Bahasa Mentaya
bagian dari rumpun bahasa Austronesia
Bahasa Mentaya adalah sebuah dialek bahasa Dayak (Ngaju) yang dituturkan oleh masyarakat di Desa Tewai Hara, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.
Bahasa Mentaya | |||||
---|---|---|---|---|---|
Dituturkan di | Indonesia | ||||
Wilayah | Kalimantan Tengah (Desa Tewei Hara) | ||||
Penutur | |||||
Kode bahasa | |||||
ISO 639-3 | – | ||||
Portal Bahasa | |||||
Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Mentaya merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar 89%—95,75% jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa lainnya yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah, misalnya bahasa Mentaya dengan bahasa Dayak Ngaju memiliki persentase perbedaan 90,25%, dengan bahasa Tamuan sebesar 89%, dengan bahasa Maanyan sebesar 92%, dan dengan bahasa Tawoyan sebesar 94%.[8]
Persamaan dengan bahasa lainnya
- Mentaya vs Ngaju
Indonesia | anjing | kucing | wanita | air |
Mentaya | aso | pusa | babai | danum |
Ngaju | aso | pusa | bawi | danum |
Banjar | kuyuk | kucing | bini-bini | banyu |
Referensi
- ^ https://www.ethnologue.com/subgroup/447/
- ^ https://www.ethnologue.com/subgroup/448/
- ^ https://iso639-3.sil.org/code/pqw
- ^ https://www.ethnologue.com/subgroup/1394/
- ^ https://www.ethnologue.com/subgroup/1451/
- ^ https://www.ethnologue.com/subgroup/1452/
- ^ https://www.ethnologue.com/language/nij/
- ^ https://petabahasa.kemdikbud.go.id/infobahasa.php?idb=97