Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat
Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat atau (Secapa AD) adalah lembaga pendidikan militer dalam TNI-AD untuk membentuk Bintara-bintara terpilih menjadi Perwira yang handal. Secapa direkrut dari prajurit terpilih berpangkat Sersan Kepala - Sersan Mayor - Pembantu Letnan Dua yang ada di jajaran TNI Angkatan Darat. Selesai mengikuti pendidikan Secapa dilantik menjadi Perwira dengan pangkat Letnan Dua.[1]
Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat | |
---|---|
Dibentuk | 8 Januari 1972 |
Negara | Indonesia |
Tipe unit | Komando Pendidikan |
Bagian dari | TNI Angkatan Darat |
Markas | Bandung, Jawa Barat |
Moto | Budhi Bhakti Wira Utama |
Situs web | secapaad.mil.id |
Tokoh | |
Komandan | Mayor Jenderal TNI Henra Hari Sutaryo |
Wakil Komandan | Brigadir Jenderal TNI Agus Setiawan |
Inspektur | Brigadir Jenderal TNI Aang Gunawan |
Direktur Pendidikan | Brigadir Jenderal TNI Musa David Marolop Hasibuan |
Direktur Pengkajian dan Pengembangan | Brigadir Jenderal TNI Grandy Mangiwa |
Direktur Lembaga | Brigadir Jenderal TNI Mirza Agus |
Komandan Resimen Siswa | Brigadir Jenderal TNI Raden Wahyu Sugiarto |
Markas Secapaad berada di Jl. Hegarmanah No.152, Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat.
Sejarah
Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapaad) didirikan sebagai wadah pembentukan Perwira-Perwira TNI AD disamping AKMIL, yang pada awalnya Pendidikan Calon Perwira (Capa) dilaksanakan oleh masing-masing kecabangan. Hal tersebut menimbulkan divergensi antar kecabangan yang secara langsung memengaruhi hasil lulusan yang kurang terpadu. Atas prakarsa Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Umar Wirahadikusumah, maka pada hari Sabtu tanggal 8 Januari 1972 Pendidikan Capa dilaksanakan secara terpusat (satu atap) dengan Komandan Secapaad yang pertama dijabat oleh Kolonel Inf. S. Banoearli, dengan demikian secara resmi tanggal 8 Januari 1972 ditetapkan sebagai hari kelahiran Secapaad yang berkedudukan di Bandung, Jawa Barat.
Komandan
Saat ini, Secapaad di pimpin oleh seorang Komandan yang berpangkat Mayor Jenderal.
- Kolonel Inf Soedarman Banoearli (1972—1977)
- Kolonel Inf Soekindarto (1977—1980)
- Brigadir Jenderal TNI Soeprio (1980—1985)
- Brigadir Jenderal TNI Sarmono (1988—1991)
- Brigadir Jenderal TNI Suhana Budjana (1991—1994)
- Brigadir Jenderal TNI RHS. Mokoginta (1994—1995)
- Brigadir Jenderal TNI Tengku Rizal Nurdin (1995—1996)
- Brigadir Jenderal TNI Sang Nyoman Suwisma (1996—1997)
- Brigadir Jenderal TNI Ignatus Sugiri (1997—2000)
- Brigadir Jenderal TNI Arri Sujono (2000—2001)
- Brigadir Jenderal TNI I Made Yasa (2001—2002)
- Brigadir Jenderal TNI Anuri (2002—2003)
- Brigadir Jenderal TNI Tri Subagio (2003—2006)
- Brigadir Jenderal TNI Adji Wijono (2006—2008)
- Brigadir Jenderal TNI Agus Gunaedi Pribadi (2008—2010)
- Brigadir Jenderal TNI Bachtiar Utomo (2010—2011)
- Brigadir Jenderal TNI Ridwan (2011—2012)
- Brigadir Jenderal TNI Wahid Hidayat, S.Ip. (2012)
- Brigadir Jenderal TNI Hartomo, S.Ip. (2012—2013)
- Brigadir Jenderal TNI Eddy Supriyanto, S.Ip. (2013—2016)
- Brigadir Jenderal TNI AAB Maliogha (2016)
- Brigadir Jenderal TNI Eka Wiharsa (2016—2018)
- Brigadir Jenderal TNI Urip Wahyudi, S.Ip. (2018—2020)
Validasi Organisasi ⭐⭐
- Mayor Jenderal TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A. (2020)
- Mayor Jenderal TNI Ferry Zein (2020—2022)
- Mayor Jenderal TNI Henra Hari Sutaryo (2022—Sekarang)
Lihat pula
Referensi
- ^ "Pembukaan Pendidikan Diktukpa TNI AD" Diarsipkan 2014-07-11 di Wayback Machine. website tniad.mil.id
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi