TransNusa

perusahaan asal Indonesia

PT. TransNusa Aviation Mandiri, dioperasikan sebagai TransNusa Aviation Mandiri, biasanya disingkat menjadi TransNusa, adalah sebuah maskapai penerbangan bertarif rendah di Indonesia yang melayani daerah Indonesia timur, terutama Nusa Tenggara. Basis utama dari maskapai ini berada di Bandar Udara El Tari, Kupang. Diluncurkan pada bulan Agustus 2005 melayani berbagai tujuan dari Kupang, Nusa Tenggara Timur dan beberapa kota di daerah NTT dengan 4 pesawat ATR 72-600. Pada bulan Agustus 2011, TransNusa mendapat sertifikat operator udara sendiri (AOC) dan izin penerbangan komersial berjadwal.[1]

TransNusa
IATA ICAO Kode panggil
8B[a] TNU TRANSNUSA
Didirikan2005
Penghubung
Armada5
Tujuankira-kira setengah 37 dari rute mendapat izin[1]
Kantor pusatJakarta, Indonesia (Kantor Pusat)
Tokoh utamaBayu Sutanto (Direktur Presiden),

Bernard Francis ,

Leo Budiman
Situs webhttp://www.transnusa.co.id

Tujuan yang akan datang

Maskapai ini telah mengungkapkan bahwa mereka akan fokus pada penerbangan antar bandara yang lebih besar daripada menghidupkan kembali jaringan antar pulau sebelumnya.[2]

Per 6 Oktober 2022, TransNusa terbang di antara 3 destinasi.[3]

Negara Kota Bandara Catatan Refs
Indonesia Denpasar Bandara Internasional Ngurah Rai
Jakarta Bandara Internasional Soekarno–Hatta Penghubung
Yogyakarta Bandara Internasional Yogyakarta

Armada

 
A TransNusa A320neo at Ngurah Rai International Airport in Denpasar, Bali.

Current fleet

Hingga Februari 2023, Per Februari 2023 , armada TransNusa terdiri dari pesawat berikut:[4]

TransNusa Fleet
Pesawat Dalam armada Dalam pemesanan Penumpang Catatan
Airbus A320-200 3 7 174
Airbus A320neo 1 89 168
Comac ARJ21-700 1 29 90 Pelanggan Internasional Pertama Comac[5]
Total 5 125

Former fleet

Insiden dan kecelakaan

  • Pada tanggal 4 April 2016, Pesawat TransNusa yang saat itu dalam keadaan kosong dengan jenis ATR 42-600 bertabrakan dengan Batik Air Boeing 737. Pesawat TransNusa sedang dipindahkan menuju ke apron selatan, yang diawaki dua teknisi di dalam pesawat dan dua teknisi yang ada di towing. Ujung kiri sayap Boeing 737 milik Batik Air patah dan terbakar, dan sayap ekor/rudder ATR 42-600 milik TransNusa patah. Kedua pesawat ini bertabrakan saat Boeing 737 milik Batik Air akan lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta. Dalam kejadian ini tidak ada yang tewas dalam kecelakaan itu.

Catatan kaki

  1. ^ Not current

Referensi

  1. ^ a b "January 28, 2012 - TransNusa to open route linking Kupang with Dili, Darwin". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-30. Diakses tanggal 2012-08-05. 
  2. ^ Jagaddhita, M. "TransNusa Akan Kembali Mengudara di NTT, Kini Sedang Lakukan Uji Operasional - Indo Bali News - Halaman 2". indobalinews.pikiran-rakyat.com. Diakses tanggal 2022-08-07. 
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :2
  4. ^ "TransNusa-Aviation- Fleet Details and History". planespotters.net. 11 February 2023. Diakses tanggal 10 December 2021. 
  5. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :0

Pranala luar