Commuter Line Bandung Raya
Kereta api Commuter Line Bandung Raya[2][3] (Sebelumnya beroperasi sebagai Kereta api Lokal Bandung Raya Ekonomi) adalah layanan kereta api yang dioperasikan oleh KAI Commuter yang melayani rute Cicalengka—Purwakarta Kiaracondong-Cicalengka dan Padalarang—Cicalengka atau sebaliknya. Kereta api ini berhenti di setiap stasiun yang dilewatinya kecuali Stasiun Andir yang masih dalam tahap pembangunan. Dalam rencananya, Ditjen Perkeretaapian bersama dengan Pemerintah Kota Bandung akan segera mengelektrifikasi jalur Commuter Line ini sehingga akan dikonversi menjadi KRL Commuter Line. Rencana tersebut akan dimulai pada 2024 dengan Fase 1 Padalarang-Bandung dan dilanjutkan dengan Fase 2 Bandung-Cicalengka.[4][5][6] Rencana ini juga diharapkan dapat membantu konektivitas layanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sebagai alternatif dari/dan menuju Pusat kota Bandung.
Commuter Line Bandung Raya | |||||
---|---|---|---|---|---|
B | |||||
Informasi umum | |||||
Jenis layanan | Kereta api komuter | ||||
Status | Beroperasi | ||||
Operator saat ini | KAI Commuter | ||||
Operator sebelumnya | Kereta Api Indonesia | ||||
Jumlah penumpang harian | 45.000 penumpang (2021)[1][butuh rujukan] | ||||
Situs web | https://commuterline.id | ||||
Lintas pelayanan | |||||
Stasiun awal | Padalarang | ||||
Stasiun akhir | Cicalengka | ||||
Jarak tempuh | 42 km | ||||
Waktu tempuh rerata | Rata-rata 2 jam | ||||
Jenis rel | Rel berat | ||||
Pelayanan penumpang | |||||
Kelas | Ekonomi | ||||
Pengaturan tempat duduk | 106 tempat duduk disusun 3-2 kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan | ||||
Fasilitas restorasi | Tidak ada | ||||
Fasilitas observasi | Kaca panorama dupleks, lapisan laminasi isolator panas. | ||||
Teknis sarana dan prasarana | |||||
Lebar sepur | 1.067 mm (3 ft 6 in) | ||||
Kecepatan operasional | 10–90 km/h (10–30 km/h di petak Bandung—Andir) | ||||
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI | ||||
Nomor pada jadwal | 385–386 (Purwakarta–Cicalengka) 342–347, 350–357, 361–368, 371–377, 380–384 (Padalarang–Cicalengka) 348, 358 (Padalarang–Kiaracondong) 369–370 (Kiaracondong–Cicalengka) | ||||
|
Sejarah
Pada awal pengoperasiannya, kereta ini menggunakan rangkaian kereta rel diesel MCW 302 (produksi tahun 1982) yang terdiri dari 6-7 kereta. Kemudian, rangkaian kereta ini mulai digantikan oleh KRD MCW 301 yang telah dimodifikasi dan ditarik lokomotif. Pada 2015, KA ini menggunakan K3 biasa bekas KA Patas AC dan KA Penataran Ekspres yang berhenti beroperasi. Per 1 April 2022, terdapat perubahan operator dan pengelolaan manajemen dari Kereta api Commuter Line Bandung Raya, yang sebelumnya dikelola oleh Kereta Api Indonesia, kemudian diserahkan ke KAI Commuter.
