Pembantaian Granada 1066

Revisi sejak 10 Oktober 2023 14.25 oleh 114.5.213.238 (bicara)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Pembantaian Granada 1066 berlangsung pada tanggal 30 Desember 1066 (9 Tevet 4827; 10 Safar 459 AH) ketika massa Muslim menyerbu istana kerajaan di Granada,[1] menyalibkan wazir Yahudi Joseph bin Naghrela yang mengakibatkan sebagian besar warga Yahudi jatuh korban di kota tersebut.[2][3] Menurut Ensiklopedia Yahudi 1906, disebutkan klaim "lebih dari 1.500 keluarga Yahudi (berjumlah kurang lebih 4.000 orang) gugur dalam satu hari."[4] Namun, masih di sumber yang sama edisi tahun 1971 sama sekali tidak menyebutkan jumlah korban jiwa, karena tidak ada bukti valid secara historis berapa jumlah korban yang sebenarnya.[5] Ahli sejarah dan penulis buku, Erika Spivakovsky juga mempertanyakan jumlah korban jiwa yang dianggap "dibesar-besarkan".[6]

Menurut sejarawan Bernard Lewis, pembantaian ini "umumnya dianggap sebagai tanggapan populasi Muslim terhadap wazir Yahudi yang kuat dan sok."[7]

Lewis menulis:

Yang paling informatif dalam hal ini adalah puisi anti-Semitik kuno karya Abu Ishaq yang ditulis di Granada pada tahun 1066. Puisi ini, yang konon berperan penting dalam memicu anti-Semitisme pada tahun itu, mengandung kalimat-kalimat berikut:

Membunuh mereka tidak melanggar iman, pelanggaran iman adalah membiarkan mereka melanjutkan [tindakannya]
Mereka telah melanggar perjanjian kita dengan mereka, jadi bagaimana kamu bisa dianggap bersalah terhadap para pelanggar?
Bagaimana mereka bisa mendapat perjanjian ketika kita tersembunyi dan mereka penting?
Saat ini kita rendah diri, di samping mereka, seolah kita salah dan mereka benar![8]

Lewis melanjutkan: "Cacian-cacian seperti [yang diutarakan oleh] Abu Ishaq dan pembantaian-pembantaian seperti di Granada pada tahun 1066 merupakan kejadian yang langka dalam sejarah Islam."[8]

Referensi

  1. ^ Molins 2010, hlm. 34.
  2. ^ Lucien Gubbay (1999). Sunlight and Shadow: The Jewish Experience of Islam. New York: Other Press. hlm. 80. ISBN 1-892746-69-7. 
  3. ^ Norman Roth (1994). Jews, Visigoths, and Muslims in Medieval Spain: Cooperation and Conflict. Netherlands: E. J. Brill. hlm. 110. ISBN 90-04-09971-9. 
  4. ^ Granada by Richard Gottheil, Meyer Kayserling, Jewish Encyclopedia. 1906 ed.
  5. ^ 1971 Jewish Encyclopedia
  6. ^ Erika Spivakovsky (1971). "The Jewish presence in Granada". Journal of Medieval History. 2 (3): 215–238. doi:10.1016/0304-4181(76)90021-x. 
  7. ^ Lewis, Bernard (1987) [1984]. The Jews of Islam. Princeton New Jersey: Princeton University Press. hlm. 54. ISBN 978-0-691-00807-3. LCCN 84042575. OCLC 17588445. 
  8. ^ a b Lewis, Bernard (1987) [1984]. The Jews of Islam. Princeton, N.J.: Princeton University Press. hlm. 44–45. ISBN 978-0-691-00807-3. LCCN 84042575. OCLC 17588445. 

Daftar pustaka