Kedaruratan Malaya

Kedaruratan Malaya; Darurat Malaya; 馬來亞緊急狀態; மலாயா அவசரகாலம்
	Bagian dari Dekolonisasi Asia and Perang Dingin
	Searah jarum jam dari kiri: British Royal Marine berpose dengan kepala terpenggal.; Pemimpin komunis Lee Meng; Armourers RAF memuat amunisi untuk digunakan melawan teroris komunis.; Pertemuan pengukuhan masyarakat kooperatif yang dibentuk oleh warga sipil Tionghoa yang dimukimkan kembali. Bersama mereka adalah pejabat dari Departemen Federal Koperasi Masyarakat, pekerja kesejahteraan dan polisi.; Senapan Raja Afrika cari gubuk yang ditinggalkan;
Tanggal	16 Juni 1948 – 31 Juli 1960; (12 tahun, 1 bulan, 2 minggu dan 1 hari)
Lokasi	Malaya Britania
Hasil	Kemenangan militer Persemakmuran; Kemerdekaan dari Federasi Malaya pada 31 Agustus 1957;
Pihak terlibat
Kekuasaan Persemakmuran Bangsa-Bangsa:; Britania Raya Federasi Malaya; Singapura; Kenya; Rhodesia Selatan; (hingga 1953); Federasi Rhodesia dan Nyasaland; (after 1953); Fiji; Australia; Selandia Baru; Didukung oleh:; Thailand; (Thai–Malaysian border); United States	Kekuasan Komunis :; Partai Komunis Malaya Tentara Pembebasan Nasional Melayu; Relawan Jepang;
Tokoh dan pemimpin
Britania Raya: Clement Attlee; (until 1951); Winston Churchill (1951–1955); Anthony Eden (1955–1957); Harold Macmillan (1957–1960); Harold Briggs; Roy Urquhart; Edward Gent; Henry Gurney †; Gerald Templer; William Goode; Malaya Abdul Rahman of Negeri Sembilan; Tunku Abdul Rahman; Tun Razak; Tun Ismail; Singapura David Marshall; Lim Yew Hock; Yusof Ishak; Lee Kuan Yew; Australia Robert Menzies; Henry Wells; Selandia Baru Selandia Baru Sidney Holland; (1951–1957); Walter Nash; (1957–1960);	Partai Komunis Malaya Chin Peng; Malayan National Liberation Army (MNLA) Abdullah CD; Rashid Maidin; Shamsiah Fakeh; S. A. Ganapathy ; Lau Yew †; Yeung Kwo †; Mat Indera ; Lee Meng; Lau Lee;
Kekuatan
Over 451,000 troops. 250,000 Malayan Home Guard (Malayan Regiment) troops; 40,000 regular Commonwealth personnel; King's African Rifles; Gurkha regiments; 37,000 Special Constables; 24,000 Federation Police; Unknown number of Orang Asli allies.; Unknown number of Iban (Dayak) headhunters;	Over 7,000 troops. + 7,000 MNLA full-time troops (1951).; + Estimated 1,000,000 sympathisers.; Unknown number of Orang Asli allies.; Unknown number of Min Yuen civilian supporters.;
Korban
1,346 killed; 519 killed; 2,406 wounded; 39 killed; 15 killed	6,710 tewas; 1,289 wounded; 1,287 captured; 2,702 surrendered
	Civilians killed: 2,478; Civilians missing: 810; Civilian casualties: 5,000+; Total killed: 11,107

Kedaruratan Malaya adalah keadaan darurat (state of emergency) yang dinyatakan oleh pemerintahan kolonial Britania di Malaya tahun 1948 dan diberhentikan tahun 1960. Pertempuran terjadi antara tentara gerilya dan tentara pemerintah.