Saat ini, Kereta api Commuter Line Bandung Raya telah mengalami berbagai pengembangan, salah satunya pada infrastruktur stasiun. Stasiun-stasiun di jalur Padalarang—Bandung telah menjalani revitalisasi dalam mendukung proyek dan Kereta Cepat Jakarta Bandung.[7][8][9] Saat ini pula, sedang dijalankan pembangunan jalur ganda Kiaracondong—Cicalengka oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian. Dalam proyek tersebut, Stasiun Gedebage dan Stasiun Andir sedang diaktifkan untuk pelayanan penumpang.[10][11]
Terdapat wacana untuk mengonversi rangkaian kereta api ini menjadi kereta rel listrik. Pada 2023, Dinas Perhubungan Kota Bandung mengumumkan bahwa proyek konversi tersebut akan dibagi menjadi dua tahap, yakni Padalarang—Bandung dan Bandung—Cicalengka. Rencananya, proyek tersebut akan selesai pada 2024.[1][12][13]
Mulai 1 Juni 2023 diikuti dengan pemberlakuan grafik perjalanan kereta api yang baru untuk tahun 2023, meskipun rute tidak mengalami perubahan yang signifikan tetapi nama akan diganti menjadi "Commuter Line Bandung" dan "Commuter Line Garut" sebagai dari perubahan nama kereta komuter dan lokal di wilayah Bandung Raya. VP Corporate Secretary PT Kereta Commuter Indonesia, Anne Purba mengatakan, pada 1 Juni 2023 mendatang, penamaan yang sebelumnya dikenal dengan Kereta Api Lokal akan berganti menjadi Commuter Line melalui siaran pers yang diterima.[14]
Penamaan
Masyarakat umum, hingga saat ini, sering menyebut KA ini sebagai "KRD" karena sempat menggunakan rangkaian KRD. Selain itu, terdapat penyebutan "KRD Ekonomi" untuk membedakannya dengan KRD Patas yang saat itu merupakan KA kelas bisnis.[15]
Per 1 Juni 2023 seiring berlakunya grafik perjalanan kereta api (GAPEKA) Kereta api lokal Bandung Raya berganti jenama "Commuter Line Bandung Raya"
Kapasitas
Kapasitas dalam satu rangkaian kereta api ini adalah sekitar 742 kursi, tersebar dalam tujuh kereta kelas ekonomi. Dalam penyelenggaraannya dapat melebihi 50% dari kapasitas kursi yang tersedia dalam satu rangkaian kereta api dan dijual sebagai tiket tanpa tempat duduk atau berdiri, dalam hal ini pun terdapat batasan jumlah tiket yang dijual pada setiap jadwal di stasiun keberangkatan maupun stasiun persinggahan, stasiun keberangkatan awal dibatasi kurang lebih sekitar 500 tiket dan stasiun persinggahan 50 hingga 100 tiket per jadwalnya, kebijakan ini diberlakukan dalam rangka memenuhi kenyamanan yang dibutuhkan oleh penumpang kereta api ini, serta secara hukum dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.[butuh rujukan]
Tarif
Mulai 7 Juli 2017, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi II Bandung memberlakukan tarif flat Rp 5.000,00 untuk Kereta api Commuter Line Bandung Raya.[16]
Serta pemesanan tiket Kereta api Commuter Line Bandung Raya bisa dengan aplikasi Access By KAI minimal 2 Jam hingga 7 Hari sebelum keberangkatan dan di loket beberapa jam setelah keberangkatan sebelumnya.
Rute dan pemberhentian
Kereta api Commuter Line Bandung Raya melintasi lima wilayah kabupaten dan kota di Jawa Barat. Rute utama kereta api ini menghubungkan wilayah barat ke timur, mulai dari Padalarang di Kabupaten Bandung Barat menuju Cicalengka di Kabupaten Bandung dan sebaliknya. Sepanjang perjalanannya, kereta api akan berhenti di pusat Kota Cimahi dan Kota Bandung. Terdapat pula rute yang lebih panjang, dari Cicalengka menuju Purwakarta, meskipun dengan frekuensi perjalanan yang lebih sedikit daripada rute Padalarang—Cicalengka.
