Anglo-Saxon
konfederasi puak-puak Jermanik yang mulai menghuni Pulau Britania Raya dari abad ke-5 dan seterusnya
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Anglo-Saxons di en.wiki-indonesia.club. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Anglo-Saxon adalah suatu identitas kelompok kebudayaan di Inggris pada abad pertengahan awal. Pada abad ke-5 Masehi, mereka datang dari daratan Eropa ke Pulau Britania Raya dan mulai bermukim di sana. Identitas kelompok Anglo-Saxon muncul dari interaksi suku-suku Jermanik dengan penduduk pribumi. Lama-kelamaan orang pribumi mulai mengadopsi budaya dan bahasa Anglo-Saxon, hingga terjadinya asimilasi. Kelompok Anglo-Saxon bersumbangsih besar pada nilai-nilai, bahasa, hingga berdirinya kerajaan Inggris. Warisan bahasa Anglo-Saxon tak luput dari bahasa Inggris modern. Lebih dari 25% kosakata bahasanya diambil dari bahasa Anglo-Saxon. Kosakata tersebut juga merupakan kosakata pokok dalam percakapan sehari-hari orang Inggris masa kini.[1]
Kutipan
- ^ Williams, Joseph M. (1986). Origins of the English Language: A Social and Linguistic History . ISBN 978-0-02-934470-5.