putri Dari Raja lontung dari Negeri Sabulan Samosir

Dari perkawinan nya Dengan Siboru Pandan Nauli Br Lontung Raja Sumba di anugrahi 2 anak Sebagai berikut :

1. Raja Toga Simamora

2. Raja Toga Sihombing menikah dengan Br Nainggolan

Raja Toga Simamora menikah dengan Br Pasaribu

Br Siregar

Dari Istri pertama Br Pasaribu

Tuan Sumerham Rambe

Siboro Aek sohandungdungan Br Simamora

Dari Istri Kedua Br Siregar

Toga Purba

Toga Manalu

Simamora

Debataraja Menikah dengan Paribannya ( Boru Tulangnya ) Pinggan Nauli Br Siregar

Memiliki anak 1 yaitu :

Sunggu Marpasang

Sunggu Marpasang Menikah dengan Bintang Dongan Br Nainggolan

Memiliki 3 anak laki-laki dan 1 anak perempuan yaitu :

1. Raja Babiat Naingol

2. Raja Sampetua

3. Raja Marbulang

dan anak perempuan Sunggu Marpasang :

Siboru Namotung Br Simamora Yang menikah dengan marga Pasaribu Dari Barus Tapanuli Tengah

Raja Babiat Naingol Menikah dengan Siboru Bunga Pande Nauli Br Pasaribu

Raja Sampetua menikah dengan Siboru Bunga Sindar Br Parhusip

Raja Marbulang menikah dengan Siboru Bunga Sinar Omas Br Nainggolan Boruni Tungkup Raja Nainggolan

Raja Babiat Naingol Br Pasaribu :

Surungan Langit Menikah dengan Br Pasaribu ( Boru Tulangnya )

Sahala Datu Menikah dengan Br Hutagalung

Manimbuk Laut Menikah dengan Br Pohan

Raja Sampetua Br Parhusip :

1. Raja Marhite Ombun menikah dengan Br Parhusip ( Boru Tulangnya )

2. Raja Nallotong Menikah dengan Br Parhusip

3. Ompu Jumetar menikah dengan Br Sagala

Raja Marbulang Menikah Dengan Siboru Bunga Sinar Omas Br Nainggolan Boru ni Tungkup Raja Nainggolan  :

1. Raja Nasiat Najongjong Menik dengan Br Nainggolan ( Boru Tulangnya Raja Sindar Di Ari )

2. Raja Nahumdimana menikah dengan Br Nainggolan ( Boru Tulangnya Raja Sindar Di Ari) Br Simanungkalit

3. Panggalenge menikah dengan Br Simanjuntak

Sementara satu anak perempuan Dari Raja Marbulang dengan Br Nainggolan ( Boru ni Tungkup Raja Nainggolan ) Yaitu :

Siboru Sangkar Nauli Br Simamora menikah dengan Raja Namora Mandailing Sianturi Simataniari

Padan :

PADAN SIMAMORA DENGAN MANURUNG (Hutagurgur)

PADAN SIMAMORA DENGAN MANURUNG

Tuan Sogar adalah keturunan Manurung si Hutagurgur dari Janjimatogu, anak ke 6 dari Raja Mangatur Manurung Generasi ke 5 dari Raja Toga Manurung. Konon suatu ketika Raja Marbulang keturunan Debata Raja Simamora yang telah meninggal dunia dan mempunyai istri yang menjadi janda. Yaitu Br Nainggolan

Suatu ketika istri Raj Marbulang sakit keras dan belum ada seorangpun yang dapat mengobatinya.Tersiarlah bahwa Tuan sogar adalah seorang ahli hadatuon dan dapat mengobati, sehingga dicarilah beliau dan dapat mengobatinya tetapi dia meminta setelah sembuh maka Tuan Sogar akan memperistri Janda Raja Marbulang, maka sepakatlah Pihak keluarga Raja Marbulang dan pihak Parboru. Sehingga resmilah janda Raja Marbulang dipersunting Tuan Sogar dan lahir seorang anak yaitu Nahum Dimana. Namun karena Tuan Sogar hobi mengembara, Maka Nahum Dimana diresmikan Marga Simamora yang mana tetap sedarah dengan Manurung.

Dalam kondisi sudah tua Tuan Sogar mendatangi anaknya dan beliau meninggal di Dolok sanggul. Konon Pusara Tuan Sogar ada tumbuh Pohon Haiara dimana dahan dan rantingnya condong ke arah Porsea Janjimatogu. Demikian lah hubungan Padan Manurung Hutagurgur dengan Simamora Debata Raja.

Tokoh

Referensi

Pranala luar