No. stasiun | B Stasiun/halte | Antarmoda penghubung | Keterangan | Lokasi | |
---|---|---|---|---|---|
LW10B01C01 | Purwakarta |
|
|
Kabupaten Purwakarta | Jawa Barat |
B02C02 | Ciganea | ||||
B03C03 | Sukatani | ||||
B04C04 | Plered | ||||
B05C05 | Cikadongdong | Kabupaten Bandung Barat | |||
B06C06 | Rendeh | ||||
B07C07 | Maswati | ||||
B08C08 | Sasaksaat | ||||
B09C09 | Cilame | ||||
B10C10KC01 | Padalarang |
|
| ||
B11C11 | Gadobangkong |
|
| ||
B12C12KC02 | Cimahi |
|
|
Kota Cimahi | |
B13C13 | Cimindi |
|
Kota Bandung | ||
B14C14 | Andir | rencana | |||
B15C15 | Ciroyom |
|
| ||
B16C16KC03 | Bandung |
|
| ||
B17C17 | Cikudapateuh |
|
| ||
B18C18 | Kiaracondong |
|
| ||
B19C19 | Gedebage |
|
|||
B20C20 | Cimekar |
|
Kabupaten Bandung | ||
B21C21 | Rancaekek |
|
|||
B22C22 | Haurpugur |
| |||
B23C23 | Cicalengka |
|
|
Galeri
-
KA lokal Bandung Raya tiba di stasiun Cicalengka
-
KA lokal Bandung Raya tiba di Stasiun Cimahi
-
Kereta api lokal Bandung Raya mengepul di Stasiun Cimindi
-
Kereta api Lokal Bandung Raya sedang menunggu keberangkatan di Stasiun Cimekar
-
Kereta api Commuter Line Bandung Raya (Sebelumnya bernama Kereta api Lokal Bandung Raya) sedang menunggu keberangkatan di Stasiun Padalarang
Lihat pula
Catatan
Referensi
- ^ a b "Mulai 2024, Kereta Api Bandung Raya Dikonversi Jadi KRL" (Siaran pers). Dinas Perhubungan Kota Bandung. Diakses tanggal 2023-02-20.
- ^ "GAPEKA JAWA 2023 Dephub" (PDF).
- ^ Mulai ditulis sebagai Commuter Line Bandung Raya seiringan perubahan nama dan sistem oleh KAI Commuter melalui Grafik Perjalanan Kereta Api 2023 yang berlaku mulai 1 Juni 2023.
- ^ Bandung, Website Resmi Kota. "Mulai 2024, Kereta Api Bandung Raya Dikonversi Jadi KRL". https://www.bandung.go.id. Diakses tanggal 2023-07-11. Hapus pranala luar di parameter
|website=
(bantuan) - ^ Media, Kompas Cyber (2023-02-20). "Atasi Kemacetan, Kereta Api Bandung Raya Diubah Jadi KRL 2024". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-07-11.
- ^ "Kereta Api Bandung Raya Akan Dikonversi Jadi KRL pada 2024, Catat Rutenya". www.pikiran-rakyat.com. Diakses tanggal 2023-07-11.
- ^ "DitjenPerkeretaapian di Instagram: "Siapa nih yang udah gak sabar naik Kereta Cepat? Bagi #SahabatDJKA yang tinggal di Bandung Raya dan sekitarnya, bisa naik/turun Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Padalarang, lho! Nah untuk mendukung aksesibilitas saat Kereta Cepat beroperasi nanti, DJKA melalui @btp_bandung tengah melakukan peningkatan emplasemen Stasiun Padalarang. Yuk intip progresnya di atas! #SahabatDJKA mau tau progres proyek DJKA yang mana lagi, nih? Komen di bawah, ya! @kemenhub151 @budikaryas #MerangkaiRel #MenghubungkanIndonesia"". Instagram. Diakses tanggal 2023-02-20.
- ^ "DitjenPerkeretaapian di Instagram: "PROGRES PEKERJAAN PEMBANGUNAN JALUR GANDA KA ANTARA KIARACONDONG - CICALENGKA TAHAP I DAN II Pembangunan jalur ganda KA antara Kiaracondong - Cicalengka tahap I hampir selesai, diperkirakan pada Desember 2022 tahap tersebut rampung. Adapun untuk pekerjaan pembangunan jalur ganda kereta api Kiaracondong - Cicalengka tahap II diperkirakan akan selesai pada Desember 2023. Dengan adanya pekerjaan pembangunan jalur kereta api ganda tersebut, diharapkan dapat meningkatkan keselamatan, keamanan, pelayanan, dan peningkatan kapasitas transportasi kereta api. #merangkairel #MenghubungkanIndonesia @kemenhub151 @budikaryas"". Instagram. Diakses tanggal 2023-02-20.
