Auf bin Malik

Revisi sejak 27 Februari 2024 07.14 oleh A154 (bicara | kontrib) (Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5)

Auf bin Malik al-Asyja'i (bahasa Arab: عَوفُ بنُ مَالِك الاشجعي) adalah seorang sahabat Nabi yang termasuk di antara pemimpin pemberani.[1]

Auf bin Malik
Informasi pribadi
Meninggal692
Damaskus
HubunganMuslim bin Qarzhah al-Asyja'i (sepupu)
Orang tuaMalik bin Abi Auf
JulukanAbu Muhammad
Abu Abdullah
Abu Abdurrahman
Abu Hammad
Abu Amr
Karier militer
Pertempuran/perang
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Silsilah

Nama lengkapnya adalah Auf bin Malik bin Abi Auf al-Asyja'i al-Ghathafani.[2] Auf berasal dari kabilah Bani Asyja' bin Riyats bin Ghathafan bin Sa'ad bin Qais bin 'Ailan.[3] Kunyahnya adalah Abu Muhammad, Abu Abdullah, Abu Abdurrahman, Abu Hammad, dan Abu Amr.[4] Ia mempunyai sepupu yang bernama Muslim bin Qarzhah al-Asyja'i yang merupakan perawi hadis dan meriwayatkan dari Auf tentang jihad.[5]

Biografi

Ia masuk Islam pada saat Perang Khaibar[2] dan ikut serta dalam perangnya.[6] Ia kemudian hadir dalam Pertempuran Mu'tah bersama Khalid bin Walid,[7] dan menjadi pembawa panji Bani Asyja' pada hari Pembebasan Makkah.[2] Auf juga menghadiri Pertempuran Hunain.[8] Ia kemudian pindah ke Syam dan ikut serta dalam Penaklukan Syam pada masa kekhalifahan Abu Bakar.[7][8] Ia kemudian menetap di Homs, lalu di Damaskus.[1] Auf juga sempat datang ke Mesir.[6] Al-Bukhari diberitahu oleh Sa'id bin Ufair dari Athaf dari Ismail bin Rafi' bahwa Auf ikut serta bersama Yazid bin Muawiyah dalam menyerang Konstantinopel.[9] Auf meninggal di Damaskus[3] pada tahun 73 H[2] (692 M),[1] tepatnya pada masa kekhalifahan Abdul Malik bin Marwan.[2]

Periwayatan hadis

Auf meriwayatkan hadis dari Habib bin Maslamah, Syaddad bin Aus, Amir bin Abdullah bin al-Jarrah, dan Abdullah bin Mas'ud.[4] Hadisnya diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Abu Muslim al-Khaulani yang meninggal beberapa saat sebelum dia, Jubair bin Nufair, Abu Idris al-Khaulani, Rasyid bin Sa'ad, Yazid bin Al-Asham, Syuraih bin Ubaid, Asy-Sya'bi, Salim Abu an-Nadhr, Sulaim bin Amir, dan Syaddad Abu Ammar.[10]

Referensi

Pranala luar