- ^ "DitjenPerkeretaapian di Instagram: "Halo #SahabatDJKA! Udah tau belum nih angkutan lanjutan untuk menyambung layanan Kereta Cepat? Saat sudah beroperasi nanti, #SahabatDJKA dapat menggunakan layanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari Stasiin Halim hingga Stasiun Tegalluar. Bagi #SahabatDJKA yang akan turun di Stasiun Padalarang, akan tersedia angkutan lanjutan berupa kereta api feeder menuju Stasiun Bandung, lho! Guna mempersiapkan angkutan feeder tersebut, saat ini DJKA melalui @btp_bandung tengah melakukan peningkatan prasarana di antara Stasiun Padalarang hingga Stasiun Bandung. Info lengkapnya bisa cek pada foto-foto di atas, ya! Ada gak nih yang rumahnya berada di sekitar lintasan jalur ini? @budikaryas @kemenhub151 #MerangkaiRel #MenghubungkanIndonesia"". Instagram. Diakses tanggal 2023-02-20.
- ^ "DitjenPerkeretaapian di Instagram: "PROGRES PEKERJAAN PEMBANGUNAN JALUR GANDA KA ANTARA KIARACONDONG - CICALENGKA TAHAP I DAN II Pembangunan jalur ganda KA antara Kiaracondong - Cicalengka tahap I hampir selesai, diperkirakan pada Desember 2022 tahap tersebut rampung. Adapun untuk pekerjaan pembangunan jalur ganda kereta api Kiaracondong - Cicalengka tahap II diperkirakan akan selesai pada Desember 2023. Dengan adanya pekerjaan pembangunan jalur kereta api ganda tersebut, diharapkan dapat meningkatkan keselamatan, keamanan, pelayanan, dan peningkatan kapasitas transportasi kereta api. #merangkairel #MenghubungkanIndonesia @kemenhub151 @budikaryas"". Instagram. Diakses tanggal 2023-02-20.
- ^ "DitjenPerkeretaapian di Instagram: "Halo #SahabatDJKA! Udah tau belum nih angkutan lanjutan untuk menyambung layanan Kereta Cepat? Saat sudah beroperasi nanti, #SahabatDJKA dapat menggunakan layanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari Stasiin Halim hingga Stasiun Tegalluar. Bagi #SahabatDJKA yang akan turun di Stasiun Padalarang, akan tersedia angkutan lanjutan berupa kereta api feeder menuju Stasiun Bandung, lho! Guna mempersiapkan angkutan feeder tersebut, saat ini DJKA melalui @btp_bandung tengah melakukan peningkatan prasarana di antara Stasiun Padalarang hingga Stasiun Bandung. Info lengkapnya bisa cek pada foto-foto di atas, ya! Ada gak nih yang rumahnya berada di sekitar lintasan jalur ini? @budikaryas @kemenhub151 #MerangkaiRel #MenghubungkanIndonesia"". Instagram. Diakses tanggal 2023-02-20.
- ^ "KRD Bandung Raya Bakal Diubah Jadi KRL Padalarang-Cicalengka PP, Proses Konversi Dibagi 2 Tahap". prfmnews.pikiran-rakyat.com. Diakses tanggal 2023-02-20.
- ^ Media, Kompas Cyber. "Double Track Kiaracondong-Cicalengka Dukung Transportasi Komuter Bandung Raya". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-02-20.
- ^ Gunawan, Indra (19 Mei 2023). "Cek Disini, Jadwal Kereta Commuter Bandung Raya Berubah". Sonora FM Bandung. Bandung: KG Radio Network. Diakses tanggal 20 Mei 2023.
- ^ Riyandi, Rizma. "KRD Bandung Raya, Lokomotif PT KAI yang Selalu Jadi Andalan Selama Pandemi - Ayo Bandung". KRD Bandung Raya, Lokomotif PT KAI yang Selalu Jadi Andalan Selama Pandemi - Ayo Bandung. Diakses tanggal 2022-04-04.
- ^ "Jadwal dan Harga Tiket KRD Lokal Bandung Raya Ekonomi 2021 | Infonya Kereta Api". www.train.web.id. Diakses tanggal 2021-04-25.
Pranala luar
(Indonesia) Situs Resmi PT Kereta Api Indonesia